Ringkas drama sebelumnya
Rang ditarik sama makhluk itu ke pohon sementara yang lainnya berusaha untuk menariknya. Rang sendiri cuman bisa pasrah. Dia tahu kalo si b*r*ngs*k itu cuman peduli sama pacarnya.
"Hey nak!!!"
Yeon mendadak datang. Rang melihatnya melawan makhluk-makhluk itu pakai pedang lalu melempar pedangnya ke makhluk yang menariknya ke pohon. Persis seperti masa lalu. Seketika ia jatuh. Yeon menyindir kalo barusan dia dengar apa yang Rang katakan tentangnya. Ia lalu mengulurkan tangannya ke Rang tapi Rang menolak. Dia nggak butuh bantuan Yeon!
Rang bangkit dan mereka berdiri saling membelakangi. Yeon menasehati kalo sekarang bukan waktunya untuk menyombongkan diri. Para makhluk itu mengelilingi keduanya. Rang meyakini kalo Yeon bukan Yeon. Menurutnya Yeon nggak akan datang untuk menyelamatkannya. Dia minta Yeon untuk menunjukkan bukti kalo dia beneran Yeon.
Yeon nggak ngeh. Bukti kayak nomor jaminan sosialnya? Yeon menyinggung jwibulnori pada malam bulan purnama pertama. Setelah bersenang-senang sama api Rang ngompol. Ia memanggilnya dengan itu selama 3 tahun. Rang menyudahi. Yeon lalu teriak manggil Rang tukang ngompol.
Satu makhluk menyerang mereka.
Ingat saat Yeon mengajari Rang kecil bertarung.
Rang mengalahkan makhluk-makhluk itu pakai kapaknya.
Rang kecil yang kelelahan jatuh. Yeon mengulurkan tangannya sambil senyum.
Kali ini Rang menerimanya. Dia akan membunuh Yeon. Yeon nyuruh Rang untuk membunuh mereka dulu. Keduanya lalu bersama-sama mengalahkan makhluk-makhluk jahat itu.
Ia lalu menarik Rang melarikan diri dari sana.
Ji Ah tahu-tahu berada di dalam mobil dengan ayah sama ibu ada di bangku depan. Ia berusaha untuk membuka sabuk pengamannya tapi nggak bisa. Saat itulah ia melihat ibu sama ayah. Ia memanggil mereka tapi mereka nggak menanggapi.
Ibu menyinggung sesi hipnoterapinya hari ini. Ayah menanyakan apa yang dikatakan sama dokter. Ibu memberitahu kalo dokter bilang belum pernah melihat kasus seperti Ji Ah sebelumnya. Ibu tahu kalo harusnya dia nggak melakukannya tapi ia nggak bisa menahan rasa takut. Apa mereka bisa melindungi putri mereka? Apa ibu bisa menjaga Ji Ah tetap aman?
Ji Ah syok dengar apa yang ibu katakan. Itu terkait sama rekaman yang ia lihat terakhir kali.
Ayah menggenggam tangan ibu dan menguatkannya.
Ji Ah manggil Ibu tapi tetap ibu nggak menanggapi.
Ayah melihat ke belakang. Dikiranya ia baru bangun. Ibu menghapus air matanya dan menyembunyikan kesedihannya.
Ibu mengaku nggak bisa nunggu sampai mereka pulang. Dia lalu ngasih kado ke Ji Ah sebagai hadiah ulang tahunnya.
Ji Ah mengambilnya dan membukanya. Isinya adalah kotak musik yang ia terima dulu. Ia berpikir kalo...Ia melihat ke luar dan benar ia ada di bukit rubah. Ia pikir mereka nggak boleh pergi karena mereka akan berakhir dengan kecelakaan itu.
Ayah menanyakan padanya apa ia suka pada hadiahnya?
JI Ah minta agar mobilnya dihentikan. Sayang ayah nggak mendengarkannya. Ia malah bicara pada ibu untuk mengajak Ji Ah dan ibu ke taman dan naik komisi putar saat Ji Ah sudah lebih baik. Ji Ah mendekat je Ayah dan menanyakan apa ayah nggak bisa mendengarnya? Ia teriak minta ayah menghentikan mobilnya. Ji Ah sampai frustasi manggil ayah sama ibu tapi nggak ada yang mau mendengarnya.
