Sinopsis My Dear Lady episode 7 part 1

Sinopsis My Dear Lady episode 7 part 1


All content from Sohu TV





Ringkas drama sebelumnya


Resmi beritahu kamu, aku nggak punya pacar 


Cheng Li sangat kesal karena Xun Xun nggak mengangkat telponnya. Dia marah. Padahal Xun Xun sendiri sedang mandi.

Zhou Quan memberi tahu kalo ponselnya bunyi dari tadi. Dari Cheng Li.

Xun Xun langsung mengambil mantelnya dan bersiap untuk pergi. Zhou Quan memanggilnya dan mengingatkan kalo dia sudah resign.

Xun Xun mengiyakan. Ia kembali meletakkan mantelnya. Ih, ternyata Cheng Li sudah menelponnya sebanyak 3 kali. Hal itu malah membuat Xun Xun makin cemas.

Zhou Quan menyarankan agar Xun Xun nelpon balik. Tapi harus tenang ngomongnya. Xun Xun mengiyakan dan meminta Zhou Quan untuk menemaninya saat menelpon.

Cheng Li langsung mengangkat telpon Xun Xun dan menanyakan kenapa nggak menjawab telponnya. Dengan terbata-banya Xun Xun menjawab kalo dia sedang mandi.

Cheng Li heran Xun Xun nggak membawa ponselnya saat mandi. Xun Xun menjawab enggak. Apa dengan membawanya akan membuatnya mendapatkan banyak uang?

Ih, di rumahnya Cheng Li menjadi kesal mendengarnya. Zhou Quan mengajari Xun Xun untuk menanyakan ada apa?

Cheng Li memberitahukan tentang masalah tv-nya dan meminta Xun Xun untuk datang dan memperbaikinya seperti yang sebelumnya.

Xun Xun menolak karena dia bukan asisten Cheng Li lagi. Selain itu sekarang juga sudah malam. Ia akan memperbaikinya besok. Setelah itu Xun Xun langsung menutup telponnya.

Cheng Li makin kesal sementara Xun Xun merasa sangat senang akhirnya bisa menutup telpon Cheng Li. Biasanya nggak pernah.



Paginya Xun Xun benar-benar datang ke rumah Cheng Li untuk memperbaiki tv-nya lalu kembak lagi ke rumah.

Cheng Li senang tv-nya sudah bisa ditonton lagi. Ia memanggil Xun Xun tapi Xun Xun sudah nggak ada.

Zhou Quan memarahi Xun Xun yang beneran datang ke rumah Cheng Li untuk memperbaiki tv-nya. Dan ternyata nggak hanya itu. Xun Xun juga membersihkan rumah Cheng Li dan membiarkannya sarapan. Ih, Zhou Quan sampai merasa gedheg dengarnya.



Cheng Li dan Wang menemui ibu di kantornya. Ibu merasa sudah dibohongi oleh Cheng Li terkait dengan investasinya yang Cheng Li gunakan untuk membuat produk baru di pabrik.

Cheng Li santai. Toh ja mempelajari dari ibu. Sekarang ia menyerahkan semuanya pada ibu, mau melanjutkan atau enggak. Kalo berhenti maka ibu akan merugi karena proses produksi telah dimulai. Kalo mau lanjut maka ia akan mendapatkan keuntungan.

Ibu menyesalkan Michael yang telah berbohong padanya. Mau nggak mau ibu terpaksa mengikuti permainan Cheng Li.

Ibu lalu menyinggung tentang Xun Xun yang menolak pekerjaan yang telah ia atur. Dan karena Cheng Li sudah memecatnya maka ia nggak perlu melakukan apapun lagi.

Ibu lalu meninggalkan Cheng Li.



Apa yang ibu katakan malah membuatnya khawatir. Jadi Xun Xun bekerja di mana Sekarang?

Wang datang dan memperlihatkan video saat Xun Xun sedang bekerja di tempat barunya.



Mereka mendatangi tempat itu dan diam-diam melihat Xun Xun. Cheng Lu lihat kalo Xun Xun merasa nggak renang dengan pekerjaan itu. Disuruh-suruh mulu.

Wang membantahnya. Tahu dari mana? Justru ia lihat sekarang Xun Xun jadi lebih bebas. Dulu dia juga disuruh-suruh mulu sama... .

