Sinopsis Zombie Detective Episode 9

Sinopsis Zombie Detective Episode 9

All content from KBS2




Ringkas drama sebelumnya


Sun-ji ketakutan dan pergi dari sana. Ia nggak tahu apa yang ia lihat. Manusia apa monster. 

##

Dia yang tanpa dosa silakan melempar batu pertama Sun-ji berdiam di kamarnya. Ia masih memikirkan tentang fisik Moo-young. Ia lalu melihat apa yang Yoo-ram rekam pertama kali ketemu sama Moo-young. Benar. Seluruh tubuhnya membiru penuh bekas luka seperti itu. Tae-kyun menyuruhnya sarapan. Secara nggak sengaja ia melihat apa yang Sun-ji lihat dan bilang kalo itu zombie. Lah dikiranya Sun-ji sedang menonton film dan menanyakan judulnya. Zombienya seperti nyata. Katanya luka itu dari gambaran mayat. 

##

Keduanya lalu bicara di tempatnya Tae-kyun. Tae-kyun meyakini kalo Zombie itu ada. Bahkan di desa mereka. Ia lalu ngasih buku ke Sun-ji. Misteri zombie. Dalam buku itu ada foto hewan yang dimakan sama zombie. Tae-kyun bilang zombie hanya makan daging mentah atau daging yang masih hidup. Sun-ji ingat ada daging segar di kulkasnya Moo-young. Tae-kyun juga bilang kalo zombie makan manusia. Tapi saat lingkungan nggak memungkinkan mereka bertahan dengan memakan ayam mentah, musang atau kelinci. 

##

Zombie nggak bisa merasakan sakit. Sistem saraf perifer yang membuat mereka merasa sakit sudah mati. Sun-ji juga ingat kalo Moo-young nggak kenapa-kenapa saat tubuhnya ditusuk pakai besi ataupun kaca. Tae-kyun melanjutkan kalo jantung zombie nggak berdetak. Lah pas Sun-ji melempar helm ia juga meriksa Moo-young jantungnya nggak berdetak. Sun-ji syok banget dengar semuanya sampai berpikir kalo alasan Moo-young nggak memakannya karena ingin memakannya sedikit demi sedikit. 

##

Sementara itu Sung-rok masih memikirkan keanehan yang dilihatnya. Moo-young makan daging ayam mentah di malam hari. Wey bilang itu hal umum di Haenam dan Honam. Dada ayam sangat kenyal dan enak. Sung-rok jadi tertarik dan berencana makan itu nanti malam. Di ruangannya Moo-young mandangin uangnya yang sekoper. 

##

Sun-ji bingung antara mau melaporkan Moo-young apa enggak. Ia bahkan mau memberitahu Do-hyun. Sun-young masuk dan menjewer nya keluar. Ia menanyakan uang sewa ke Sun-ji. Kebutuhan mereka makin banyak. Tapi bagi Sun-ji uang itu nggak penting. Ia kan nggak tahu sama siapa ia belakangan. Zombie. Ia bahkan menunjukkan gimana zombi jalannya. Tae-kyun menunjukkan yang benar pada Sun-ji. Junwu meledek ayahnya kalo zombie perutnya nggak gendut. 

##

Sun-young menatapnya tajam. Ia mengungkit kalo ia nggak mau dengar soal zombie lagi. Tae-kyun meminta maaf dan kembali ke tempatnya dan makan sama Junwu. Sun-ji memberitahu kalo dia bukan manusia. Lah Sun-young malah menjewer dan memukuki Sun-ji. Dia juga bukan manusia karena nggak mendapatkan nafkah harian. Padahal usianya hampir 30 tahun. Tae-kyun menutup telinga Junwu biar nggak mendengarnya. 

##

Terakhir Sun-young mau memukul Sun-ji pakai tongkat pel tapi orangnya keburu kabur. Sun-ji jalan tanpa alas kaki. Ia bahkan nenyenut kakaknya bukan keluarganya. Lah Sun-young malah nyambit pakai sandal dari atas dan melarang Sun-ji untuk pulang sebelum menghasilkan uang. Sun-ji duduk sambil memakai sandalnya. Lah ternyata sandalnya beda antara kanan sama kiri. Ia mau nelpon Moo-young tapi nggak jadi. 

##

Di kantor polisi Gwang-sik mencoba untuk bicara sama para Detektif tapi nggak ada yang mau mendengarkan. Yoon-mi mengeluhkan kasus narkobanya dan inspektur Hwang menyemangatinya. Sun-young datang membawakan minuman prebiotik. 


Inspektur Hwang dah mau mengambilnya tapi tahunya itu buat Do-hyun. Sun-young mendesak Do-hyun untuk segera menikahi Sun-ji. Kalo enggak nanti keduluan sama orang lain. Manajer pusat puasa mau beli minumannya Sun-young. Sun-young melihat ketua ajaran sesat. Tanpa diduga ia mendekat dan menarik telinganya. Makin marah lagi saat dengar kalo dia jugalah yang telah menusuk adiknya. 

