Sinopsis Why Women Love Episode 6

Sinopsis Why Women Love Episode 6

All content from Youku




Ringkas drama sebelumnya


Jijing melakukan siaran langsung mempertontonkan keharmonisan hubungannya dengan Zhang Hao. Tapi pada kenyataannya semua itu nggak lebih dari sekedar akting. Setelah selesai Zhang Hao mengambil koper yang sudah disiapkan Jingjing. Selain itu Jingjing juga menyuruhnya untuk mengambil kembali barang-barang yang dulu pernah diberikan padanya. 


Zhang Hao nggak mau mengambilnya karena ia sudah memberikannya pada Jingjing, artinya itu milik Jingjing. Karena nggak mau menyimpannya lagi, Jingjing pun berniat untuk membuang semuanya. Sedih. Padahal dulu Zhang Hao janji untuk selalu bersamanya saat ia memberikan semua hadiah itu. Jiang Yue lalu mengirim pesan memintanya untuk bertemu. 

##

Duoxi nanya-nanya soal Qing He ke Jiaxin. Apa dia sudah punya pacar? Dan saat dia bilang nggak punya, hal itu membuat Duoxi senang. Tapi pas Jiaxin lalu bilang kalo ada seseorang yang Qing He suka, itu membuat Duoxi sedih. 


Selanjutnya Duoxi menanyakan hubungan Jiaxin dengan bibinya. Jiaxin bilang nggak ada apa-apa. Tapi pas lihat kalo Jiang Yue nggak ada di ruangannya dia malah jadi penasaran dan menanyakannya ke Duoxi. Awalnya Duoxi nggak mau mengatakannya tapi Jiaxin terus mendesak. Jiang Yue pergi untuk bertemu dengan klien. Dia seperti marah dan Duoxi pikir Jiaxin lah yang sudah membuatnya marah. Jiaxin membantah. Dia mana berani. 

##

Orang yang Jiang Yue temui adalah Jingjing. Ia menceritakan apa yang terjadi padanya dan Jiaxin. Mereka minum bersama dan berakhir dengan tidur bersama. Jingjing memperingatkan kalo semua pria itu berbahaya. Meski di luar terlihat baik tapi isi hatinya belum tentu. 


Jiang Yue lalu janji nggak akan minum lagi sama pria. Apalagi yang tampan. Ia lalu cerita kalo itu gegara dia lihat Ningyuan bawa pasangan di pesta. Jingjing menasehati kalo bawa pasangan itu bukan berarti pacarnya. Ia menasehati agar Jiang Yue mencari tahu dulu kebenarannya. Dan tentang Jiaxin, ia juga merasa kalo Jiang Yue kurang cocok. Ia lebih cocok denganorang seperti Ningyuan ketimbang Jiaxin dan memintanya untuk memperjuangkannya. 


Di luar Jingjing bertemu dengan penggemarnya. Ia tersenyum. Tapi saat sampai di mobil ia nangis lihat hadiah dari Zhang Hao yang mengingatkannya sama yang ngasih. Ia mengambilnya dan mau membuangnya tapi nggak jadi. 

##

Malamnya Jiaxin ke rumah sakit dan menjenguk Kang Ze. Ia menanyakan kabarnya dan ujung-ujungnya cerita soal Jiang Yue. Ia yang Jiaxin sebut monster wanita. Selain g#la kerja ternyata dia punya sisi lucu juga. Apalagi saat ia sedang kondisi lemah, membuatnya… 


Jiaxin nggak bisa melakukannya. Wanita yang 8 tahun lebih tua darinya sama sekali bukan tipenya. Ia lalu lanjut cerita soal Qi He yang mendadak pulang untuk seorang wanita. Ia menyayangkan keadaan Kang Ze yang belum siuman. Kalo enggak mereka sudah lengkap sekarang. 

##

Duoxi makan bersama Qing He sambil membicarakan masa lalu. Dulu Qing He mendadak pindah karena pekerjaan orang tuanya. Duoxi ingat banget kalo dulu Qing He selalu melihat ke belakang saat di kelas dan berpikir kalo dia memperhatikan primadona. Qing He membantahnya tapi juga nggak bisa ngasih tahu yang sebenarnya. Duoxi lalu mengungkit Qi He yang gagap kalo bicara dulu. 


Qi He ingat dulu Duoxi selalu mengajarinya bicara dengan lancar saat jam istirahat. Bahkan sampai sekarang ia masih hafal dengan puisi yang ia baca dulu. Dan ia sangat berterima kasih pada Duoxi. Duoxi memintanya untuk mentraktirnya kalo mau berterima kasih. Qi He setuju dan mau membayar makanan kali ini tapi Duoxi melarang. Kali ini ia yang traktir untuk menyambut teman serumah. 

