Sinopsis Water and Fire Part 1

Sinopsis Water and Fire Part 1

All content from Avsar Film







Ringkas drama sebelumnya


Yagmur berlari menghindari Tariq yang tengah mengejarnya. Ia sampai di jalan dan akhirnya pingsan. Orang-orang berdatangan. 

##

Seorang wanita muda membaca sebuah novel. Ia melihat sampulnya dan bilang ke penulisnya kalo ia suka novelnya. Penulisnya bilang kalo wanita itu adalah pembaca pertamanya. Wanita itu bilang akan selesai membacanya malam ini dan memberitahunya. Ia lalu lanjut membaca novelnya. 


Hasmet sedang ada di pesawat. Ia menahan rasa sakit di dadanya akibat luka tembak. Tariq  menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Hasmet bilang kalo ia nggak papa. Ia lalu melihat Yagmur sedang bicara dengan pramugari kalo ia nggak mau duduk di dekat jendela. Ia takut terbang. Pramugari sudah minta pada orang yang di sebelahnya tapi ia nggak mau pindah. Ia lalu diminta untuk duduk di tempat lain dulu sementara pramugari mencarikan tempat lain untuknya. 


Yagmur duduk di sebelah Hasmet. Tangannya gemetar saat memakai sabuk pengaman. Dan saat terjadi guncangan, tanpa sadar ia mencengkeram tangan Hasmet sampai meninggalkan luka gegara kukunya. Ia juga menggenggam tangan Hasmet kuat. Ia baru menyadarinya setelah keadaan lebih tenang. Merasa nggak enak ia lalu memakaikan plester hello Kitty di lukanya Hasmet. Sepertinya Hasmet mau ngajakin kenalan tapi Yagmur keburu pergi setelah dikasih tahu pramugari kalo mereka sudah menemukan tempat duduk untuknya. 




Akhirnya Hasmet sampai  di tempat tinggalnya. Tariq meyakinkan kalo itu adalah tempat yang aman. Ia juga bilang ke Hasmet kalo ia nggak melarikan diri. Ia merasa kalo Hasmet sudah melakukan hal yang benar. Hasmet berterima kasih dan minta Tariq agar nggak meninggalkannya. Setelah Tariq pergi, Hasmet memejamkan matanya sambil menahan rasa sakit dan ingatan itu muncul. Seseorang berteriak menyebut namanya. Buru-buru Hasmet membuka matanya. 


Sementara itu Yagmur pergi ke kafe dan menemui temannya yang sedang manggung di sana bersama dengan band-nya. 


Tariq menelpon Hamzah dan melaporkan tentang kondisi Hasmet. Hasmet sendiri sedang bicara dengan seorang pria yang memberinya kartu identitas selama ia di Turki. Ada dua nama yang disodorkan tapi Hasmet memilih Kemal Aslan sebagai namanya saat di sana. Pria itu juga melihat luka Hasmet dan merekomendasikan sebuah rumah sakit untuknya. 






Yagmur sudah di tempatnya temannya. Ia membongkar isi kopernya sambil telponan sama ayahnya. Ia lalu melihat temannya sedang makan sesuatu. Rupanya itu kue yang ia bawa. Ia langsung nyuruh temannya untuk memuntahkannya karena ia ada alergi kacang kenari. Mereka akhirnya berakhir di rumah sakit. Lah temannya yang sakit tapi malah Yagmur yang duduk di kursi roda. Saat didorong di kursi roda itulah Yagmur berpapasan dengan Hasmet. Ia mengenalinya dari plester pemberiannya. 


Hasmet menghampirinya dan menyapanya. Keduanya menanyakan alasan masing-masing ke rumah sakit dan Hasmet mengerjai Yagmur kalo ia hampir mati gegara dicakar sama Yagmur. Keduanya lalu mengobrol di kafe diiringi sama lagu temannya Yagmur. Mereka berkenalan dan cerita tentang kehidupan masing-masing. Ternyata keduanya sama-sama telah kehilangan ibu mereka. Hasmet diasuh sama ibu sambungnya yang adalah ibu dari Tariq. Jadi mereka itu satu ayah tapi beda ibu. Yagmur cuga cerita tentang pekerjaannya yang nggak mendapat ijin dari ayahnya. 


