All content from Channel 3
Bibi mencari Praifah tapi orangnya nggak ada di rumah. Ia lalu memberitahukannya pada Non. Non ingat kalo sebelumnya ia melihat Praifah bicara dengan Va dan juga Da. Ia lalu pergi. Sementara itu Jay yang diminta datang ke tempatnya Jan dikasih lihat banyaknya pesanan yang datang. Anehnya nggak ada nama pemesannya di sana sehingga Jay berpikir kalo itu hanyalah lelucon. Tapi Jan bilang kalo dia adalah pelanggan lama yang ingin dirahasiakan identetasnya.
Ternyata Non datang ke rumahnya Va. Ia maksa dibukain pintu gerbang. Pun sampai di dalam ia juga membuat keributan. Dan saat Va bilang kalo Praifah nggak ada di sana, Non ngamuk dan mau menyerang Va. Gut datang tepat waktu dan menekankan agar Non nggak menyentuh wanitanya. Non sinis mengatakan kalo wanitanya adalah miliknya dulu. Gut nggak terima dan memukul Non. Kalo sampai ia maju lagi maka ia akan melaporkannya ke polisi. Ia bahkan nyuruh Rin untuk merekam. Non juga mengancam akan melaporkan mereka kalo sampai benar Praifah ada di sana. Va nggak takut dan mengancam akan melapor balik.
Akhirnya Non pergi. Gut menanyakan yang terjadi. Ia kaget saat dikasih tahu kalo Va mengijinkan Praifah tinggal di sana. Ia ingin bicara berdua dengan Va. Praifah menjelaskan alasannya hingga akhirnya Gut bisa mengerti. Tapi mereka nggak bisa membiarkannya tingga di sana. Ia nggak mau Va dan bayinya dalam bahaya. Va lalu punya ide tempat yang aman untuk Praifah. Dan tempat yang dimaksud adalah tempatnya Jay. Awalnya Jay menolak dan nyuruh agar Praifah tinggal sama Da aja. Tapi Va bilang nggak aman kalo di sana. Ia akan dicurigai. Tapi kalo di tempatnya Jay, nggak akan ada yang mencurigainya. Dan akhirnya Jay mau menampung Praifah.
Bibi Ran memikirkan tentang apa yang Va katakan tentang Tud, ayahnya Gut. Rin datang dan menanyakan apa yang sedang ibunya pikirkan. Bibi Ran yang nggak mau Rin tahu berbohong kalo ia sedang memikirkan Praifah. Sementara itu Non yang merasa yakin kalo Praifah ada di rumahnya Va nyuruh Pengacaranya untuk mencari tahu tentang hal itu. Ia juga berpesan agar ibunya jangan sampai tahu.
Pelayan pribadinya Praifah nangis terus karena merasa bersalah dengan kejadian kaburnya Praifah. Ia memberitahu kalo sebelumnya Praifah sempat bertengkar dengan Non. Ibu lalu menelpon pengacara dan memberitahu tentang kaburnya Praifah. Ia nyuruh pak pengacara untuk mencari tahu keberadaan Praifah dan nggak memberitahu Non kalo sudah menemukan Praifah.
Bibi Ran ke kuil dan menemui ayah. Ia akhirnya tahu kalo Va menemui ayah kemarin. Ia berusaha menawarinya uang dan memintanya untuk pergi yang jauh. Ayah mengaku nggak bisa dan memberitahu kalo ia menderita kanker hati stadium akhir. Ia menjanjikan nggak akan menampakkan diri di depan Gut dan Va. Ia hanya ingin meninggal dengan tenang di kuil itu.
Da menemui Va yang sedang makan rujak dan memberitahu kalo pemotretannya akan dilakukan Rabu depan. Va lalu menelpon Gut dan bertanya apa ia bebas hari Rabu nanti? Gut yang sedang bersama Jack bilang nggak bisa dan menjanjikan akan mengirim Pueng. Va yang kesal langsung menutup telponnya. Ia lalu menyadari ada yang mencurigakan. Padahal ia belum bilang kalo ia ingin Gut merias wajahnya. Gimana Gut bisa tahu? Gut sendiri juga merasa nggak enak. Ia nggak bisa merias wajah Va karena harus bertemu dengan klien dari luar negeri.
Gut pulang dan ingin segera menemui Va. Bibi Ran menemuinya. Ia ingin membicarakan tentang ayah Gut tapi nggak jadi. Secara sebelumnya ayah memintanya untuk nggak memberitahu Gut tentang penyakitnya. Setelahnya Gut menemui Va dan langsung disambit pakai bantal. Ia marah karena Gut punya yang lebih penting darinya. Gut meraih tangan Va dan berusaha memberinya pengertian tapi Va sama sekali nggak mau ngerti dan malah menyuruhnya tidur di lantai. Akhirnya malamnya mereka nggak bisa tidur karena nggak tidur di ranjang yang sama.
Hari berikutnya saat Rin pulang belanja ia melihat ada orang yang memotret rumah. Rin sempat bertanya apa yang dilakukannya tapi orang itu malah kabur. Rin lalu menelpon Gut dan memberitahunya. Gut langsung pulang meski ia masih ada pekerjaan.
Jay membawa bekal kerumah sakit. Ternyata Praifah yang memasak untuknya. Setelah dimakan ternyata rasanya enak. Ia menelpon Va setelah makan dan memberitahunya. Va pikir itu bagus jadi Jay nggak makan makanan beku atau siap saji lagi. Gut pulang. Ia sangat mengkhawatirkan Va. Rin bahkan berniat melaporkannya ke polisi tapi Va melarang. Biarkan saja seperti itu. Kalo Non mengancam mereka maka ia akan kehilangan uang.
Furnitur yang Jan pesan sudah sampai di kapal dan tinggal menunggu pembayaran. Jan menelpon Non tapi Non nggak mau menjawabnya. Jan sendiri nggak menaruh curiga dan berpikir kalo Non sedang sibuk.
Malamnya Gut berusaha berbaikan dengan Va dengan memeluk dan menciumnya. Sebenarnya Va sudah membalasnya sampai saat Jack menelpon. Gut bahkan sampai keluar untuk menjawabnya. Dan setelah kembali ia bilang ke Va kalo besok ia harus bekerja dengan Jack. Va kembali kesal dan melempar bantal ke Gut. Gut yang nggak mau tidur di lantai lagi langsung melompat ke tempat tidur dan memeluk serta mencium Va. Tapi gegara itu Va bisa tidur nyenyak.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