All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Sun-ji berjalan bersama Moo-young. Ia berterima kasih karena Moo-young sudah menyempatkan waktunya. Tapi kenapa ia nggak makan manusia? Moo-young pikir ia benar-benar zombie kalo melakukannya. Sun-ji yakin banget kalo Moo-young dulunya adalah orang baik.
##
Hyeong-cheol menggali tanah. Tampaknya ia nggak menemukan apa yang dicarinya. Padahal ia yakin kalo ia menguburnya di sana. Ia lalu merokok. Sesaat ia teringat sesuatu.
##
Moo-young pulang. Ada Hyeong-cheol di depan kantornya. Keduanya bicara di dalam. Hyeong-cheol ingin minta kartu namanya lagi karena yang sebelumnya hilang. Moo-young pun memberikannya. Hyeong-cheol ingin Moo-young menemukan orang yang sudah mati. Satu mayat hilang. Moo-young masih nggak ngeh. Hyeong-cheol lalu bilang jaki ia hanya bercanda. Selanjutnya Hyeong-cheol menanyakan pekerjaannya sebelumnya dan Moo-young menjawab kalo ia selalu menjadi detektif.
##
Mendadak Hyeong-cheol menjadi tegang dan menggosok-gosokkan tangannya di kakinya. Katanya tangannya berkeringat. Tapi dengan jelas Moo-young mencium aroma minyak pemantik dan aroma lain darinya. Hyeong-cheol menjadi frustasi.
Sampai kapan Moo-young berpura-pura nggak mengenalinya. Mendadak Hyeong-cheol juga mtkanggilnya Hyung bapa dia sengaja melakukannya untuk melihatnya mengg#la. Kalo ia terus menyelidiki tentang penculikan itu dengan penulis itu maka mereka benar-benar akan berakhir.
##
Usai mengatakan itu sambil menarik bajunya, Hyeong-cheol malah tertawa. Katanya ia salah orang. Ada seorang temannya. Ia mengambil jaketnya dan berniat pergi dari sana. Moo-young menanyakan apa temannya sudah mati? Siapa dia? Hyeong-cheol memintanya untuk mengabaikannya. Pun kalo temannya masih hidup pasti akan mencarinya.
##
Sung-rok dan Wey kaget banget dengar orang itu minta Moo-young untuk mencari mayat. Di ruangannya Moo-young ingat benar kalo Hyeong-cheol bilangnya kita. Alat penyadap Sung-rok ketahuan sama Moo-young dan ia diminta untuk ke tempatnya.
##
Di sana Moo-young nyuruh Sung-rok untuk mengikuti pria tadi. Ia juga ternyata tahu kalo selama ini Sung-rok selalu mengikutinya. Ia memberikan bayaran pada Sung-rok dan minta agar ia jangan sampai ketahuan.
##
Esok harinya Moo-young memberitahukan kedatangan Hyeong-cheol pada Sun-ji dan apa yang diinginkannya. Sun-ji bilang Hyeong-cheol mengalami penyerangan dua Minggu yang lalu tapi malam tadi Hyeong-cheol menggedor meja dengan sangat keras dan sama sekali nggak merasa sakit. Moo-young meminta agar Sun-ji berhati-hati dengannya. Sun-ji lalu dapat telpon dari Do-hyun. Makin cepat makin baik.
##
Hyeong-cheol ke tempat konstruksi tapi sudah nggak ada pekerjaan di sana. Ia diminta untuk kembali lain kali. Ternyata dia sedang diawasi sama Sung-rok dan Wey. Wey sembunyi padahal mereka sedang menyamar jadi penjual es krim. Lah Junwu sama teman-teman nya malah mau beli es krim. Tapi saat dibuka malah nggak ada eskrimmya. Yang ada malah teropong. Sung-rok ngasih tahu mereka kalo ia sedang bekerja dan minta mereka untuk pergi.
##
Sun-ji dan Moo-young datang ke kantor polisi. Nggak ada siapapun kecuali Do-hyun karena hanya dia yang jaga malam. Do-hyun menunjukkan barang-barang So-ri yang ditemukan di TKP. Ia melakukannya untuk membalas karena sebelumnya mereka membantu menangkap kasus kebenaran ilahi. Sun-ji berusaha untuk mengajak Do-hyun keluar untuk minum kopi tapi Do-hyun menolak. Sun-ji bahkan mengeluh kesakitan karena radang usus buntunya tapi itu juga nggak mempan. Ia sudah dioperasi jadi nggak punya usus buntu lagi. Akhirnya Ia memaksa menarik Do-hyun keluar. Setelah mereka pergi, Moo-young membuka sepatu So-ri dan menciumnya.
##
Di luar Sun-ji nunggu Moo-young. Do-hyun menanyakan tentang agensinya. Apa ada pejerja lain? Sun-ji bilang hanya dia. Pekerjaannya nggak banyak tapi nggak ada pelanggan. Kopinya masih panas tapi Do-hyun langsung meminumnya. Sun-ji jadi khawatir dan membersihkan pakaiannya. Takutnya ada yang luka. Melihat perhatian Sun-ji membuat Do-hyun tersenyum. Yoon-mi datang. Mereka saling menanyakan kabar.
