Postingan Terbaru

Kamis, 26 Januari 2023

Sinopsis Alchemy of Souls Season 2: Light and Shadow Episode 5

All content from tvN






Ringkas drama sebelumnya


Soyi akhirnya memberitahu kalo ia memasukkan cacing darah ke tubuh Yul untuk menyelamatkannya. Karena itulah ia selalu mengirimkan obat. Nggak tahunya Yul nggak meminumnya. Ia lalu menyayat tangannya sendiri dan minta Yul untuk mengembalikannya. Alih-alih melakukan apa yang Soyi katakan, Yul malah membebat tangan Soyi. Ia memberitahu kalo serangga itu menghisap energinya. Ia akan mati karena kehabisan energi. Soyi yakin kalo pasti ada jalan keluarnya. Ia memberitahu kalo Jin Utak yang memberikan serangga itu padanya jadi pasti Jinyowon tahu cara menyingkirkannya. 


Yul lalu menduga kalo Jinmu yang memberinya obat itu. Ia lalu mengkonfirmasi kalo Jinmu nggak tahu kalo Soyi memberikan serangga itu padanya. Ia menyuruhnya untuk terus merahasiakannya. Ia hanya ingin meluruskan masalah. Yul mengambil pedangnya dan mau pergi. Sambil nangis Soyi bertanya kenapa Yul membiarkannya padahal ia yang membuatnya seperti itu. Yul sendiri yakin kalo Soyi melakukannya untuk menyelamatkannya. 



Choyon sudah menerima hadiah dari Danggu dan mengembalikannya pada Danggu. Danggu merasa ingin mati karena berpikir kalo Choyon sudah menolaknya. Tapi setelah dibuka ternyata isinya adalah jimat sepasang kekasih yang menyatukan mereka dulu. Choyon masih menyimpannya karena masih menyimpan rasa pada Danggu. Tapi sayangnya ia nggak bisa memakainya di depan umum. Tapi harus dipakai walaupun sekali karena itu pemberian Danggu. Danggu lalu menyuruhnya untuk memakainya sekarang. 


Mendadak Choyon mendekat ke Danggu dan mencium pipinya. Ia lalu memakai hiasan rambut dari Danggu. Danggu tersenyum dan mengatakan kalo Choyon cantik dan bersinar. 



Park Jin berterima kasih atas bantuan yang ibu Jin berikan. Sekarang Naksu benar-benar dihapus dari dunia ini. Mereka lalu membicarakan tentang hubungan Uk dan juga BUyon. Dan alasan Uk membawa Buyon adalah karena ia bisa melihat energi langit yang ada pada batu es di tubuh Jang Uk. Ia berharap mereka bisa bahagia. 





Uk yang tidur di atas lengan Buyon terbangun saat  Buyon membelai wajahnya. Ia mendekat dan mencium Buyon. Buyon pikir Uk masih bermimpi. Secara sebelumnya ia menganggap dirinya sebagai orang lain. Uk merasa sudah nggak mimpi. Ia menyalahkan Buyon yang sudah membangunkannya padahal ia masih tidur. Karena ingin melanjutkan tidurnya ia pun nyuruh Buyon untuk keluar. 


Buyon memberitahu kalo gegara ia ada di sana arwah yang ada di sekitar Uk jadi menghilang. Apa ia nggak menyadarinya? Uk melihat sekitar. Dan memang benar sudah nggak ada arwah di sekitarnya. Ia lalu mengijinkan Buyon untuk tetap di sana dan membuat pembatas. Buyon nggak boleh melewati batasnya. Buyon juga menawarkan untuk menepuknya lagi. Itu berhasil membuat Uk tidur lelap tadi. Ia merasa kalo Uk pasti kedinginan karena batu es itu. 


Uk tidur dengan membelakangi Buyon. Buyon mengangkat tangannya dan menepuk punggung Uk. Rasanya hangat. Dan paginya mereka tidur dengan posisi sangat dekat. 



