All content from TV Asahi
Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Miwa sedang belajar. Ia teringat saat Ayame minta ijin untuk meminjam pacarnya.
Tiba-tiba ada yang menekan bel. Miwa bangkit untuk membukakan pintu.
Ayame. Ia memberikan sebuah surat pada Miwa lalu pergi.
Miwa kembali ke kamarnya dan membukanya. Isinya adalah foto saat Aki dan Ayame berciuman.
Miwa syok.
Aki duduk diam di meja makan. Nggak lama kemudian ayah pulang. Ia lalu menyiapkan makan malam untuk ayah.
Ayah merasa kalo Aoi benar-benar mengalami kesulitan.
Aki nggak menanggapi.
Ayah tiba-tiba menyinggung soal biskuit buatan Miwa. Ia mengaku ingin makan itu.
Aki menanyakan apa ayah sangat menikmatinya?
Ayah tersenyum dan memberitahu kalo resep yang Miwa gunakan adalah resep istrinya, ibunya Aki. Miwa berhasil membuat yang sama seperti yang ibunya lakukan.
Aki masih nggak ngerti maksudnya ayah.
Ayah menanyakan apa dia nggak pernah ngasih tahu soal itu? Ayah akhirnya menceritakannya kembali. Saat mereka pertama pindah ke sana, Miwa meminta bantuan ayah. Ia mendengar kalo biskuit yang dibuat ibu sangat enak. Miwa meminta resepnya dan bilang akan membuatnya di tempat ibu. 10 tahun yang lalu. Sejak saat itu Miwa terus membuatnya.
Ayah menghentikan ceritanya lalu mulai makan.
Aki terdiam di atas tempat tidurnya sambil memandang ke sebelah seolah Miwa ada di sana. Teringat kembali saat Miwa pertama kali memberinya biskuit itu.
Hari berikutnya Miwa kembali memberinya biskuit itu.
Dan hingga yang terakhir kali.
Dan saat mereka berkencan.
Aki nangis. Ia yang nggak tahu apa-apa.
Miwa berdiri di balkon. Dia nangis. Di bawah ia melihat Ritsu sedang berjalan.
Paginya Aki membuka jendelanya dan nggak sengaja menjatuhkan bunga dari Ritsu. Di bawah pot ia menemukan sesuatu. Ia tahu apa itu.
Aki marah dan mau menemui Ritsu. Dalam perjalanan dia melihat Riri lagi nangis manggil kakaknya.
Aki mendekat dan menanyakan ada apa?
Riri memberitahu kalo dia nggak bisa menemukan kakaknya.
Ritsu menghilang?
Riri mendadak jadi ketakutan. Ia pikir Ritsu mendapatkan hukuman ke 10.
Aki menanyakan maksudnya. Riri memberitahu kalo mama akan terus memberi hukuman saat kakak melakukan sesuatu yang buruk. Hukuman yang kedua adalah dia nggak boleh bicara. Nomor lima nggak boleh makan malam. Dan yang ke 10 adalah dia nggak boleh pulang ke rumah.
Aki terkejut.
Ritsu sendiri sedang duduk menyendiri. Teringat masa kecilnya saat ia memotong rambut panjangnya. Ibu memergokinya dan memarahinya. Ia mengambil gunting Ritsu. Kata siapa dia bisa melakukannya? Ibu mengatakan kalo Ritsu sudah membuatnya menderita. Ibu lalu memintanya untuk nggak muncul lagi di depan ibu.
Ritsu lalu dimasukkan ke dalam lemari dan dikunci di sana.
Ayah pulang dan menanyakan Ritsu pada ibu tapi ibu menjawab nggak tahu. Ibu bahkan melarang ayah untuk mencari Ritsu. Ia bilang kalo Ritsu jadi pemberontak. Katanya Ritsu membawa kenangan buruk tiap kali ini melihatnya. Dipukul, dibenci, dipungut. Ibu berpikir untuk lebih baik mati saat itu. Di tangannya ibu terdapat banyak bekas luka. Mungkin itu disebabkan karena ibu pingin bunuh diri.
Ritsu kecil melihat semuanya dari dalam lemari.
Ayah bangkit dan menghampiri ibu. Ia mengingatkan kalo itu sudah 3 tahun yang lalu setelah ibu putus sama pria itu. Ibu menggeleng. Ia mengaku nggak bisa melupakannya selama Ritsu masih ada.
Ritsu kecil hanya bisa nangis.
