Sinopsis Fake Affair episode 10 part 4

All content from NTV

Ringkas drama sebelumnya 

Warning: 18+ 

Jadilah pembaca yang bijak

Shouko memberitahu kalo Jyo bohong tentang kehilangan ingatannya. Masako nggak nyangka.

Masako meminta maaf. Dia merasa agak berlebihan waktu itu.

Shouko menggeleng. Dia mengambil gelas Masako dan permisi mau mengisinya.

Di depan kulkas Shouko mencoba memikirkan alasan kenapa Jyo mengatakan kalo dua kehilangan ingatannya? Kenapa dia bohong?

Bayangan Shouko mendadak muncul. Dia mengingatkan kalo Shouko tahu apa yang dia inginkan dan apa yang dia akan lakukan. Sekarang semuanya terserah pada Shouko sendiri.

Shouko memikirkannya. Ia lalu menatap bayangannya tapi bayangannya sudah menghilang.

Shouko menatap Masako dan meminta maaf. Dia harus pergi.

Jyo sudah selesai berkemas-kemas. Dia sudah siap untuk pergi. Ia mengambil paspornya dan meninggalkan kamarnya tanpa membawa kameranya.

Koper perlengkapan kameranya ia tinggalkan bersama buku Galactic Railway.

Untuk terakhir kalinya Jyo menatap restoran Akari, tempat ia tinggal selama di Jepang.

Shouko melangkah mantap menuju restoran Akari tanpa ia tahu kalo Jyo sedang berjalan di bawahnya.

Shouko sampai di restoran Akari. Akari yang nggak tahu kalo Shouko yang datang memberitahu kalo restorannya belum buka.

Shouko bertanya apa Jyo ada? Akari mengiyakan dan memberitahu kalo Jyo ada di kamarnya. Tapi saat mereka ke atas, ternyata kamar Jyo sudah kosong. Jyo sudah nggak ada di sana.

Akari menanyakan apa yang terjadi? Dia kaget lihat Jyo nggak ada.

Shouko memberitahu kalo Jyo bohong soal ingatannya. Akari nggak ngerti kenapa Jyo melakukannya?

Shouko juga nggak ngerti. Ia melihat perlengkapan memotret Jyo. Itu adalah benda yang penting bagi Jyo. Tapi kenapa dia meninggalkannya?

Seseorang datang. Akari dan Shouko turun untuk melihatnya. Yang datang ternyata adalah dokter Ichinose.

Akari menanyakan apa ada sesuatu?

Dokter Ichinose senang melihat ada Shouko juga di sana. Ada sesuatu gang ingin ia beritahukan pada mereka berdua. Dia adalah seorang dokter yang nggak bisa mengatakannya karena itu adalah rahasia antara pasien dan dokter.

Tapi ia merasa kalo Jyo mengatakannya padanya bukan sebagai pasien tapi sebagai teman. Akari dan Shouko siap mendengarkan. Wajah dokter Ichinose berubah serius, ia memberitahu kalo Jyo mengalami masalah dengan penglihatannya.

Akari dan Shouko syok dengarnya.

Jyo yang sedang berjalan melihat boarding passnya tapi matanya kembali buram.

Shouko terpukul. Ia merasa kalo itu nggak mungkin. Akari juga merasakan hal yang sama. Jyo datang untuk melihat Shouko karena operasinya berjalan lancar.

Dokter mengatakan "sekarang aku nggak yakin kalo aku bisa membuatnya bahagia". Itu yang dikatakan oleh Jyo. Itulah alasannya pura-pura kehilangan ingatan. Jyo berharap agar Shouko bahagia.

Kembali ke saat Jyo bicara dengan Dokter Ichinose. Dokter menanyakan apa Jyo benar-benar nggak papa? Jyo mengangguk. Dia nggak papa kayak gini juga. Dokter nggak tega lihatnya.

Jyo memberitahu kalo Shouko selalu mengatakan kalo dia nggak punya apapun. Tapi menurut Jyo, Shouko benar-benar baik dalam banyak hal. Pekerja keras, baik hati, menyenangkan, dan banyak makan, banyak senyum. Ih, Jyo nangis ngomonginnya.

Jyo mengaku mencintai senyuman itu jadi ia ingin Shouko selalu bahagia.

Shouko nangis dengarnya. Dokter Ichinose melanjutkan kalo Jyo diam-diam kembali ke Spanyol.

Shouko kaget. Dia buru-buru pergi untuk menyusul Jyo. Ia berlari.

Jyo sendiri sudah ada di dalam bus untuk berangkat ke bandara.

Shouko berlari. Dalam hati dia bilang kalo dia nggak ingin kehilangan Jyo.

Terbayang pertemuan pertamanya dengan Jyo. Saat Jyo menemukan cincinnya.

Dia yang nggak punya apa-apa diubah sama Jyo.

