All conten from NTV
Ringkas drama sebelumnya
Jyo lagi duduk sendiri di restoran Akari. Di depannya ada makanan tapi kayaknya dia lagi nggak nafsu.
Ada pelanggan yang datang. Erika mengucapkan selamat datang. Akari ikutan keluar dapur. Dikiranya itu dokter Ichinose tapi ternyata bukanMeski rada kecewa Akari tetap mempersilakan mereka buat duduk.
Erika menanyakan siapa, sih yang lagi Akari tunggu? Ia ingat. Pasti pria dengan wajah asin yang kemarin.
Akari membantahnya. Bukan wajah asin tapi wajah kecap. Erika ingat kalo dokter itu adalah dokter yang merawat Jyo saat dia pingsan. Ia merasa kalo itu adalah kebetulan yang luar biasa.
Akari membayangkan wajah dokter Ichinose dan menganggap kalo itu lebih dari kebetulan. Itu takdir. Ih, Akari senang banget.
Ia lalu ingat kalo Jyo pas pingsan juga kebetulan ada Shouko di sana. Apa itu juga takdir?
Erika merasa kalo itu nggak mungkin karena Shouko sudah menikah. Jyo nggak menanggapi. Akari mengiyakan dan mengingatkan kalo Shouko adalah wanita yang sudah menikah.
Jyo membenarkan dan berpikir kalo sekarang dia pasti lagi bingung. Jyo menunduk frustasi.
Shouko memandangi cincin dari Jyo. Dia bingung mikirin arti dari cincin itu yang dipasangkan di jari manis wanita yang sudah menikah.
Shouko beneran nggak ngerti.
Ibu sama ayah sudah pulang dari Atami. Mereka bawa oleh-oleh ikan kering. Ibu nyuruh anak dan menantunya buat makan yang banyak. Dia ngerasanya kayak meja makan orang Jepang.
Kenji nanyain Atami ke ibu. Ibu senang. Dia memuji penginapan pilihan Kenji yang luar biasa. Suite mewah.
Ayah membenarkan. Ibu merasa kalo dia nggak akan pergi ke sana kalo nggak terjadi hal seperti itu. Ih, ibu malah berterima kasih.
Kenji mengaku senang karena mereka juga nggak bisa membatalkannya.
Yoko bertanya sama Kenji, apa ruangannya beneran indah? Shouko menatap Yoko seperti merasa kesal. Kenji membenarkan. Mereka lalu ngomongin makanan seolah nggak terjadi apa-apa.
Ih, Shouko nggak habis pikir lihatnya. Mereka kelihatan baik tapi orang nggak akan percaya kalo mereka lagi bertengkar. Apa ini yang disebut gencatan senjata?
Yoko sama Kenji pada berbagi makanan kerasanya kayak mesra banget. Dia penasaran sama apa yang ada di kepala mereka. Mereka menikah karena saling mencintai. Gimana bisa jadi kayak gitu?
Ayah pindah ke depan tv dan langsung menonton acara gosip.
Jyo sedang memotret. Tiba-tiba ada pasangan yang mau foto juga. Sang pria mau motret wanitanya.
Jyo menghampiri mereka dan berniat membantu. Ia siap membidik. Dan saat ia melihat cincin mereka, Jyo senyum. Siap?
Di tempat kerja Shouko ngasih oleh-oleh Atami dari ibu buat Masako. Masako penasaran dan membukanya. Apa itu?
Itu adalah jimat pernikahan. Masako senang banget. Ia menanyakan apa dia bisa menikah dengan itu?
Shouko hanya mengiyakan. Keduanya lalu mendorong barang kayak biasanya. Shouko nggak tenang banget mikirin arti hadiah cincin dari Jyo. Jangan-jangan itu oleh-oleh dari Hanamaki.
Masako mengingatkan kalo dapat hadiah cincin itu bukan oleh-oleh yang normal. Lah, Shoukonya malah makin galau.
Masako melihat jimat pernikahannya dan terpikir buat pacaran sama pria asing aja ketimbang sama pria Jepang.
Shouko nggak ngerti maksudnya. Masako mengingatkan kalo dia pemes pas di restoran Spanyol kakaknya Jyo. Dia ngajak Shouko buat ke sana lagi. Shouko juga kan pasti pingin ketemu sama Jyo.
Shouko membenarkan. Dia juga sangat ingin ke sana. Dia pingin menanyakan arti dari cincin itu.
Masako ngajakin buat ke sana hari ini. Kali aja dia bisa ketemu sana Rodriquez-nya.
Shouko mengiyakan. Eh, habis itu dia malah dapat pesan dari kakak ipar yang nanyain apa Shouko punya waktu pas makan siang nanti?
Bawahan Yoko memberikan bahan buat presentasi nanti. Dia mau beli makan siang dulu.
Yoko mengambil ponselnya dan melihat berita tentang Fuuta. Nggak lama Fuuta mengirim pesan. Mengabarkan kalo dia sudah ke rumah sakit tapi nggak ada sesuatu yang salah.
Yoko menghela nafas lega.
Fuuta memberutahu kalo ia akan kerja sekarang. Yoko merasa itu bagus dan ia memberi semangat pada Fuuta.
