√ Sinopsis Why Women Love Episode 7

Sinopsis Why Women Love Episode 7

Anysti

Juli 13, 2024

All content from Youku

Ringkas drama sebelumnya

Ningyuan mengantar Jiang Yue pulang dan membukakan pintu mobil untuknya. Saat turun Jiang Yue hampir jatuh dan Ningyuan menolongnya. Sesaat ia merasakan debaran seperti yang dimaksud sama Jiaxin. Sebelum berpisah sebenarnya Ningyuan mengharapkan Jiang Yue menanyakan sesuatu padanya tapi Jiang Yue yang kurang peka nggak menyadarinya sampai Ningyuan sendiri yang mengatakannya kalo wanita yang datang bersamanya sebelumnya itu bukanlah pacarnya.

Pagi-pagi banget Jiaxin nungguin Jiang Yue di depan perusahaan. Begitu Jiang Yue datang, ia langsung memberikan kopi yang biasa Jiang Yue minum lalu menanyakan kencannya semalam. Apa ia sudah melakukan trik yang ia ajarkan? Berhasil?

Jiang Yue nggak mau ngasih tahu dan terus berjalan. Jiaxin terus mengikutinya sampai di ruangannya. Ia memberikan berkas tentang Ningyuan dan menyuruhnya untuk mempresentasikan program mereka karena dua hari lagi Ningyuan akan datang ke perusahaan.

Jiaxin menerimanya dan menyayangkan Jiang Yue yang masih saja ngomongin kerjaan saat sedang kencan. Setelah Jiaxin pergi, Jingjing nelpon dan menanyakan kencannya semalam. Jingjing sampai nggak berani nelpon karena berpikir kalo mereka menginap di luar semalam. Jiang Yue memberitahu seperti apa yang dikasih tahu ke Jiaxin sambil terus mengerjakan pekerjaannya.

Jiaxin bertemu Duoxi di luar dan cerita soal kencannya Jiang Yue yang tetap ngomongin soal pekerjaan. Duoxi menertawakan bibinya dan memaklumi kalo sifatnya memang seperti itu. Jiaxin menyesalkan padahal ia sudah mengajarinya semalaman. Duoxi jadi curiga, untuk apa malam-malam Jiaxin ada di rumah bibinya? Jiaxin beralasan kalo ia ngomongin pekerjaan.

Emangnya dia Duoxi yang bersama Qi He karena ketampanannya. Ia lalu mengungkapkan kalo ia tahu kalo Duoxi menyukai Qi He dari caranya nanyain Qi He padanya setiap saat. Duoxi membantahnya tapi Jiaxin malah makin menggodanya dengan mengatakan kalo ia sudah ngasih tahu Qi He dan sebentar lagi dia akan datang. Duoxi panik dan merengek ke Jiaxin agar jangan pernah ngasih tahu Qi He. Terlambat. Qi He sudah sampai. Jiaxin pergi setelah pesanannya sudah siap.

Setelah Jiaxin pergi, situasi jadi terasa canggung. Qi He menanyakan hubungan Duoxi dengan Jiaxin. Duoxi memberitahu kalo mereka sering lembur bersama selain itu mereka juga rekan kerja seperjuangan. Mendadak Qi He menjadi rendah diri.

Menurutnya dengan sifat Jiaxin yang ramah kepada setiap orang dan juga latar belakang keluarganya membuatnya mudah disukai oleh siapapun. Duoxi menghibur Qi He kalo ia juga baik. Ia senang bisa mengenalnya. Suasana kembali canggung. Keduanya sama-sama bicara. Qi He menawarkan akan menemani Duoxi makan nanti malam.

Jiaxin kembali dan membagikan kopi untuk semua orang karena hari ini mereka akan kedatangan klien penting yang akan bekerjasama sama Jiang Yue. Selain itu ada yang ngasih tahu Jiaxin kalo mereka punya karyawan baru yang juga datang hari ini. Dan ternyata karyawan baru itu adalah…Yanran. Sudah gitu duduknya tepat di depan Jiaxin.

Setelah memperkenalkan diri, Jiaxin nyuruh Yanran untuk ikut dengannya. Mereka bicara di tempat yang jauh dari yang lain. Jiaxin memperingatkan kalo Yanran ada di perusahaan dan melarangnya untuk mengacau. Yanran menyalahkan Jiaxin yang menghindarinya makanya ia masuk ke perusahaan agar bisa melihatnya setiap hari.

Jiaxin meremehkan kalo Yanran pasti minta bantuan pada ibunya agar bisa masuk ke perusahaan. Yanran mengancam akan ngasih tahu ibu atas apa yang Jiaxin lakukan padanya. Ia juga akan ngasih tahu semua karyawan kalo Jiaxin adalah pewaris perusahaan ini. Jiaxin melarang dan terpaksa mengikuti keinginan Ynran. Dia ingin Jiaxin menemaninya makan siang.

