All content from jtbc
Ringkas drama sebelumnya
Bukti yang dibawa Minyong yang katanya untuk membuktikan laporan palsu adalah rekaman suara pernyataan Hwayong. Jadi selama ini direktur Im merekam semuanya. Dan laporan palsu yang Minyong maksud bukan dari Miracle tapi dari Hwayong. Ih Hwayong langsung pura-pura pusing. Apa yang terjadi di ruang rapat juga di dengar sama kakek. Ia menanyakan ke sekretaris Lee, kalo anjing menggigit tuannya, menurutnya siapa yang salah?
Hwayong tetap nggak mau menyerahkan sahamnya dan memilih untuk membusuk di penjara. Dojun memberitahunya apa yang akan terjadi kalo ia tetap pada pilihannya. Sahamnya nggak akan bernilai, ia akan dapat masalah dengan kakek dan ia juga akan menghambat karir pilitik Changje. Hwayong memprotes sikap Dojun padanya dan menanyakan apa yang sudah ia lakukan padanya? Dojun mengungkit saat Hwayong bilang padanya kalo ia dan keluarganya berbeda dengannya dan ia nggak akan menjadi pewaris sah Soonyang. Ia lalu mendesak Hwayong untuk memberikan cap jempolnya. Sambil menangis Hwayong pun memberikannya. Setelahnya di kantor Dojun memindahkan papan pasaraya dari Soonyang ke Miracle.
Bersama dengan kakeknya Dojun melihat-lihat pasaraya. Ia sudah membuat bibinya menangis untuk mendapatkan pasaraya tapi ia mempekerjakan spesialis untuk mengelolanya. Sementara itu Minyong yang menemui atasannya diminta untuk melepaskan Hayong. Secara ia juga sudah mengganti rugi. MInyong masih nggak terima karena penggelapan yang Hwayong lakukan membuat 37 bisnis bangkrut dan beberapa ratus orang kehilangan pekerjaan. Ia ingin menggunakan haknya sebagai jaksa untuk menuntut keadilan. Atasannya malah marah dan menunjukkan kalo itulah alasannya ia nggak suka bekerja dengan wanita dan menuntut Minyong untuk mengikuti perintah atasannya.
Dojun bersama dengan kakek. Saat kakek mau pergi, mendadak ia hampir jatuh. Katanya ia habis melakukan rontgen. Di dadanya ada 3 hal yang nggak dimiliki orang lain. Keserakahan, nggak percaya pada orang lain dan kemampuannya. Karena itulah ia nyuruh Dojun untuk nggak usah percaya pada orang lain. Setelah merasa baikan kakek pun berniat pergi. Dojun mengatakan gimana kalo ia juga nggak percaya pada kakek dan akan menghianatinya? Lah orang kakek juga nggak mempercayainya.
Minyong kembali ke ruangannya dan melihat semua kasus yang diserahkan padanya diambil kembali. Apalagi alasannya kalo nggak gegara ia melawan kepala jaksa. Di depan para rekannya ia mengatakan kalo itu bagus. Mereka jadi nggak usah lembur dan bisa pulang awal kayak PNS biasanya. Setelahnya ia menelpon Dojun dan mengajaknya minum. Saat minum dengan Dojun itulah Minyong menyampaikan semua yang dirasakannya kalo ia nggak akan jadi jaksa yang hebat seperti yang Dojun katakan. Saat atasannya menyuruhnya untuk berhenti atau kalo enggak ia akan dipindahkan ke tempat kecil, ia sama sekali nggak bisa apa-apa. Ia sangat pengecut dan materialistis. Ia nggak akan menjadi jaksa yang hebat dan berpikir kalo Dojun sudah membohonginya. Nggak mau terus bicara, ia pun memutuskan untuk pergi.
Setelah Minyong pergi, Dojun yang juga mau pergi melihat orang-orang berkerumun melihat tv. Ia lalu keluar dan mengejar Minyong. Ia memberitahu kalo ia nggak berbohong dan mengajaknya berlari. Rupanya Dojun memperlihatkan berita tentang kembalinya Seo Taiji ke Korea. Ia sesumbar kalo ia nggak membohonginya. Minyong sampai nggak bisa berkata-kata. Ia lalu mencium Dojun. Dan saat ia sudah melepaskan Dojun, giliran Dojun yang menciumnya.