Ritsu kecil menyendiri di atap dan nangis sendirian. Miwa menghampirinya dan menanyakan kenapa dia ada di sana? Ia mengaku khawatir. Dipikirnya Ritsu nggak akan kembali.
Ritsu yang nangis menanyakan gimana Miwa bisa menemukannya?
Miwa memberitahu kalo dia terus mendengar suara tangisan Ritsu di sana. Ia mengelus punggung Ritsu dan menghapus air mata di pipinya sambil bilang kalo sekarang dia akan baik-baik aja.
Aoi sudah diijinkan pulang hari ini. Ibu menanyakan apa yang ingin Aoi makan untuk hari ini? Aoi memikirkannya dan menjawab pingin hamburger sama keju. Ibu mengiyakan dan akan membuatkannya.
Aoi lalu melihat ponselnya. Satoru mengirim pesan kalo dia akan menjemputnya bersama Miwa. Aki berterima kasih dan memberitahu kalo dia baik-baik aja.
Ibu sama Aoi tiba-tiba terkejut lihat kedatangan ibu Ritsu.
Miwa dan Satoru sampai di rumah sakit dan melihat Aoi. Satoru mengucapkan selamat padanya karena sudah diperbolehkan pulang. Ia juga memberinya sebuket bunga.
Aoi tersenyum menerimanya dan berterima kasih.
Melihat mereka berdua malah membuat Miwa sedih.
Aoi lalu menanyakan padanya tentang yang terjadi pada Ritsu. Miwa nggak ngeh. Aoi memberitahu kalo sesuatu yang menarik terjadi.
Ibu Ritsu memberi sejumlah uang pada Aoi sambil nanya apa yang segitu cukup buat minta maaf?
Ibu Aoi langsung mengembalikannya. Dipikirnya uang bisa memperbaiki segalanya? Harusnya dia membawa Ritsu dan membuatnya minta maaf dulu.
Mama ngasih tahu kalo Ritsu nggak ada di kota itu lagi. Ia yang telah membuat Ritsu meninggalkan rumah. Karena itulah Aoi bisa tenang sekarang.
Ibu sama Aoi terkejut. Rasanya nggak mungkin menendang anak sendiri untuk pergi.
Miwa langsung berbalik dan pergi. Satoru bertanya dia mau kemana?
Miwa merasa kalo dia tahu dia tahu di mana Ritsu berdasarkan info dari adiknya.
Aoi mendekat dan meminta Miwa agar menemukan Ritsu. Miwa mengangguk lalu pergi.
Satoru mau mengejarnya tapi ditahan sama Aoi. Dia ngasih sesuatu dan memintanya untuk memberikannya ke Miwa.
Miwa berlari pulang. Aoi merasa yakin kalo Miwa akan menemukan Ritsu. Satoru mengangguk mengiyakan.
Aoi menanyakan apa Satoru nggak nanya apa yang terjadi saat itu? Satoru nggak mau dengar. Ia tahu kalo Aoi selalu menyukai Ritsu. Ia menerimanya dan pingin melangkah lebih jauh sama Aoi.
Aoi menghela nafas. Dia kesal, Satoru selalu aja kayak gitu. Nggak mikirin diri sendiri dan selalu mengutamakan perasaan orang lain. Dia bahkan selalu tersenyum meski sedang galau. Dia juga suka Ritsu?
Satoru terdiam.
Aki mau mengantar Riri pulang tapi Riri nggak mau. Dia ngajakin nyari Ritsu. Tiba-tiba dia tersenyum karena telah melihat kakaknya.
Ritsu berdiri di atas gedung seolah mau lompat. Aki panik dan nyuruh Riri untuk pulang duluan. Dia mau ke atas naik lift tapi kelamaan nunggu akhirnya naik tangga.
Ritsu yang mau lompat tiba-tiba dipanggil sama Miwa. Dia nggak ngerti kenapa Miwa datang? Ritsu memintanya untuk pergi meninggalkannya.
Miwa mengaku nggak bisa melakukannya. Dia nyuruh Ritsu untuk mendatanginya. Di sana bahaya.
Ritsu nggak mau. Dia mengaku ingin mengakhiri semuanya. Menurutnya keberadaannya nggak pernah ada artinya. Ia nggak punya seseorang di sisinya. Selama ini Miwa adalah seluruh dunianya. Ia nggak pernah bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.
Miwa nangis. Ritsu memohon padanya agar dibebaskan.
Ritsu mau lompat tapi Miwa menarik dan memeluknya.
Aki sampai di atap dan melihat Miwa mencium Ritsu.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