Rang dan Yeon berlari menghindari makhluk-makhluk itu yang semakin ganas. Mereka terhalang sama pohon tumbang yang melintang. Rang mengatakan kalo mereka nggak akan mati. Kapan mereka jadi sekuat itu? Mereka makin dekat. Yeon nggak punya waktu untuk menjawab pertanyaan Rang dan menyerang mereka pakai pedangnya. Ia pikir mereka yang makin lemah. Seakan...
Satu makhluk wanita menangkap Rang dan yeon menyerangnya pakai pedang. Yeon nyuruh Rang untuk melupakan petir. Bahkan angin juga nggak akan bergeser. Rang kaget dengar kekuatan Yeon nggak bekerja.
Makhluk itu kembali menyerang Rang. Yeon menariknya dan menodongkan pedangnya ke makhluk itu dan menanyakan ada di mana mereka sebenarnya? Mahkluk itu pikir sudah jelas. Mereka ada di hutan kelaparan. Yeon memotong lehernya. Nggak percaya.
Makhluk-makhluk itu semakin bertambah dan bahkan bisa melewati pohon tumbang. Yeon menarik Rang untuk kembali melarikan diri. Dan kejar-kejaran kembali terjadi.
Ji Ah nangis minta ayah menghentikan mobilnya. Ayah nggak dengar. Tiba-tiba lampu jalan mati. Ji Ah syok karena kecelakaan itu makin dekat. Dan benar saja. Kaca mobil pecah. Mobil terguncang.
Roh kegelapan
Kecelakaan itu telah usai. Wanita jahat itu menyaksikannya bersama Imoogi. Ia mengaku terkejut. Dikiranya Yeon akan datang untuk gadisnya tapi malah pergi ke saudaranya. Begitu banyak untuk berada di tenggorokan satu sama lain.
Imoogi menekankan kalo roh gunung bukanlah lawan yang mudah. Bahkan sekarang aja Yeon sedang menantangnya. Wanita itu menangkap kalo maksudnya Yeon sengaja milih adiknya. Imoogi berbalik dan mulai melangkah. Wanita itu mengikutinya. Imoogi pikir mungkin Yeon sudah menemukan jawabannya kalo itu bukan hanya ujian buat keduanya tapi untuk Yeon juga.
Di kantor ketua tim sedang bersama Hwan dan Kim Jagga. Dia masih nggak ngerti gimana wanita jus itu tahu kalo dia nggak bisa naik pesawat? Kim Jagga juga nggak ngeh. Emangnya itu nyata? Gimana kalo Ketua tim melakukannya?
Ketua tim memberitahu kalo mendadak ia kehabisan nafas lalu berkeringat secara berlebihan. Ia akan pingsan setelah memasang sabuk pengaman.
Kim Jagga menanyakan apa yang dikatakan ahjumma itu. Ketua tim mengingat kalo wanita itu menanyakan padanya apa yanh paling ia takuti dalam hidupnya. Kim Jagga berusaha untuk menelaah. Apa mungkin? Ia lalu mencarinya di laptopnya.
Hwan menunjukkan ponselnya dan memberitahu kalo ada legenda urban yang serupa yang beredar secara online. Ia lalu menunjukkannya pada ketua tim. Siapa yang tahu tentang wanita jus? Ia pikir itu mirip. Seorang wanita memberi ketua tim kotak jus dan menanyakan apa yang paling ia takuti.
Kim Jagga pikir itu adalah legenda urban yang mirip sama nenek Hongkong. Tapi ada satu perbedaan. Setelah terpikat olehnya, ia akan mendengar sebuah lagu. Hwan menanyakan apa ketua tim mendengarnya? Ketua tim menggeleng. Kim Jagga bahkan memutar lagunya.
Ketua tim ingat kalo itu adalah lagu yang dinyanyikan saat menari ganggangsullae. Hwan membeei tahu kalo liriknya akan membuatnya merinding. Seseorang memberitahunya untuk membuka pintu sementara yang lain mengatakan nggak ada kunci. Kedua frasa itulah yang diulang di sepanjang lagu. Ketua tim mengaku menyukainya. Ia menanyakan apa ada yang beneran mendengar lagu itu?
Kim Jagga mengaku nggak bisa menemukan siapapun dan karena itulah mereka membatalkan ceritanya. Ketua tim kayak nggak terima. Kim Jagga memberitahu kalo menurut rumor, nggak ada yang bangun setelah mendengar lagunya.
"Selama-lamanya?
Kim Jagga mengangguk mengiyakan. Ketua tim nggak percaya. Menurutnya itu konyol.
