Sinopsis Dali and Cocky Prince episode 10

Sinopsis Dali and Cocky Prince episode 10

 All content from KBS2






Ringkas drama sebelumnya


Apa Kamu Bisa Membedakan Anjing dan Serigala saat Senja?


Dali nampak nggak percaya saat Taejin mengatakan kalo Dondon membeli lahan di sekitar Galeri. Ia juga meragukan kalo Moohak bisa dipercaya. 


Moohak datang membawakan makanan. Hehe...sepatunya Taejin disingkirin dari depan pintu. Dengan keramahannya Moohak menyajikan makanan pada Taejin dan Dali. Taejin kayak sengaja memprovokasi Moohak dengan membandingkan Gamjatang dengan Moohak yang tampak mewah tapi di dalamnya tetap murahan. 


Meski disindir mulu, Moohak tetap nggak terpengaruh dan justru membuat Taejin makin kesal. Akhirnya Taejin menyinggung tentang perusahaan konstruksi dan pembelian lahan. Karena itulah Moohak menolak saat ia menawarkan untuk membayar hutang Dali. Moohak nggak mau menjawabnya karena itu bukan hal yang pantas untuk dibicarakan dengan pelanggan. 






Taejin makin memandang rendah Moohak dan memberinya 1000 dolar untuk membayar makanannya. Moohak sendiri tetap bersikap tenang. Nggak biasanya dia cari musuh sama pelanggan yang ngasih tip besar. Ia mengulangi apa yang ia katakan sebelumnya agar Taejin jangan mencampuri urusannya dengan Dali. Peduli apa soal pembelian lahan atau perusahaan konstruksi? Pun kalo benar apa hubungannya dengannya? 


Moohak memperingatkan agar Taejin berhenti mengejar mantan pacarnya. Taejin juga memperingatkan agar Moohak berhenti atau kalo enggak mau bangkrut. Taejin bahkan sampai menarik kerah baju Moohak. 


Dali bangkit dan melerai. Moohak makin tertantang dengan apa yang Taejin lakukan. Ia mengembalikan uang Taejin dan memintanya untuk membayar di konter dan mengambil kembaliannya. 


Setelah Moohak pergi, Dali menyesalkan sikap Taejin yang ia nilai sudah berubah. Taejin sendiri juga menyayangkan Dali yang masih nggak bisa melihat yang terjadi. Moohak hanya ingin agar galerinya menghadapi krisis lalu membelinya dengan harga murah. Dali nggak bisa mempercayainya. Taejin lalu keluar untuk menjawab telpon. Ih sepatunya ilang😅😅





Dali berjalan pulang sambil mengingat yang terjadi selama beberapa waktu ke belakang. Moohak yang awalnya selalu mendesaknya untuk segera membayar hutang dan bahkan mengaku sebagai manajer baru. Tapi Moohak juga selalu ada untuk membantunya. Ia bahkan dengan tegas mengatakan kalo uang itu nggak penting. 


Ia lalu nelpon Moohak tapi nggak dijawab. Ia lalu lihat Moohak lewat naik mobil, mereka papasan tapi Moohak nggak berhenti. 







Moohak menemui ayah di rumah. Ada ibu sama Ki Cheol juga. Ia menyinggung tentang ayah yang bergabung sama bisnis konstruksi dan membeli lahan di sekitar Galeri segala. Ia memperingatkan kalo bisnis konstruksi itu nggak semudah yang ayah bayangkan. Itu menyangkut dunia politik. 


Ki Cheol belain ayah, bilangnya ia sudah menyelidikinya. Ibu juga jadi ikutan dan bahkan membandingkan pendidikan antara Ki Cheol dan Moohak. Moohak menekankan kalo ia nggak akan membangun apapun. Setelah ia mendapatkan uangnya, ia nggak akan mengganggu galeri lagi. Ia nggak mau tahu dan minta ayah buat berhenti atau kalo enggak ayah nggak akan pernah melihatnya lagi. 


Sebelum pergi, ayah ngasih tahu kalo sabuk hijaunya akan dicabut. Pemerintah sudah mengumumkan tapi sudah diputuskan. 


