Postingan Terbaru

Sabtu, 04 Mei 2024

Sinopsis Vagabond episode 6 part 2

All content from SBS






Ringkas drama sebelumnya 


Orang itu mengejek apa kepalanya Gun dari batu? Keras banget.

Gun nggak menjawab.

Orang itu mengucapkan selamat jalan pada Gun lalu terdengar suara tembakan.

Gun nggak papa. Orang itu roboh. Dia meninggal. Ternyata yang nembak adalah Hae Ri.

Keduanya lega.

Gun duduk di jendela sambil mengatur nafas.

Hae Ri bertanya apa orang itu mati?

Gun bangkit. Hae Ri menyuruhnya buat meriksa. Gun meriksa leher orang itu. Ia pastikan orangnya mati.

Hae Ri bangkit dan mendekat. Dia syok sampai terduduk. Orang itu beneran mati.




Gun menggeledah orang itu dan menemukan sebuah ponsel. Ia meriksa riwayat panggilan telpon. Paman. Hae Ri bertanya apa dia beneran membunuhnya?

Gun nelpon orang itu. Ia nyuruh Hae Ri buat diam.

Ponsel di depannya Jessika bunyi. Itu bukan miliknya. Bukan punya sekretarisnya juga. Itu milik Shadow.

Orang itu meletakkan minumannya dan menanyakan apa yang didapat? Lah, orang itu ternyata adalah kepala Min.

Hae Ri cegukan. Gun menutup mulutnya.

Kepala Min nyuruh orang yang nelpon dia buat nelpon lagi nanti. Sambungannya buruk.

Gun melepaskan Hae Ri. Hae Ri mengatakan kalo suaranya terdengar persis Min Jae Sik.

Gun ingat. M?

Gun ingat pernah mendengarnya saat di Maroko. M. Dia adalah kepalanya Hae Ri.




Gun bangkit. Dia bingung. Nggak habis pikir. Dia mau ngirim sms buat meyakinkan kepala Min tapi Hae Ri melarangnya. Ia mengambil ponsel itu dan ngerasa kalo Gun emang amatir.

Hae Ri nyuruh Gun buat terlentang di lantai. Gun bingung. Maksudnya? Dia nggak mau melakukannya.

Hae Ri memaksa agar Gun menurutinya. Dia nggak akan nyerang, kok.

Kepala Min nampak nggak tenang. Jessika menanyakan apa ada masalah? Kepala Min menggeleng.

Nggak lama kemudian dia dapat foto yang membuktikan kalo Gun sudah meninggal. Ia menunjukkannya pada Jessika. Eh, nggak jadi. Nggak sopan menunjukkannya pada seorang wanita.

Jessika mengambilnya dan melihatnya sendiri.


Jessika juga menunjukkannya pada sekretarisnya. Ia mengembalikan ponsel kepala Min dan menanyakan tentang O Sang Mi.

Kepala Min menenangkan kalo O Sang Mi berakting sesuai dengan naskah yang ia berikan.



Ternyata orang yang memberikan berkas pada O Sang Mi adalah kepala Min. Ia datang membawakan sepatu dan naskah.

Ia dengar O Sang Mi fasih berbahasa Spanyol. Ia mengatakan kalo O Sang Milah yang telponan sama Kim Woo Gi sebelum pesawat lepas landas.

O Sang Mi bangun dan menanyakan siapa Kepala Min.

Kepala Min nggak tahu gimana harus menjelaskannya biar O Sang Mi paham. Ia meminta O Sang Mi untuk menganggap kalo dia dari John & Mark.

O Sang Mi menatap kepala Min bingung.

Kepala Min menyerahkan berkas pada O Sang Mi. Di situ ada instruksi yang akan membantu O Sang Mi yang harus ia ikuti. Ia menyuruh O Sang Mi untuk mempelajarinya dan melakukan sesuai perintah. Dengan begitu ia bisa lolos dengan mudah dari interogasi BIN.

O Sang Mi mengambilnya dan membacanya. Hanya sekilas. Ia meletakkannya dan bertanya apa John & Mark menginginkan kerjasama dengannya? Harganya nggak murah.

Kepala Min santai. Dia nyuruh O Sang Mi buat membicarakannya dengan ahlinya dalam masalah itu. Yang terpenting hafalkan itu semua sebelum pergi ke BIN. Nggak baik nunda-nunda.


Hwa Suk memasang pelacak pada ponsel O Sang Mi.

Mereka mengembalikan barang-barang O Sang Mi.

O Sang Mi memasukkan semuanya ke dalam tas.

Kepala Gang berterima kasih atas kerjasamanya O Sang Mi.

O Sang Mi bangkit dan menatap kepala Gang dan Hwa Suk. Ponselnya adalah barang terakhir yang ia ambil. Ia berharap mereka nggak akan ketemu lagi.

Kepala Gang hanya mengangguk dengan sedikit senyum.

Hwa Suk menunjukkan jalan keluarnya pada O Sang Mi dan mengantarkannya.




Sampai di luar O Sang Mi langsung menyetop taksi. Ada seseorang yang mengawasinya. O Sang Mi nyuruh sopir taksi buar berputar-putar dulu di sekitar kota.

Sopir heran dengarnya. O Sang Mi mengulanginya dan meyakinkan kalo dia akan bayar.

Hwa Suk, kepala Gang dan yang lainnya mendengarkan dengan seksama di kantor BIN.

Ternyata yang kebagian tugas ngawasin O Sang Mi di lapangan adalah Wung dan Se Hun.

