All content from Youku
Ringkas drama sebelumnya
Jiang Yue terbangun oleh suara alarm. Ia ingat kalo ini adalah hari pertama dirinya cuti dan mau tidur lagi. Nggak bisa. Jiaxin datang dan membawakannya banyak makanan. Katanya ia akan menemaninya cuti. Ia nyuruh Jiang Yue untuk menonton tv sambil makan camilan. Jiang Yue menolak. Ia ingin tenang dan menyuruh Jiaxin untuk pergi. Selanjutnya ia ke meja kerjanya. Ia mengambil catatan targetnya dan menggantinya dari mendapat jodoh dalam 3 bulan menjadi menikmati cuti. Selanjutnya ia mencari di mesin pencari apa yang dilakukan saat cuti.
##
Pertamanya ia berolahraga di pusat kebugaran. Ada Jiaxin di sana yang siap membawakannya minum. Kedua berjalan di bawah hujan menjauhi keramaian kota dan mendekat dengan alam. Ada Jiaxin juga di sana. Ia berpura-pura menggodanya dan meminta nomornya. Ketiga mengikuti kelas yoga. Melakukan meditasi untuk menenangkan pikiran. Jiang Yue merasa bosan dan mendengarkan berita saham melalui airpods.
Ternyata di sana juga ada Jiaxin. Ia malah tidur sambil mendengkur. Jiang Yue juga tertidur sampai airpodsnya jatuh. Akhirnya mereka diusir dari kelas dan nggak diijinkan untuk datang lagi. Di luar keduanya malah bertengkar. Jiang Yue nggak ingin jiaxin mengikutinya. Ia nyuruh Jiaxin untuk berada di jarak satu meter darinya.
##
Karena nggak ingin Jiaxin mengikutinya, akhirnya jiang Yue masuk ke kelas ibu hamil. Jiaxin ingin masuk juga tapi nggak diijinin sama gurunya. Akhirnya Jiaxin turun. Dia ditelpon sama Qiuqiu. Ternyata dia bolos kerja dan ditanyain sama Manajer Song. Jiaxin mengatakan kalo ia adalah asistennya Jiang Yue. Bosnya sedang cuti jadi ia ikutan cuti. Jiang Yue masih mengikuti yoga ibu hamil. Gurunya melihat kalo ia nggak hamil dan ada handuk di perutnya.
##
Jiaxin pulang duluan. Ia yang sebelumnya pernah melihat Jiang Yue membuka sandi pintu mengingatnya sehingga bisa masuk. Di bawah ada ayahnya Jiang Yue yang sedang menunggunya. Ia mendengar kalo Jiang Yue sedang ada masalah dengan pekerjaannya. Jiang Yue mengajaknya masuk.
Di dalam Jiaxin panik dan bersembunyi di balik tirai. Ayah sudah mau membuka tirai tapi Jiang Yue yang habis melihat sepatu Jiaxin melarang. Keduanya duduk. Ayah kembali membicarakan pekerjaan Jiang Yue. Jiang Yue membantah dan bilang kalo ia sedang cuti. Ayah malah bilang kalo cuti adalah arti lain dari berhenti bekerja. Ayah mengingatkan apa yang selalu ia katakan dulu untuk selalu menjadi yang terbaik.
##
Jiang Yue ingat saat menunjukkan nilai ujian matematikanya dulu. Ayah nggak puas dengan nilainya yang kurang dua poin dan memintanya untuk memberikan nilai yang paling memuaskan untuk kedepannya. Ayah memberikan hadiah untuk Jiang Yue dan menyuruhnya untuk membukanya. Isinya adalah piramida emas. Ayah menjelaskan filosofi dari piramida emas itu dan berharap Jiang Yue bisa sampai di puncaknya. Jiang Yue seperti nggak tertarik.
##
Mendadak kepala Jiaxin terbentur lampu. Ayah menanyakan asal suara itu. Awalnya Jiang Yue bilang nggak dengar apa-apa sampai bohong punya hewan peliharaan seekor kucing. Ayah malah memarahi Jiang Yue kalo dia nggak fokus kerja gegara punya kucing. Ia bangkit dan membuka tirainya.