Cheng Li menegur Wang yang mengatakan hal itu pada bosnya.

Wang hanya tersenyum. Dia beda sama Xun Xun yang mendapat gaji. Dia melakukan semuanya dengan gratis.

Mereka lalu meninggalkan tempat itu.

Xun Xun merasa aneh. Ia melihat ke belakang tapi nggak ada siapa-siapa.




Zhou Quan meminta Xun Xun untuk menemaninya menghadiri sebuah pesta. Xun Xun menolak karena di pesta yang sebelumnya ia harus berdandan sampai sore.

Zhou Quan kembali memohon. Ia mengingatkan bukankah Cheng Li punya penata rambut pribadi? Ia menyarankan agar Xun Xun menelponnya. Ia benar-benar harus pergi ke pesta itu.

Xun Xun terpaksa mengiyakan. Dia lalu menelpon Wang dan meminta nomor penata rambut Cheng Li. Minggu depan ia mau menghadiri pesta direktur Jin. Wang mengerti dan mengirimkan wechatnya.

Wang memberikan undangan pesta Direktur Jin pada Cheng Li. Cheng Li memutuskan untuk nggak datang dan menyuruh Wang untuk membantunya mencari alasan.



Wang memberitahu kalo Xun Xun juga akan datang. Terlebih lagi Jin yang akan jadi pembawa acaranya. Ia meminta Cheng Li datang untuk berfoto dengan Jin. Seenggaknya itu untuk Presdir Cheng (ibunya).

Cheng Li lalu menelpon Jin, mengkonfirmasi kalo dia yang jadi host di pesta direktur Jin. Ia menyatakan nggak akan datang.

Jin mengancam akan putus hubungan dengan Cheng Li kalo sampai dia nggak mau datang. Cheng Li mengiyakan dan terpaksa mau datang.

Seminggu kemudian




Cheng Li datang ke pesta dengan menggandeng Jin. Di depan sudah ada banyak wartawan yang mengambil gambar. Jin menyuruh Cheng Li untuk tersenyum.

Nggak lama kemudian Xun Xun datang bersama Zhou Quan. Zhou Quan menunjukkan kalo Cheng Li juga datang. Xun Xun merasa heran karena biasanya Cheng Li malas mendatangi pesta semacam itu.

Eh, ada mantan suaminya Xun Xun juga. Dih, pingin sembunyi rasanya.



Mereka lalu melihat Yiwang datang bersama seorang wanita. Dih, giliran Zhou Quan yang pingin sembunyi.

Yiwang malah menghampiri mereka dan menyapa keduanya. Zhou Quan yang merasa nggak nyaman menyapa sekenanya.

Ternyata wanita itu adalah asisten Yiwang. Dia mengajak Yiwang untuk menyapa koleganya. Yiwang pamit. Tapi dia menyayangkan mereka yang nggak membawa pasangan.

Hehe...Zhou Quan hanya tersenyum. Ia memberitahu kalo keahliannya membawa pulang pasangan.

Ih, Zhou Quan merasa sangat kesal selepas Yiwang pergi. Seorang pria menghampiri Zhou Quan dan menyapanya. Ia lalu pamit pada Xun Xun dan meninggalkannya.



Xun Xun lalu mengambil minuman. Mantan suaminya memanggilnya dan menghampirinya. Nampak jelas Xun Xun merasa nggak nyaman.

Cheng Li tiba-tiba hadir di antara mereka dan menyapa Xun Xun dan menanyakan kenapa dia datang?

Mantan suami Xun Xun mau bicara tapi Cheng Li mengangkat tangannya dan  menyuruhnya untuk menutup mulutnya. Itu adalah masalah pribadinya.

Ia mengenal wanita yang bersama suami Xun Xun. Ia memintanya untuk membawa pasangannya pergi dulu. Wanita itu memberitahu kalo itu masalah pribadi dan dia nggak mau ikut campur.

Cheng Li lalu berbisik pada Xun Xun menanyakan siapa pria itu kalo Xun Xun ingin ia membantunya. Xun Xun mendekat dan membisiki kalo dia adalah mantan suaminya bersama pacar barunya.

Cheng Li lalu berakting seolah Xun Xun adalah anak haram ibunya dan berniat merebut Yu Mei Ling darinya.

Xun Xun langsung menatap Cheng Li tajam. Dia sedang membantunya apa tambah menyulitkannya?