Hari lainnya Yagmur akan berkencan dengan Hasmet. Ia bingung mau pakai sepatu yang mana dan meminta pendapat Irem, temannya. Saat makan malam dengan Hasmet, Yagmur banyak tertawa. Hasmet menanyakan apa yang lucu karena ia mau tertawa juga. Yagmur cerita tentang temannya tapi Hasmet nggak tertawa. Yagmur menyinggung tentang pekerjaan Hasmet tapi Hasmet nggak menjawab secara spesifik. Ia juga ingin melihat tawa Kemal (jadi Yagmur tahunya namanya Hsmet adalah Kemal). Ia bahkan sampai mencubit pipi Hasmet agar ia tertawa. Akhirnya Hasmet bisa tertawa gegara itu.Tariq yang melihatnya ikut tertawa juga. 


Semenjak hari itu mereka semakin dekat. Yagmur terus teringat akan Hasmet. Ia bahkan nggak mendengar saat bersama dengan Irem. 






Keduanya berada di tempat tidur yang sama. Saling menatap wajah satu sama lain. Yagmur merasa kalo mata Kemal seperti jurang dalam yang akan menariknya. Ia nggak tahu ke surga atau neraka. Siapa ia sebenarnya? Hasmet memberitahu kalo ia hanyalah setitik debu yang nggak berarti yang rela melakukan apapun untuk Yagmur. Yagmur menanyakan apa Kemal pernah jatuh cinta? Hasmet bilang nggak sampai membuat puisi. Ia lalu nanya balik dan hanya dijawab dengan cup. Hasmet menirukan Yagmur dan membuatnya menjadi malu. Ia mencium Yagmur dan saat hendak melakukannya mendadak dadanya terasa sakit. Yagmur khawatir dan mengambilkan minum. Hasmet memejamkan matanya dan teringat saat dadanya ditikam dengan kejam.


Hasmet keluar untuk mencari udara segar sebelum Yagmur kembali. Yagmur menyusulnya dan berjalan bersamanya sambil menggenggam tangannya. Hasmet menariknya dan memeluknya. 


Hubungan keduanya semakin intim. Hasmet yang jatuh cinta pada Yagmur perlahan berubah. Ia jadi banyak tertawa, mereka sering bersama dan berjalan-jalan. Hasmet bahkan mau memakai pakaian berwarna gegara diminta sama Yagmur. 









Suatu hari Yagmur menemani hasmet bermain basket bersama dengan yang lain. Ia yang sedang makan burger sambil telponan sama ayahnya mendadak merasa mual. Ia mengeluhkan Kemal yang memberinya makanan itu. Melihat Yagmur muntah-muntah membuat Hasmet khawatir. Tanpa keduanya sadari, mereka tengah diawasi sama Sitki. Sitki melihat Yagmur dengan tatapan penuh kebencian. 


Sesampainya dirumah Yagmur melakukan beberapa tes. Hasilnya positif. Ia hamil. Yagmur merasa bahagia dan menyampaikan kabar bahagia itu ke Irem melalui panggilan video. Saking asiknya ia sampai nggak melihat Tariq datang dari belanja. Segera Yagmur mengakhiri panggilannya dan membawa belanjaan ke dapur. Tariq sudah mendengar tadi. Yagmur nangis dan memeluk Tariq. Ia nggak tahu harus gimana. Ia juga nggak bisa memberitahu ayahnya tentang itu. 


Tariq memberitahu kalo Hamza datang. Kemal mungkin akan ke Istambul. Ia minta Yagmur untuk nggak memberitahu kabar kehamilannya ke Kemal dan memintanya untuk menunggu sampai Kemal kembali. 