Guru Lee datang ke Jeongjingak dan melihat tempat itu sekarang kosong. Yang ada di sana hanya Uk saja. Sikap guru Lee beda banget antara Heo Yom dan juga Park Jin. Dan hal itu membuat Heo Yom merasa kalo guru Lee hanya memperhatikan Park Jin. Mereka lalu membicarakan tentang Buyon dan juga Uk. Uk menculik Buyon di hari pernikahannya dan menggemparkan acara pertemuan umum. Guru Lee berbalik dan berpikir kalo itulah yang dinamakan takdir, sesuatu yang nggak bisa dikendalikan sama manusia.






Buyon terbangun tapi nggak ada Uk di sampingnya. Ia lalu menyimpulkan kalo yang terjadi kemarin malam bukanlah ingatannya. Apalagi ada giok telur burung di tangannya. Ia lalu bangun dan meninggalkan kamarnya. Mendadak kepalanya pusing saat ia mendapatkan ingatan. Bahkan saat ia keluar rumah ingatan itu kembali datang. 


Uk sendiri ada di Jeongjingak bersama dengan Yul. Mereka sama-sama tahu kalo pemindah jiwa yang Uk bunuh terakhir kali bukanlah Naksu dan Jinmu lah yang menyebarkan rumor itu. Yul merasa bersalah karena pergi begitu saja. Beberapa kali ia memimpikan Naksu menikamnya dengan pedang dan kadang ia yang menikamnya dengan pedang. Uk merasa kalo Naksu jahat. Saat ia pertama kali melihat matanya, Ia lah yang harus menanggung semuanya. Yul juga berpikiran sama. Andai ia yang pertama kali melihat matanya maka ia lah yang akan menanggungnya. 


Mereka dipanggil sama Park Jin dan diajak untuk makan. Uk mau pergi dan nyuruh Yul untuk makan sendiri. Secara sebelumnya ia sudah makan 50 dari 100 pangsit dan sekarang giliran Yul. Itu adalah tanggung jawabnya. Ia sendiri mau ke istana. Orang-orang yang menyebarkan rumor tentang Naksu juga harus bertanggung jawab. 






Uk pulang dan melihat para pelayan termasuk Kim Doju sedang kebingungan mencari Buyon.  Semalam semua orang tidur nyenyak karena rumah terasa hangat tapi Buyon malah sakit. Uk lalu ingat kalo Buyon yang sudah membuat arwah jahat di rumah pergi. Kim Doju lalu memarahi Uk yang selalu tidur di luar. Ia nyuruh Uk untuk memikirkan kemana Buyon pergi dan mencarinya. Uk yang nggak tahu apa-apa bingung mau mencari ke mana. Ia ke hutan tumpukan batu tapi Buyon nggak ada di sana. Ia juga ke Chwiseonru tapi Buyon juga nggak ada. 


Akhirnya ia melihat Buyon ada di pasar. Ia membeli camilan dan juga kipas. Katanya sakit tapi ia tampak sehat. Di pasar ada suami istri yang bertengkar. Si suami, pedagang beras nggak prnah tidur di rumah karena ia berselingkuh dengan penjual minyak. Buyon berbalik dan melihat Uk ada di belakangnya. Mereka lalu berjalan bersama. Buyon menceritakan kejadian tadi dan malah membuat Uk berpikir kalo Buyon menuduhnya selingkuh. Padahal ia mencarinya karena mengkhawatirkannya. Karena Buyon nggak papa, ia lalu mau pergi. Sebelumnya ia meriksa dahi Buyon. Katanya sakit kepala tapi nggak panas. Ia nyuruh Buyon untuk lain kali bilang kalo sakit dan jangan pergi tanpa panik. Semua orang khawatir. Buyon hanya berpikir kalo dia akan makin sakit kalo di rumah makanya ia keluar. 


