Sinopsis Fake Affair episode 8 part 1

Anysti
1

All content from NTV




Ringkas drama sebelumnya 


Pesan yang Shouko ragu ngirimnya malah nggak sengaja kekirim. Pas Shouko mau menghapusnya malah sudah dibaca.

Shouko syok. Dia berlari kencang banget. Panik. Harusnya dia ngomong langsung dan bukannya lewat pesan doang.

Tapi kan emang itu yang dia inginkan. Rasanya dia seperti melayang karena itu terlalu cepat.

Shouko menatap ponselnya. Masih belum ada jawaban dari Jyo. Rasanya Shouko mau pingsan. Semuanya sudah berakhir.

Ternyata yang membaca pesannya Shouko adalah Akari. Dia bingung dengan pesan Shouko yang bilang kalo dia beneran lajang. Ia malah berpikir kalo Shouko sudah bercerai. Atau jangan-jangan dia belum menikah? Artinya dia menipu Jyo.

Akari memutuskan untuk menghapus pesan itu dan meletakkan ponsel Jyo di tempatnya semula.



Jyo masih memotret di pantai. Ia teringat saat meminta Shouko untuk melupakan cincin dan pernyataan cintanya.

Itu adalah keputusan terberat yang Jyo ambil. Butuh waktu lama sampai akhirnya ia berani untuk memikirkannya.

Sedetik kemudian pesannya dibaca sama Shouko. Jyo lalu menghapus pesan itu.


Shouko nggak bisa konsentrasi pas lagi kerja. Mikirin Jyo mulu. Apa ponselnya Jyo hilang? Tapi pesannya sudah dibaca.

Masako sampai khawatir lihat Shouko megangin kepala. Apa dia baik-baik aja?

Shouko mengiyakan.


Di kantor Yoko juga lagi sibuk. Bawahannya bertanya apakah di rumah Yoko baik-baik aja? Mereka akan terus sibuk sampai bulan Januari.

Yoko berkata kalo lebih baik sibuk gini.


Shouko cerita semuanya ke Masako. Masako meminta maaf. Semuanya gara-gara dia.

Shouko melarang Masako untuk meminta maaf. Dan lagi dia memang sudah berencana untuk mengatakannya.

Masako berpikir kalo Jyo itu playboy karena nggak juga membalas pesannya Shouko padahal sudah membacanya. Ia pikir Jyo hanya ingin main-main tanpa masalah di masa depan. Dia nggak akan ingin menikah. Dan saat dia sudah nggak ingin maka dia akan minta putus dan semuanya akan berakhir.

Shouko ngeri dengarnya. Masalahnya dia juga lagi mengalaminya. Mendengarnya dari Masako membuatnya pingin nangis.

Masako meminta maaf. Shouko mengaku nggak papa. Ia rasa normal untuk berpikir seperti itu.



Jyo berdiri di tepi pantai. Ia melihat hasil fotonya. Salah satunya ada fotonya Shouko. Ia berniat untuk mrnghapusnya tapi tiba-tiba kepalanya terasa sakit.

Jyo terduduk dan mencoba untuk menenangkan diri.


Shouko sudah minum banyak tapi nggak juga bisa melupakan Jyo.


Akari nggak bisa fokus pas masak. Dia mengaduk masakannya sambil mikirin Jyo.

Nggak lama kemudian seseorang datang. Akari langsung menoleh karena ia pikir itu adalah Jyo. Ternyata enggak. Dia hanya salah satu pelanggan Akari.

Akari teringat pembicaraannya dengan dokter Ichinose. Ia menanyakan apa Jyo sakit parah?

Dokter bingung antara mau ngasih tahu apa enggak.

Akari menuntut untuk diberitahu sebagai kakaknya Jyo.

Dokter memberitahu kalo Jyo nggak ingin memberitahunya. Tapi dokter berpikir kalo pengobatan yang tanpa dukungan keluarga nggak akan berhasil.

Dokter akhirnya memberitahu kalo penyakit Jyo adalah tumor otak.

Akari syok.

Dokter melanjutkan kalo dokter utamanya Jyo adalah dokter Garcia. Dia meminta Jyo untuk segera kembali ke Spanyol untuk melakukan operasi. Dalam kasus Jyo, tumornya berada di posisi yang sulit dan pengangkatan dengan jalan kraniotomi mempunyai risiko besar. Itulah yang membuat Jyo khawatir.



Akari menanyakan risiko yang akan Jyo alami.

