Sinopsis Water and Fire Part 3

Sinopsis Water and Fire Part 3

All content from Avsar Film








Ringkas drama sebelumnya


Hasmet masih bersikap dingin ke Nupe. Ia meletakkan jam tangannya di meja dan membelakangi Nupe. Nupe yang tadinya sudah di tempat tidur menghampirinya dan memeluknya. Ia merasa kalo Helin dan Hamza sengaja datang membawa anak mereka untuk membuatnya iri. Ia tahu kalo Hasmet memikirkan wanita lain saat menciumnya. Ia ingin mereka melakukannya agar ia bisa memberinya keturunan. Ia bahkan nggak keberatan kalo Hasmet melakukannya sambil mengingat  wanita itu. 


Hasmet nggak menjawab dan mau pergi. Nupe menegurnya yang selalu saja melarikan diri darinya. Ia mengambil jam tangan Hasmet dan menjatuhkannya ke lantai kemudian menginjaknya. 


Hasmet marah. Ia mengambil jam tangannya yang rusak dan pergi ke klub. Di sana ia mendengar lagu band Irem dan teringat pada Yagmur. Itu adalah  lagu yang mengiringi mereka berdansa pertama kali. Tanpa sadar Hasmet turun ke lantai dansa dan menangis. 

Perdana 








Kemal sudah semakin besar. Mengingat betapa lucunya ia, membuat kakeknya bisa dengan mudah menerimanya sebagai cucunya. Sinan, dokternya Yagmur saat hamil dulu akan pergi ke Istambul untuk konferensi. Ia minta Yagmur untuk ikut dengannya. Yagmur mengaku nggak bisa meninggalkan anaknya tapi ternyata Sinan juga mengajak Kemal. 


Hasmet dan Nupe berada di sebuah hotel yang  akan diakuisisi. Saat di lift tanpa sengaja Hasmet bertemu dengan Yagmur. Ia bersama dengan Kemal dan Sinan yang ia pikir adalah suaminya Yagmur. Ia teringat  masa lalu saat tahu-tahu Yagmur memanggil anaknya dengan nama Kemal. Ingat dulu Yagmur bilang akan memberitahunya sesuatu. 


Saat sedang makan Yagmur terkejut melihat Hasmet sedang menatapnya tajam. Saat ia mau ke toilet, mendadak Hasmet menarik Yagmur. Ia yakin kalo Yagmur telah membohonginya. Ia belum menikah. Nama belakang anaknya adalah nama belakangnya dan mereka berada di kamar terpisah. Yagmur menanyakan bagaimana Hasmet bisa menemukannya? Hasmet meralat kalo Yagmur yang menemukannya. Apa anak itu adalah anaknya? 


Yagmur memohon agar Hasmet nggak lagi membuatnya menderita. Hasmet memberitahu kelo ia hidup seperti mati selama bertahun-tahun. Ia meminta agar Yagmur nggak meninggalkannya lagi. Ia meminta agar Yagmur keluar dari kamarnya dan menunggunya. Tetaplah di lantai satu dan ia akan menemuinya. 






Pada malam yang dijanjikan Yagmur beneran meninggalkan kamarnya. Ia menelpon Sinan dan memberitahu kalo ia hanya mau keluar sebentar. Hasmet menghampirinya dan merasakan aromanya. Ia memberitahu kalo nafas yang ia ambil setelah kepergiannya bukanlah nafas. Ia kehilangan seluruh jiwanya. Ia nggak pernah mencintai wanita lain selain dirinya. Yagmur berbalik dan memeluknya. 


Hasmet mengonfirmasi kalo anak laki-laki tadi adalah anak mereka dan Yagmur membenarkan. Hasmet langsung nangis. Ia mengeluhkan Yagmur yang nggak pernah memberitahunya dan membuatnya menderita selama bertahun-tahun. Yagmur memberitahu kalo Hamza melarangnya. Ia bahkan berniat untuk mengambil bayinya dari perutnya. Ia bilang kalo ia melahirkannya maka Hasmet akan mati. Ia sangat takut sesuatu yang buruk terjadi pada Hasmet dan ia pun memutuskan untuk pergi. Hasmet meminta Yagmur untuk nggak pergi lagi darinya. Mereka akan kembali bersama. 


Yagmur memberitahu kalo selama ini mereka hidup dalam kecemasan. Ia selalu takut seseorang akan muncul dari suatu tempat dan mengambil Kemal darinya. Hasmet meyakinkan kalo itu nggak akan terjadi. Yagmur lalu pergi karena Kemal memanggilnya. 









Kemal meminta ijin untuk pergi ke kolam renang bersama paman SInan. Hasmet menghampiri Kemal. Ia mengonfirmasi kalo namanya Kemal. Kemal membenarkan. Hasmet  memberitahu kalo namanya juga Kemal, Hasmet. 