##

Moo-young mau keluar dari kantornya. Ia mencium aroma Sun-ji. Sun-ji datang dengan memakai pelindung karena takut akan dimakan sama Moo-young. Keduanya bicara di dalam. Moo-young merasa lucu lihat Sun-ji. Dia bilang habis olahraga dan nggak sempat ganti baju. Sun-ji menanyakan apa ia beneran Zombie? Hal itu malah membuat Moo-young nampak kesal. Gimana kalo iya? Sun-ji jadi gemetaran. Ia ngasih tahu Moo-young kalo dia nggak enak. 

##

Moo-young mengeluhkan Sun-ji yang datang dan membuat keributan padahal ia mau mengirimkan uangnya. Sun-ji bilang itu akan membayar kartu kreditnya kalo Moo-young mengirimkannya. Akhirnya Moo-young memberikan uang pada Sun-ji. Ada satu toples. Sun-ji aja nggak nyangka kalo ia akan dibayar sebanyak itu. Ia berterima kasih dan mau pergi. Moo-young juga sepertinya mau pergi. 

##

Mendadak Sun-ji sakit perut. Ia minta tolong sama Moo-young tapi melarangnya mendekat. Dia takut kalo Moo-young akan memakannya. Moo-young membuka pelindungnya. Di dalamnya ada sabuk tinju dan di dalamnya lagivada tutup panci. Sun-ji sampai berpikir kalo ia akan mati saat itu juga. 

##

Sun-ji tersadar di rumah sakit. Ia melihat tangan dan wajahnya seperti zombie. Sun-young dan Tae-kyun masuk. Sun-ji menunjukkan kalo ia berubah menjadi zombie. Dokter datang dan menjelaskan keadaannya. Usus buntunya pecah. Sun-ji panik dan menanyakan organ lainnya. Iya juga berkata tentang zombie. Dokter memberitahu kalo pria yang membawanya semalam sangat mengkhawatirkannya. Dia menggendongnya ke sana dan mengurus administrasi serta biaya operasinya. 

##

Moo-young berada di dalam lift. Ia nggak nyangka kalau ia yang seorang Zombie menyelamatkan manusia. Saat pintu lift terbuka ia keluar dan berpapasan dengan Do-hyun. 

##

Sun-young sangat khawatir pada adiknya sampai salah pakai sepatu. Setelah orang tua mereka meninggal, mereka saling mengandalkan satu sama lain. Do-hyun sampai. Sun-young menariknya untuk duduk lalu menarik Tae-kyun pergi dari sana dan mencari udara segar. Do-hyun juga mencemaskan Sun-ji. Ia pikir ia terlalu lelah menyelidiki kasus kebenaran ilahi dan menyuruhnya istirahat. Di sebelah ada ahjumma sama anaknya. Anak itu bilang nggak makan permen dan ibunya memeriksanya. Sun-ji juga yakin kalo sajangnim pasti tahu. 

##

Sung-rok dan Wey membeli ayam untuk dimakan mentah-mentah seperti Moo-young. Ternyata penjualnya mengenal Moo-young dan bahkan menunjukkan fotonya. Namun apa yang ada di foto beda dengan Moo-young yang ia lihat. 

##

Moo-young menyerahkan Hodu pada Junwu. Menjaga seseorang membutuhkan tanggung jawab besar. Junwu pikir Moo-young mau pergi jauh. Ia mengaku menyukainya dan berharap ia kembali lagi. Junwu nelpon Sun-ji dan mengabarkan tentang Hodu juga Moo-young yang mau pergi. 

##

Sun-ji yang masih sakit lalu pergi ke sana tapi orangnya nggak ada. Ia mencoba menelponnya tapi ponselnya Moo-young ada di laci. Ia baru tahu kalo nomornya disimpan dengan nama kotoran. Lah dia sendiri juga disimpan dengan nama uang damai. 

##

Moo-young ada di bus. Ada polisi datang melakukan inspeksi dan meriksa KTP orang-orang. Sampai pada Moo-young, polisinya melihat kalo fotonya nggak bagus dan minta kartu identitas lain. Sun-ji mendadak datang dan memberikan ponselnya. Ia bilang ke polisinya yang ada Yoon-mi juga kalo Moo-young adalah atasannya. Ia terburu-buru menemui klien sampai lupa membawa ponsel. Akhirnya Moo-young nggak jadi pergi. Sun-ji menemukan keberadaannya dari riwayat ponselnya. Mereka harus bekerja. 

##

Keduanya makan di tempat Bo-ra. Bo-ra mengenalinya sebagai pekerja paruh waktu yang menari waktu itu. Sun-ji mengarang alasan kalo Moo-young sedang menyamar waktu itu. Dan tentang ia yang makan babat mentah, ia bilang kalo belakangan ada banyak restoran yang menggunakan babat yang buruk. Jadi ia memeriksanya. Nampaknya Bo-ra nggak curiga lagi dan meninggalkan mereka 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