Jiaxin yang sebelumnya melihat kain lap dan semprotan air berpura-pura menjadi tukang bersih-bersih. Ia meminta bayarannya karena sudah bersih-bersih selama 3 jam. Ayah tahu kalo Jiaxin bohong. Ia kembali memarahi Jiang Yue yang konsentrasi berkerjanya turun gegara punya pacar. Ia nyuruh Jiang Yue untuk punya pacar yang jelek aja biar nggak ingat mulu.
##
Jiang Yue menekankan kalo Jiaxin hanya tukang bersih-bersih tapi ayah nggak mau dengar dan akhirnya pergi. Jiang Yue membuang hadiah ayah setelah ayah pergi. Ia cerita gimana ayahnya selalu menuntutnya untuk menjadi yang terbaik agar bisa sampai di puncak piramida. Ia ingat saat ia ke toko buku bersama ayahnya. Ia melihat ayahnya bersama wanita lain.
Karena nggak ingin ibunya bersedih, ia pun mengalihkan dan mengajak ibunya untuk pulang. Dan ternyata ibunya sudah tahu. Meski begitu mereka tetap bersama karena terpaksa. Jiaxin nggak habis pikir. Ia pikir hanya ibunya yang seperti itu. Tahunya ayah Jiang Yue juga. Nggak heran Jiang Yue menjadi wanita mandiri yang nggak butuh cinta. Ia lupa gimana rasanya bergantung sama orang lain. Ia pun merentangkan tangannya dan mau meminjamkan pelukannya.
##
Jiang Yue menolak dan menghindar. Ia menanyakan alasan Jiaxin datang ke rumahnya. Jiaxin memberitahu kalo ia sudah menyiapkan hadiah untuknya. Ia lalu menarik Jiang Yue dan menyuruhnya menutup mata. Dan saat tirainya dibuka, munculah pinata. Jiaxin memberinya tongkat untuk memukul kuda kecil itu. Ia nyuruh Jiang Yue untuk melepaskan semuanya. Jiang Yue melakukannya. Dan setiap ia memukul kuda itu, permen keluar dari perutnya.
Melakukannya membuat Jiang Yue merasa senang. Setelah selesai, Jiaxin mengutip setiap permen yang jatuh dan menyuapi Jiang Yeu. Itu adalah keberuntungannya. Ia lalu memberikan sisanya ke tangan Jiang Yue dan menyuruhnya untuk menggenggamnya erat. Itu adalah semua keberuntungannya. Dalam hatinya Jiang Yue sudah menempati puncak piramida emas. Setelah Jiaxin pulang, Jiang Yue mengumpulkan hadiah yang didapatkannya hari ini.
##
Duoxi sedang makan bersama Qi Heng. Ia cerita tentang bibinya dan Jiaxin yang selalu mengikutinya. Nggak ada bibinya ia jadi nggak ingin kerja di sana lagi. Ia ingin pindah ke perusahaan tempat Qi Heng bekerja. Qi Heng merasa nggak enak dan akhirnya cerita kalo ia dipindahkan ke cabang Shenzen. Itu adalah sebuah kesempatan bagus karena ia naik jabatan.
Duoxi langsung nangis. Ia senang Qi Heng dapat kesempatan bagus. Tapi ia juga nggak rela Qi Heng jauh darinya. Qi Heng langsung memeluk Duoxi dan nggak akan pergi kalo Duoxi nggak bolehin. Duoxi bolehin dan nanyain Shenzen itu di mana. Qi Heng menunjukkannya di ponsel Duoxi. Tangis Duoxi makin kejer tahu kalo Shenzen ternyata jauh banget.