Uk merasa panas dan mengajak Buyon untuk pergi. Ia mengambil kipas yang Buyon beli tadi dengan harga dua kali lebih mahal. Lah padahal penjualnya bilang sudah sangat murah. 



Pangeran nyuruh kasim Oh untuk mengirim kura-kuranya beserta kandangnya ke Chwiseonru. Katanya untuk menghibur dukun wanita malang yang ditinggalkan suaminya untuk burung merak lain. Selain itu ia berpesan agar Kasim Oh jangan bilang kalo ia yang mengirimnya tapi kasim. Kasim Oh memberitahu kalo Jang Uk dan Jin Buyon datang ke istana untuk menemui Ratu dan meminta maaf sudah mengacaukan acara jamuannya. Sebelumnya Pangeran kan ingin bertemu dengan buyon. Pangeran sudah nggak ingin lagi. Sebelumnya ia yang menyingkirkan Mudok dari sisi Uk dan membuatnya sendiri. Ia nggak suka karena posisi itu ditempati Buyon sekarang. 




Uk berjalan dengan Buyon dan memberitahu kalo sebenarnya mereka nggak akan meminta maaf pada Ratu tapi mau mengolok-oloknya. Mereka pun bicara dengan Ratu dan meminta amaaf atas kejadian di acara jamuannya. Ia terpaksa menggunakan aftefak sari Jinyowon untuk melindungi istrinya. Ratu mengungkit tentang ibu Jin yang nggak mau merestui hubungan mereka tapi Uk yakin kalo suatu saat nanti ibu mertuanya itu akan luluh dan menerimanya. Karena hanya dirinya yang bisa melindungi Jinyowon. 


Ia lalu menggenggam tangan Buyon. Seperti yang sudah mereka sepakati kalo ia menggenggam tangan Buyon maka Buyon harus membuat alasan untuk pergi. Buyon berteriak ketakutan melihat lebah dan berlari pergi. Uk sampai bingung lihatnya. Ia lalu beralasan ke Ratu kalo istrinya memang secantik bunga dan takut banget sama lebah. Uk lalu membicarakan tentang kekuatan yang dimilikinya. Padahal ia ingin mennggunakannya sesukanya tapi ia hanya dibolehkan mengejar pemindah jiwa. 


Mendadak Ratu minta Uk untuk memindahkan jiwanya jadi ia nggak perlu mengharapkan batu es turun lagi. Uk pura-pura bertanya apa yang harus dilakukan agar batu es turun kembali. Nggak tahu kalo sedang dijebak, Ratu dengan polosnya memberitahu kalo harus terjadi kekeringan terlebih dahulu. Uk menekankan kalo ia nggak peduli mau ada kekeringan atau enggak. Yang jelas ia nggak ingin orangnya diganggu. Atau kalo enggak ia akan menggunakan kekuatannya sesukanya. 





Kasim Oh menemui Pangeran dan memberitahu kalo Jinmu ingin bertemu dengannya dan Pangeran diminta untuk datang ke Cheonbugwan. Katanya untuk membicarakan masalah janji. Lah pangeran kok malah merasa kalo Jinmu memanfaatkannya. Dari pada ia menemuinya mending ia melihat istinya Kang Uk. Sementara itu Buyon yang sedang berjalan melihat para kasim sedang membawa kura-kura. Ia berpikir kura-kura itu milik kasim Go, yang melayani pangeran. Kasim yang membawanya membantah dan memberitahu kalo kasim Oh yang menyuruh mereka membawanya. Buyon merasa kalo dia sudah salah dengar. Ia lalu minta diijinkan untuk melihat kura-kura itu karena ia mengenalnya. Nggak tahu kenapa ia merasa kalo airnya sangat dingin. Uk datang dan tersenyum padanya. 