Nggak mau Yanran terus mengacau, ia pun ikut aja saat Yanran menggandengnya dan mau mengajaknya pergi. Jiang Yue datang dan minta Jiaxin untuk ikut dengannya menemui para vendor. Gegara itu Jiaxin nggak bisa menemani Yanran dan menggunakan alasan kerjaan untuk menjauh dari Yanran. Yanran kesal lihatnya dan berikir kalo Jiang Yue adalah saingannya.

Duoxi makan malam sama Qi He dan cerita soal karyawan baru yang namanya Yanran dan langsung suka sama Jiaxin dan mengikutinya seharian. Qi He yang tahu tentang Yanran ngasih tahu Duoxi kalo mereka sudah lama kenal dan Jiaxin selalu menghindarinya. Tapi ia minta agar Duoxi nggak ngasih tahu siapapun.

Duoxi mengiyakan dan meyakinkan kalo dia bukan orang yang suka bergosip. Bosnya datang dan menanyakan rasa makanannya. Duoxi memuji makanannya dan mau membayar. Qi He juga mau membayarnya dan mereka malah jadi berebut mau bayar, sampai dikira pacaran sama pemilik restorannya.

Akhirnya Qi He yang bayar. Ia mengajak Duoxi untuk makan di sana lagi lain kali. Ia lihat Duoxi akrab dengan pemiliknya dan berpikir kalo ia sering datang ke sana. Duoxi bilang ia adalah orang yang setia. Nggak peduli barang atau makanan kalo ia suka ia akan terus ke sana.

Qi He sengaja memancing menanyakan kalo orang? Duoxi yang kayaknya nggak ngeh malah ngomongin idolanya. Hujan mendadak turun. Qi He langsung melepas kemejanya buat dijadiin payungan berdua.

Sampai rumah Qi He nyuruh Duoxi untuk mandi duluan. Ia juga mengingatkan agar Duoxi mandinya pakai air hangat. Selagi Duoxi di kamar mandi, Qi He membuat minuman hangat di dapur. Mendadak Duoxi memanggil dan minta dibawain handuk di kamarnya.

Qi He meletakkan minumannya di kamar Duoxi setelah memberikan handuk buat Duoxi. Sekembalinya dari kamar mandi Duoxi melihat pesan Qi He di dekat minumannya dan menyuruhnya untuk meminumnya selagi hangat.

Jiaxin menaiki sepeda motornya menuju rumah sakit. Sebelumnya dokter menghubunginya dan mengabarkan kalo hari ini operasi otak Kang Ze akan dilakukan. Tingkat keberhasilannya 50% dan mereka ingin Jiaxin datang. Setelah menunggu lama akhirnya dokter keluar dari ruang operasi dan mengabarkan kalo operasinya berhasil.

Ibu Kang Ze menanyakan kapan Kang Ze akan sadar seperti sebelumnya? Dokter nggak bisa memastikan tepatnya. Ia berpesan agar pihak keluarga lebih sering mengajaknya bicara untuk merangsang indera pendengarannya.

Jiaxin membersihkan tangan Kang Ze sambil mengajaknya bicara mengenai kelegaannya dengan keadaan Kang Ze sekarang sampai pada Jiang Yue yang membuat perasaannya makin lama makin kacau. Setelah membantunya dalam berkencan, ia justru merasa sedih mengingat kebersamaan mereka.

Hari ini Ningyuan akan datang. Jiang Yue kelihatan banget kalo ia ingin berpenampilan lain dari biasanya. Jiaxin datang dan ia memberinya dokumen untuk rapat sore nanti dan berpesan agar Jiaxin jangan sampai membuat kesalahan. Jiaxin malah lebih memperhatikan Jiang Yue. Mau ketemu sama Ningyuan aja sampai merubah penampilan. Baju baru, warna lipstik juga beda dari yang biasanya. Ia lalu meraih tangan Jiang Yue.

Dikira mau ngapain tahunya nyemprotin parfum doang. Ia juga mau memberikan trik cinta lagi tapi Jiang Yue menolak. Ia mengingatkan kalo mereka akan bekerja bukan kencan. Sebelum Jiaxin pergi, Jiang Yue memberitahu kalo nanti juga akan ada Yanran. Jiaxin protes. Kenapa ada dia segala? Jiang Yue memberitahu kalo ibunya Jiaxin yang memintanya untuk melibatkan Yanran agar lebih menguasai pekerjaannya.