Sementara itu Hasmet sedang bicara dengan Hamza. Ia dikasih tahu kalo Sitki sudah menemukannya dan mengikutinya selama ini. Ia diminta untuk kembali agar permasalahan itu segera berakhir. Hamza mendapat pesan tapi nggak tahu tentang apa (nggak bisa baca T_T). Haset juga ditelpon sama Yagmur. Ia minta Hamza untuk menginap tapi Hamza nggak bisa.


Saat di perjalanan Hamza menelpon ibu sambungnya Hasmet dan memberitahu tentang apa yang terjadi pada Hasmet. Termasuk kedekatannya dengan Yagmur. Dan saat tahu kalo Yagmur hamil, ibu tiri menyuruh Hamza untuk melakukan apapun untuk mengakhirinya. 




Yagmur menunggu Kemal di atap. Ia langsung memeluknya saat melihatnya.Hari ini adalah hari pertama mereka ketemu tahun lalu. Ia melukai tangan Kemal hari itu. Sebagai permintaan maaf ia memberinya sebuah jam tangan. Tapi itu bukan jam tangan biasa. Ia menunjukkan kalo ada foto mereka berdua di bagian belakang. Hasmet memujinya dan Yagmur membantunya memakaikannya. 


Hasmet memberitahu kalo mereka akan pergi. Tapi sebelumnya ia akan pergi ke Turki. Ia meminta Yagmur untuk menunggunya. Yagmur takut kalo Kemal nggak akan kembali dan minta mau ikut. Ia nggak mau sendiri. Hasmet menenangkan kalo Tariq akan menjaganya selama ia nggak ada. Ia menunjukkan sebuah cincin dan meminta Yagmur untuk menjadi istrinya.Yagmur senang dengarnya dan memberikan jari manisnya. Ia juga mau memberitahunya sesuatu. Tapi nunggu kalo dia balik dulu. 






Bersama dengan yang lain Hasmet tiba di rumah. Adiknya lari menyambutnya. Ia lalu menemui ibu yang sudah menunggunya. Ibu memintanya untuk mengakhiri pertikaian kedua keluarga. Sebagai pengganti ayahnya ibu memintanya untuk mengambil sebuah tanggung jawab. Dan hanya Hasmet yang bisa menyelesaikannya. 


Sementara itu Yagmur yang berada di salon dijemput sama Tariq. Katanya ia akan dibawa ke sebuah tempat dimana ada kejutan di sama. Ia bahkan nggak diijinkan untuk menjawab telpon dari Kemal. Di tempat itu Yagmur bertemu dengan Hamza. Ia meminta Yagmur untuk meninggalkan Hasmet. Ia memberitahu nama Hasmet sebenarnya dan bukannya Kemal. Ia juga menunjukkan video kamera pengawas saat Hasmet beradu senjata dengan beberapa orang. Ia juga memberitahu kalo luka di dada Hasmet akibat kejadian itu. Dan untuk menyelamatkan keluarga, Hasmet harus meninggalkan Yagmur. 


Yagmur nangis sambil memeluk peluknya. Ia memberitahu kalo ia hamil. Hamza mengaku tahu. Setelahnya datang dokter. Katanya dokter yang akan menyelesaikannya. Yagmur nggak mau dan meminta tolong pada Tariq saat dokter menariknya tapi Tariq hanya diam dan nggak melakukan apa-apa. Setelahnya Hamza berkemas. Ia akan kembali dan menyerahkan semuanya pada Tariq. 


Pada akhirnya Yagmur berakhir di ruang operasi. Ia hanya bisa nangis saat dokter menyuntikkan bius dilengannya. Sebelum tindakan dimulai, Yagmur melihat ke arah pintu. Ia menendang dokter itu dan melarikan diri. Tariq mengejarnya di belakangnya. Dengan setengah sadar Yagmur berlari secepat mungkin. Sesampainya di jalan besar mendadakia jatuh.mungkin akibat obat bius atau ia mengalami kecelakaan.


Wanita yang membaca novel tadi nangis baca cerita tentang Yagmur. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