Sinopsis Perfect Crime Episode 4 Part 3

Anysti
0


All content from ABC/ Asahi TV



Ringkas drama sebelumnya 

Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak


Haruto sedang menggambar. Ono kembali ke kantor karena di luar cuaca sangat dingin. Ono melihat Haruto dan berniat untuk mengagetkannya. Tapi nggak jadi saat ia melihat kalo Haruto ternyata sedang mencorat-coret sebuah desain kursi goyang.

Haruto mencorat-coret desain kursi goyang Kaori yang memenangkan hadiah tertingi dalam sebuah kompetisi. Haruto menghapus dan menghancurkannya.



Ono merasa kalo Haruto ingin menghapus keberadaan Kaori. Kaori langsung tertunduk. Ono berpikir kalo itu mungkin nggak dalam arti sebenarnya, tapi kalo memang semua itu benar, ia pikir ia harus menyampaikannya pada Kaori.

Kaori terdiam. Dalam hati ia bertanya-tanya sebesar itukah Haruto membencinya?

Ia teringat saat Haruto menciumnya malam itu. Haruto menciptakan malam yang indah untuk dirinya. Kebencian, kecemburuan, kebaikan dan ketulusan yang diberikannya. Seberapa besar cinta Haruto pada Miwa?

Kaori menutup dokumennya lalu bangkit meninggalkan Ono.


Aoki melihat desain dari Haruto dan Usami. Ia cukup puas dan menyerahkan semuanya pada mereka.

Ia lalu melihat wajah Usami yang nampak lelah dan mengajaknya untuk ke klub malam. Usami menolak dengan sopan.

Aoki yang ditolak merasa kecewa dan pergi.





Usami membereslan dokumennya. Keduanya berjalan bersama. Usami lega semuanya berjalan dengan lancar. Ia rasa kalo rencana desain ketua (Kaori) dan Haruto sangat baik. Ia berterima kasih pada Haruto.

Mereka menuruni tangga. Tiba-tiba Usami bertanya-tanya apa ketua baik-baik aja? Ia merasa kalo hari ini Kaori tampak nggak enak badan. Sampai bohong segala.

Haruti terdiam. Bohong?

Usami memberitahu kalo yang namanya mayat koki berjalan itu nggak ada. Apa sebaiknya dia mengajaknya minum?

Haruto tetap diam di tempatnya. Dia teringat larangan Kaori agar Haruto nggak mengganggu hidupnya lagi.

Kaori membuang sepatunya dan berlari menjauh.

Di samping Haruto muncul seseorang yang kita nggak dikasih lihat wajahnya. Ia menoleh dan bertanya, kenapa?

Haruto bertanya-tanya kenapa itu terjadi? Dan awal dari semuanya adalah 5 tahun yang lalu.

Kita lalu ditarik mundur ke saat-saat yang sudah terjadi selama ini.

New York Lima Tahun yang lalu 




Jalanan macet. Karyawan mulai meninggalkan kantor tapi Haruto masih sibuk kerja. Takuma menghampirinya dan membawakannya kopi. Ia melihat desain Haruto dan memujinya.

Haruto bangkit dan berterima kasih.

Takuma mengungkit tentang Haruto yang selalu pulang malam. Kini usahanya membuat desain berbuah juga.

Haruto tersenyum mengiyakan.

Seseorang memanggil Takuma dan memintanya untuk mengecek kontrak yang akan dikirim ke Jepang tentang restoran ramen di jalan nomor 5.

Ia meminta Takuma untuk memastikan semuanya sesuai harapan.

Takuma mengiyakan dan mengatakan akan segera berangkat.

Ia menyemangati Haruto lalu pergi.

Haruto kembali duduk dan melanjutkan desainnya.

Ringkas drama selanjutnya 

Bersambung...


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)