Sinopsis My Roomate Is a Gumiho Episode 4 Part 2

Anysti
0

All content from tvN/ iQiyi




Ringkas drama sebelumnya


Dam meminum obatnya. Eoreusin datang membawakan selimut tebal untuknya biar nggak kedinginan nanti saat malam. Dam biasanya nggak merasa sesakit ini tapi sekarang dia merasa sangat lemah. Aneh. Saat Dam mau tidur, Sunbae kembali mengirim pesan mengingatkan pertemuan mereka besok untuk tugas kencan. Dam meyakinkan diri sendiri kalo dia akan membaik besok. Kenyataannya beda. Dam malah makin sakit karena kram haid yang paling parah adalah hari kedua. Ia pun terpaksa pergi. Eoreusin aja sampai khawatir karena wajahnya nampak pucat. Dam nggak bisa membatalkannya karena kalo nggak mengerjakannya bukan hanya ia yang dapat nilai jelek. Karena itulah ia akan segera pulang nanti. 


Sunbae juga sedang bersiap untuk pergi tugas kencan. Ia mau memakai sweater tapi malah sudah dipakai sama adiknya. Akhirnya ia memilih yang lain dan menanyakan pendapat adiknya. Foto : tvN Eoreusin merubah wujudnya menjadi Dam dan menggantikan Dam untuk tugas kencannya sehingga Dam bisa beristirahat di rumah. 


Sunbae datang lebih dulu. Sebelum nonton Eoreusin yang menyamar jadi Dam mengajaknya untuk makan dulu. Dia mengajaknya makan di tempat Dam pernah mengajaknya dulu. Sunbae merasa ada yang aneh dengan Dam. Caranya makan gamjatang seperti makan steik. Dia meminta maaf tentang uang tempo hari dan berterima kasih karena Dam sudah nggak marah lagi. Eoreusin menanggapinya dengan dingin. Kata siapa dia sudah nggak marah lagi? Dia memperhatikan Sunbae dan memikirkan cara untuk menyingkirkannya. 


Jaejin yang sedang menunggu Hyesun dapat banyak pesan dari teman-temannya yang ingin tahu tentang Hyesun. Akhirnya Hyesun datang. Jaejin yang tahunya Hyesun lama tinggal di luar negeri merekomendasikan kencan ala orang Korea. Pertama ia merekomendasikan untuk makan dulu dan menyebutkan beberapa menu makanan tapi Hyesun bilang ia nggak lapar. Selanjutnya ia mengajak Hyesun untuk berkaraoke. Hyesun malah nanya, apa kamu ahli menyanyi? Dih, Jaejin jadi merasa nggak nyaman karena biasanya seperti itulah saat mantannya minta putus. Dia juga jadi bingung harus gimana. Akhirnya ia merekomendasikan untuk menonton film. 


Dam sama Sunbae juga mau menonton film. Jaejin yang melihatnya langsung mengakrabkan diri dengan Dam seperti biasa. Ia mengajaknya untuk menonton bersama. Eoreusin nggak suka dan meneriaki Jaejin. Hyesun yang tahu kalo dia adalah Woo Yeo setuju untuk kencan ganda. Sunbae menawari Dam popcorn tapi Dam menolak. Hyesun menyindir mereka yang sepertinya dekat. Dam membantah. Dia hanya juniornya. Sunbae membenarkan. Untuk saat ini. 


Hyesun pamit mau ke toilet. Dam juga ikut. Di luar Eoreusin mengembalikan wujudnya. Hyesun penasaran dengan apa yang terjadi. Eoreusin memberitahu kalo Dam sakit dan ia menggantikannya. Hyesun maklum kalo dia sampai sakit karena kelereng mengambil energinya. Jaejin yang ditinggal sama Sunbae memintanya untuk tikar pasangan. Sunbae nolak. Dia lalu ngajakin untuk kencan berempat. Sunbae kembali menolak. 


