Sinopsis Fake Affair episode 9 part 1
Drama Jepang Fake Affair
All content from NTV
Ringkas drama sebelumnya
Spanyol
Jyo menjalani operasi.
2 Bulan Kemudian
Keluarga Shouko makan pakai roti oleh-oleh dari Kenji yang habis melakukan perjalanan bisnis.
Perselingkuhan palsunya Shouko sudah berakhir 2 bulan lalu. Sejak saat itu dia nggak pernah lagi dengar kabar dari Jyo. Bahkan nggak ada postingan terbaru di ignya Jyo. Ia juga nggak tahu Jyo ada di Jepang apa enggak.
Ibu cerita kalo cucu ketiganya tetangga sebelah sudah lahir dan laki-laki.
Kenji bilang ke ibu kalo mereka akan menikmati hidup sdbagai pasangan tapi suatu saat akan nyenengin kalo ada anak-anak.
Yoko tersenyum membenarkan.
Shouko lihat kalo mereka sudah baikan. Kayaknya kakaknya nggak ketemu sama Fuuta lagi. Dia lega.
Seorang pria sedang mempresentasikan sebuah anggur. Bukan anggur putih tapi anggur orange Namanya Todo. Shouko ikut mencoba dan merasa kalo itu bagus. Tampilannya cantik. Menurutnya akan menyenangkan kalo disajikan untuk makan malam bersama seorang gadis.
Todo kayaknya terkesan banget sama pendapatnya Shouko.
Masako menemui Shouko. Dia merasa iri Shouko bisa gabung di timnya Todo. Shouko cerita kalo saat itu dia ditanya sama bosnya apa suka minum anggur? Dan dia jawab iya. Makanya bisa gabung sama timnya Todo.
Todo baru aja meninggalkan ruangan. Masako ngasih tahu Shouko kalo Todo adalah putra satu-satunya dari pemilik pabrik anggur Fuji.
Shouko nggak nyangka. Masako merasa kalo Todo keren kalo lagi kerja dan itu adalah bonus kalo dia adalah seorang pewaris.
Dia juga pintar saat bicara. Masako berharap kalo Todo masih jomblo. Dia lihat Todo nggak memakai cincin.
Todo tiba-tiba menoleh dan manggil Shouko. Dia menghampiri Shouko dan ngajakin makan siang. Shouko kaget. Dia nggak enak sama Masako. Kan Masako yang ngarep banget sama Todo.
Todo juga memperbolehkan Masako untuk ikut. Jadinya Shouko nggak bisa nolak.
Yoko makin sibuk kerja. Dia ketemu sama klien dan menunjukkan desain restoran yang sudah ia dan timnya buat. Kayaknya kliennya puas sama apa yang sudah Yoko buat.
Fuuta masih sering latihan tinju. Dia juga makin serius.
Todo, Shouko dan Masako makan bersama. Todo mengucapkan terima kasih pada Shouko karena sudah membantunya. Shouko merasa kebalikannya. Dia yang harusnya bilang terima kasih pada Todo.
Masako tiba-tiba menanyakan seberapa besar Winery Yamanashi? Todo memberitahu kalo sekitar 13 hektar atau setara dengan 3 kubah Tokyo.
Masako kaget. Dia merasa kalo iti luar biasa. Dia bisa tersesat di sana.
Shouko ikut bicara. Ngomongin tentang Yamanashi, yang terpikir pasti houtou.
Todo terkesan dan menanyakan apa Shouko pernah ke Yamanashi? Shouko mengiyakan. Ia menyebutkan makanan yang ia makan saat ke sana. Jeroan ayam, itik rebus dan udon Yoshida.
Todo juga ternyata suka sama makanan itu. (Ih, nyambung ngomongnya). Shouko nyebutin yang lainnya. Miso sup pangsit. Todo juga suka makan itu.
Dan kayak punya pikiran yang sama mereka sama-sama nyebutin "Yakisoba tomat muda".
Masako dan Shouko kembali ke kantor setelah makan siang sama Todo. Masako merasa kalo Shouko cocok sama Todo. Ia malah menangkap kalo Todo tertarik sama Shouko.
Shouko merasa nggak yakin. Masako memberitahu kalo seseorang dengan kualitas baik kayak Todo nggak akan bisa Shouko temukan di biro jodoh dengan uang pendaftaran yang mahal sekalipun.
Shouko merasa kalo menikah sama seseorang yang punya kualifikasi bagus bukan satu-satunya cara buat bahagia. Selain itu dia masih...
Masako nggak nyangka kalo Shouko masih mengharapkan Jyo. Shouko buru-buru membantahnya.
Pintu lift terbuka. Mereka buru-buru masuk. Shouko memberitahu kalo Jyo menolaknya dan bilang cuman main-main saat dia mengatakan masih jomblo dan belum menikah.
Masako menyarankan agar Shouko melupakan Jyo dan menemukan cinta baru pada diri Todo. Dia sendiri juga akan serius untuk mencari suami.
Shouko kaget karena biasanya Masako nggak pernah gitu. Masako memberitahu kalo adiknya melangkahinya. Bulan depan adiknya akan menikah di Bali.
Masako melampiaskan kesedihannya dengan memeluk Shouko. Pintu lift terbuka. Beberapa orang yang sedang menunggu lift heran lihat mereka.
Shouko buru-buru melepaskan pelukan Masako lalu pergi.
Operasi Jyo berhasil. Dokter Garcia mencarinya dan mengajaknya bicara. Jyo telah melakukan yang terbaik dan diperbolehkan kembali ke rumah sekarang.
Jyo tersenyum dan berterima kasih pada dokter. Dokter sesumbar kalo dia dokter yang handal dan Jyo adalah pasien yang sangat kuat.