Sinan keluar. Ia sedikit heran melihat Hasmet. Yagmur mengenalkan kalo SInan adalah dokter mereka yang sudah seperti keluarga. Hasmet kembali ke Kemal dan menanyakan apa ia senang di hotel? Kemal mengiyakan. Ini adalah pertama kalinya ia menginap di hotel. Ia juga senang ada kolam renangnya. Seakan paham situasi, Sinan mengajak Kemal untuk segera pergi. 


Kemal yang sudah mau pergi tahu-tahu balik lagi. Ia menjabat tangan ayahnya dan bilang kalo ia senang bertemu dengannya. Hasmet tersenyum. Tapi setelah Kemal pergi, ia langsung nangis. Begitu juga dengan Yagmur. Hasmet mengatakan kalo Yagmur membesarkan Kemal dengan baik. Yagmur memberitahu kalo Kemal adalah obatnya. Ia hidup seperti di neraka setiap hari dan hanya Kemal yang bisa mengurangi rasa sakitnya. 


Hasmet mendekat. Ia melihat cincin yang ia berikan dulu yang menjadi kalung Yagmur. Ia masih belum melupakan dirinya. Bagaimana ia bisa lupa, ada seorang anak yang menatapnya setiap hari dengan mata yang sama persis sama Hasmet. Hasmet minta Yagmur untuk nggak menghilang lagi. Sekarang hanya ada mereka bertiga dan yang lainnya nggak penting lagi baginya. Yagmur mengingatkan kalo Hasmet sudah menikah, tapi bagi Hasmet, keluarganya adalah Yagmur dan anak mereka. 


Setelahnya Hasmet kembali ke kamarnya. Seperti biasa ia tidur di sofa. Nupe yang masih belum tidur diam-diam menangis. 








Hari berikutnya Hasmet kembali menemui Yagmur. Ia membelai rambut anak laki-lakinya yang tertidur. Ia menyampaikan ke Yagmur kalo ia akan mengirimnya ke suatu tempat dimana hanya ia yang tahu tempat itu. Ia akan mengurus semuanya dan menemuinya setelah selesai. Yagmur nggak ingin Hasmet membahayakan dirinya lagi. Hasmet melihat anaknya. Ia nggak ingin Kemal hidup tanpa seorang ayah seperti dirinya. Ia berhak mendapatkannya. 


Hamza menelpon balik setelah ia menelpon puluhan kali sejak tadi pagi. Hasmet mengatakan kalo ia sedang di hotel dan minta Hamza untuk menemuinya sejam lagi. 


Setelahnya ia  meminta Alpago untuk mengantar Yagmur ke suatu tempat. Saat di tempat parkir, Hasmet yang baru datang melihat Yagmur menggendong Kemal dan pergi bersama Alpagi. Hasmet menelpon lagi tapi ia nggak menjawabnya. Ia malah pergi menemui Tariq. Ia marah padanya karena membohonginya. Anak itu masih hidup dan ia melihatnya sendiri. 


Ibu datang menanyakan yang terjadi. Hamza memberitahu kalo Tariq telah melemparkan api pada mereka. Wanita yang dekat dengan Hasmet memiliki anak. Ibu menampar Tariq dan Hamza setelahnya. Hamza kesal dan pergi. Ia menelpon Helin dan menyuruhnya untuk segera berkemas. Mereka akan pergi ke sisi dunia lain. 




Sesampainya di rumah Hamza lalu mengemasi segala sesuatu yang dibutuhkan. Helin menemuinya dan menanyakan kemana dan kenapa mereka harus pergi? Ada masalah apa? Helin berusaha menahan Hamza tapi Hamza menghempaskan tangannya dan membuatnya terjatuh dari lantai dua. Setelahnya ia nggak menolong sang istri dan malah langsung kabur. Hasmet menahan mobilnya dan orang-orangnya mengarahkan senjata ke Hamza. 


Dari dalam pengasuh berteriak melihat keadaan Helin. Hasmet masuk dan melihat adiknya nggak sadarkan diri. Ia minta pengasuh untuk menelpon ambulans. Helin pun dilarikan ke rumah sakit. Lehernya patah dan kondisinya sangat kritis. Pun kalo ia sembuh ia nggak akan bisa seperti semula. Hasmet geram. Ia mau pergi tapi ibu menghadangnya. Ia melakukannya untuk Hasmet. Hasmet mengungkit kalo ibu nggak bisa membenci anaknya sendiri tapi ia mencoba membunuh anaknya (Kemal). 




Hasmet menemui Hamza. Ia sama sekali nggak merasa bersalah. Ia mengungkit ada banyak orang yang menyaksikan pernikahannya. Tapi sekarang mereka akan berteriak perang. Ia mengungkit kalo selama ini ia selalu melindungi Hasmet layaknya saudaranya sendiri tapi sekarang ia nggak bisa melakukannya lagi. Hasmet menarik Hamza. Ia tahu kalo Hamza mendapatkan keuntungan dari pernikahannya. Ia mengambil semua uangnya di bank dan meninggalkan adiknya untuk mati. Ia menekankan kalo nggak akan ada sepeserpun uang yang akan ia bawa. Ia telah berusaha membunuh anaknya. 


