Sinopsis Dali and Cocky Prince episode 12 part 1

Anysti
0

All content from KBS2






Ringkas drama sebelumnya


Apa Warna Cinta?


Malam itu setelah Taejin lihat Dali dan Moohak berpelukan ia nelpon seseorang dan nyuruh agar semuanya dilakukan sesuai rencana. 


Moohak rapat bersama Dali dan yang lain. Katanya pameran kali ini sukses besar. Kafe juga mengalami kemajuan. Bahkan ada majalah yang menulis kalo tempat itu cocok buat kencan. Tapi keuntungan yang mereka dapatkan nggak sesuai dengan yang ia harapkan. Uang yang ia keluarkan lebih banyak dari yang galeri hasilkan. 


Sabong nggak terima Moohak mengharapkan galeri seperti itu dan bahkan sampai bilang kalo seni sampah. Mereka pun bertengkar sampai mau saling serang segala. Miri menahan Moohak dan Sabong ditahan sama Byung Se dan Ki Dong. 





Dali kecewa melihat Moohak dan meninggalkan ruang rapat. Miri nyuruh Moohak untuk mengikuti Dali dan bicara dengannya. Ia menurut dan melakukannya. Ia pikir Dali marah padanya. Dali menenangkan kalo ia akan melakukan yang terbaik dan membayar hutangnya. Meski Galeri belum mendapatkan banyak keuntungan, tapi ia bersyukur para karyawannya mau bertahan saat galeri sedang mengalami masa sulit. Itu karena mereka punya rasa tanggung jawab. 


Moohak kembali meminta maaf. Ia takut lihat Dali marah dan janji akan berpikir dulu sebelum bicara. Ia juga akan mendengarkan pendapat orang lain. Dan ia juga akan minta maaf pada Sabong. 


Dali membantah kalo ia marah. Ia malah merasa kalo Moohak menggemaskan. Mendadak Dali mendekat dan mencium Moohak. Ih Moohak malah minta Dali untuk melakukannya dengan benar lalu menciumnya lagi. Kali ini lebih lama soalnya mereka bukan pasangan anak-anak. 





Di luar Sabong dan yang lainnya mencoba untuk menenangkan diri. Dia masih kesal banget sama Moohak yang apa-apa bilang sampah. Lah jadi khawatir meninggalkannya bersama Dali. Takutnya sekarang dia sedang memarahi Dali. 


Karena khawatir itulah ia pun ke ruangan Dali. Miri berusaha menahan mereka untuk masuk tapi mereka malah mendorongnya. Dali mencoba untuk menepuk Moohak agar berhenti tapi Moohak nggak mau melepaskannya. 


Mereka akhirnya masuk. Dali mendorong Moohak dan menamparnya. Dih Moohak sampai syok. Nggak hanya itu. Dali juga memarahi Moohak karena sudah bertengkar dengan Sabong. Byung Se sampai heran. Moohak ngapain sampai Dali, yang biasanya sabat bisa marah kayak gitu. 


Moohak mau bilang tapi Dali menggeleng. Mereka hanya melakukan sesuatu. Dali marah lagi dan nyuruh Moohak untuk minta maaf pada Sabong. Moohak menurut dan meminta maaf pada Sabong. Sabong juga minta maaf padanya. Karena mereka sudah baikan, Byung Se ngajak semuanya untuk makan bersama untuk merayakan kesuksesan pameran mereka. Secara setelah Dali datang, mereka belum pernah makan bersama. 




Mereka makan kaki babi di restoran yang Ki Dong rekomendasikan. Ternyata tempat itu milik Moohak. Moohak mempersilakan mereka untuk makan kemudian memberikan ulasan objektif. Ia juga memberikan potongan babi pada Dali dan yang lainnya. 


Saat sedang makan, mendadak terdengar berita Si Hyung yang bilang di media kalo ayah Dali adalah seorang pecandu narkoba. Ia menggunakan galeri untuk bertransaksi. Sebagai anggota keluarga Cheongsong, ia meminta maaf pada semuanya. 