Moohak mengemudi sambil mengingat apa yang ayahnya bilang tadi. Ayah yakin kalo keuntungan yang mereka dapatkan nanti akan membuat Dali memaafkannya. Ayah juga merasa kalo Ahn Sang Tae hanya pesuruh. Tapi siapa yang menyuruhnya ayah masih belum tahu. Ki Cheol yang kayaknya tahu juga nggak mau bilang ke ayah. Moohak menggabungkannya dengan apa yang Miri dapatkan kalo VIP yang datang saat pameran juga terlibat. 







Dali nungguin Moohak pulang. Moohak sendiri capek banget dan mengabaikannya. Dali meminta maaf atas apa yang Taejin katakan tadi. Moohak nggak habis pikir dengarnya. G*la. Kenapa Dali minta maaf buat kesalahan yang Taejin lakukan? Itu sama aja menghinanya. 


Moohak meninggalkan Dali dan menaiki tangga. Dali mengejar Moohak dan menuntut penjelasan soalnya dia nggak menjawab telponnya tadi. Moohak sendiri merasa nggak melakukan hal kotor sampai perlu membuat alasan segala. Apa dia harus melapor buat lahan yang dibeli sama kakaknya? Ia menekankan kalo ia akan berhenti ikut campur soal galeri setelah Dali melunasi hutangnya. Kalo nggak percaya ia menantang Dali untuk membawakannya 2 juta dolar sekarang juga. Mungkin Dali bisa mendapatkannya dari Taejin kalo ia tidur dengannya. 


Dali tersinggung dan mau menampar Moohak tapi Moohak menahan tangannya. Ia memperingatkan agar Dali berhenti kalo enggak ia nggak akan bisa mengendalikan diri. Dali menarik tangannya dan mau menampar Moohak lagi. Kali ini Moohak menariknya dan mendorongnya ke dinding lalu menciumnya. Apa ini juga kesalahan? Dali menggeleng lalu mencium Moohak. 







Paginya Dali berangkat ke galeri seperti biasa. Ingat apa yang Moohak katakan semalam kalo ada seseorang yang membuat rencana dengan sangat teliti yang bertujuan agar galeri ditutup agar memudahkan pengembangan lahan di sekitar Galeri. 


Di ruangannya Dali mencari tahu tentang Ahn Sang Tae. Ia yakin kalo ada orang yang ngasih perintah. Moohak berpikiran sama dan nyuruh Dali untuk memikirkan kemungkinan orang dari dunia Dali. Orang yang paling diuntungkan dari proyek itu. Seseorang yang berkuasa di bidang politik, keuangan, media dan hukum. Yang tahu kalo sembunyi itu penting. 


Orang yang terlintas di pikiran Dali adalah Taejin. Ingat uang pernah Taejin katakan padanya soal melunasi hutang, menghancurkan karir reporter, nemuin orang yang merampoknya sampai mengancam mau membuat bisnis Moohak bangkrut. 


Ia lalu mengambil tempat lukisannya. Tadinya cuman mau mengambil permen. Tahunya di dalamnya ada narkoba. Byung Se masuk. Pekerjaan kacau gegara Gong Joo nggak masuk kerja. Sabong lalu masuk dan menyerahkan surat pengunduran diri Gong Joo yang ia temukan di bawah meja. 



Moohak nyuruh Miri untuk menyelidiki Ahn Sang Tae, dari riwayat pembelian tanahnya dari 10 tahun yang lalu. 




Ki Cheol menemui Moohak di ruangannya dan minta Moohak untuk membiarkannya melanjutkannya. Katanya ia ingin dapat pengakuan dari ayah. Ia yakin kalo ini akan berhasil. Ia bahkan mengungkit gimana beratnya berubah dari Oh Ki Cheol jadi Jin Ki Cheol. 


Moohak menanyakan siapa yang ada di balik Ahn Sang Tae. Ki Cheol nggak mau memberitahu karena itu akan melukai Moohak nantinya. Itu sangat berbahaya. Dunia akan gempar kalo sampai itu terbongkar. 



Dali kepikiran mulu sama apa yang Moohak katakan soal pencuri yang masuk ke rumahnya Won Tak. Selanjutnya Dali ke rumahnya Gong Joo. Alamatnya palsu tapi untungnya Sabong pernah mengikutinya jadi mereka bisa menemukannya. Kebetulan mereka melihat Gong Joo. Dali nyuruh Sabong untuk pergi karena harus menghadiri rapat. 


Gong Joo bertengkar dengan temannya gegara dikira memakan makanannya. Dali datang bermaksud melerai tapi malah ikut berantem. 