Pangeran sampai di sana tapi Buyon dan Uk sudah nggak ada. Kasim memberitahu kalo Uk menghangatkan air kura-kura karena terlalu dingin tadi. Pangeran terus kepikiran kenapa Uk peduli pada kura-kuranya? Bukankah seharusnya ia membencinya? Kasim Oh pikir mungkin Uk nggak membencinya. Sementara itu, Buyon yang berjalan bersama Uk berterima kasih karena UK sudah membantu kura-kura tadi. Ia juga berterima kasih karena Uk sudah menyingkirkan benang pelacak di tubuhnya. Uk berdalih kalo ia hanya nggak tahan melihat orang sakit. Ia nggak mau Buyon pulang ke rumah. 


Buyon menekankan kalo ia nggak akan pulang ke rumah. Ia mengangkat tangan Uk dan bilang kalo ia hanya akan sejauh itu dari Uk. Ia menautkan tangannya di tanganUk dan mengingatkan Uk pada saat ia menggenggam tangan Mudok. Seketika itu ia melepaskannya kemudian pergi, 





Sesampainya di rumah Buyon memberitahu kalo ia mendapat ingatan itu lagi dari ia membuka mata hari ini. Semuanya terasa seperti itu adalah kenangannya. Uk pikir karena itulah Buyon melakukan hal seperti tadi. Buyon mengungkit kalo kemarin malam seenggaknya Uk biosa merasa lega setelah menangis sepuasnya. Ia menunjukkan kalo itu karena dirinya. Uk menyudahi kalo ia akan menggunakannya untuk mengatasinya, menyentuhnya dan memeluknya. Ia akan memanfaatkannya karena itulah kegunaannya. Dengan sedih Buyon mengatakan kalo ia ingin mencari tahu apakah ada tempat di hati Uk untuknya di dalam hatinya. Dan karena nggak ada, ia akan mundur. Buyon berbalik lalu pergi dan Uk nggak menghentikannya. 


Uk yang sedang minum teh dengan Kim Doju menggenggam tangannya tapi rasanya nggak kayak menggenggam tangan Buyon tadi. Kim Doju yang melihat Uk bicara dengan Buyon tadi memarahinya karena hampir membuat Buyon nangis. Ia menduga kalo Uk bicara kasar lagi padanya. Uk juga nggak tahu dan mengaku hanya asal bicara. Kim Doju merasa Uk seperti anjing yang mengejar angsa. Bagaimanapun ia sudah memilih Buyon ketimbang burung pegar. Sementara itu di kamarnya Buyon memikirkannya sambil menggenggam telur burung biru. Ia pikir mungkin karena itu. Ia lalu keluar dan bertemu dengan Uk. Ia mengatakan kalo ia nggak bermaksud memilihnya dari burung pegar. Ia melarangnya bersikap seperti ayam agar ia nggak bersikap seperti anjing. 


Kim Doju menemui Buyon setelah Uk pergi dan menanyakan apa mereka sudah baikan? Buyon memberitahu apa yang Uk katakan padanya tadi. Kim Doju malah merasa kalo Uk bukannya mengajak baikan tapi memulai pertengkaran lain. 



Park Jin, Sangho, Danggu dan Heo Yom sedang membvicarakan tembikar bentuk burung yang guru Lee temukan di beberapa sumur untuk membuat sumur menjadi kering. Heo Yom pikir itu perbuatan dukun wanita dari desa Gaema. Dan sekarang guru Lee sedang bicara dengan Uk. Park Jin mau masak Yukgaejang kesukaan guru Lee tapi Heo Yom dan Danggu melarang karena Guru Lee pasti sudah makan di tempatnya Uk. Mereka malah jadi ngomongin hubungan guru Lee sama Kim Doju sebelumnya yang membuat Park Jin jadi cemburu dan nyuruh mereka bertiga untuk makan yukgaejang buatannya karena bahannya sudah terlanjur disiapkan. 







