All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Orang yang masuk adalah Gwang-sik. Keduanya lalu bicara di ruangannya. Ternyata Gwang-sik tahu tentang siapa Kim Moo-young yang sebenarnya. Ayahnya sudah meninggal dan ia bekerja sebagai detektif yang nggak punya banyak klien.
##
Gwang-sik lalu menunjukkan video saat Moo-young tertabrak mobil dan masih bisa bangkit seakan nggak terjadi apa-apa. Saat Moo-young menabrak kaca jendela, nggak ada setetes darah pun yang keluar. Siapa sebenarnya dirinya. Moo-young mengaku nggak bisa merasakan sakit.
Gwang-sik mau membuktikannya. Dengan cepat ia menusuk kaki Moo-young pakai garpu. Moo-young sama sekali nggak merasa sakit. Pun juga nggak ada darah yang keluar. Gwang-sik menghubungkannya dengan mukjizat yang diberikan Tuhan. Ia pun memberikan penawaran. Ia akan memberikan Kim Yoon-ju asalkan Moo-young mau membantunya.
##
Moo-young mengambil ponselnya. Ia nelpon Sun-ji yang tadinya mau menyelinap masuk. Ia tertangkap tapi nggak papa. Hari selama jam 20.00 nanti ia akan melakukan upacara. Ia akan mencoba untuk mengalihkan perhatian dan saat itulah Sun-ji harus membawa Yoon-ju keluar. Sun-ji menanyakan gimana caranya ia menemukan Yoon-ju tapi ponsel Moo-young keburu mati.
##
Moo-young bersama Gwang-sik. Gwang-sik mematahkan tangannya tapi Moo-young sama sekali nggak merasakan apapun. Zombie nggak merasakan sakit.
##
Junwu sedang menerbangkan drone sama ayahnya. Sun-ji yang melihatnya jadi punya ide. Dengan berbekal drone punya Junwu, Sun-ji ingin menggunakannya untuk mencari Yoon-ju. Lah drone-nya malah nyangkut di pohon. Akhirnya Sun-ji berhasil menerbangkan drone tapi nggak juga menemukan Yoon-ju.
##
Sementara itu Moo-young yang berada di pusat kendali menemukan Yoon-ju sedang duduk sendirian. Bersama Gwang-sik, Moo-young latihan untuk upacara nanti. Ia diikat di kursi dan di lah gimana bilangnya ya.. dicukil kakinya pakai besi tapi dia sama sekali nggak merasa sakit.
##
Moo-young yang sedang sama Gwang-sik dapat pesan dari Sun-ji kalo dia sudah menemukan Yoon-ju. Besok pukul 20.00 jangan terlambat.
##
Hari upacara tiba. Gwang-sik memasuki ruangan itu. Ia yang mengaku sebagai yang mahakuasa berjanji akan memberikan keajaiban pada mereka semua dan menyelamatkan mereka dengan persembahan. Semuanya berteriak ingin diselamatkan. Moo-young nggak habis pikir lihatnya. Makin lama di sana ia bisa jadi g#la.
##
Sun-ji sembunyi di tempat pakaian kotor dan menyelinap masuk ke ruangan Yoon-ju. Ia membebaskan Yoon-ju yang diikat di tiang dan mau menggendongnya. Lah jatuh 😅😅
##
Gwang-sik menunjukkan ke orang-orang itu kalo ia bisa membuat orang yang nggak bisa bicara menjadi bisa bicara. Moo-young dapat pesan dari Sun-ji kalo ia sudah mendapatkan Yoon-ju. Ia bangkit dan mau pergi dari sana tapi Gwang-sik malah memanggilnya untuk menunjukkan keajaiban selanjutnya.
##
Moo-young naik ke panggung dan duduk seperti orang yang biasanya. Gwang-sik bilang kalo Moo-young adalah pria dari neraka. Ia menunjukkan ke semua orang kalo Moo-young mengalami sakit dari kecil dan meminum banyak obat. Hari ini ia akan menunjukkan ke mereka kalo ia akan membuat Moo-young menjadi orang yang sangat kuat. Orang yang nggak akan merasakan sakit.
##
Gwang-sik menarik tangan Moo-young ke belakang dan mematahkannya. Moo-young pura-pura kesakitan. Tangannya bahkan nggak bisa digerakkan. Semua orang mulai takut. Manajer memukul Moo-young pakai kayu sampai kayunya patah. Moo-young lalu jatuh dan darah keluar dari perutnya. Gwang-sik panik. Itu nggak seperti yang mereka rencanakan. Petugas datang dan ngasih tahu kalo polisi datang. Gwang-sik menyudahi upacaranya dan pergi dari sana bersama manajer dan petugas lainnya.