Keduanya lalu bicara berdua. Dali memberinya minuman dan langsung bertanya apa yang Gong Joo cari di tempat ia tinggal? Gong Joo beralasan kalo ia hanya ingin tahu tempat tinggal pewaris Cheongsong. 


Dali menunjukkan anting yang Won Tak temukan dan memberitahu kalo itu rumah detektif. Mereka punya bukti, rekaman CCTV dan jejak kaki. Gong Joo menantangnya untuk melaporkannya. Ia hanya akan mendapatkan masa percobaan tapi gimana dengan skandal narkoba buat keluarga Cheongsong? Gong Joo lalu nyuruh Dali buat nanya sama Si Hyung. 


Hhh Dali menarik kerahnya dan menanyakan siapa Gong Joo sebenarnya. Gong Joo malah bilang kalo mereka sama. Ia bisa jadi Dali dan Dali bisa jadi dirinya. Mereka hanya dipilih secara acak. 


Detektif lalu datang. Gong Joo kabur setelah menabrak Dali. 


Ternyata sebelumnya Dali sudah menyerahkan narkoba yang ia temukan ke detektif. Ia juga berpesan pada Won Tak agar supaya hal itu jangan sampai bocor. 





Selanjutnya Dali nelpon Si Hyung tapi nggak dijawab. Hujan mendadak turun dan tanpa sadar Dali sampai di depan Dondon. Kehujanan. Moohak datang dan langsung menghentikan mobilnya. Lihat Dali kehujanan membuatnya khawatir. Dali juga nggak nelpon kalo mau datang. Gimana kalo dia nggak ada? 


Dali lalu meluk Moohak dan minta dibiarkan sebentar aja. 



Selanjutnya Moohak mengajak Dali ke ruangannya untuk mengeringkan badan. Miri menyajikan kopi alih-alih teh mahal seperti yang biasa Dali sajikan. Di luar ia nggak habis pikir. Dali meninggalkan Taejin dan datang ke sana?


Dali memperhatikan ruangan Moohak, dari flashdisk, keramik sampai lukisan bebek. Moohak melarang Dali untuk melakukannya lagi. Ia bisa menunggunya di rumah. Nggak perlu menemuinya dan menembus hujan. Kalo karyawannya sampai lihat ia akan merasa bahagia😅😅😅


Moohak lalu menanyakan yang terjadi. Apa karena apa yang ia katakan kemarin? Dali mengaku takut. Ia berjalan dan tanpa sadar sampai di depan kantornya. Ia juga meminta pengertiannya karena mungkin ia akan terluka. Moohak mengingatkan kalo ia akan membantunya mempertahankan galeri. Ia selalu serius kalo soal uang. 






Won Tak nelpon Dali dan mengabarkan kalo ia akan dinas ke luar kota. Ia menemukan sinyal Si Hyung di Busan setelah sebelumnya nggak menyalakan ponsel dan menggunakan kartu kredit. Dan tentang Gong Joo, dia masih belum mau bicara. 


Setelahnya Won Tak menghampiri Gong Joo. Ia tahu kalo Gong Joo adalah orang yang membenarkan pernyataan jangan membantu orang lain dan orang baik adalah b*doh. Menjijikkan. Gong Joo balik mengejek Won Tak yang hanya seorang preman 


Won Tak nggak bisa nahan lagi dan mengungkit masa lalu Gong Joo. Ia pantasnya ada di tempat sampah itu. Kenapa juga dia dikeluarkan. 







Gong Joo nampak terkejut. Sebelumnya ia bekerja di bar. Sebenarnya ia ingin pergi tapi nggak bisa dan diungkit soal hutangnya yang belum lunas. Pun kalo Dali terus bekerja di sana seumur hidupnya nggak akan bisa melunasi hutangnya. 


Saat itu Gong Joo sudah bersiap untuk bunuh diri sampai mendadak ia melihat berita tentang Dali dan ayahnya. Setelahnya Gong Joo datang ke galeri. Ia melihat foto anak-anak panti asuhan. Saat itulah ia ketemu sama ayahnya Dali dan dikira datang untuk melakukan wawancara. Gong Joo mengambilnya dan bilang mau diwawancarai. 


Gong Joo syok dengar kalo ayahnya Dali minta Won Tak untuk mengurus Gong Joo agar bisa lepas dari bar. 



