All content from Sohu TV
Ringkas drama sebelumnya
Zhou Quan sedang melakukan perawatan kulit di rumahnya. Xun Xun mendadak nelpon. Kebetulan Zhou Quan juga ingin curhat dengan Yunyun. Xun Xun nangis bilang kalo dia lagi sedih, hatinya sakit. Ia meminta Zhou Quan untuk segera datang ke rumah Cheng Li. Ia ada di depan rumah.
Nggak lama kemudian Zhou Quan sampai. Dia langsung melalaikan mantel ke Xun Xun melihat pakaiannya yang setipis itu. Zhou Quan kesal. Apa sih yang si Cheng Li bilang? Dia bangkit mau mendatangi Cheng Li tapi Xun Xun menahannya.
Xun Xun akhirnya memberitahu kalo ibunya Cheng Li lebih dulu memberitahu Cheng Li kalo ia sudah punya anak. Zhou Quan makin kesal sama ibunya Cheng Li yang jahat banget.
Xun Xun kembali nangis. Dia memyadari kalo dia yang salah karena telah berbohong oada Cheng Li. Tapi nggak tahu kenapa dia nggak tahan Cheng Li bersikap dingin padanya. Ia betharap Cheng Li mau memaafkannya dan bisa menerimanya.
Zhou Quan memberitahu kalo Xun Xun sama sekali nggak salah. Merupakan hal yang wajar berharap pada orang yang dicintai. Ia melarang Xun Xun untuk menyalahkan diri sendiri. Ia lalu memeluk Xun Xun dan menenangkannya.
Zhou Quan mengajak Xun Xun untuk pulang ke rumahnya. Xun Xun bisa istirahat di sana. Ambil cuti atu resign. Xun Xun memberitahu kalo ia akan melanggar kontrak kalo ia resign.
Zhou Quan menenangkan.
"Melanggar kontrak? Ganti rugi aku yang bayar. Sidang? Aku yang urus. Nggak usah khawatir"
Tapi bila Zhou Quan memikirkannya dari sudut pandang Cheng Li mungkin dia juga butuh waktu. Makin besar perasaannya makin banyak waktu yang ia butuhkan. Dan lagi ia juga akan menjadi ayah diri bagi anak Xun Xun. Wajar bila merasa seperti tersambar petir. Ia menyarankan agar Xun Xun nggak memaksanya.
Michael melakukan siaran langsungnya sesampainya di rumah. Ia secara resmi menghapus make up nya dan menegaskan kalo ia adalah pria sejati.
Banyak penggemarnya yang terkejut dengan keputusan yang ia ambil. Tak sedikit yang kurang suka dan ada juga yang mendukung.
Selama bertahun-tahun ini Michael berpura-pura menjadi orang lain sampai membuatnya kehilangan cinta. Untuk orang-orang yang meremehkannya, apa mereka berani seperti dirinya? Mungkin besok ia akan menjadi g*la karena kehilangan banyak viewer, tapi itu adalah keputusannya.
Di rumah Xun Xun juga melihat siaran langsung Michael yang secara nggak langsung memberinya kekuatan untuk mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya.
Mantan suaminya mendadak menelpon dan minta bertemu. Xun Xun sudah menolak tapi dia memaksa. Katanya dia dan Dudu nggak akan pulang sebelum Xun Xun datang.
Xun Xun akhirnya dayang ke sana. Melihat Dudu nggak ada ia pun mau kembali pulang. Mantan suaminya menahannya.
Orang tua Xun Xun menelponnya dan menanyakan Dudu. Ternyata Xun Xun belum memberitahukan perihal perceraiannya pada mereka.
Xun Xun meminta waktu. Ia nggak berani membayangkan apa yang akan orang tuanya rasakan. Ia yang hampir putus hubungan dengan orang tuanya dulu karena suami pilihannya dan ternyata orang yang ia pilih sebagai suami menghianatinya, selingkuh dan mereka bercerai dan sekarang ia hidup dengan susah.