Uk ke kuburan batu dan bertemu dengan guru Lee. Selama ini Uk menumpuk batu setelah berhasil menyingkirkan pemindah jiwa. Dan tumpukan batu yang ada di depan guru Lee adalah milik Naksu. Ia menasehati agar Uk menumpuknya dengan rapi. Ia melihat itu lebih berantakan dari yang lain. Uk memberitahu kalo bukan ia yang menumpuknya tapi seseorang. Ia merobohkannya lalu menyusunnya kembali. Guru Lee pikir Park Jin yang melakukannya tapi Uk membantah dan memberitahu kalo Buyon orangnya. Dan selama ini Guru Lee lah yang menyembuhkan dan merawatnya. 


Ibu Jin menemui Buyon dan memintanya untuk nggak berada di dekat Uk tapi Buyon nggak mau karena mereka sudah menikah sekarang. Ibu Jin menanyakan alasan Uk memilihnya. Ia merasa kalo itu karena Uk menginginkan Jinyowon. Buyon membantahnya. Uk membutuhkannya untuk mengusir roh jahat di sekitar batu es. Seperti yang dikatakan guru Lee, kekuatannya kembali seiring kembalinya ingatannya. 


Uk dan guru Lee berjalan pulang. Uk nggak bertanya apa-apa setelah tahu kalo guru Lee yang merawat Buyon karena Buyon sudha cerita semuanya kalo ia sakit dan kehilangan ingatan. Ia hanyanggak nyangka kalo yang merawatnya adalah guru Lee. Guru Leememberitahu kalo ibunya yang menyuruhnya untuk merahasiakannya. Uk menyesalkan guru Lee yang membiarkan ibu Jin mengurung Buyon dan memasang pelacak di tubuhnya. Guru Lee yakin kalo ibu Jin punya alasannya kembali dan nyuruh Uk untuk mengambil sesuatu yang berharga yang disembunyikan Jin Hogyong rapat-rapat. 


Ibu Jin nyuruh Buyon untuk kembali ke rumah dan ia nggak akan mengurungnya lagi dan akan mengabulkan semua permintaannya. Buyon nggak mau karena ia sudah berjanji pada Uk akan selalu berada di sampingnya. Ibu mengubah rencananya dan nyuruh mereka berdua untuk datang ke rumah, meminta maaf dan meminta bantuan. Buyon ragu karena Uk bukan orang yang mau meminta maaf dan meminta bantuan. Ibu memaksa Buyon untuk melakukannya dengan Uk. Kalo mereka ingin ia mengakui pernikahan mereka maka mereka harus datang dan memberi salam.


Di luar Choyon dan Kim Doju yang mendengarkan juga ragu kalo Uk mau melakukannya. Meminta maaf dan meminta bantuan. Tapi kalo Danggu, Choyon yakin kalo dia nggak akan menyia-nyiakannya kalo dikasih kesempatan. 



Guru Lee menunjukkan tembikar bentuk burung yang ia temukan di beberapa smur yang kering. Itu adalah Hwajo, burung yang lahir di gunung berapi yang selama ini disimpan di Jinyowon. Guru Lee nyuruh Uk untuk ke Jinyowon dan meriksa apa Hwajo ada di sana apa enggak.Uk nggak mau karena hanya keturunan Jin yang bisa membukanya. Guru Lee mengingatkan kalo Uk punya Jin Buyon tapi Uk juga mengingatkan kalo Buyon sudah diusir. 


Uk lalu meninggalkan Guru Lee. Ia teringat apa yang Ratu katakan kalo batu es bisa turun lagi kalo dunia dilanda kekeringan. Sementara itu guru Lee berpikir kalo nggak aada gunanya memaksa mereka untuk bersama karena mereka sudah menuju takdir mereka sendiri. 