##

Pagi banget Jiang Yue menemui ibunya Jiaxin dan diberikan berkas klien penting yang harus Jiang Yue temui terkait dengan Love Note. Selanjutnya ibu bertanya tentang perkembangan pekerjaan Jiaxin dan tempat tinggalnya yang satu gedung dengan Jiang Yue. Ia meminta Jiang Yue untuk mengawasi dan terus mengajari Jiaxin. Jiang Yue mengiyakan. Ia lalu pergi karena ibu ada rapat sebentar lagi. Sebelum benar-benar pergi, ibu memberitahu kalo pacarnya Jiaxin baru aja pulang. 


Mereka sudah berteman dari kecil. Ibu minta Jiang Yue untuk ngasih kelonggaran untuk Jiaxin kalo misalnya dia mau pergi. Nggak tahu kenapa habis itu Jiang Yue berubah kesal. Ia bahkan nggak menanggapi saat ada yang memanggilnya. Sampai di ruangannya ia berusaha untuk mensugesti diri untuk nggak terlalu memikirkan Jiaxin dan fokus pada pekerjaannya. 

##

Jiaxin datang dan memberinya kopi. Jiang Yue yang mood-nya sedang buruk memarahi Jiaxin yang baru datang. Lah orang dia datang tepat waktu kok. Melihat Jiang Yue kesal, Jiaxin pun menanyakan siapa yang sudah membuatnya marah? Ia akan memberinya pelajaran. 


Jiang Yue nggak bisa menjawabnya. Ia lalu memberikan dokumen dari ibunya Jiaxin dan memintanya untuk menganalisisnya. Itu adalah klien penting mereka. Jiaxin mengambilnya dan membukanya. Ia rasa mereka sangat berjodoh. Ia mengembalikan dokumen itu pada Jiang Yue dan menyuruhnya untuk menganalisisnya sendiri. Kalo dia menyia-nyiakan kesempatan ini maka ia akan sangat menyesal. Sampai di luar Jiaxin berpikir untuk mendekatkan mereka biar dia juga nggak mikir yang aneh-aneh lagi. 

##

Duoxi habis beli makan siang. Qi He nelpon. Mendengarnya beli makan siang untuk Jiang Yue membauat Qi He berpikir kalo Jiaxin lah yang sudah menyuruhnya. Duoxi membantah. Jadi Jiang Yue nggak mau dibeliin makanan sama Jiaxin makanya menyuruhnya. 


Qi He lalu minta Duoxi untuk pulang awal karena ia yang akan masak. Jiang Yue masih murung di ruangannya. Duoxi masuk dan memberikan makan siangnya. Jiang Yue mengajaknya untuk kumpul-kumpul nanti malam tapi Duoxi menolak karena ia mau makan malam sama teman serumahnya. 


Sebenarnya Jiang Yue menyayangkan Duoxi yang mencari teman serumah pria. Duoxi memberitahu kalo teman serumahnya adalah teman SMP-nya dan teman kuliahnya Jiaxin. Jadi asal usulnya jelas. Setelah Duoxi pergi, Jiang Yue lalu mengirim pesan suara ke Jingjing dan mengajaknya untuk makan bersama nanti malam. 

##

Jingjing datang ke rumah Jiang Yue dan minum bersamanya. Setelah mendengar cerita Jiang Yue. Jingjing pikir itu adalah kesempatan bagus untuk Jiang Yue. Jiang Yue sendiri nggak terlalu berharap setelah melihat Ningyuan datang bersama pasangannya di acara pernikahan. Jingjing menenangkan kalo belum tentu itu pacarnya. Ia lalu mengambil ponsel Jiang Yue dan menulis pesan mengajak Ningyuan makan malam bersamanya. 


Jiang Yue langsung merebut ponselnya kembali. Nggak biasanya ia langsung manggil nama. Takutnya nanti salah paham. Jingjing menasehati kalo pria itu adalah pemburu. Mereka suka tantangan dan akan makin tertarik kalo Jiang Yue membuat mereka makin bingung. Nggak nyangka Ningyuan menerima ajakan Jiang Yue. Bahkan setelah Jiang Yue menulis kalo ini adalah pertemuan pribadi. 