Dam dan Hyesun akhirnya kembali. Jaejin memilih film yang sama sama Sunbae. Katanya film romantis. Dan setelah mereka nonton ternyata🤦🤦🤦. Itu film amat dewasa. Sunbae yang nggak mau kalah sama Dam mencoba untuk tenang sedang Jaejin gelisah banget lihatnya. Dia bahkan mengajak Hyesun untuk pergi. Tapi bagi Eoreusin dan Hyesun itu adalah film yang ringan. 


Film akhirnya selesai. Sunbae menyesalkan. Dikiranya itu film komedi romantis berdasarkan judulnya. Tahunya enggak. Sunbae ngajak Dam untuk minun dulu. Jaejin juga setuju tapi Dam dan Hyesun nggak mau. Mereka mau pulang karena sudah lelah. Akhirnya Sunbae dan Jaejin nggak bisa melarang dan membiarkan. 


Sesampainya di rumah Eoreusin langsung duduk di sofa dan beristirahat. Sementara itu Sunbae masih di jalan. Dia terpikir apa yang Jaejin katakan tentang tipenya Dam. Dam suka pria yang tampan tapi yang terpenting adalah kepribadiannya. Dia suka pria yang baik dan ramah. Dam yang keluar dari kamarnya mendapati Eoreusin tertidur di sofa. Ia membangunkannya tapi Eoreusin nggak mau bangun. 


Akhirnya Dam menyelimutinya dan tidur di dekatnya. Ia merasa bersalah karena membuat Eoreusin melakukan itu semua. Nggak lama kemudian giliran Eoreusin yang terbangun. Melihat Dam nrmbuatnya teringat apa yang dikatakan Hyesun padanya tentang Dam. Kelereng akan mencuri energi Dam sampai membuatnya mati atau sekarat. 


Hyesun cemas saat dengar Eoreusin tinggal dengan manusia. Perasaannya akan terikat dan mungkin nggak akan berakhir baik. Eoreusin berdiri di luar sambil mengingat masa lalu. Gadis yang ia cintai meninggal dalam pelukannya. Sepatunya terbakar. Eoreusin nangis. Eoreusin membenarkan apa yang Hyesun katakan kalo nggak ada gunanya terikat pada Dam. 


Paginya Dam yang sudah baikan menghampiri Eoreusin yang sedang membaca buku dan menanyakan tentang kemarin. Ia mrminta maaf karena membuatnya kelelahan. Nggak tahu kenapa Eoreusin terkesan acuh nggak acuh padanya. Katanya sedang fokus membaca buku. Tapi saat Dam melihat bukunya, Eoreusin langsung bangkit dan pergi. Dam pikir Eoreusin masih lelah. 


Dam kembali mendekati Eoreusin yang sedang bekerja di ruangannya dan mengajaknya makan bersama. Sebenarnya ia ingin makan darah sapi, tapi mereka terlalu sering memakannya. Dam menunjukkan kue yang dibawanya. Krimnya sangat banyak. Makan makanan manis bisa menghilangkan lelah. Dengan dinginnya Eoreusin bilang kalo dia nggak terlalu suka makan makanan manusia. Dam yang kecewa lalu pamit. Dam yang mau berangkat kuliah pamitan sama Eoreusin tapi Eoreusin hanya mengiyakan lalu pergi. 


Di kampus Dam merasa nggak tenang. Ia merasa kalo Eoreusin sepertinya menghindarinya. Apa dia melakukan kesalahan? Soo Kyung datang. Dam menceritakan posisinya ke Soo Kyung dan menanyakan pendapatnya. Menurut Soo Kyung, kalo Dam merasa nggak melakukan kesalahan, mungkin masalahnya ada pada orang itu. Habis ngasih saran Soo Kyung mencoba untuk mencari tahu kalo Dam mungkin suka pada orang itu tapi Dam membantah. Secara mereka belum terlalu mengenal. 


Dam sampai rumah dan melihat Eoreusin sedang merawat tanamannya. Kebetulan Sunbae mengirim pesan membahas tentang tugas kencan dan mengajaknya untuk mengerjakannya bersama untuk mencocokkan. Dan menjadikannya alasan untuk bicara dengan Eoreusin tapi Eoreusin malah seakan nggak peduli. Dia melarang Dam untuk melaporkan semuanya padanya. Ia yakin kalo Dam bisa mengatasi semuanya dan menghindar darinya. Mereka hanya dua orang yang nggak sengaja terlibat satu sama lain. Habis bilang gitu Eoreusin lalu pergi meninggalkannya. 