Security yang waktu itu mendadak datang dan mengonfirmasi apa mereka tim urban legenda? Nggak lama kemudian mereka di bawa ke Ji Ah yang sudah nggak sadarkan diri. Mereka panik sementara Hwan nelpon ambulans.
Pada saat yang sama Shin Ju juga menemukan Yeon nggak sadarkan diri. Begitu juga sama Yu Ri yang menemukan Rang. Ketiga orang itu masih mendengarkan lagunya.
Di dalam mimpinya Yeon dan Rang masih berusaha berlari menghindari makhluk-makhluk itu. Yeon melihat sebuah gua dan menarik Rang ke sana. Makhluk-makhluk itu berusaha untuk masuk juga. Tapi karena jumlah mereka yang banyak membuat mereka nggak bisa masuk.
Rang dan Yeon keluar dari sisi gua yang lain. Duh mereka sangat kelelahan. Yeon aja sampai langsung berbaring. Dia mikirin Ji Ah yang sekarang pasti sudah melawan Yeou Gogae. Apa ia bisa menyelamatkan mereka berdua dari underworld itu? Ia lalu memejamkan matanya dan berharap kalo dia nggak membuat pilihan yang salah.
Rang keluar dari gua dan menarik baju Yeon. Yeon menyindir apa itu yang terbaik yang bisa Rang lakukan untuk berterima kasih padanya karena telah menyelamatkan hidupnya? Ia lalu mendorong Rang. Rang berbaring di sebelah Yeon dan menanyakan apa yang sedang ia lakukan?
Yeon malas jawabnya. Apa Rang nggak bisa lihat? Rang menanyakan kenapa Yeon di sana? Ia pikir Yeon nggak akan datang untuk menyelamatkannya. Yeon mengaku barusan punya waktu luang. Ia pikir ia akan menggunakan kesempatan itu untuk melihat adiknya satu-satunya dikirim ke alam baka.
Rang bangun dan minta Yeon jangan bercanda. Ia menuntut alasan kenapa Yeon lebih milih dirinya ketimbang pacarnya. Yeon menunjuknya dan bilang kalo itu pertanyaan bagus. Ia mengaku membuka pintu yang salah. Rang nggak percaya dan bilang Yeon bohong.
Yeon melanjutkan kalo ia pikir ia sedang dalam perjalanan untuk menyelamatkan Ji Ah. Tapi saat ia sampai di sana seorang pengidap tidur hampir kehilangan nyawanya.
Rang malas dengarnya. Dia bangkit dan mau jalan tapi mendadak malah jatuh gegara kakinya terluka. Yeon bangun dan meriksa kaki Rang. Ia menanyakan gimana itu bisa terjadi? Rang memberitahu kalo ia digigit. Ia pikir ia cukup enak.
Yeon meriksa dahi Rang. Dia mengalami demam parah gegara perdarahan itu. Rang pikir racun nya mulai menyebar.
Suara-suara makhluk itu terdengar lagi. Yeon melihat ke arah gua. Hanya butuh waktu satu jam untuk racunnya menyebar ke seluruh tubuh. Ia lalu membebat kaki Rang pakai saputangannya. Itulah kenapa ia melarangnya bergaul sama Imoogi.
Rang malas dan melarang Yeon untuk mencoba menjadi kakaknya. Menyebalkan. Yeon sengaja mengikatnya agak kencang. Rang mengeluh kesakitan dan memaki Yeon.
Yeon lalu nyuruh Rang untuk lari demi hidupnya.
Tubuh Yeon sudah ada di rumahnya apa di restoran pengantin siput? Ada Hye Ja juga di sana. Shin Ju menanyakan apa yang bisa Ia lakukan untuk membangunkan Yeon? Hye Ja memberitahu kalo nggak ada yang bisa membangunkan Yeon sari luar. Ia sudah mencoba semua yang ia bisa tapi pada akhirnya ia nggak bisa membangunkan suaminya.
Shin Ju menanyakan apa itu ahjumma yang sama? Hye Ja membenarkan. Ia duduk di sebelah Shin Ju dan memberitahu kalo wanita itu dulunya seorang penjaja yang menjual barang-barang untuk wanita. Dia akan mendekati orang-orang dengan benda-benda berkilau dan menanyakan apa yang paling mereka takuti. Begitulah caranya menyihir mereka. Ia memberitahu kalo suaminya takut pada harimau.