##
Yanran sudah selesai bekerja. Ningyuan datang. Yanran memberitahu kalo Jiang Yue sedang cuti. Ningyuan tahu dan ia sudah bicara dengan Jiang Yue. Mereka lebih baik berteman. Yanran menyayangkan karena itu artinya kerjasama mengejar cinta mereka harus bubar. Ningyuan juga nggak punya pilihan lain. Dan ia datang untuk berpamitan pada Yanran karena ia harus kembali ke perusahaan di luar negeri. Yanran sedih. Ia lalu melompat ke Ningyuan untuk memberinya pelukan selamat tinggal. Ningyuan nggak bisa stabil dan malah terjatuh. Meski begitu ia masih menanyakan keadaan Yanran. Apa ia nggak papa. Yanran bangun duluan dan membantu Ningyuan. Pinggangnya sakit. Yanran membawa mobilnya untuk mengantarnya ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit ia minta dokter untuk memeriksa Ningyuan dan cerita yang sebelumnya terjadi. Dokter mengira kalo Ningyuan adalah pacarnya Yanran dan memintanya untuk membantu mengantar ke tempat rongent.
##
Qi Heng akan pergi. Duoxi mengemasi kopernya. Ia juga memasukkan album foto berisi foto mereka dan pesan-pesan di bawahnya. Ia terus menangis dan Qi Heng memeluknya. Ia menenangkan kalo ia pergi untuk masa depan mereka. Ia janji kalo ia akan kembali setelah pekerjaannya selesai. Duoxi nggak mau mengantarnya ke bandara. Ia takut ia akan nangis-nangis di sana. Ia bahkan sampai berbalik karena nggak mau lihat Qi Heng pergi.
##
Jiang Yue sedang berkemas. Jingjing menelpon dan menyuruhnya untuk mengajak Duoxi makan di rumahnya. Zhang Hao yang akan memasak. Jiang Yue nggak bisa. Ia memberitahu kalo ia akan menikmati bunga sakura karena sekarang sudah musim semi. Jingjing menanyakan Jiaxin. Ternyata Jiang Yue akan pergi sendiri.
##
Jiang Yue berjalan sendiri menikmati bunga sakura yang berjatuhan. Ia lalu melihat rombongan di depan membeli lonceng harapan. Nantinya lonceng itu akan digantung ke pohon harapan. Jiang Yue membeli satu dan menggantungnya. Ia memejamkan mata dan memanjatkan doa. Semoga Love Note bisa melewati krisis. Dan saat ia membuka mata, muncullah Jiaxin. Ia menaburkan daun kering dan memonyongkan mulutnya.
Jiang Yue kesal. Pasti dikasih tahu sama Jingjing. Awalnya Jiaxin nggak mau mengakuinya. Ia lalu bilang kalo Jiang Yue kekurangan satu hal. Pengawal. Jiang Yue mengaku nggak butuh dan menjauh. Jiaxin heran. Jiang Yue menyukainya tapi kenapa terus menjauh? Jiang Yue mengaku butuh waktu. Belakangan terjadi banyak masalah dan ia ingin menenangkan diri sebentar.
##
Jiang Yue duduk sambil makan makan siangnya. Di depan ada anak-anak yang berlarian. Jiang Yue menatapnya dan merasakan kedamaian. Ia lalu tiduran di atas kotak bekalnya. Ia melihat bunga sakura jatuh di atasnya. Jiaxin muncul setelah ia tertidur. Ia menatap Jiang Yue lalu duduk di sampingnya. Bajunya dicopot buat jadi selimutnya Jiang Yue dan tidur di sebelahnya. Nikmat banget y.
Jiang Yue terbangun dan menatap Jiaxin di depannya. Nggak lama setelahnya Jiaxin terbangun. Jiang Yue kembali tidur. Jiaxin mengajaknya untuk datang ke sana setiap tahun. Ada bunga sakura jatuh di hidung Jiang Yue. Jiaxin mengambilnya. Ia mendekat seakan mau menciumnya. Tahunya enggak. Ia bahkan meledek wajah Jiang Yue yang memerah. Jiang Yue membantahnya. Ia merasa malu dan mau pergi ke tempat selanjutnya.
