Sinopsis Fake Affair episode 9 part 3
Drama Jepang Fake Affair
All content from NTV
Ringkas drama sebelumnya
Shouko kaget.
Akari memberitahu kalo sekarang Jyo sudah baik-baik aja. Dia meminta agar Shouko nggak usah khawatir.
Shouko lega dengarnya. Dia beneran nggak tahu apa-apa. Akari dimintai Jyo untuk nggak ngasih tahu apa-apa ke Shouko.
Shouko bertanya kenapa?
Akari bingung jawabnya. Saat Jyo mengetahui penyakitnya sepertinya sudah serius. Operasinya berisiko besar. Hidupnya dalam bahaya. Itulah sebabnya Jyo menyerah untuk melakukan operasi. Dia memutuskan untuk melakukan hal-hal yang ingin dia lakukan dan kembali ke Jepang.
Shouko ingat kalo Jyo kembali ke kampung halamannya di Hakata.
Akari mengangguk membenarkan.
Akari melanjutkan kalo saat itulah dia ketemu dengan Shouko, wanita yang dikiranya sudah menikah.
Akari pindah ke meja tamu. Jyo berpikir kalo dia ingin punya cinta terakhir.
Cinta terakhir? Shouko nggak ngerti. Kenapa harus dengan wanita yang sudah menikah?
Akari memberitahu kalo Jyo berpikir kalo itu adalah perselingkuhan maka saat dia meninggal, Shouko nggak akan sendirian. Awalnya dia hanya ingin melakukannya saat perjalanan saja.
Shouko teringat saat Jyo mengajaknya selingkuh.
Akari melanjutkan kalo akhirnya Jyo menyadarinya. Dia beneran jatuh cinta pada Shouko.
Shouko teringat kebersamaannya bersama Jyo. Senyum Jyo.
Jyo sangat khawatir saat tahu kalo Shouko masih jomblo.
Jyo masih meributkan tentang suaminya Shouko. Akari menegaskan kalo Shouko belum menikah. Jyo terdiam. Dia nangis.
Jyo menjalani operasi agar Shouko nggak sendirian. Dia ingin bersama dengan Shouko selamanya.
Shouko masih belum bisa menerimanya. Masalahnya Jyo nggak pernah memberitahunya tentang hal itu. Jyo mendadak jadi dingin. Dan dia pergi dari hadapan Shouko.
Shouko masih ingat benar apa yang Jyo katakan padanya. Jyo baik-baik saja karena itu hanya perselingkuhan. Itulah sebabnya dia berhubungan dengan Shouko.
Jyo mengucapkan selamat tinggal dan setelah itu dia pergi ninggalin Shouko.
Shouko nangis. Akari menatap Shouko dan memberitahu kalo itu semua demi kebaikannya. Shouko nggak paham. Akari melanjutkan, kalo operasinya nggak berjalan baik dan Jyo kehilangan nyawanya, maka Shouko akan lebih sedih lagi. Jadi dia tetap diam. Dia b*doh, kan?
Shouko sampai kamarnya. Dia merasa kalo yang b*doh adalah dia yang nggak tahu apa-apa. Jyo pingsan di depannya tapi dia malah nggak tahu kalo Jyo menderita penyakit serius. Jyo bersikap nggak papa karena nggak ingin dia khawatir.
Shouko mengambil kotak kenangannya tentang Jyo dari dalam lemari. Ia membukanya dan mengambil cincin dari Jyo.
Ia teringat saat Jyo memakaikannya di jarinya. Saat Jyo memeluknya dan menyatakan cinta.
Ia yakin kalo semua itu berasal dari hati Jyo. Shouko lalu mengambil ponselnya dan menelpon Jyo. Sayang nomor Jyo nggak bisa dihubungi.
Shouko bangkit dan membuka tirai kamarnya. Dia ingin melihat Jyo.
Sudah pagi. Kenji dan Yoko sarapan berdua. Yoko menanyakan Kenji pulang awal hari ini? Kenji mengatakan kalo dia pikir bisa pulang cepat karena nggak ada yang spesial malam ini.
Yoko sudah selesai makan. Dia bangkit dan mencuci piringnya. Kenji menanyakan tentang Yoko yang katanya mau potong rambut.
Yoko memberitahu kalo dia nggak jadi memotongnya. Kenji meminum kopinya dan nggak nanya-nanya lagi. Tapi kayaknya dia masih merasa curiga, deh.
Shouko siap-siap buat ke kantor. Dia telponan sama Masako. Dia bertanya apa Shouko pacaran sama Todo?
Shouko membantahnya.
Masako ada di bandara. Dia memberitahu kalo hari ini dia akan ke Bali. Dia merasa tertekan.
Shouko ingat kalo itu soal adik perempuannya.
Masako menanyakan apa Todo mengatakan sesuatu pada Shouko? Shouko malas jawabnya. Masako pikir iya. Ia merasa kalo itu luar biasa. Shouko bilang apa? Iya?
Shouko nggak bilang apa-apa.
Masako lega akhirnya Shouko bisa bahagia.
Shouko melihat bukunya dan mau cerita tentang Jyo. Tapi saat melihat jam, dan menyadari kalo dia telat. Ia menutup telponnya dan buru-buru berangkat ke kantor.