##

Jiaxin sedang ngegame di rumahnya. Yanran mendadak nelpon dan bilang dia mau datang. Jiaxin yang nggak mau ketemu sama Yanran bilang kalo dia nggak ada di rumah. Lah ternyata Yanran ada di bawah dan melihat lampu rumah Jiaxin masih menyala. Rupanya dia datang karena ingin memberikan kue buatannya setelah mengikuti kelas memasak kue. Ingin menghindar, Jiaxin pun datang ke rumah Jiang Yue dan bertemu dengan Jingjing. Ia yang harus banget masuk bohong bilang mau membicarakan urusan kerjaan. 


Setelah Jingjing pergi, Jiaxin menjelaskan situasinya pada Jiang Yue. Jiang Yue mengijinkannya untuk sembunyi di rumahnya tapi hanya sampai lagunya berakhir. Jiaxin setuju. Jiang Yue lalu memutar lagunya. Yanran datang tapi Jiaxin nggak ada. Sebelumnya ia pernah melihat Jiaxin membuka sandi pintunya. Dan berkat itu ia bisa masuk. Ia melihat permainan Jiaxin masih terbuka dan berpikir kalo ia baru saja pergi. Yanran berniat untuk membiarkannya untuk saat ini dan pergi dari sana. 

##

Dari jendela Jiaxin melihat kalo Yanran sudah pergi. Jiang Yue nyuruh agar ia segera pergi tapi Jiaxin nggak mau buru-buru. Ia yang sempat dengar Jiang Yue akan berkencan memberikan kelas kencan. Ia membawa Jiang Yue ke suasana restoran dan berpura-pura memberikan buku menu. Tanpa sengaja jari mereka bersentuhan sampai akhirnya buku menu itu berganti tangan. Jiaxin memberitahu kalo itu adalah sentuhan mendebarkan. Tapi Jiang Yue nggak merasakan apapun tuh. 


Selanjutnya Jiaxin mengambil sesuatu di rambut dekat telinga Jiang Yue dan membuat wajahnya merah. Ia memberitahu lagi kalo telinga termasuk titik sensitif pada pria. Jiang Yue bisa mengatakan sesuatu tentang itu. Jiang Yue yang nggak mau terus hanyut menyudahi. Ia mengambil ponselnya dan nggak sengaja jadi deket banget sama Jiaxin sampai membuat wajahnya merah. Jiaxin yang nggak mau mengakuinya nyuruh Jiang Yue untuk fokus pada trik yang ia ajarkan barusan. 

##

Esok harinya Jiang Yue masih belum memutuskan mau pakai baju apa. Ningyuan sudah di bawah dan ia pun segera turun. Di jalan suasana terasa canggung. Jiang Yue mau mempraktekkan apa yang diajarkan sama Jiaxin dan mau menyentuh rambut Ningyuan. Ih orangnya malah nengok dan membuat Jiang Yue nggak jadi melakukannya. 

##

Akhirnya mereka sampai di restoran. Sesaat Ningyuan ingat pertemuan pertamanya sama Jiang Yue. Ia sesumbar kalo penilaiannya nggak pernah salah dan menunjukkan kalo Jiang Yue jadi pemimpin yang baik sekarang. Pelayan datang dan memberikan buku menu. Jiang Yue berpikir kalo inilah saat yang tepat seperti yang dikatakan Jiaxin. 


Duh belum juga ia mengambil buku menu itu, Ningyuan malah nggak sengaja menjatuhkannya saat pelayan menanyakan pesanannya. Setelah makanan datang, Jiang Yue mau melakukan trik selanjutnya yaitu menyentuh wajah Niangyuan. Sama seperti saat di mobil tadi, kali ini dia juga gagal dan kembali menggunakan alasan kalo tangannya sedang keram. Hehe Ningyuan malah menyarankan agar ia berobat di rumah sakit. 

##

Selanjutnya mereka mulai mengobrol. Ningyuan bertanya tentang target Jiang Yue untuk melepas masa lajang dalam waktu 3 bulan. Jiang Yue menjawab dengan jawaban yang ambigu. Tujuannya untuk membuat Ningyuan bingung dan makin penasaran dengan dirinya. Jingjing terus mengirim pesan menanyakan perkembangan kencannya. Jiang Yue bingung harus membicarakan apa lagi. 


Jiaxin bilang ia boleh ngomongin soal pekerjaan kalo misalnya sudah nggak ada topik lagi. Ia pun membahas tentang rencana kerjasamanya dengan perusahaannya terkait LoveNote. Ningyuan nampak nggak nyaman dan menghentikan Jiang Yue. Ia mengatakan kalo mereka bisa membicarakan urusan pekerjaan di perusahaan dan sekarang hanya membicarakan hal pribadi. Jiang Yue tertawa dan mengiyakan. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