Cheng Li membalas dengan tatapan ia membantunya. Ia menunjukkan seluruh tubuh Xun Xun yang sangat bersinar seperti orang kaya.

Ih, Xun Xun hanya bisa menunduk setelah Cheng Li meninggalkannya.




Cheng Li ada di balkon dan melihat Xun Xun dari atas. Mantan suaminya menghampirinya. Ia melihat Cheng Li sangat baik padanya dan pergi.

Xun Xun menghela nafas berat. Ia lalu menatap ke arah Cheng Li yang tersenyum padanya dari atas balkon.

Ia menemui Cheng Li. Cheng Li merasa kalo nggak ada lagi yang ingin ia bicarakan. Xun Xun melarangnya untuk berakting lagi.

Cheng Li menyuruh Xun Xun untuk berterima kasih padanya. Xun Xun berterima kasih pada pangeran yang menyelamatkan wanita cantik.

Cheng Li membenarkan kalo dia pangeran tapi kalo wanita cantiknya nggak tahu. Hehe..Xun Xun hanya tersenyum. Tapi dia penasaran, bagaimana Cheng Li bisa kepikiran drama tadi?

Menurut Cheng Li, kalo di kebanyakan drama idola harusnya tapi dia memeluk Xun Xun dan bilang kalo Xun Xun adalah wanitanya. Tapi menurutnya dari pada menjadi wanitanya direktur, lebih keren lagi kalo jadi direktur.



Zhou Quan menertawakan apa yang dilakukan Cheng Li tadi. Menurutnya Cheng Li sangat lucu. Xun Xun membenarkan. Ia dan suaminya sudah lama cerai dan dia adalah cinta pertamanya. Tiba-Tiba dibilang anak haram rasanya lucu.

Yiwang lalu menanyakan reaksi Shi Shaozu.

Xun Xun memberitahu kalo Shaozu mendukungnya tapi pada Tao terus menanyakan siapa Cheng Li.

Zhou Quan menarik perkataannya yang sebelumnya. Ia pikir pria kayak Cheng Li menarik juga. Patut dicoba. Yiwang langsung menyemangatinya.

Eh, tapi apa Cheng Li nggak membicarakan tentang meminta Xun Xun kembali bekerja. Xun Xun hanya tersenyum.



Kembali ke saat Xun Xun bersama Cheng Li di balkon. Xun Xun membicarakan Jin yang mengucapkan selamat di bawah dan sebagai pacar  Cheng Li malah berada di sana dan nggak menemani.

Cheng Li mendekat. Secara resmi ia memberitahu Xun Xun kalo ia nggak punya pacar dan Jin bukanlah pacarnya.

Xun Xun senyum-senyum ingat itu. Zhou Quan mendesaknya untuk memberitahu apa yang Cheng Li katakan?
**
Xun Xun membantah. Dia nggak bilang apa-apa tentang pekerjaan.

Yiwang menggoda Xun Xun. Tadinya dia ingin mendekatinya tapi nggak tahu kenapa sekarang malah merasanya Cheng Li seperti musuhnya.

Zhou Quan menenangkan kakao dia masih punya kesempatan.

Xun Xun malas mendengarkan mereka. Ia menyuruh mereka untuk menjadi pasangan. Ia lalu pergi.

Zhou Quan menyalahkan Yiwang yang sudah membuat Xun Xun marah dan jadinya meninggalkannya.

Yiwang nggak terima dan balik menyalahkan Zhou Quan.



Pesta sudah selesai. Cheng Li berniat mengantar Jin pulang. Ia membukakan pintu mobil untuk Jin.

Jin melihat Xun Xun dan menanyakan ke Cheng Li, itu asistennya? Cheng Li mengirim pesan ke Xun Xun kalo pengisi daya cadangan di rumahnya rusak. Ia meminta agar Xun Xun memeriksanya.

Mendadak Cheng Li kembali menutup pintu mobilnya.

"Wang akan menjemputmu 5 menit lagi sebagai gantinya aku akan membelikan tas model terbaru"

Jin nggak mau. Ia merasa nggak kekurangan tas. Ia mengancam akan memutuskan hubungan kalo Cheng Li meninggalkannya. Cheng Li nggak menggubris. Ia masuk ke mobil dan meninggalkan Jin begitu saja.

Ringkas drama selanjutnya

1 komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