Fuuta membalas kalo dia pingin lihat Yoko.
Yoko mengau sibuk dan nggak bisa menemui Fuuta. Fuuta ngerasa kecewa. Tadinya dia kira mereka bisa makan bareng setelah pertandingannya. Ia ingin makan makanan buatan Yoko.
Yoko tersenyum dan menjanjikan lain kali.
Fuuta tersenyum senang. Seorang pria mendatanginya lalu memberikan beberapa makanan.
Kenji sedang minum kopi di luar. Dia sudah memesan buat Shouko. Shouko menghampirinya dan menanyakan ada apa? Kenji minta maaf karena tiba-tiba minta Shouko buat ketemu. Dia memberitahu kalo dia ada rapat di dekat sana.
Kenji mempersilakannya untuk duduk. Ia ingat kalo kantornya Shouko ada dekat sana. Shouko membenarkan.
Kenji mengatakan kalo dia ingin menanyakan sesuatu. Shouko mengiyakan. Kenji mengaku penasaran dengan apa yang terjadi kemarin.
Shouko merasa nggak nyaman. Itu pasti soal kakaknya. Tapi yang Kenji katakan adalah "Apa benar Shouko selingkuh?" Eh, Shouko kaget ditanya begitu.
Kenji menasehatinya agar jangan berpikir untuk melakukan hal semacam itu. Shouko lega kalo itu soal dia. Kenji mempersilakan Shouko untuk curhat padanya kalo ada yang membuat Shouko galau.
Shouko meletakkan kopinya dan mengiyakan. Ia berterima kasih dan mengaku baik-baik saja.
Eh, habis itu Kenji malah nyinggung soal Yoko yang belakangan terlihat aneh. Hadeuh, itu dia.
Shouko merasa nggak nyaman. Ia pura-pura nggak tahu lalu meminum kopinya. Kenji tahu kalo Shouko tahu apa yang ia maksud.
Shouko gugup membantahnya. Dia nggak tahu. Kenji tersenyum. Dia ngerti. Ia meminta Shouko untuk memberitahu kalo ada yang mengganggu perasaan Shouko.
Shouko mengangguk mengiyakan. Dalam hati Shouko menduga kalo pertengkaran mereka belum selesai. Ia melihat jam tangannya dan pamit karena jam makan siangnya sudah selesai.
Ia lalu bangkit. Eh, tiba-tiba Fuuta memanggilnya dari kejauhan. Shouko panik, anak alay yang selingkuh sama kakak? Ngapain dia di sini?
Fuuta menaiki sepedanya dan menghampiri Shouko. Shouko cemas. Bakal ada perang ini...
Kenji bangkit dan menanyakan apa Shouko mengenalnya?
Shouko berbalik dan membantahnya. Nggak kenal. Ia lalu pamit dan buru-buru pergi. Kenji juga pergi.
Fuuta mendekati Shouko sambil manggil namanya. Shouko kesal dengarnya. Berisik!
Fuuta menghadang jalan Shouko dan mengingatkan kalo mereka ketemu di rumah sakit. Adiknya Yoko?
Shouko membenarkan. Fuuta? Ia merasa kalo itu adalah sitiasi yang berbahaya. Ia bertanya-tanya di mana kakak ipar sekarang? Ia berbalik dan lega lihat Kenji sudah agak jauh.
Kenji sebenarnya masih belum jauh. Ia teringat saat Fuuta manggil Shouko tadi. Ia ingat suara itu juga yang pernah manggil Yoko pas dia telponan sama Yoko tempo hari.
Kenji tersenyum.
Fuuta turun dari sepedanya dan bertanya apa tempat kerja Shouko dekat sana? Shouko membenarkan.
Fuuta lalu memberinya kupon dari tempat kerjanya. Shouko berbalik dan merasa kalo Fuuta sangat imut. Ia kembali menghadap Fuuta dan berterima kasih.
Fuuta bukannya petinju? Fuuta membenarkan. Ia memberitahu Shouko kalo ia bertanding pada hari Sabtu. Shouko mengaku tahu. Karena itulah Atami...
Fuuta bertanya ada apa? Shouko mengaku nggak ada apa-apa. Fuuta memberitahu kalo dia hampir nggak bisa beli bola nasi dari hasil pertandingannya. Tapi makin sering ia bertanding, makin banyak juga yang ia hasilkan. Ia ingin Yoko nggak cemas lagi.
Shouko mengangguk. Fuuta tahunya kan kakaknya jomblo. Tapi ternyata dia boleh juga. Tapi kalo soal kualitas, kakak ipar masih menang banyak dari Fuuta.
Fuuta mengambil ponselnya. Ia lalu pamit. Fuuta menaiki sepedanya sambil melambaikan tangan pada Shouko. Dah dah!
Shouko dadah balik. Dia bertanya-tanya berapa lama lagi dia dan kakaknya harus bohong?
Shouko dan Masako datang ke restoran Akari. Mereka berhenti sebentar. Masako meriksa riasannya sementara Shouko memakai cincinnya. Dia pingin menanyakan arti dari cincin itu.
Masako tersenyum dan menanyakan kenapa Shouko segitu antusiasnya?
Shouko tersenyum lalu ngajak Masako untuk masuk.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