Dam masuk ke kamarnya dan langsung duduk di meja belajarnya. Dia kesal sama Eoreusin. Saat melihat lonceng angin hadiah dari Eoreusin ia ingat kalo Eoreusin sangat manis saat itu. Tapi sekarang? Ia jadi curiga kalo terjadi sesuatu saat kencan dengan Sunbae kemarin. 


Dam pergi bersama Sunbae. Nggak tahu kenapa dia diajak ke tempat yang jauh. Dam semangat banget mau menyelesaikan tugasnya. Sunbae memesan banyak makanan karena nggak tahu Dam sukanya apa. Dam sendiri malah pengin menyelesaikan tugas dulu baru makan. Pertamanya mereka pergi ke restoran Gamjatang. Dam mencari tahu seperti apa ia saat itu. 


Awalnya Sunbae bilang kalo Dam nggak seperti biasanya. Dia tampak cantik. Tapi habis itu dia bilang Dam makan dengan lahap seperti biasanya. Dam lanjut menanyakan apa saja yang Sunbae katakan yang mungkin menyinggungnya. Apa yang mereka lakukan selanjutnya. Ia menemukan kalo nggak ada hal istimewa yang terjadi. Sunbae yang nggak tahu merasa kalo Dam bertanya seakan dia nggak ada di sana kemarin. 


Sunbae mengantar Dam tapi nggak sampai rumah. Ia menanyakan pria yang sama Dam di dekat kampus. Sebenarmya siapa? Dam sedikit termenung. Seperti yang ia bilang. Pria yang nggak sengaja ia kenal. Nggak lebih dan nggak kurang. 


Dam yang berjalan pulang melewati kafe tempat ia pernah duduk sama Eoreusin. Ingat kalo saat itu Eoreusin tersenyum manis. Eh Eoreusin malah beneran datang ke sana dan duduk di tempatnya. Dam hanya melihatnya sinis lalu pergi. Eoreusin membuka bukunya. 


Dam balik lagi di depan Eoreusin. Ia memprotes yang terjadi di antara mereka. Ia ingin Eoreusin kembali seperti dulu yang selalu peduli dan mencemaskannya. Eoreusin mengaku melakukannya karena berpikir kalo Dam lebih baik menjauh darinya. Dia nggak tahu kalo akhirnya malah mrmbuat Dam khawatir. Mianhae. Dam mengatakan akan mengulanginya dan minta Eoreusin untuk mencemaskannya seperti biasanya. 


Dam bangkit dan berjalan beberapa langkah lalu balik lagi. Lah mereka malah ngomongin hubungan Dam sama Sunbae. Eoreusin merasa kalo Sunbae punya perasaan sama Dam. Dam sendiri ragu. Sunbae-nya nggak tahu apa-apa tentangnya. Gimana bisa suka? Ia takut kalo Sunbae mengharapkan sesuatu darinya dan dia nggak bisa memenuhi harapannya. “Selalu ada kegilaan dalam cinta, seperti tulisan Friedrich Nietzsche dalam “Thus Spoke Zarathustra”. Bahwa kamu menyukai seseorang berarti kamu salah memahami orang itu dengan caramu sendiri. Jadi, maksudku adalah kamu bisa menjadi Fermina Daza bagi seseorang, dan itu bukan kesalahpahaman. 


Dam nggak ngeh. Fermina Daza? Dia tokoh utama wanita dari buku kuno. “Bagi pria itu, dia tampak sangat cantik, sangat menggoda, sangat berbeda dari orang biasa, sampai dia nggak bisa memahami kenapa nggak ada yang terganggu seperti dia akibat bunyi hak sepatunya di batu, kenapa hati orang lain nggak meliar dengan embusan angin akibat helaan napasnya, kenapa semua orang nggak menggila dengan gerakan kepangannya, dengan lambaian tangannya, emas tawanya. Dia nggak bisa mengerti kenapa nggak ada yang jatuh cinta kepada wanita itu. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)