Krisis IMF telah berakhir. Hal itu sama seperti yang Dojun prediksi. Oh Manson menunjukkan beritanya pada Dojun. Ia sangat penasaran gimana bisa Dojun setenang itu padahal mengetahui semuanya. Ia sampai bilang kalo Dojun dari semesta lain. Dojun sendiri tetap santai dan bersama Rachel mereka membicarakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Kakek juga membicarakan hal yang sama dengan Yongki dan sekretarisnya. Ia merasa kalo sekarang adalah saatnya mereka memulai bisnis yang bergerak di bidang keuangan. Bukan manufaktur, tapi keuangan. Soonyang Investment, Card, Insurance, Savings dan sebagainya. Yongki ingin agar kakek melibatkan Sungjun. Selama 2 tahun ini ia sudah melakukan pertobatan. Yongki bahkan juga menunjukkan foto Sungjun yang akrab dengan para pegawai. Lah kakek malah nyuruh Sungjun untuk terus di sana kalo sudah akrab dengan para pegawai. Hyonmin yang habis mengantar teh mendengarkan di balik pintu dan merasa kecewa.
Sampai di bawah ia bertemu dengan Jina, istrinya Dongki. Ia membicarakan tentang beratnya Hyonmin yang tinggal dengan ibu mertua dan nenek mertua. Ibunya datang dan menyindir Jina yang nggak punya anak sehingga nggak tahu rasanya. JIna membalasnya dengan membicarakan lukisan dari seniman terkenal yang ada di galerinya Hyonmin. Ibu marah dan menyiramkan kopinya ke adik iparnya itu sampai membuat kegaduhan. Nenek datang dan menanyakan yang terjadi. Hyonmin mengambil cangkir yang ada di tangan mertuanya dan bilang kalo ia yang melakukannya. Ia nggak sengaja menjatuhkannya saat menuruni tangga.
Dojun duduk sambil membaca buku. Ia lalu melihat Minyong datang sambil bedakan. Mereka bertemu. Minyong menceritakan tentang kasusnya. Dan itulah yang membuatnya terlambat 40 menit. Makanan datang. Dojun sudah memesan sebelum Minyong datang sambil bedakan. Ia sudah cantik tapi kenapa masih harus dandan? Usai makan, mereka minum teh sambil mengobrol. Minyong masih nggak ngerti. Kerugiannya cukup besar dan ada banyak korban juga tapi kenapa kasusnya harus di tutup dan dihentikan begitu saja? Apa Miracle juga seperti itu? Dojun menggenggam tangan Minyong dan bertanya apa MInyong khawatir ia mungkin berdiri di depannya sebagai tersangka?
Oleh atasannya MInyong dikasih tahu kalo mereka mendapat keluhan kalo Miracle terlibat dengan manipulasi saham New Data Technology. Setelahnya mereka mendatangi kantor Miracle dan melakukan penyitaan. Sebelumnya harian Hyunsung juga menulis berita tentang hal itu tanpa mengonfirmasi dahulu pada mereka. Dan ternyata orang yang ada di balik keluhan itu adalah Dongki dan juga Changje. Pemberitaan semakin membabi buta. Minyong yang sedang bekerja dengan timnya sampai geram dan mengeluhkannya pada kepala jaksa. Mereka saja baru memulai penyelidikan tapi pemberitaan sudah seperti itu. Ia ingin menjalankan penghakiman publik karena nggak percaya dengan kinerjanya apa gimana? Alasannya biar penyelidikan segera berakhir.
Sementara itu di kantor Miracle keadaannya sangat kacau. Banyak perusahaan yang ingin investasinya dikembalikan. Dojun sendiri masih santai. Ia tahu pelakunya adalah Dongki, pamannya sendiri. Oh Manson memintanya agar menyampaika ke pamannya kalo ketemu "Operasinya sukses". Setelahnya Dojun mendatangi rumah kakeknya. Ia diantar sama Hyonmin menuju ruangan kakek dan diminta untuk bilang padanya kalo ada yang diperlukan. Secara mereka adalah keluarga.
Di dalam Dojun menemui kakek bersama dengan sekretaris Lee. Ada paman Dongki juga. Sebelumnya kakek menanyakan tentang kebenaran berita itu. Dojun membantah dan menjelaskan kalo ia nggak pernah mempertimbangkan manipulasi saham yang ia dapatkan dari New Data Technology hanya rata-rata menurut standar Miracle. Selanjutnya mereka membahas solusinya. Dongki menyarankan agar Soonyang mengakuisisi Mirachel menjadi Soonyang investment. Kakek menyetujuinya setelah mendengar penjelasannya dan nyuruh Dojun untuk meminta harga yang pantas. Dojun merasa keberatan dan memberitahu kakek kalo yang mereka butuhkan sekarang ini hanya waktu. Mereka bisa mengatasinya dan minta kakek nggak mencemaskannya. Kakek lalu memberitahu kalo yang ia cemaskan bukan Dojun tapi Soonyang.