Ningyuan datang duluan di ruang rapat. Yanran datang setelahnya. Ningyuan yang sebelumnya pernah ketemu Ynran mengenalinya. Ia bahkan ingat apa yang Yanran katakan waktu itu. Ada nasi di wajahmu. Dan…jangan lupa unduh aplikasinya kedip-kedip. Ia nggak nyangka Yanran akhirnya bekerja di perusahaan pacarnya.

Yanran minta Ningyuan untuk menjaga rahasianya karena hanya itu caranya biar dia bisa lebih dekat dengan pacarnya. Setelah mengobrol lama akhirnya Ningyuan tahu kalo hanya Yanran yang menganggap pacar sedang orang yang ia sukai enggak.

Jiang Yue datang bersama Jiaxin dan melihat Yanran sudah akrab aja sama Ningyuan. Keduanya masuk dan menyapa Ningyuan. Jiaxin yang melihat Jiang Yue dan Ningyuan punya pulpen yang sama sedikit merasa sedih. Ia lalu memulai presentasinya sambil sesekali melihat Jiang Yue.

Ningyuan berpikir untuk mengajak Jiang Yue makan seusai rapat. Sementara itu Yanran yang melihat Jiang Yue dan Ningyuan memiiki pulpen yang sama berpikir kalo mereka adalah pasangan. Seusai rapat Ningyuan mengajak Jiang Yue makan malam bersama secara ia akan menemui klien di sekitar kantornya.

Jiang Yue setuju. Jiaxin yang masih di ruang rapat mendengarnya dan tampak sedih. Yanran menemui Ningyuan yang mau pergi. Ia menebak kalo Ningyuan suka sama Jiang Yue. Ia menasehati agar Ningyuan lebih inisiatif dan mau ngasih tips tapi Ningyuan menolak. Ia nyuruh Yanran untuk mendapatkan Jiaxin dulu baru memberinya saran.

Saat mengambil air, Jiaxin melihat ada film baru dan berniat untuk mengajak Jiang Yue nonton bersama biar nggak diajak lembur. Yanran datang dan minta ditemani menonton film princess dari Disney. Jiaxin menolak karena harus lembur.

Yanran lalu mengubah harinya jadi akhir pekan. Karena ia nggak juga menjawab jadinya Yanran menganggapnya setuju. Tanpa mereka sadari Jiang Yue sedang melihat mereka dan tampak kecewa.

Jiaxin menemui Jiang Yue dan minta diijinin untuk nggak lembur hari ini. Jiang Yue setuju soalnya pekerjaannya bagus hari ini. Jiaxin jadi merasa curiga. Nggak biasanya Jiang Yue baik padanya. Ternyata itu karena ia sudah ada rencana sama Ningyuan. Ia mendoakan agar kencannya berjalan lancar.

Jiaxin makan sendirian. Nggak tahu kenapa ia malah seakan melihat Jiang Yue dan Ningyuan suap-suapan di meja sebelah. Nggak mau membiarkan itu terjadi, ia pun pergi. Sementara itu Jiang Yue dan Ningyuan sudah selesai makan.

Mendadak Ningyuan dapat telpon yang mengharuskannya segera pergi untuk melakukan rapat daring. Sebelum kembali ke kantor, ia ingin mengantar Jiang Yue dulu tapi Jiang Yue menolak. Setelah Ningyuan pergi, entah kenapa Jiang Yue ingin menonton film. Dan ternyata Jiaxin juga ada di sana. Keduanya baru menyadari setelah film selesai. Jiaxin melambaikan tangan sambil tersenyum dan tanpa sadar membuat Jiang Yue ikut tersenyum juga.

Keduanya lalu berjalan sambil mengobrol. Nggak nyangka kalo Jiang Yue juga suka sama film sastra. Jiaxin pikir wanita karir sukanya film dokumenter apa perencanaan. Jiang Yue hanya tersenyum. Wanita karir yang masih lajang di usia 30 tahun adalah perwujudan dari film sastra. Ia juga nggak nyangka anak muda kayak Jiaxin suka film sastra dan bukannya film tantangan. Jiaxin mengatakan kalo Jiang Yue nggak tahu banyak tentangnya.

Jiaxin yang memperhatikan Jiang Yue terus melihat ke bawah tepatnya ke orang-orang yang sedang berseluncur mengajaknya untuk berseluncur juga. Jiang Yue menolak karena ia nggak bisa. Jiaxin menenangkan kalo ada dia. Ia mengulurkan tangannya dan mengajak Jiang Yue ke sana. Ia bahkan juga memakaikan sepatu luncur untuk Jiang Yue dan terus memegangi tangannya selama berseluncur. Keduanya tampak bahagia sampai nggak bisa berhenti tersenyum.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Juli 13, 2024