Hamza nggak bisa berkata-kata dan akhirnya Hasmet menembaknya. Seketika ia roboh. Ia yang sekarat memperingatkan kalo Sitki nggak akan melepaskannya begitu saja. 








Setelahnya Hasmet kembali. Ia mengganti pakaiannya kemudian menghampiri Yagmur yang sedang tidur sama Kemal. Ia menunjukkan kalo ia kembali seperti yang dikatakan sebelumnya. 


Sitki mendapatkan video dari kamera pengawas yang dikasih petugas hotel. Hasmet menemui Yagmur di pintu kamarnya. Ia juga sudah menemukan nama Yagmur. Dengan itu ia meminta ijin ke Nupe  untuk melakukan perlawanan. 


Sementara itu Yagmur dan Hasmet sedang merasakan kedamaian di hidup mereka. Melihat Kemal di tepi laut bersama Alpago. Rasanya seperti mereka sedang liburan. Hasmet yang selama hidupnya selalu dkendalikan, merasa kalo saat inilah hidupnya yang sebenarnya. Keduanya menghampiri Kemal dan menikmati kebersamaan mereka. 




Malamnya Hasmet bilang ke Yagmur kalo ia akan pergi. Kalo sampai petang ia belum kembali maka anak-anak akan membawanya dan Kemal ke tempat lain. Yagmur memohon agar Kemal (Yagmur masih memanggil Hasmet dengan panggilan Kemal). Yagmur ingin mereka pergi ke belahan dunia lain agar orang-orang itu nggak bisa menemukan mereka. Hasmet memberi pengertian kalo untuk membawa Kemal kembali padanya ia harus memberikan Hasmet pada mereka. 


Alpago lalu memberikan telpon dari Sitki. Ia meminta Hasmet untuk datang kalo ingin Tariq selamat. Ternyata ia menculik Tariq. Segera setelahnya Hasmet pergi ke tempat Sitki. 


Wanita yang membaca novel menutup bukunya seakan nggak siap sesuatu yang buruk terjadi. 







Hasmet meminta Alpago membawa Tariq pergi dari sana. Awalnya Sitki menahan tapi Nupe mengijinkan. Sebenarnya Alpago ingin menghabisi mereka tapi Hasmet melarang. Setelahnya ia ingin bicara berdua dengan Nupe. Sitki nggak mau pergi tapi Nupe menyuruhnya pergi. Hasmet menanyakan apa yang harus ia lakukan untuk memadamkan api di antara keluarga mereka. 


Nupe ingin Hasmet kembali padanya tapi Hasmet nggak bisa. Ia punya putra darinya. Nupe nggak kebaratan memngasuh anaknya tanpa ibunya. Hasmet menolak. Ia mendekat ke Nupe dan memintanya untuk mendapatkan kehidupannya sendiri. Hasmet nggak bisa. Sitki kembali. Ia meminta Nupe agar nggak tertipu pada Hasmet. 


Nupe ikutan mengeluarkan senjata karena Sitki melakukan hal yang sama. Hasmet mengarahkannya ke dadanya. Ia menanyakan apa mungkin untuk memadamkan api dengan darahnya? Apa ia harus mati? Sitki mendekat meminta Nupe nggak terpengaruh. Ia nyuruh para pengawal untuk nembak tapi nggak ada yang melakukannya. Hasmet teringat Yagmur dan anaknya yang menunggunya. Ia ingin mengakhiri segalanya. Ia menarik pelatuknya dan terdengarlah suara tembakan. Seketika ia jatuh. Air matanya jatuh menyadari kalo ia nggak akan bisa bersama lagi dengan orang-orang yang ia cintai. 


Yagmur nangis. Waktu Hasmet untuk kembali telah habis. Tariq dan Alpago yang sedang berkendara di jalan juga menangis. 







Wanita pembaca novel nangis ia menghampiri lukisan dirinya dengan seorang pria. Mereka menikah. Pria itu melihat ke awah seorang wanita. Dia adalah Yagmur. Ternyata pria itu adalah Kemal. Yagmur menghampiri mereka dan memberikan cincinnya pemberian dari Hasmet dulu. Setelahnya ia kembali ke tempat duduknya. Seseorang melintas. Yagmur tersenyum padanya selayaknya pada para tamu. Ternyata dia adalah Nupelda. Keduanya nangis. 


Lagu mulai terdengar. Itu adalah lagu band Irem yang menjadi lagu dansa pertama Yagmur dan Hasmet. Yagmur mendekat. Ia seakan melihat Hasmet menunggu untuk berdansa dengannya. Keduanya seperti di masa lalu, berdansa bersama. 


T A M A T

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