Dali yang merasa nggak terima bangkit dan pergi dari sana. 





Sementara itu Si Hyun ada di kantor polisi. Won Tak marah-marah padanya dan berniat menyerang tapi dihadang sama rekannya. Pengacaranya Si Hyung memperingatkan kalo Si Hyung datang sebagai saksi dan bukannya tersangka. Kalo Won Tak bersikap seperti itu maka mereka nggak akan bekerja sama lagi. 


Won Tak nggak habis pikir, apa pernyataannya di tv bisa dijadikan bukti kalo dia nggak bersalah? Sang pengacara lalu ngasih flashdisk yang berisi bukti kalo ayah Dali menyelundupkan narkoba. 


Sebelumnya Si Hyung dibilangin sama Ahn Sang Tae kalo itu adalah kesempatan terakhirnya. Tapi Si Hyung justru menganggap kalo itu adalah pertarungan antara Dali dan dirinya, pewaris Cheongsong yang sebenarnya. 


Polisi melihat video itu. Si Hyung bilang kalo ia sengaja merekamnya untuk membuat pamannya sadar tapi ia keburu meninggal. Apa ia harus menanggungnya? Ia adalah pewaris Cheongsong yang sebenarnya. Won Tak sendiri nggak bisa bicara setelah melihat video itu. 



Ayah Si Hyung mencoba untuk menghubunginya tapi nggak bisa. Dia juga kesal dengan apa yang Si Hyung katakan dalam wawancaranya. Mendadak Taejin mendatangi paman. 




Si Hyung akhirnya meninggalkan kantor polisi dan Polisi nggak bisa menahannya. Ia sengaja mewarnai rambut dan bercukur agar nggak ketahuan. 


Dali datang dan langsung menamparnya. Si Hyung mau membalas tapi Dali kembali menamparnya. Beraninya Si Hyung mengincar ayahnya untuk menyelamatkan diri sendiri. 


Pengacara Si Hyung mengancam akan menuntut Dali kalo Dali nggak melepaskannya. Moohak menyudutkan sang pengacara kalo itu urusan keluarga. Dali nggak bisa diam karena Si Hyung sudah mempermalukan mendiang ayahnya. 


Dali menyebut Si Hyung monster pecandu dan mengatakan kalo ia akan membuat Si Hyung bukan lagi anggota keluarga Cheongsong. 




Taejin memperlihatkan video ayah Dali yang sedang mengambil narkoba dari balik sebuah lukisan. Ayah Dali juga menjual aset galeri beruba beberapa lukisan ke luar negeri dan menghindari pajak. 


Paman nggak mempercayainya. Nggak mungkin kakaknya melakukannya. Taejin mengatakan kalo begitu semuanya terungkap ke publik maka nama baik Cheongsong akan ternoda. 





Di galeri, para karyawan Dali juga nggak percaya dengan berita itu. Pecandu narkoba? Byung Se lalu ingat hari itu, ada yang aneh dengan sikap ayah Dali saat itu, yaitu saat menerima lukisan dari New York. 


Sabong mengingatnya. Memang sikap ayah agak aneh. Ia merusak bingkai lukisan itu dan bohong bilang kalo ia nggak sengaja merusaknya. Mungkin karena sudah tua, kakinya terasa lelah. 


Keduanya lalu pergi setelah mendapat telpon. Sabong dan Byung Se menemui Ahn Sang Tae. Sabong yang merawat ibunya ditawari untuk memindahkannya ke tempat yang lebih nyaman dan direkomendasikan untuk bekerja sebagai direktur di galeri surat kabar Jeil. Sedang Byung Se yang punya anak seorang pianis dijanjikan akan dikasih beasiswa untuk belajar di luar negeri. Mereka hanya perlu bilang kalo ayah Dali bersikap aneh saat karya seni baru tiba. 


Ringkas drama selajutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)