Buyon datang ke Jeongjingak membawakan makanan untuk Uk dan ada yang mau ia bicarakan.Danggu menawarkan untuk mengantar Buyon ke kamarnya Uk tapi Buyon menolak dan minta ditunjukkan saja. Ia lalu ke sana dan sampai tepat saat pintunya mau terbuka. Ia menutupnya kembali dan minta dibiarkan begitu saja. Secara ia nggak bisa mengatakannya secara langsung. Buyon pun menyampaikan tentang berkunjung ke rumah ibunya. Dan setelah selesai menyampaikannya, ia minta Uk untuk membuka pintu kalo ia mau pergi dan tetap di kamar kalo ia nggak mau pergi. 


Dan pintu pun terbuka. Ternyata yang ada di dalam adalah Yul sedang kamar Uk ada di ujung yang satunya. Buyon merasa malu dan meminta Yul untuk merahasiakannya. Ia harus mengatakannya lagi dan bertanya apa ia sudah terdengar putus asa tadi? Menurut Yul lebih seperti mengancam dan bukannya putus asa. Tapi kenapa Buyon harus memohon padahal mereka suami istri. Buyon mau ke kamar Uk tapi Yul bilang Uk sedang keluar. 


Ia lalu pergi dan bertemu dengan Uk yang baru kembali dari luar. Ia memberikan makanan yang disiapkan sama Kim Doju. Kesal karena Uk bahkan nggak berterima kasih. Ia juga yakin kalo Uk pasti nggak pernah minta maaf atau meminta bantuan. Uk sama sekali nggak ngerti apa yang mau Buyon katakan. Buyon lalu memintanya untuk menemaninya datang ke Jinyowon. Uk nggak mau. Ia pikir Buyon dikasih tahu sama guru Lee yang merawatnya. Buyon juga nggak bisa maksa karena ia sudah janji akan selalu ada di sampingnya. 


Buyon lalu meninggalkan Uk dan nangis. Yul melihat Buyon tapi nggak melakukan apapun sampai akhirnya Buyon pergi. Sementara itu Uk memikirkan Buyon yang tampak sedih karena ia nggak mau ke Jinyowon. Seharusnya kan guru Lee yang sedih. Ia lalu pulang dan mencari Buyon tapi malah dimarahi sama Kim Doju karena kemungkinan Buyon nggak akan kembali. 



Soyi menemui ibu Jin dan mengatakan akan memberitahu siapa pemilik penutup mata yang ia miliki. Sebagai gantinya ia memintanya untuk mengeluarkan cacing darah yang dimasukkan Jin Utak ke dalam tubuhnya. Ibu Jin memberitahu kalo cacing darah itu nggak bisa dikeluarkan sampai ia mati. Buyon datang. Dan saat Soyi bilang kalo Buyon yang itu adalah palsu, ibu Jin langsung menghempasnya dengan kekuatannya dan sampai membuat Soyi pingsan. Ia lalu nyuruh anak buahnya untuk mengurung Soyi di paviliun untuk sementara waktu. 







Buyon menemui ibunya. Ibu Jin pikir Buyon datang sendiri tapi kemudian Uk muncul dari belakangnya dan menyapa ibu mertuanya sambil merangkul Buyon. Ia meminta maaf karena sudah bersikap nggak sopan dan meminta banyuannya untuk ke depannya. Buyon tersenyum dan menarik tangan Uk lalu menyapa ibunya sambil senyum. 


Yunok dan pelayannya menemui Kim Doju karena disuruh menjemput guru Lee ke Sejukwon. Padahal Guru Lee nggak ada di sana. Dari mereka akhirnya Kim Doju tahu kalo Park Jin sedang sakit. Padahal ia membuat yukgaejang yang enak. Kim Doju ke sana. Ia mencicip yukgaejang Park Jin dan memang rasanya enak. Ia juga merawat Park Jin. Dan saat Park Jin tahu kalo Kim Doju lebih mentingin dirinya ketimbang guru Lee, ia pun merasa senang dan bermanja-manja pada Kim Doju. 


Anak buahnya Soyi menemui Yul dan menyampaikan pesan dari Soyi yang pergi ke Jinyowon dan belum kembali sampai sekarang. Dan pesannya adalah Jin Buyon yang asli adalah wanita tunanetra yang tinggal dengannya di desa Sari. 


Jinmu membawa pamannya Yul ke ruang rahasia Cheonbugwan dan memintanya untuk melakukan sesuatu agar ia bisa menjadi bagian dari mereka. Dan yang Jinmu ingin ia lakukan adalah menyelundupkan Hwajo tanpa sepengetahuan Songrim. 



Danggu, Sangho dan yang lain ke tempatnya Park Jin dan mau melaporkan sesuatu. Ternyata di dalam Park Jin sedang bersama dengan Kim Doju. Kim Doju panik banget takut ketahuan. Apalagi saat Danggu bilang mau masuk. untungnya Sangho melarang karena melihat sepasang sepatu wanita di luar. Mereka lalu pergi. Park Jin lalu melamar Kim Doju secara resmi dan diterima. Orang-orang yang dikira sudah pergi tahu-tahu memberi selamat. Ternyata mereka belum benar-benar pergi. 



Uk dan Buyon masih di Jinyowon. Dan karena itu adalah kunjungan pertama mereka, Uk ingin menginap di sana. Ibu Jin seperti nggak ingin Uk menginap beralasan kalo mereka belum menyiapkan kamar. Padahal Uk bilang bisa tidur di manapun. Bahkan di tempat gelap yang ditempati istrinya dulu. Ibu Jin lalu mengatakan akan menyiapkan kamar dengan segera. 


Keduanya pergi ke kamar yang sudah disiapkan. Buyon pikir ia dan Uk akan melakukan malam pertama di sana tapi tahunya enggak. Uk di suruh ke sana sama guru Lee untuk memastikan sesuatu. mengatakan kalo ia sudah mengikuti keinginan Buyon dan sekarang giliran Buyon yang mengikuti keinginannya. Nanti saat sudah tengah malam ia ingin membuka pintu Jinyowon untuknya. 




Pangeran bicara dengan Jinmu. Alasan Jinmu ingin menguasai Jinyowon adalah untuk mendapatkan Hwajo. Ia nggak berencana untuk melakukan ritual pemanggil hujan tapi ingin mendapatkan batu es. Jinmu mengingatkan kesepakatan mereka sebelumnya kalo mereka akan menggunakannya bersama-sama. Pangeran sudah nggak menginginkannya dan ingin mengakhiri kesepakatan itu tapi Jinmu malah menantangnya untuk mengatakan yang sebenarnya pada Uk kalo mereka lah yang sudah menyingkirkan Naksu. 


Ibu Jin menyiksa Soyi sampai terluka parah. Ia sudah tahu siapa putrinya yang sebenarnya. Ibu Jin menanyakan siapa lagi yang mengetahuinya. Apakah Jinmu? Songrim? Soyi menyuruhnya untuk bertanya sendiri. Apa mereka tahu kalo putri yang diselamatkan adalah Naksu? 




Sementara itu Uk dan Buyon sedang berjalan menuju pintu Jinyowon. Ada yang lewat di atas. Secara nggak sadar Buyon langsung menarik Uk untuk bersembunyi. Uk mengingatkan kalo mereka adalah tamu. Mereka bisa bilang sedang jalan-jalan kalo ada yang melihat. Buyon nggak terpikirkan karena terbiasa menyelinap. Selama ia dikurung ia selalu membayangkan bisa berada di puncak pohon dan menikmati kebebasan. Uk nggak ngerti dengan apa yang Buyon katakan. Buyon memberitahu kalo ia hanya mengatakan yang ia pikirkan saat dikurung. Ia menunjukkan kedua tangannya yang nggak membawa giok telur burung. 


Uk lalu menautkan tangannya di tangannya Buyon dan merasa kalo Buyon membuatnya mengg*la. 


Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