Saat mereka ciuman pertama kali.

Jyo menemukannya yang selalu sendirian.

Saat pertama kali mereka tidur bersama.

Jyo mengajarkannya kalo dia bisa dicintai.

Saat Jyo tersenyum manis padanya di jendela kamarnya.

Jyo membuatnya kebih kuat.

Saat mereka tertawa menjamu tamu di restoran Akari.

Kisah mereka memang diawali dengan kebohongan tapi itu adalah cinta sejatinya. Ia yakin nggak akan kehilangannya.

Shouko sampai di bandara dan mencari Jyo di antara banyaknya orang. Shouko merasa lelah tapi nggak mau menyerah.

"Jyo, kamu ada di mana?"

Saat itulah Shouko melihat Jyo berjalan dengan putus asa.

Shouko teriak nyebut nama Jyo. Seketika langkah Jyo terhenti. Jyo berbalik dan melihat Shouko di kejauhan.

Shouko berlari menghampiri Jyo. Dia lelah habis lari. Jyo bertanya kenapa Shouko ada di sana? Apa yang Shouko lakukan?

Shouko menatap Jyo sambil mengatur nafasnya. Dia nanya balik, Jyo mau kemana? Jyo bohong tentang kehilangan ingatannya? Jyo sebenarnya ingat semuanya, kan?

Jyo tersenyum dan menanyakan apa maksudnya Shouko? Dia sama sekali nggak mengenal Shouko.

Jyo berbalik dan mau pergi tapi Shouko menariknya agar tetap di sana. Dia nangis dan meminta Jyo untuk berhenti bohong.

Mata Shouko berkaca-kaca dan membuat Jyo jadi nggak tega. Dia nangis dan memberitahu kalo dia nggak bisa ngasih Shouko kebahagiaan. Dia nggak punya kepercayaan diri untuk terus menjadi fotografer. Dia hanya akan membuat Shouko dalam masalah. Dia akan membuat Shouko sedih lagi.

Shouko nyuruh Jyo untuk berhenti. Dialah yang memutuskan apa yang akan membuatnya bahagia.

Shouko berusaha buat lebih tenang. Dia mengingatkan kalo Jyo mengatakan sesuatu yang keren demi dirinya. Tapi kenyataannya Jyo malah melarikan diri. Jyo nggak tahu apa dia bisa jadi fotografer lagi apa enggak. Ia mengingatkan kalo Jyo datang ke Jepang untuk melakukan semua yang ia inginkan selama hidupnya.

Jyo mengangguk.

Shouko merasa kalo hidup Jyo berhasil diselamatkan. Dia minta agar Jyo jangan menyerah segitu mudahnya. Shouko memberitahu kalo dia juga nggak akan menyerah.

Kalo Jyo terlalu banyak menanggung beban sendirian, maka ia akan mendukung Jyo. Itulah kebahagiaannya. Dia bahagia saat bersama dengan Jyo dan dia nggak bisa membohongi perasaannya. Dia jatuh cinta karena kebohongan itu. Dia nggak ingin bohong lagi untuk bisa bahagia.

Jyo menatap kedua mata Shouko.

Shouko mengakui kalo dia ingin selalu bersama dengan Jyo.

Jyo bingung. Dia nggak tahu harus nangis apa senyum. Tahu-tahu dia meluk Shouko. Dia nangis dan meminta maaf. Dia janji nggak akan bohong lagi. Kebahagiaannya juga adalah terus bersama Shouko.

Shouko lega. Dia nangis.

Jyo kembali menyatakan cinta ke Shouko.

Shouko mengangguk.

Jyo melepaskan pelukannya. Mereka saling menatap lalu tersenyum. Jyo bertanya apa Shouko masih menyimpan cincinnya?

Shouko mengambil cincinnya dan memberikannya pada Jyo.

Jyo tersenyum. Ia meraih tangan Shouko dan memakaikannya ke jari mabis Shouko.

Shouko tersenyum lalu meluk Jyo lagi. Keduanya nampak sangat bahagia.

Jyo melepaskan pelukannya lalu mencium Shouko.

"Akhirnya aku menemukannya. Nggak! Ini adalah apa yang kuputuskan. Inilah kenahagiaan sejatiku"

Di kamar Jyo ada foto dirinya sama Shouko di depan kereta Galactic Railway.

Kebayang deh kalo habis itu mereka jadi sering jalan-jalan berdua. Secara keduanya hobinya jalan-jalan.

Terima kasih buat semuanya yang ngikutin aku dari awal sampai kelar. Yang cuman baca aja dan yang kasih komentar juga. Lega bisa namatin drama lagi. Happy ending juga. 

Cuman 10 episode tapi kerasanya lama banget. 
Akhirnya aku pamit, ya. Sampai ketemu di dorama lainnya. Dah dah. 

Salam Anysti😘😘😘

T A M A T