##
Jiaxin menariknya dan mengajaknya untuk melihat bunga sakura dari sudut yang berbeda. Ternyata ia mengajak Jiang Yue untuk naik helikopter. Nggak tanggung-tanggung, helikopternya diterbangkan sendiri oleh Jiaxin. Jiang Yue awalnya ragu dan nggak mau naik. Secara ia masih ingin hidup.
Jiaxin menenangkan dan menunjukkan kalo ia punya lisensi untuk menerbangkan helikopter. Jiaxin pun memandu Jiang Yue untuk menaiki helikopter itu. Di atas Jiang Yue merasa takjub melihat keindahan di bawah. Ia juga memuji kemampuan Jiaxin dalam menerbangkan helikopter. Wah gaya pacaran tuan muda…
Mendadak helikopternya mengalami guncangan. Jiang Yue ketakutan. Dia nggak mau mati sekarang. Masih ada banyak hal yang mau ia katakan pada Jiaxin. Jiaxin menenangkan dan memanggil menara. Ia memberitahu yang terjadi pada helikopternya. Rupanya helikopternya terganggu karena masalah transmisi. Ia dipandu untuk melakukan pendaratan.
##
Akhirnya mereka berhasil mendarat dengan selamat. Jiang Yue lega banget. Ia sampai langsung memeluk Jiaxin dan mengakui kalo ia sangat menyayangi Jiaxin. Sangat menyukainya. Selama ini ia selalu menahannya tapi sekarang ia nggak peduli lagi. Ia nggak mau kehilangannya. Apa kamu dengar. Jiaxin nggak menjawabnya. Ia langsung mencium Jiang Yue lama. Setelahnya Jiang Yue memeluknya sambil tersenyum. Setelahnya Jiaxin baru menjawabnya. Aku mencintaimu.
##
Duoxi pulang. Nggak ada Qi Heng, rumah terasa sepi. Ia lalu membayangkan Qi Heng ada di rumah dan menyambutnya dengan masakannya. Ia mencoba untuk tegar dan duduk. Qi Heng nelpon. Mereka saling bilang kangen. Mendadak ada yang mengetuk pintu. Qi Heng bilang mungkin pengantar makanan. Padahal Duoxi nggak memesan makanan. Ternyata yang datang adalah Qi Heng.
Duoxi langsung melompat dan memeluknya. Katanya Qi Heng pulang dengan penerbangan paling cepat. Ia habis gajian dan mau mengajak Duoxi makan besar. Duoxi senang banget. Dia mau restoran berputar. Qi Heng lalu memutarnya. Mereka makan bersama. Tapi bukan di restoran berputar. Mereka berusaha untuk meningkatkan penghasilan dan mengurangi pengeluaran. Dan bagi Duoxi apapun terasa enak kalo bersama Qi Heng
##
Ningyuan sedang rapat. Yanran nelpon. Katanya ia ada di bawah kantornya. Sambil nangis ia bilang kalo ia sedang patah hati dan nggak kuat banget sampai nggak bisa napas. Ningyuan langsung menyudahi rapatnya dan berniat untuk pergi. Sekretarisnya menahan karena mereka masih harus pergi untuk jamuan makan. Ningyuan membatalkannya dan lalu pergi. Ia lalu keluar mencari Yanran. Tahunya orangnya ada di pojokan. Setelah melihat Ningyuan, tangisnya makin keras. Ia menunjukkan foto Jiaxin dan Jiang Yue.
Sekarang mereka menjadi yang kalah dalam cinta. Ningyuan mengingatkan kalo Yanran memang selalu kalah dalam cinta. Yanran nangis lagi. Ia mengajak Ningyuan untuk menangis bersamanya karena mereka sama-sama sedang patah hati. Ningyuan merasa nggak enak dilihatin orang. Ia meminta Yanran untuk diam. Ia akan mengajaknya makan makanan enak kalo sudah nggak nangis lagi. Akhirnya Yanran diam. Mereka akan pergi tapi Yanran minta Ningyuan untuk meminjamkan bahunya karena ia akan menangis. Ningyuan menghela nafas dan melakukannya.
