All content from ABC/ Asahi TV
Ringkas drama sebelumnya
Kato akhirnya mengakui segalanya kalo dialah yang sudah merencanakan segalanya. Dia berpikir kalo Kaori pantas mendapatkannya.
Haruto nampak nggak nyangka dengan apa yang sudah Kato lakukan pada Kaori.
Kato menekankan kalo dia akan melakukan segala cara biar Maejima Kaori hancur berantakan. Dia heran melihat ekspresi Haruto yang kayak gitu.
Ia mendekat dan mengingatkan kalo dia ada di pihaknya Haruto. Kehidupannya Kaori sudah hancur lebur?
Haruto nggak menjawab. Ia curiga kalo jangan-jangan Haruto lupa pada balas dendamnya? Apa hatinya telah diperdaya?
Haruto hanya diam. Membuat Kato jadi bosan. Ia hendak pergi. Tapi sebelum itu ia mengingatkan kalo semuanya belum berakhir.
Haruto mengulangi apa yang Kato katakan. Belum berakhir.
Kaori jalan tanpa alas kaki. Ia tadinya kalo semua sudah berakhir. Kehidupannya yang selalu dirundung derita, tapi ...
Haruto berpikir kalo itu terlalu naif.
Kaori merasa kalo dalam hal perangkap cinta dia masih belum bisa melepaskan diri dari jeratan dan akhirnya tenggelam.
Kaori sudah menyiapkan dokumen untuk pembelian meja. Karena ia ada rapat dengan Ono, ia akhirnya neminta tolong pada Usami agar memberikan dokumen itu pada Kato.
Usami meminta maaf. Dia nggak bisa karena bentar lagi dia juga ada rapat sama Shinonome.
Kaori mengiyakan. Nggak tahu kenapa dengar nama Shinonome membuatnya gemetar.
Ia lalu melihat Kato dan memberikan dikumennya. Ia meminta Kato untuk mengurus pembeliannya.
Kato tersenyum dan mengiyakan.
Ono menghampiri Kaori dan memintanya untuk segera pergi.
Sambil jalan Kaori melihat ke arah Haruto dan berharap agar dia berpaling padanya meski sekali aja. Pun sampai Kaori di luar Haruto sama sekali nggak menengok.
Malah Takuma yang melihatnya. Ia mengikat tali sepatunya sambil terus menatap ke arah Kaori yang lagi jalan sama Ono.
Haruto sendiri sedang melamun. Ia bersyukur. Dari awal ia dan Kaori memang nggak akan pernah terikat selamanya. Tapi kenapa malah seperti ini?
Kaori juga jalan sambil melamun. Ia bertanya-tanya kenapa dia nggak bisa lupa kalo Haruto membencinya? Itu saja sudah cukup membuatnya untuk menangis.
Ono tiba-tiba ngajak Kaori untuk ke salon. Kaori kaget. Maksudnya?
Ono menghadapnya. Ia memberitahu kalo orang lagi sedih, biasanya memotong rambut bisa melupakan seseorang. Mereka akan potong rambut sama-sama.
Kaori tersenyum heran. Kenapa Ono harus potong rambut juga? Ono memberitahu kalo dia juga sedih.
Ia berjalan memutari Kaori. Katanya kalo Maejima Kaori sedih maka dia juga akan ikut sedih.
Kaori menengok Ono yang sudah ada di belakangnya.
Ono melanjutkan kalo dia masih sayang sama gaya rambutnya yang sekarang. Ia jalan ninggalin Kaori.
Kaori menyusul. Ia menenangkan. Sekarang sudah nggak papa. Ono ngasih tahu kalo obat yang paling manjur buat move on adalah cinta yang baru. Tapi sekarang kerja dulu.
Mereka lalu kembali jalan dengan suasana yang sedikit ceria.
Seseorang dari dalam kantor mengintip mereka. Kato. Ia menatap keduanya dengan tatapan penuh benci.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Haruto nampak nggak nyangka dengan apa yang sudah Kato lakukan pada Kaori.
Kato menekankan kalo dia akan melakukan segala cara biar Maejima Kaori hancur berantakan. Dia heran melihat ekspresi Haruto yang kayak gitu.
Ia mendekat dan mengingatkan kalo dia ada di pihaknya Haruto. Kehidupannya Kaori sudah hancur lebur?
Haruto nggak menjawab. Ia curiga kalo jangan-jangan Haruto lupa pada balas dendamnya? Apa hatinya telah diperdaya?
Haruto hanya diam. Membuat Kato jadi bosan. Ia hendak pergi. Tapi sebelum itu ia mengingatkan kalo semuanya belum berakhir.
Haruto mengulangi apa yang Kato katakan. Belum berakhir.
Kaori jalan tanpa alas kaki. Ia tadinya kalo semua sudah berakhir. Kehidupannya yang selalu dirundung derita, tapi ...
Haruto berpikir kalo itu terlalu naif.
Kaori merasa kalo dalam hal perangkap cinta dia masih belum bisa melepaskan diri dari jeratan dan akhirnya tenggelam.
Kaori sudah menyiapkan dokumen untuk pembelian meja. Karena ia ada rapat dengan Ono, ia akhirnya neminta tolong pada Usami agar memberikan dokumen itu pada Kato.
Usami meminta maaf. Dia nggak bisa karena bentar lagi dia juga ada rapat sama Shinonome.
Kaori mengiyakan. Nggak tahu kenapa dengar nama Shinonome membuatnya gemetar.
Ia lalu melihat Kato dan memberikan dikumennya. Ia meminta Kato untuk mengurus pembeliannya.
Kato tersenyum dan mengiyakan.
Ono menghampiri Kaori dan memintanya untuk segera pergi.
Sambil jalan Kaori melihat ke arah Haruto dan berharap agar dia berpaling padanya meski sekali aja. Pun sampai Kaori di luar Haruto sama sekali nggak menengok.
Malah Takuma yang melihatnya. Ia mengikat tali sepatunya sambil terus menatap ke arah Kaori yang lagi jalan sama Ono.
Haruto sendiri sedang melamun. Ia bersyukur. Dari awal ia dan Kaori memang nggak akan pernah terikat selamanya. Tapi kenapa malah seperti ini?
Kaori juga jalan sambil melamun. Ia bertanya-tanya kenapa dia nggak bisa lupa kalo Haruto membencinya? Itu saja sudah cukup membuatnya untuk menangis.
Ono tiba-tiba ngajak Kaori untuk ke salon. Kaori kaget. Maksudnya?
Ono menghadapnya. Ia memberitahu kalo orang lagi sedih, biasanya memotong rambut bisa melupakan seseorang. Mereka akan potong rambut sama-sama.
Kaori tersenyum heran. Kenapa Ono harus potong rambut juga? Ono memberitahu kalo dia juga sedih.
Ia berjalan memutari Kaori. Katanya kalo Maejima Kaori sedih maka dia juga akan ikut sedih.
Kaori menengok Ono yang sudah ada di belakangnya.
Ono melanjutkan kalo dia masih sayang sama gaya rambutnya yang sekarang. Ia jalan ninggalin Kaori.
Kaori menyusul. Ia menenangkan. Sekarang sudah nggak papa. Ono ngasih tahu kalo obat yang paling manjur buat move on adalah cinta yang baru. Tapi sekarang kerja dulu.
Mereka lalu kembali jalan dengan suasana yang sedikit ceria.
Seseorang dari dalam kantor mengintip mereka. Kato. Ia menatap keduanya dengan tatapan penuh benci.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