Shin Ju pikir apa yang orang-orang itu lihat hanya ilusi. Hye Ja juga tadinya mikir kalo itu halusinasi. Ia menatap Shin Ju dan memberitahu kalo ia melihat suaminya digigit sana harimau. Tulangnya patah dan dagingnya robek.
Yu Ri sudah memindahkan Rang ke tempat tidur dan berusaha untuk membangunkannya. Wajah Rang terluka seperti Rang yang berada di hutan kelaparan. Dan Yu Ri juga melihat kalo kaki Rang terluka sangat parah.
Shin Ju bertanya pada Hye Ja itu dipanggil apa?
"Roh kegelapan!"
Dia hidup dari hal-hal yang tersembunyi jauh di dalam jiwa gelap mereka.
Ji Ah terbangun dan melihat ibunya. Ibu menyuruhnya untuk bangun dan makan. Ji Ah bangkit dan menanyakan apa yang ibunya lakukan di sana?
Ibu memberitahu kalo hari ini hari Minggu. Ia membelai rambut Ji Ah dan menanyakan apa kemarin Ji Ah bekerja sampai larut malam? Kenapa perusahaan selalu mengirim Ji Ah untuk perjalanan bisnis dan membuatnya lembur?
Mata Ji Ah berkaca-kaca. Ia menanyakan dimana ia bekerja? Ibu mengira kalo Ji Ah masih mengantuk. Ji Ah mendesak ibu untuk menjawab. Ibu menjawab kalo Ji Ah adalah direktur di perusahaan penyiaran. Ia selalu dipanggil sama komisi Aebitrase pers.
Ji Ah menanyakan kenapa dia jadi sutradara? Ibu mau menjawab tapi Ji Ah memotong; untuk menemukan ibu sama ayah. Pada tahun 1999 di Yeou Gogae, hidupnya ... nggak. Bukan cuman dia tapi seluruh keluarga mereka dihancurkan.
Ibu terdiam. Dia nggak ngerti sama apa yang Ji Ah bicarakan. Ji Ah menekankan kalo Ibu nggak bisamembodohinya dua kali. Keduanya saling menatap tajam. Ibu bangkit dan nepuk lengan Ji Ah. Ia melarangnya ngomong omong kosong dan makan sarapannya. Ia nyuruh JI Ah untuk benar-benar berhenti bercanda dengannya.
Ji Ah nggak ngeh.
Ibu minta Ji Ah untuk berhenti mengungkit kecelakaan itu. Itu akan membuat ayah sama ibu patah hati kembali ke saat Ji Ah koma selama bertahun-tahun.
Ji Ah terkejut kalo dia pernah koma. Ia lalu turun dari tempat tidurnya dan meriksa dinding kamarnya. Dari yang tadinya cuman kliping koran sekarang berganti sama foto wisuda nya dengan ibu ayah.
Ia lalu nanya ke ibu apa ibu ingat apa tang biasa ibu berikan padanya tiap kali ia pergi ke dokter untuk disuntik? Ibu menjawabnya dengan mudah. Permen stroberi.
Ji Ah nampak goyah. Ibu menyudahi dan menyuruhnya untuk berhenti dan keluar. Ibu mau keluar tapi Ji Ah kembali menghentikannya. Tanpa sepengetahuan ibu ia mengambil cutter di meja belakangnya dan bilang ke ibu kalo dia pingin kue kenari.
Ibu heran dengarnya. Ini entah ibu apa Ji Ah yang ingat. Ji Ah kecil minta kue kenari ke ibu. Ibu ke dapur dan mencarinya. Diam-diam Ji Ah mengambil gunting di meja. Dia lalu ngasih tahu ibu kako dia nggak bisa makan kue kenari. Ia harus ke rumah sakit kalo memakannya karena ia alergi.
Ibu mengaku lupa. Ji Ah langsung menusuk ibu pakai gunting dan mengklaim kalo dia bukan ibunya. Ia menanyakan di mana ibunya? Ibu malah mencekik Ji Ah dan menekankan kalo ia adalah ibunya.
Ji Ah mengeluarkan pisau cutter nya dan menatap ibu tajam. Ibu mendekat perlahan dan kkembali minta agar ja berhenti bicara omong kosong. Ia mencubit hidung JI Ah dan memberitahu kalo ia alergi kacang.
Saat itu juga cutter di tangan Ji Ah jatuh. Rasanya pingin nangis.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