##
Do-hyun sedang di jalan sama Yoon-mi. Ia sudah membawa surat perintah dan minta Sun-ji buat nunggu. Sun-ji melihat Gwang-sik dan memanggilnya. Gwang-sik nggak menghiraukannya dan terus berjalan. Manajer menghampiri Sun-ji dan memukulnya.
##
Moo-young masih pura-pura pingsan. Dia nggak tahu kapan harus bangun. Orang-orang mengerumuninya. Moo-young nggak tahan dan bangun. Lah orang-orang malah menobatkannya menjadi yang mahakuasa menggantikan Gwang-sik. Nggak mau, Moo-young pun pergi dari sana.
##
Manajer memukuli Sun-ji dan menyalahkannya atas kekacauan yang terjadi. Sun-ji mau menyemprotnya pakai semprotan lada tapi malah jatuh. Mendadak Moo-young menyerangnya dengan kartu sampai membuatnya nggak sempat menghindar. Sun-ji mengambil semprotannya dan menyemprotkannya ke mata manajer.
##
Gwang-sik keluar dari tempatnya sembunyi dan mau pergi. Sun-ji memanggilnya dan memintanya untuk menyerahkan diri. Riwayatnya sudah tamat. Wajah Gwang-sik berubah seram. Awal dan akhir sudah ditentukan olehnya. Ia maju untuk menusuk Sun-ji pakai besi tapi tahu-tahu Moo-young melindunginya dengan memeluknya. Akibatnya ia yang kena tusuk. Sampai tembus. Sun-ji melihat bisa darah di baju Moo-young dan panik. Ia ketakutan. Manajer menyemprotkan alat pemadam kebakaran. Seketika tempat itu menjadi berkabut.
##
Gwang-sik meminta Moo-young untuk bergabung dengannya. Ia adalah orang yang istimewa. Moo-young membenarkan kalo ia istimewa. Tapi ia nggak mau menjadi istimewa. Ia ingin menjadi normal. Gwang-sik malah bilang kalo itu nggak mungkin. Ia nggak akan bisa menjadi manusia kembali. Moo-young mencekiknya. Gwang-sik yang melihat wajah Moo-young berubah menjadi zombie menjadi ketakutan. Apalagi Moo-young mau memakannya. Moo-young kembali berubah saat dengar Sun-ji memanggilnya khawatir.
##
Yoon-ju dan yang lainnya akhirnya bebas. Gwang-sik dan semua petugas ditangkap polisi. Akhirnya Yoon-ju bisa ketemu lagi sama ibunya. Ia sangat khawatir padanya. Ibu Yoon-ju sangat puas dengan apa yang Moo-young lakukan sampai menganggapnya dewa. Ia juga suka dengan staf barunya. Moo-young jadi terharu. Apa ia juga punya keluarga yang menunggunya?
##
Setelahnya ia ketemu dengan Sun-ji. Ia khawatir padanya dan mau meriksa keadaannya tapi Moo-young nggak mengijinkannya. Katanya dia nggak papa. Sun-ji menyebutkan apa saja yang Moo-young alami dan mustahil dia nggak papa. Apa dia zombie? Hehe becanda doang.
##
Moo-young langsung menatapnya. Ia melarang Sun-ji untuk bercanda seperti itu lagi. Ia menanyakan nomor rekeningnya. Ia akan mengirimkan gajinya. Sun-ji senang dengarnya. Ia juga merasa kalo bekerja bersama detektif lebih menyenangkan dari bekerja di stasiun tv. Ia berencana untuk kembali bekerja sama dengannya. Moo-young menolak dan meninggalkannya. Do-hyun yang mau kembali ke mobil melihat Sun-ji.
##
Sun-ji makan ayam sama keluarganya sambil nonton berita penangkapan Gwang-sik. Ih Sun-young yang mengetahui kalo sekarang Sun-ji jadi detektif jadi penasaran sama siapa dia kerja. Berapa umurnya, apa dia punya gedung itu? Berapa sewanya? Sun-ji nggak terlalu peduli soal itu. Yang pasti dia baik.
##
Inspektur Hwang dan yang lain dapat pujian karena berhasil menangkap Gwang-sik. Gwang-sik yang kini sudah ditahan memberitahu mereka kalo pria itu baik-baik saja saat ditabrak mobil dan ditusuk pakai besi. Do-hyun nggak mempercayainya dan mengajaknya bicara setelah ia sadar.
##
Moo-young berendam. Ia menikmati semuanya. Untuk sementara ia nggak perlu mencemaskan tentang uang. Seperti di surga. Selesai berendam ia lalu makan ayam mentah di mejanya. Lah lupa menutup jendela. Di seberang Sung-rok syok banget setelah melihat Moo-young. Dia itu apa? Kenapa makan ayam mentah. Sun-ji juga melihatnya. Ia bahkan melihat perut Moo-young yang berlubang. Dia itu apa? Takut, ia bahkan sampai terduduk lemas.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