Si Hyung ketangkap sama penagih hutang saat menyalakan ponselnya untuk meminta bantuan ayahnya. Para penagih hutang itu mengejar Si Hyung dan memasukkannya ke mobil. 





Moohak masih menyelidiki orang-orang yang terlibat dalam pembelian lahan sekitar Galeri. Ternyata para menteri dan anggota majelis juga terlibat. Moohak nyuruh Miri untuk mengantarkannya langsung pada Dali. 


Miri malah yang ragu. Gimana dengan ayah dan kakaknya? Apa nggak papa menyakiri mereka demi Dali? Selain itu mereka akan mendapatkan banyak keuntungan nantinya. Ia juga tahu kalo Moohak suka uang. 


moohak membenarkan. Ia memang suka uang. Tapi uang itu bau amis dan sangat kotor. Justru ia melakukannya demi ayah dan perusahaannya. 






Miri akhirnya mengantarkannya ke Dali. Ia sendiri sebenarnya menentangnya karena akan sangat beresiko. Meski orang-orang mengejek Moohak karena b*doh dan mata duitan, tapi ia mengaguminya. Dia nggak seperti orang kaya baru lain yang mendapatkan jackpot tapi ia berhasil karena ia pekerja keras. Miri memperingatkan kalo Dali memanfaatkan lalu mencampakkannya maka ia adalah orang jahat. Pun kalo dewa nggak menghukumnya maka ia akan mengawasinya. 


Setelahnya Dali menulis komentar tentang Ahn Sang Tae tentang apa yang dilakukannya justru saat Ahn Sang Tae berpidato tentang pembelian real estate secara ilegal. Seketika ia berhenti dan hal itu menjadi pembicaraan. Chak Hee yang adalah putrinya juga dikejutkan dengan hal itu. Dia pingin nelpon Moohak tapi nggak bisa. 


Taejin juga dikasih tahu sekretarisnya tentang unggahan Dali tersebut. 





Sementara itu Dali dan Moohak minum dan makan di atap. Moohak menenangkan kalo semuanya sudah berakhir. Dali justru merasa kalo ini hanyalah awal. Kalo apa yang Moohak katakan tentang Ahn Sang Tae yang hanya pesuruh maka ia sudah menyinggung orang itu. 


Moohak merasa kalo harusnya ia yang melakukannya. Dali sendiri nggak bisa membiarkannya karena ayah dan saudara Moohak terlibat. Sekarang ia hanya perlu melawan orang itu. Sedikit sulit karena ia nggak terlihat. Mungkin juga ia adalah orang yang dekat dengannya. 




Di tempat lain Ahn Sang Tae nampak mencurigakan. Ia menyetir sendiri dan menemui seseorang. Orang itu adalah...Jang Taejin. Ia menenangkan kalo yang terjadi padanya nggak akan mempengaruhinya tapi Taejin berencana untuk menghentikan kemitraan mereka. Ih Ahn Sang Tae malah menyalahkan Dali. Ia mengungkit rencana mereka sebelumnya yang berantakan gegara seorang gadis. 


Taejin langsung menatap Ahn Sang Tae tajam seakan nggak rela Dali dijelekin. Ia lalu menanyakan rencana Ahn Sang Tae selanjutnya. Ahn Sang Tae mendekat dan membisikinya. 






Minumannya sudah habis. Moohak menanyakan soal Won Tak kapan pulangnya. Dali bilang masih 2 sampai 3 hari lagi. Moohak lalu meminta Dali untuk menginap di rumahnya. Ia bisa tidur di kamar dan ia akan tidur di ruang tv. Ia menjanjikan kalo ia nggak akan mengganggunya ataupun menyentuhnya. 


Lah Dali heran, ngapain ia di sana kalo Moohak nggak mau menyentuhnya. Ia tahu kalo Moohak orangnya konservatif dan ia akan menunggunya sampai ia siap dan mampu. 


Heh Moohak jadi semangat dengarnya dan menekankan kalo ia sudah sangat siap dan mampu secara fisik maupun mental. Setelahnya ia pulang duluan untuk mempersiapkan diri. Mulai dari ganti baju, menyikat gigi, menyiapkan meja makan, mengganti seprai. Dan setelah siap di luar malah ada Chak Hee. Wajahnya terluka. 


Dali turun. Chak Hee heran lihatnya dan berpikir kalo mereka tinggal bersama. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