Masako berharap kalo Shouko akan mendapatkan kebahagiaannya. Dia juga akan berusaja untuk mendapatkan kebahagiaan juga.
Masako kembali berjalan sambil berlatih bilang cinta pakai bahasa Indonesia. Aku cinta kamu. Tanpa sengaja Masako melihat Jyo.
Jyo memakai kacamata hitam dan nggak melihatnya.
Shouko rapat dengan timnya Todo. Nggak tahu kenapa dia nggak bisa fokus dan malah melamun terus. Bikin Todo jadi khawatir.
Shouko jalan sama Todo. Todo ngajakin buat makan daging nanti dan minta Shouko untuk tersenyum.
Shouko menatap Todo tapi nggak bilang apa-apa.
Todo merasa khawatir dan menanyakan apa terjadi sesuatu? Ia melihat kalo Shouko beda dari biasanya.
Shouko berhenti dan bilang ke Todo kalo dia nggak bisa pacaran sama Todo. Todo kaget dengarnya.
Keduanya duduk bersama. Shouko meminta maaf. Ia memberitahu kalo ada seseorang yang nggak bisa ia lupakan.
Ia ingat kalo Todo bilang dia tampak seperti orang yang jujur. Tapi sebenarnya dia bohong pada orang itu kalo dia sudah menikah.
Todo kaget dan menanyakan kenapa Shouko bohong?
Shouko memberitahu kalo dia hanya bersikap sok. Ia ingin menghadapinya dengan serius dan mengatakan yang sebenarnya. Shouko sangat menyukainya. Tapi dia sama sekali nggak tahu apa-apa tentang orang itu. Dia sedang melalui masa sulit tapi Shouko malah nggak melakukan apa-apa.
Todo menanyakan apa orang itu yang pergi ke Spanyol? Shouko menatap Todo. Nggak tahu kalo Todo mengetahuinya.
Todo meminta maaf. Dia bukannya mau menguping. Shouko membenarkan. Todo mengangguk. Dia paham.
Ponsel Shouko bunyi. Akari memberitahu kalo Jyo kembali dari Spanyol hari ini dan dia mengundang Shouko untuk datang ke restoran malam ini.
Shouko merasa bahagia. Dia lega Jyo bisa kembali.
Nggak tahu kenapa dia malah nangis. Todo khawatir lihatnya. Ia bertanya apa ada yang salah? Shouko memberitahu kalo orang itu kembali dari Spanyol hari ini.
Todo mengatakan kalo Shouko harus menemui orang itu sekarang. Shouko makin sedih. Dia ingin tapi dia nggak tahu harus mengatakan apa.
Beberapa wanita lewat dan melihat Todo dengan tatapan aneh. Todo sangat ingin menghibur Shouko.
Dia menarik jarinya dan teriak kesakitan. Jempolnya putus. Shouko ngeri lihatnya. Tapi ternyata itu cuman tipuan. Todo melanjutkan dengan tipuan lainnya. Ia memasukkan jarinya di telinga dan seolah nyambung ke pipinya. Padahal itu lidahnya sendiri.
Shouko tersenyum dan menanyakan apa yang Todo lakukan?
Todo pingin Shouko seperti itu. Shouko tampak lebih baik kalo dia senyum. Menurutnya Shouko nggak perlu bilang apa-apa. Dia hanya perlu menemuinya dan tersenyum. Ia yakin kalo semuanya pasti akan baik-baik aja. Todo bahkan menyemangati Shouko agar melakukan yang terbaik.
Ih, Shouko malah nangis lagi. Cuman sebentar. Ia menghapus air matanya dan mengiyakan.
Eh, di jembatan Shouko malah lihat Jyo. Dia berjalan menjauh sambil menarik koper.
Shouko langsung bangkit. Todo ikut bangkit dan menanyakan apa yang terjadi. Shouko memberitahu kalo sepertinya dia melihatnya. Ia pamit sama Todo lalu pergi.
Shouko berlari sambil bilang kalo dia pingin melihat Jyo.
Nggak lama kemudian Shouko sampai di depan restoran Akari. Dia melihat ke atas. Tepat ke kamarnya Jyo.
Dengan penuh percaya diri Shouko masuk ke restoran. Masih tutup.
Shouko melihat Jyo dan mendekat.
Jyo yang mau naik berbalik dan menatap Shouko. Shouko mengaku lega lihat Jyo baik-baik aja.
Shouko maju selangkah. Ia yakin kalo Jyo pasti terkejut melihatnya. Akari memberitahu tentang operasinya. Ia mengaku khawatir. Ia nggak sengaja melihat Jyo saat memikirkannya dan...
Jyo tiba-tiba menanyakan siapa Shouko. Dia seolah nggak kenal dengan Shouko.
"Siapakah anda?"
Shouko syok. Senyumnya menghilang. Wajah Jyo nampak asing.
Shouko ngasih tahu kalo itu dia. Shouko.
Jyo meminta maaf. Ia memberitahu kalo ada banyak hal yang nggak bisa ia ingat setelah menjalani operasi.
Shouko menanyakan apakah itu efek samping dari operasi?
Jyo memberitahu kalo dia ingat pernah pergi ke Jepang. Tapi untuk detilnya ia...
Shouko syok Jyo melupakannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