"Hidupnya akan dalam bahaya"

Akari makin syok. Dia nggak bisa menerimanya. Ia lalu menanyakan apa yang akan terjadi kalo Jyo nggak menjalani operasi?

Dokter mengaku nggak tahu. Tapi umur Jyo mungkin tinggal setahun.

Akari nggak bisa tahan lagi. Dia nangis. Kenapa Jyo ke Jepang kalo dia punya penyakit serius?

Dokter memberitahu kalo Jyo sudah menyerah. Dengan sisa hidupnya ia berniat melakukan semua hal yang diinginkannya. Dan tiba-tiba dia jatuh cinta untuk yang terakhir kalinya.

Akari nengulangi, cinta terakhir? Maksudnya Shouko? Ia memberitahu kalo Shouko sudah menikah. Dia selingkuh.

Dokter memberitahu kalo emang itulah yang Jyo inginkan. "Bahkan kalo aku mati, dia nggak akan dibiarkan sendirian". Itulah yang Jyo katakan.

Akari terdiam. Terlintas di pikirannya tentang isi pesan Shouko yang memberitahu kalo dia benar-benar lajang.



Yoko sampai rumah. Kenji ada di dapur dan menyapanya. Yoko kaget lihat Kenji. Ia meminta maaf karena terlambat.

Kenji tersenyun menggeleng. Ia menyirami tanaman dan bertanya apa Yoko minum dengan Shouko lagi?

Yoko membantahnya. Dia habis bekerja. Ia ditugaskan untuk proyek baru.

Kenji berbalik dan menatap Yoko. Ia menanyakan apa Yoko siap untuk punya anak setelah pekerjaan itu selesai?

Yoko hanya menatap Kenji sementara Kenji tersenyum menatapnya. Ia akhirnya mengiyakan. Ia lalu masuk kamar.

Seyum Kenji mendadak hilang saat Yoko nggak ada.


Shouko duduk di tepi tempat tidurnya. Ia mengambil ponselnya dan membaca pesannya yang belum juga dibalas sama Jyo.

Ia bertanya-tanya apa semuanya sudah berakhir? Atau apa Jyo ada di tempat yang susah sinyal? Atau Jyo pingsan lagi?

Shouko khawatir dan mau nelpon tapi nggak berani.


Satu hari sudah berlalu tapi Jyo masih belum membalas pesannya. Mungkinkah Jyo marah karena Shouko bohong?

Shouko duduk. Ia memakai kembali cincin dari Jyo dan meminta maaf karena sudah bohong sama Jyo. Sudah menipu Jyo. Ia lalu mengambil bedaknya dan pingin manggil bayangannya.

Shouko menampar pipinya sendiri. Bayangannya nggak muncul. Ia memukul kepalanya sendiri. Bayangannya juga nggak mau muncul.

Fuuta nggak sengaja lewat dan melihat Shouko.

"Nona, apa kamu baik-baik aja?"

Shouko nggak tahu kalo itu Fuuta. Ia menutup bedaknya dan menoleh.

"Shouko?"

"Fuuta?"




Keduanya lalu duduk bersama di sebuah kafe. Fuuta bertanya apa kepalanya Shouko baik-baik aja? Shouko gugup mengiyakan. Ia balik nanya apa Fuuta nggak kerja?

Fuuta memberitahu kalo dia lagi istirahat.

Shouko lalu meminum minumannya. Fuuta nggak sengaja lihat cincinnya Shouko dan berpikir kalo cincin itu sangat cantik.

Shouko tersenyum. Dia menunjukkan pada Fuuta kalo itu adalah langit berbintang dan itu asap dari Galactic Railway.

Fuuta tersenyum lihatnya. Ih, Fuuta ganteng banget kalo lagi gini. Ia memberitahu kalo dia juga beli cincin buat Yoko. Murah, sih.

Shouko bertanya apa Fuuta benar-benar mencintai kakaknya?

Fuuta mengiyakan. Dia memberitahu kalo mereka serius satu sama lain.


Dalam hati Shouko menyayangkan karena Fuuta nggak tahu kalo kakaknya sudah menikah. Mereka selingkuh. Dia takut akan menyakiti kakaknya kalo dia mengatakan yang sebenarnya pada Fuuta.

Fuuta melihat cincin Shouko lagi dan berusaha mengulik apa cincin itu dari pacarnya?

Shouko menatap cincinnya. Dia nggak tahu apakah Jyo pacarnya atau dia yang terlalu baper?

Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

1Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar