Sinopsis My Dear Lady episode 4 part 1

All content from Sohu TV

Ringkas drama sebelumnya

Semua orang punya rahasia

Cheng Li mengembalikan tikus peliharaan Xun Xun. Kata Xun Xun itu untuk Dudu.

"Dudu? Siapa?"

Xun Xun bingung jawabnya. Cheng Li pikir itu pasti binatang peliharaannya Xun Xun. Anjing?

Ia memberitahu kalo tadinya tikusnya keluar karena pintunya mungkin kurang rapat. Ia meminta maaf karena masuk tanpa ijin.

Xun Xun nggak mempermasalahkan lagi. Tapi mendengar Cheng Li minta maaf rasanya aneh. Dia nggak biasa.

Cheng Li berpesan agar Xun Xun menjaga hewan peliharaannya dengan baik. Ia sendiri nggak suka sama hewan berbulu soalnya.

Xun Xun mengiyakan. Begitu baru benar.

Cheng Li lalu keluar. Xun Xun senang sekali melihat galeri mininya.

Malamnya ia menelpon Zhou Quan dan menceritakan mengenai kejadian tadi. Dia merasa bersalah karena terus-terusan bohong. Tapi menurut Zhou Quan, selama masalah anak nggak mengganggu pekerjaannya maka nggak ada salahnya.

Xun Xun menanyakan kemungkinan terburuk yang akan ia dapat seandainya nanti ketahuan?

Zhou Quan pikir Xun Xun akan dipecat. Tapi menurutnya itu nggak akan terlalu terpengaruh bagi perusahaan. Ia melarang Xun Xun untuk terlalu memikirkannya dan segera tidur.

Paginya Cheng Li bertanding tinju dengan Wang. Xun Xun membantunya memakai sarung tinju.

Dan setelah bermain beberapa menit Cheng Li langsung KO. Dia kesal karena Wang nggak membiarkannya menang.

Wang mengingatkan kalo itu adalah pertandingan. Kalo ia mengalah, artinya dua nggak menghargai Cheng Li.

Cheng Li melepas sarung tinjunya dan nggak mau main lagi.

Xun Xun memberikan air minum pada Cheng Li. Ia menanyakan sudah berapa lama dia kenal sama Wang?

"5 tahun"

Xun Xun menghitung, artinya sejak Cheng Li masih di luar negeri?

Cheng Li cerita kalo saat ia sekolah di luar negeri, ia sering dibully. Mama menyuruhnya belajar tinju dan Wang selalu menemaninya.

Xun Xun menanyakan apa yang akan Cheng Li lakukan kalo seseorang yang dekat dengannya menghianatinya? Cheng Li nggak ngeh, maksudnya Xun Xun Wang adalah mata-mata Ibunya?

Xun Xun merasa aneh saat ibu Cheng Li datang ke perusahaan dan tahu banyak masalah kantor lalu berusaha untuk mempersulit Cheng Li.

Cheng Li memberitahu kalo ia ingin memperlihatkan hasilnya pada ibunya. Ia tahu Xun Xun belum tahu banyak dan melarangnya jangan terlalu banyak berpikir.

Xun Xun merasa kalo sudah tugasnya mengkhawatirkan Cheng Li.

Wang datang dan membenarkan kalo kemarin ia pergi untuk menemui Presdir Cheng. Awalnya hanya ingin berterima kasih lalu pamit. Tapi setelah ia pikir ia nggak akan pergi. Dia akan tinggal satu tahun lagi.

Cheng Li justru menyuruh Wang untuk pergi. Dia sendiri sudah ada Xun Xun yang teliti dan pintar. Ih, bilangnya sambil merangkul Xun Xun. Ia membebaskan Wang Dong untuk melakukan apapun yang ja inginkan. Apa Wang pikir perusahaannya hanya akan bertahan selama satu tahun?

Mendadak Xun Xun jadi sedih. Ia takut kehilangan pekerjaannya padahal baru saja bekerja.

Cheng Li menghela nafas lalu mendorongnya. Ia memberitahu mereka kalo kondisinya sekarang nggak memungkinkan untuk menggaji 2 asisten.

Wang menekankan kalo ia nggak membutuhkan uang.

Xun Xun terkejut. Dah g*la apa? Ia juga harus menghidupi keluarga. Ia lalu menyarankan agar Cheng Li menurunkan gajinya.

Cheng Li nggak menanggapi. Ia bangkit. Mau ganti baju.

Wang hanya tersenyum melihat kekecewaan Xun Xun.

Wang bercerita pada Xun Xun. Ia berada di rumah sakit saat itu. Keluarganya miskin dan hidupnya hanya mengandalkan tinju. Kakinya patah 5 tahun yang lalu karena tinju dan nggak memiliki pekerjaan. Cheng Lilah yang menolongnya.

Cheng Li menggunakan uang sakunya selama setahun untuk membayar biaya sekolahnya. Katanya saat itu Cheng Li bekerja di luar untuk menghidupi dirinya sendiri.

Cerita Wang secara nggak langsung mengubah caranya memandang Cheng Li.

Wang malah melarang Xun Xun untuk mengubah pandangannya, nanti kecewa.

Xun Xun menegur Wang yang mengatakan hal itu padahal Cheng Li sudah menolongnya.

Wang mengatakan kalo suatu saat Xun Xun akan tahu maksudnya.

Cheng Li yang sudah ganti baju datang. Sambil senyum dia menanyakan siapa yang tadi pingin turun gaji? Wang tersenyum. Xun Xun mencurigai Cheng Li yang jangan-jangan sudah merencanakannya.

Sekretaris ibu melaporkan sesuatu padanya. Ibu berniat menjual tanah pabrik tapi Cheng Li nggak menentangnya.

Sekretarisnya berpikir kalo Cheng Li merasa percaya diri telah memenangkan kontrak Ying Shu.

Ibu pikir alasan Ying Shu memilih mereka adalah karena perusahaannya pernah bergerak di industri kecantikan. Tapi ia nggak nyangka Cheng Li malah akan menyerah dengan pabrik.

Sekretaris memberitahu kalo Cheng Li mendapatkan dukungan dari semua orang. Selain Wang, yang lain menolak untuk memberikan informasi. Lah, berarti benar kalo Wang mata-matanya ibu???🤔🤔🤔

Ibu lalu menyuruh sekretarisnya untuk mencari cara lain.

Cheng Li mengadakan rapat membahas masalah isu yang membuat semua orang khawatir. Ia menekankan kalo ia yang akan menyelesaikannya dan meminta semuanya untuk semangat.

Penelitian di pabrik pun kembali berjalan.

Michael melakukan siaran langsungnya melakukan make up. Tanggapannya sangat bagus. Ia bahkan memperpanjang siaran langsungnya dan akan melakukan full make up.

Cheng Li pulang bersama Xun Xun. Tiba-tiba ia teringat ada dokumen yang ketinggalan di ruang meeting dan nyuruh Xun Xun untuk mengambilnya. Mungkin Mike masih ada di sana.

Xun Xun mengiyakan dan segera pergi.

Sampai kantor dia malah melihat Michael sedang minum di atas meja rapat. Keduanya terkejut dan sama-sama teriak.

Akhirnya Xun Xun malah jadi ikut minum. Michael memberitahu kalo di bidangnya, pria yang lurus itu nggak bagus. Karena itulah ia berpura-pura menjadi b*nc*. Sebenarnya ia nggak mau pura-pura lagi karena itu membuatnya lelah.

Xun Xun juga jadi ikutan jujur kalo dia juga sedang pura-pura. Suaminya selingkuh dan pelakornya adalah seorang wanita karir. Dan itu membuatnya hancur.

Ia kecewa dan langsung menyerahkannya. Sekarang ia bisa bebas dan itulah kebahagiaan. Tapi hal itu malah membuatnya menemui jalan buntu.

Michael mengaku tahu kalo itu nggak mudah. Xun Xun terus bicara. Ia menyinggung tentang Zhou Quan yang mempertemukannya dengan Yiwang agar mereka bekerja sama sehingga ia nggak ditindas sama yang lain.

Michael sama sekali nggak menyangka. Ka mengaku suka dengan wanita seperti Xun Xun.

Xun Xun melanjutkan kalo sebenarnya ia ingin mengandalkan dirinya sendiri untuk bisa mengambil putranya kembali. Selama sebulan ini i belum bertemu dengannya.

"Putra?"

Xun Xun menyadari kalo dia salah ngomong. Ia meralat. Maksudnya peliharaan.

Michael merasa sangat yakin kalo tadi Xun Xun bilangnya putra bukan peliharaan.

Xun Xun membantahnya dan memberitahu kalo putranya adalah peliharaannya.

Michael merangkul Xun Xun dan menyudahi. Ia sudah tahu semuanya dan melarangnya menyembunyikannya lagi.

Xun Xun menanyakan Michael sekarang rekan kerjanya apa sahabatnya?

Michael malah menyandarkan kepala Xun Xun padanya. Nggak peduli Xun Xun menganggapnya apa, karena mulai hari itu mereka akan bertukar rahasia. Ia meminta Xun Xun untuk nggak berpura-pura lagi. Nangis kalo mau nangis, marah kalo mau marah. Ia akan menemani.

Xun Xun lalu bangkit dan memaki Cheng Li.

Ringkas drama selanjutnya