Mantan suaminya memintanya untuk balikan demi Dudu. Xun Xun hanya tersenyum mendengarnya. Dulu aja mereka nggak bahagia tapi sekarang malah mau balikan. Dulu ia memang b*d*h tapi dia nggak mau terus-terusan jadi b*d*h.
Paginya Xun Xun sudah menyiapkan sarapan untuk Cheng Li tapi Cheng Li mengabaikannya dan langsung ke mobil.
Bahkan dalam perjalanan menuju kantor Cheng Li masih mendiamkannya dan nggak mau melihatnya.
Hari ini Michael berangkat ke kantor dengan tampilan baru. Rekan sekantor memuji penampilannya yang makin tampan.
Michael berterima kasih pada semuanya karena sudah mau menerimanya. Tadinya dia pikir mereka akan menatapnya dengan tatapan aneh.
Xiaojing merasa kalo selama ini Michael sudah aneh jadi tambah aneh sedikit nggak masalah. Tapi ia berpesan agar Michael jangan lihat trading topik.
Michael mengambil ponselnya dan dia nggak terlalu ambil pusing. Dengan gaya yang biasanya dia mengatakan akan membuat akun baru dan mulai lagi dari awal.
Cheng Li dan karyawannya mengadakan rapat mengenai nama merek baru. Manajer Lin sendiri menyayangkan bila mereka harus membuat merek baru. Secara merek Yu Mei Ling sudah banyak di kenal orang. Ia lalu meminta yang lain untuk menyampaikan pendapatnya.
Xun Xun mengangkat tangannya dan meminta ijin untuk mengemukakan pendapatnya.
Cheng Li melarang. Xun Xun protes karena ia juga anggota dari tim perencanaan.
Cheng Li lalu menanyakan pendapat manajer Lin. Manajer Lin membenarkan apa yang Xun Xun katakan. Dan lagi rapat itu bukan panggung pribadi. Siapapun bisa berpendapat. Manajer Lin lalu mempersilakan Xun Xun untuk bicara.
Xun Xun menilik siaran langsung Michael yang pertama yang saat itu mempromosikan produk Yu Mei Ling yang secara langsung membuat kesan aroma ibu. Dan sejak saat itu banyak ibu yang menggunakan produk Yu Mei Ling. Secara nggak langsung bila bicara tentang Yu Mei Ling maka akan teringat tentang ibu. Ia pikir mereka sudah memiliki image tersendiri.
Manajer Lin sependapat dengan apa yang dikatakan Xun Xun.
Cheng Li awalnya nggak setuju tapi akhirnya ia melimpahkan tanggung jawab pada manajer Lin.
Xun Xun menghampiri manajer Lin seusai rapat. Ia menunjukkan proposal yang ia buat dan meminta Manajer Lin untuk memeriksanya.
Manajer Lin mengaku sudah melihatnya dan meminta Xun Xun untuk mengucapkannya saat rapat. Ia meminta Xun Xun untuk lebih percaya diri. Nggak ada salahnya bekerja setelah bercerai. Ia sendiri juga sudah bercerai dan masih harus menjaga anak.
Xun Xun memberitahu kalo dia juga. Ia berterima kasih dan pergi.
Cheng Li mendatangi karyawannya dan memberitahu semuanya untuk lembur. Ia ingin melihat hasil dari pekerjaan mereka. Ia lalu meminta Xun Xun untuk membelikannya bebek panggang. Ia nggak mau pesan antar dan harus Xun Xun sendiri yang beli.
Xun Xun mengiyakan. Dan saat ia sudah hampir sampai kantor tiba-tiba Cheng Li mengirim pesan kalo dia nggak jadi makan karena harus makan dengan klien.
Xun Xun langsung nangis. Ia duduk dan memakan makanan itu. Rasanya nyesek. Ia terus memasukkan nasi ke dalam mulut berharap rasa sakitnya hilang. Duh, Cheng Li jahat banget, sih..ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