##
Moo-young yang sudah selesai keluar. Ia pun pergi bersama Sun-ji. Yoon-mi melihat kalo Moo-young sangat tampan dan serasi kalo sama Sun-ji. Do-hyun memberitahu kalo hubungan mereka hanya bos sama karyawannya. Yoon-mi mengungkit apa yang Do-hyun bilang kalo kesabaran membantunya menangkap penjahat. Tapi dalam suatu hubungan kalo ia terlalu bersabar maka ia bisa kehilangannya. Jangan menunggu terlalu lama karena ia juga nggak akan lama menunggu.
##
Sambil jalan Moo-young memberitahukan kalo nggak ada yang bisa ia temukan di barang-barang So-ri. Pelaku menghapus semua bukti dengan pemutih. Sun-ji berniat untuk menyelidikinya lagi. Moo-young berpesan agar Sun-ji pulangnya hati-hati. Besok ia bisa libur.
##
Sung-rok dan Wey masih mengikuti Hyeong-cheol. Ia mengambil gambarnya sambil sembunyi. Setelahnya ia menyerahkan foto-foto itu ke Moo-young dan memberitahu kalo sebelumnya Hyeong-cheol bermain bisbol. Setelah berhenti, dia terluka saat kerja sebagai pengawal pribadi. Setelah itu, dia mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan kasar. Keluarganya hanya istri dan ibunya. Moo-young melihat semua foto itu dan melihat kalo pemantiknya ada sama Hyeong-cheol.
##
Sung-rok dan Wey keluar dari kantor Moo-young dengan membawa banyak ayam yang dikasih sama Moo-young. Tapi mereka penasaran kenapa pria itu mtngikuti Moo-young dan apa yang Moo-young lakukan di masa lalu? Moo-young mendapatkan ingatannya saat melihat foto itu. Ia merasa pernah melihat rumah itu. Ia mencoba untuk mengingatkannya lagi tapi nggak bisa.
##
Sun-ji akhirnya berhasil menemui ayahnya So-ri. Itu adalah pertemuan mereka setelah 2btahun semenjak kepergian So-ri. Awalnya ia menyalahkan Sun-ji waktu itu. Tapi berkat Sun-ji, So-ri nggak dilupakan.
##
Moo-young mendatangi rumah Hyeong-cheol. Di sana ia menemukan bubuk resin, sama seperti yang ia cium di sepatu So-ri. Juga kebiasaan Hyeong-cheol yang sering menggosok kakinya. Hyeong-cheol datang dan menanyakan apa yang Moo-young lakukan.
Moo-young menarik bajunya dan mengklaim kalo ia adalah pelakunya. Ia yang menculik dan membunuh So-ri. Ibu keluar. Seperti sebelumnya ia menganggap Moo-young sebagai putranya. Di luar dingin. Ia mengajaknya masuk. Istri Hyeong-cheol keluar dan menegur ibu yang selalu menganggap pria asing sebagai putranya. Hyeong-cheol mengajak Moo-young untuk bicara di tempat lain setelah ibu dan istrinya masuk.
##
Sun-ji melihat-lihat foto So-ri dan menemukan tangan pria di belakangnya yang memakai jam tangan kayak punya Moo-young. Ia pun menanyakannya pada ayahnya So-ri. Katanya dia Kang Min-ho, pengawal pribadinya. Ia sudah nggak ketemu dengannya selama setahun. Padahal ia ingin berterima kasih padanya. So-ri percaya padanya lebih dari ayahnya sendiri. Sun-ji menunjukkan foto Moo-young dan langsung dibenarkan kalo ia adalah Kang Min-ho. Sun-ji terharu. Ia yakin kalo Moo-young adalah orang baik.
##
Setelahnya Sun-ji ke kantor tapi Moo-young nggak ada. Ia nelpon tapi nggak dijawab. Ia lalu mengambil data yang Moo-young kumpulkan di papan lalu membuangnya.
##
Moo-young masih bersama Hyeong-cheol. Ia yakin banget kalo Hyeong-cheol lah yang sudah menculik So-ri dan ia juga adalah salah satu korbannya. Hyeong-cheol malah berbicara lain. Ia mengungkit kalo dulu mereka sering memancing bersama. Ia mengeluarkan pemantik api yang Moo-young percayai bisa mengungkap masa lalunya. Ia melanjutkan kalo mereka berdua sudah merencanakannya. Ia lah yang menculik dan membuang mayatnya ke wadukbsedang Hyeong-cheol hanya mengikuti perintahnya. Kalo nggak gegara dia, So-ri pasti bisa krnbali pada keluarganya dan masih hidup sampai sekarang.
##
Moo-young merasa kalo itu nggak mungkin. Ia mengingat So-ri berlari ke arahnya sambil senyum. Habis itu ia ingat So-ri nangis minta diselamatkan. Pakaian sinterklas dibakar. Moo-young merasa itu nggak mungkin. Ia nggak percaya. Nggak mungkin. Hujan turun dan menghapus BB krim nya. Ia merasa kalo ia lah yang terburuk.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