Kepala Gang bilang ke Wung kalo O Sang Mi curiga diikuti.

Wung juga merasa kalo O Sang Mi juga hebat dalam interogasi. Mungkin dia emang selalu kayak gitu.

Kepala Gang curiga kalo ada yang membantu O Sang Mi.


O Sang Mi turun dari taksi dan membeli kopi. Kelihatan banget kalo dia merasa was was. Dia jalan sambil celingukan.

Hwa Suk dan Kepala Gang masih mengawasi. Begitu juga dengan Wung dan timnya. Mereka sedang makan di mobil

Hae Ri nelpon Wung. Wung nggak ada waktu untuk mengangkatnya karena O Sang Mi naik taksi lagi.

Ia nutup telponnya Hae Ri dan minta Hwa Suk buat ngirim koordinatnya O Sang Mi.



Hae Ri nelpon kepala Gang. Dia bertanya apa kepala Gang sendirian? Ia memberitahu kalo penghianatnya adalah Min Jae Sik.

Kepala Gang kaget. Nggak nyangka. Ia meminta Hae Ri buat jangan tegang dan ceritain semuanya padanya.

Kepala Gang meninggalkan ruangan itu dan memberikan instruksi pada Hae Ri.

Hae Ri mengiyakan. Ia paham. Ia menutup telponnya dan nyuruh Gun buat mengeluarkan mayat itu dari sana.



Gun mengangkat orang yang mencoba membunuhnya meninggalkan rumah aman. Agen-agen yang ada di bawah adalah anak buahnya kepala Min.

Hae Ri harus di sana saat mereka bangun untuk menipu mereka. Hae Ri menghapus rekaman CCTV yang merekam perkelahian Gun dengan orang suruhan Kepala Min. 14 Juli 2012.



Gun keluar dan sudah ditunggu sama Kepala Gang. Hae Ri memberitahu kalo Gun bisa percaya sama kepala Gang.

Gun memberitahu kalo dia Cha Dal Gun. Hae Ri sudah menelpon.

Kepala Gang langsung menuju bagasi mobil Gun. Ia meriksa wajah mayat itu.

"Min Jae Sik b*r*ngsek!"

Gun bertanya apa kepala Gang tahu pria itu?

Kepala Gang menutup bagasi kembali dan mengatakan kalo Gun nggak perlu tahu.

Kepala Gang mau pergi. Gun menahannya. Dia sudah membuat kepala Gang bertahan sejauh itu. Harusnya Kepala Gang membiarkannya melakukannya.

Kepala Gang hanya menatap Gun.

Gun menduga kalo kepala Gang mau melakukannya sendiri. Ia menyudahi. Ia akan mengirim mayat itu ke jaksa.

Gun mau naik ke mobilnya. Kepala Gang tiba-tiba ngasih tahu.

Nggak bisa dibunuh. Itu adalah grup rahasia penghianat Korea Utara dari pasukan khusus.


Kepala Min bicara dengan kepala Gang. Perjanjian ekonomi antara dua Korea sudah disepakati. Nggak bisa dibunuh sekarang seperti kanker.

Kepala Gang menyarankan agar mereka mebubarkannya saja. Kenapa mengirim mereka untuk mati?

Kepala Min beralasan kalo sampai penggunaan penghianat buat operasi gelap tersebar maka siapa yang akan disalahkan? Dia? Kepala Gang? Direktur?

Kepala Min memberitahu kalo Departemen Keamanan Negara Korea Utara sangat puas dengan daftarnya. Mereka perlu mengirbankan sesuatu biar lebih dekat dengan unifikasi.


Kepala Gang memberitahu Gun kalo Min jae Sik mengumpulkan kembali Nggak bisa dibunuh setelah dibubarkan.

Gun menyimpulkan kalo emang benar Min Jae Sik bekerja sama dengan John & Mark.

Kepala Gang nggak menjawab.




Kepala Min selesai menemui Jessika dan kembali ke mobilnya. Hae Ri nelpon dan mengabarkan kalo Gun hilang.

Kepala Min marah dan menanyakan apa yang Hae Ri dan yang lainnya lakukan?

Hae Ri memberitahu kalo mereka pingsan setelah makan jajangmyeon. Saat mereka bangun... Hae Ri melihat ada darah di lantai dan pura-pura takut.

Rekannya merebut ponselnya dan bicara dengan kepala Min. Ia melapor kalo ada pembunuh masuk.

Kepala Min malah bilang bagus. Dia memerintahkan untuk mengeluarkan Go Hae Ri dari sana dan menghapus rekaman CCTV.

Agen itu melapor kalo semuanya sudah dibereskan. Kepala Min senang dengarnya. Ia menginstruksikan agar Hae Ri jangan banyak bicara dan bilang kalo ia akan melapor langsung pada direktur.

Kepala Min lega. Emang seperti itulah seharusnya. Ia lalu nelpon pak Kim. Ia menanyakan kabar O Sang Mi.


Pak Kim melapor kalo lokasinya tepat di depannya.

Kepala Min berpesan agar nggak membuang waktu lagi dan segera menangkapnya.

Pak Kim mengiyakan.

Mereka mau mendekati target. Tahu-tahu ada sebuah mobil yang mendahului. Itu adalah mobilnya Wung.

Pak Kim marah. Sopir berniat ngejar dan mau motong lehernya. Pak Kim melarang. Lepaskan, dia b*d*bah beruntung.

Ringkas drama selanjutnya 

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