##
Jiaxin dan Jiang Yue mendatangi kamar hotel tempat mereka menginap. Jiaxin sudah memesan kamar khusus untuk mereka. Tapi ternyata Jiang Yue minta ditambahkan tempat tidur kecil juga. Jiaxin agak kecewa. Padahal ia ingin tidur bersama Jiang Yue.
Jiang Yue mau mandi duluan. Jiaxin ingin ikut tapi Jiang Yue nggak ngijinin. Ia yang sempat telponan sama Duoxi dan dikasih tahu apa yang Jiang Yue takuti. Ia lalu mengambil ular karet dan menaruhnya di bawah selimut Jiang Yue. Dia nggak tahu kalo Jiang Yue mengintipnya. Jiaxin mandi setelah Jiang Yue.
Mereka lalu tidur di tempat tidur masing-masing. Jiaxin membuka selimutnya dan langsung melompat ke temat tidur Jiang Yue saat melihat ada ular di tempat tidurnya. Jiang Yue menertawakannya dan menyuruhnya kembali ke tempatnya. Jiaxin menyayangkan karena itu adalah malam pertama mereka setelah pacaran.
##
Jiang Yue bangkit dan mengambil kado. Ia memberikannya ke Jiaxin tapi Jiaxin ragu menerimanya. Jiang Yue menenangkan kalo isinya bukan makhluk hidup. Jiaxin pun membukanya. Ada kartu. Jiang Yue berniat memberikannya setelah ia pulang liburan. Terima kasih karena sudah mengajariku tentang cinta. Ayo pacaran. Selain itu ada tiket bioskop, tiket seluncur, spidol dan yang terakhir permen. Mereka lalu tidur bersama dan melakukannya.
##
Paginya Jiang Yue bangun duluan. Ia meihat Jiaxin yang masih tidur di depannya. Kayak gini rasana jatuh cinta. Jiaxin bangun dan ia pura-pura tidur lagi. Jiaxin mencium keningnya, bibirnya, dan akan melanjutkannya kalo Jiang Yue nggak mau bangu.
Jingjing nelpon dan menanyakan keadaannya dengan Jiaxin. Jiaxin yang ada di belakangnya berdehem. Jingjing menyadari dan mengakhiri telponnya. Ia nggak akan mengganggu. Zhang Hao bangun. Jingjing menunjukkan sarapan yang sudah dibuatnya. Zhang Hao memakannya sambil menatap Jingjing. Ia menyukai penampilan Jingjing yang sederhana.
##
Jiang Yue dan Jiaxin menyikat gigi bersama-sama. Ih Jiaxin…lagi sikat gigi masih aja pada ciuman. Jiaxin mengajak Jiang Yue untuk ke danau yang mereka lihat kemarin di helikopter. Mereka bersepeda bersama. Dengan pemandangan bunga sakura yang indah dan denting lonceng harapan.
Mendadak karyawannya nelpon. Oleh manajer Song mereka diminta untuk membuat perencanaan pemasaran untuk mengatasi masalah Jingjing. Kalo mereka nggak menyelesaikannya, mereka semua akan dipecat. Jiang Yue menenangkan dan meminta semuanya untuk berkumpul. Mereka akan mengadakan rapat daring 10 menit lagi. Ia dan Jiaxin bergegas kembali ke penginapan.
##
Jiang Yue melakukan panggilan video sama karyawannya. Bersama-sama mereka membuat perencanaan pemasaran yang bagus untuk Love Note. Semuanya bekerja keras dan akhirnya bisa menyelesaikannya pada malam harinya. Jiaxin melihat ke luar. Ada yang sedang membuat foto prewedding. Ia mengajak Jiang Yue untuk melakukan hal yang sama. Jiang Yue sendiri masih ragu. Jaxin nggak menyerah. Ia akan bertanya terus samai Jiang Yue mau menerimanya. Esok harinya Jiaxin menyiapkan sarapan untuk Jiang Yue sekalian merasakan cinta. Mendadak pamannya nelpon dan mengabarkan kalo ibunya mengalami serangan jantung…
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