Sinopsis Fake Affair episode 9 part 4
Drama Jepang Fake Affair
All content from NTV
Ringkas drama sebelumnya
Akari mengaku sangat senang. Dia lega operasi Jyo berjalan dengan baik. Jyo membenarkan.
Akari baru menyadari kalo ada Shouko juga. Akari bertanya apa Jyo senang Shouko datang?
Jyo malah bingung. Ia bertanya apa Akari mengenalnya? Akari bingung. Jyo memberitahu kalo dia nggak bisa mengingat kejadian dua sampai tiga bulan terakhir.
Akari merasa kalo Jyo pasti bohong. Itu pasti nggak benar.
Shouko yang sangat sedih memaksakan senyumnya lalu pamit. Shouko nangis. Sampai di luar ia melihat kamar Jyo lalu pergi.
Jyo masuk ke kamarnya. Dia terdiam melihat foto-foto yang ada di dinding.
Akari nelpon dokter Ichinose dan memberitahu kalo Jyo kehilangan ingatannya. Jyo sama sekali nggak ingat dengan Shouko.
Dokter berpikir kalo mungkin Jyo punya beberapa disfungsi kognitif sebagai efek samping setelah operasi. Gangguan memori dan itu biasa terjadi. Biasanya hanya bersifat sementara.
Akari berpikir kalo itu nggak mungkin. Ia menanyakan apa mungkin ingatannya Jyo kembali?
Dokter merasa nggak bisa mengatakannya tanpa melakukan pemeriksaan medis menyeluruh.
Akari menyayangkan hal itu. Di saat Jyo bisa melihat Shouko lagi.
Hari sudah hampir malam. Shouko berjalan sambil menguatkan hatinya.
Kenji sampai rumah. Ia menyalakan lampu tapi Yoko nggak ada. Ia teringat saat Yoko bilang nggak jadi memotong rambut.
Kenji melihat kamar yang pintunya terbuka. Ia masuk dan menggeledah laci Yoko dan menemukan sebuah cincin.
Kenji merasa marah dan meremasnya. Di dalam laci dia melihat sebuah tiket pertandingan dan mengambilnya.
"Aku pulang!"
Kenji kaget. Dia berbalik dan melihat kalo Yoko sudah berdiri di pintu. Kenji tersenyum dan manggil nama Yoko.
Keduanya duduk bersama. Yoko memberikan sebuah dokumen pada Kenji dan minta diceraikan. Kenji mengambil dokumen itu. Ia tersenyum menatap Yoko dan menanyakan apa yang terjadi? Dia malah menganggapnya sebagai lelucon.
Wajah Yoko nampak serius. Kenji mengatakan kalo dia nggak akan membiarkannya. Dia nggak akan melepaskan Yoko.
Ia menghampiri Yoko dan mengingatkan kalo mereka adalah pasangan yang sempurna. Kenapa Yoko menginginkan perceraian?
Yoko nggak menjawab.
Kenji meletakkan tangannya di lengan Yoko dan memutar tubuhnya agar menatapnya. Ia mengaku sangat mencintai Yoko.
Yoko merasa nggak habis pikir. Cinta? Ia melepaskan tangan Kenji dan menatapnya tajam. Apa itu yang disebut mencintai?
Shouko sampai kamarnya. Ia merasa nggak mungkin Jyo melupakannya. Seperti film lama.
Ia duduk di meja riasnya. Jyo telah benar-benar melupakannya. Ia mengingat wajah Jyo. Matanya beda dengan dua bulan yang lalu.
Shouko mengambil cincinnya. Cintanya yang dimulai dengan kebohongan sekarang sudah hilang seperti kebohongan itu sendiri.
Tapi dia senang. Jyo nampak sehat setelah operasi. Dia selamat. Shouko merasa nggak papa kalo Jyo nggak ingat padanya.
Meski ikhlas tapi Shouko tetap nangis. Dan air matanya jatuh mengenai cincinnya.
Yoko tiba-tiba masuk dan mau tidur sama Shouko.
Shouko nenileh menatap kakaknya. Yoko mendekat. Ia lihat Shouko nangis. Kayaknya sesuatu juga terjadi pada Shouko.
Shouko nggak bisa menahannya lagi. Dia nangis di depan kakaknya. Yoko mendekat dan mengusap punggung Shouko.
Jyo mencopot foto-fotonya yang tertempel di dinding.
Shouko ada di meja makan. Kepalanya diletakkan di atas meja. Yoko ada di dapur dan sedang membuat nasi kepal.
Yoko sengaja membuat dua. Satu untuknya dan satu untuk Shouko. Keduanya mulai makan.
Yoko pikir itu sama seperti saat mereka masih kecil dulu. Shouko bilang kalo dia lapar padahal habis makan malam. Mereka sembunyi dari ibu dan diam-diam membuat bola nasi.
Shouko mengiyakan. Dia juga ingat dengan itu.
Yoko mengulangi apa yang Shouko ceritakan kalo ingatannya Jyo tiba-tiba menghilang. Hal semacam itu biasa terjadi?
Shouko mengiyakan tapi... Ia senang operasinya sukses dan Jyo ingat sama kakaknya. Shouko pikir itu hukuman untuknya. Hukuman karena ia bohong sudah menikah.
Yoko mengatakan kalo Shouko nggak bohong maka cinta mereka nggak akan pernah dimulai. Shouko mengangguk membenarkan.
Yoko menyarankan agar Shouko mengulanginya dari awal. Shouko langsung menatap kakaknya.
Yoko melanjutkan kalo Jyo nggak punya ingatan, Jyo lupa sama semua semua tentang Shouko, maka kenapa Shouko nggak mengulanginya dari awal? Dan kali ini tanpa kebohongan.
Shouko pikir itu nggak mungkin. Masalahnya Jyo... Yoko memotong. Katanya dia nggak bicara tentang Jyo tapi tentang apa yang ingin Shouko lakukan.
Yoko memberitahu kalo dia dan Kenji akan bercerai. Shouko bertanya apa Kenji nggak setuju?
Yoko menggeleng. Ia mengaku bersungguh-sungguh bicara dengan Kenji sampai Kenji mau melakukannya.
Shouko berpikir kalo bercerai artinya sudah menyerah.
Yoko membenarkan. Bekerja untuk perusahaan yang baik, punya rumah dua keluarga, hidup dengan suami yang ideal, ia berselingkuh dengan pria muda dan bercerai.
Ia tahu kako masyarakat akan mengkritiknya dan menyebutnya t*lol. Orang tua mereka juga akan sedih.
Shouko nggak ngeh. Kalo Yoko tahu kenapa dia melakukannya?
Yoko melanjutkan. Ia pikir menjadi wanita tua yang bohong kedengarannya mengerikan. Tapi mereka hidup cuman sekali. Ia menasehati Shouko agar merebut kebahagiaannya.
Shouko mengangguk. Mereka kembali makan.
Kenji terdiam melihat berkas perceraian dari Yoko. Wajahnya sedih banget.
Yoko juga nggak bisa tidur. Dia melepas cincin kawinnya dan memandanginya.
Shouko juga lagi mandangin cincinnya di balkon.
Jyo yang lagi nyopotin fotonya akhirnya sampai pada foto Shouko. Ia terdiam menatapnya.
Akari tiba-tiba masuk dan melihat Jyo sedang melihat foto Shouko. Ia menanyakan apa Jyo benar-benar nggak ingat pada Shouko? Itu bohong, kan?
Jyo nggak bilang apa-apa dan hanya menatap Akari.
Lanjut .....
BalasHapus