Jyo tersenyum dan kembali berterima kasih.
Shouko mendorong barang sambil mikirin Todo. Ia rasa nggak mungkin kalo dia sama Todo. Tiba-tiba kereta barang menabrak sesuatu dan kardus yang Shouko bawa hampir jatuh.
Beruntung seseorang menahannya. Ternyata dia Todo. Tangan mereka bersentuhan. Shouko menyadarinya dan malah melepaskan kardusnya. Alhasil kardusnya jatuh.
Todo meminta maaf dan membantu Shouko membereskannya. Lah ini jantungnya siapa yang berdegub kencang? Shouko terdiam menatap Todo.
Dokter Ichonose datang ke restoran Akari. Akari memberitahunya kalo Jyo nelpon dan mengabarkan akan keluar dari rumah sakit. Dia lega Jyo baik-baik aja.
Dokter Ichinose mengingat kalo saat itu tumor otak Jyo sudah sangat besar. Sepertinya dia harus menjalani operasi dalam dua langkah. Dokter menenangkan kalo Jyo masih muda. Rehabilitasi akan membuatnya cepat pulih dan bisa meninggalkan rumah sakit dalam dua bulan setelah operasi besar. Itu sangat menakjubkan.
Akari berterima kasih pada dokter Ichinose. Dokter ichinose merasa nggak melakukan apa-apa. Ia berharap kalo Jyo nggak akan punya komplikasi setelah operasi.
Akari merasa takut. Komplikasi? Dokter menjelaskan kalo setelah menjalani operasi besar, kemungkinan akan adanya komplikasi sangatlah besar.
Akari kembali merasa khawatir. Dokter Ichinose menenangkan kalo itu cuman kemungkinan. Pertama-tama mereka harus lega karena semuanya baik-baik aja.
Akari mengangguk membenarkan. Ia kembali tersenyum. Dia ingin tahu kapan Jyo akan kembali ke Jepang.
Dokter tersenyum senang. Ia yakin kalo hal pertama yang Jyo akan lakukan adalah menemui Shouko. Akari mengangguk membenarkan. Alasan Jyo melakukan operasi memang demi Shouko.
Erika mendatangi mereka dan menanyakan apa yang mereka bicarakan.
Dokter Ichinose bilang nggak apa-apa. Erika nggak percaya. Ia merasa ada yang mencurigakan. Akari membantahnya. Ia menyatakan kalo mereka memang seperti itu.
Shouko pulang dengan membawa anggur dari Todo. Ia meletakkannya di meja lalu mengambil baju di lemari. Pandangannya malah ke arah kotak tempat ia menyimpan kenangan tentang Jyo.
Shouko mengambilnya dan membukanya. Benda pertama yang ia ambil adalah cincin.
Yoko tiba-tiba masuk. Melihat kakaknya nampak murung membuat Shouko bertanya apa Yoko nggak papa?
Yoko mengaku baik-baik saja. Dia memberi Shouko sekaleng minuman. Melihat minuman dari Yoko membuat Shouko menebak kalo Yoko nggak pingin pulang.
Yoko seolah membenarkan. Shouko menanyakan apa semuanya baik-baik saja dengan kakak ipar? Yoko menjawab di permukaan. Mereka adalah pasangan yang sedang melakukan gencatan senjata.
Yoko membuka minumannya lalu duduk di samping Shouko. Ia yakin kalo Shouko juga pasti menyadarinya.
Shouko curiga kalo Yoko ketemuan lagi dengan Fuuta. Yoko menggeleng dan membantahnya. Dia bahkan belum nelpon dan mengirim pesan sama Fuuta.
Shouko mengangguk lega.
Yoko nanya balik. Gimana dengan Shouko? Apa sudah benar-benar berakhir? Shouko membenarkan. Yoko menangkap kalo Shouko pingin ketemu dengan Jyo lagi. Ia menanyakan seperti apa Jyo itu? Ia lihat kalo Jyo ngasih Shouko cincin tapi hanya menganggapnya biasa aja. Shouko langsung menatap cincinnya.
Ponselnya bunyi. Shouko bangkit dan melihatnya. Todo mengirim pesan. Katanya dia senang saat makan siang dengan Shoulo tadi. Dia ngajak Shouko untuk minum wine yang bagus dengannya minggu besok.
Shouko bertanya-tanya apa itu ada hubungannya dengan kerjaan?
Yoko tiba-tiba ada di belakang Shouko dan nanyain siapa Todo? Shouko kaget. Dia memberitahu kalo Todo adalah seseorang yang baru mulai kerja dengannya. Dia mengundangnya untuk minum wine minggu besok.
Yoko ngasih tahu kalo itu kencan. Hah? Shouko kaget. Ia membantahnya. Nggak mungkin kalo tiba-tiba kencan.
Yoko menanyakan seperti apa Todo?
Shouko memikirkannya. Dan yang terbayang adalah senyum Todo. Tampan.
Yoko menanyakan penampilannya. Shouko pikir Todo sangat modis.
"Pembawaannya?"
"Baik dan pandai bicara"
Yoko dudu di sebelah Shouko dan nanya terus. Apa yang dia lakukan? Umurnya berapa? Shouko merasa ngeri dan melarang kakaknya nanya-nanya.
Todo mengirim pesan lagi. Apa Shouko nggak ok? Apa Shouko punya pacar?
Shouko emang nggak punya tapi...
Yoko nyuruh Shouko untuk cepat-cepat bilang kalo dia akan pergi. Shouko bingung mutusinnya. Yoko memintanya untuk mencoba lagi dengan cinta yang baru.
Shouko masih bingung. Tapi akhirnya ia setuju.
Cinta baru?
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