Di kantor Dojin dan timnya sedang rapat. Saat Rachel dan Oh Manson sedang pusing-pusingnya mencari solusi, Dojun hanya diam. Sampai saat Rachel mendesaknya untuk mengatakan sesuatu. Sebelumnya Dojun meminta mereka untuk menuruti perkataannya. Nggak boleh ada masalah dengan jadwal pembayaran agar Jin Yangchol nggak berniat untuk mengubah Miracle ke Soonyang Investment. Ia nyuruh mereka untuk melikuidasi semua saham luar negeri yang diinvestasikan Miracle. Oh Manson nggak setuju karena sekarang mereka diawasi sama jaksa. Mereka nggak akan dapat sepeser pun. Pohak jaksa akan mengambil semuanya dengan alasan pajak. Saham luar negeri itu memberi mereka keuntungan stabil selama lima tahun terakhir. Dojun mengingatkan Oh Manson pada apa yang ia ucapkan 5 tahun yang lalu di Amerika. Ia memintanya untuk mengubah firasatnya menjadi data dan keuntungan.
Asisten Dongki menghitung tanggal lahir Dojun dan memberitahu kalo saat inilah mereka menghancurkannya. Kalo sampai Dojun bisa lolos kali ini maka ia akan menjadi semakin kuat. Dongki lalu minta diberikan data investasi Miracle. Kakek juga sedang membicarakan tentang Dojun. Bahkan ada kemungkinan kalo ia akan memberikan kursinya pada Dongki nantinya. Dongki mendapat data investasi Miracle di luar negeri dari sopir Dojun. Untuk itu ia membayar dengan seamplop uang.
Dojun memikirkan semalaman apa yang akan ia lakukan. Teringat saat ia kecil saat ia menghadapi kemalangan yang terjadi pada kakek. Dan sampai saat malam berakhir. Ia harus membuat keputusan sendiri. Esok harinya diberitakan sebuah pesawat menabrak salah satu menara World Trade Center. Efeknya sampai pada Dongki. Ia menderita banyak kerugian antara 10 hingga 15 untuk KOSDAQ, 17 untuk KOSPI. Pasar saham Korea akan buka tiga jam lagi besok dan pasar Amerika akan tutup selama empat hari. Dongki nyuruh asistennya untuk menghubungi manajer dana dan pedagang dan nyuruh mereka menjual saham yang sensitif harga dahulu. Asistennya memberitahu kalo saham yang Dongki beli di New York yang ada di portofolio Miracle. Maskapai, hotel, agensi perjalanan, dan perusahaan asuransi. Itu bisnis yang paling merugi setelah insiden ini. Dongki marah dan menyalahkan semuanya pada asistennya yang bilang tentang Dojun. Ia lalu nyuruh asistennya untuk mengumpulkan semua uang yang mereka miliki untuk membeli put option untuk melindungi dari kerugian.
Dojun bicara dengan Oh Manson. Ia berpikir kalo Dojun juga sudah tahu. Kalo mereka nggak mendengar perkataannya dan menjual saham mereka di pasar luar negeri... Dojun menyudahi dan nyuruh Oh Manson untuk mengirim donasi ke semua korban serangan itu atas nama Miracle. Dan tentang put option, Dojun nggak tertarik dan bilang akan membeli saham blue chip. Ia ingin mengubah alurnya.
Pihak MIracle meluncurkan But Miracle Fund dan mendapat banyak keuntungan dari sana. Beda dengan Dojun, Dongki malah lagi stres banget karena semua investasinya turun dan hilang. Dojun datang menemui pamannya dengan wajah cerah. Dongki pikir Dojun juga menderita banyak kerugian seperti dirinya. New York Air, jaringan Hotel Lavender, Seventy Insurance, dan Tour Eagles. Dojun merasa aneh karena Portofolio investasi Miracle sangat rahasia. Bagaimana Paman tahu semua itu? Dojun lalu membisiki pamannya agar nggak membiarkan anjing tetangga masuk hanya karena mereka sangat manis.
Dongki lalu paham kalo sopir yang ia tugaskan untuk memata-matai Dojun sudah menjadi orangnya Dojun. Dan maksud kedatangan Dojun adalah untuk mengakuisis Soonyang Investment. Terlepas dari perekonomian negara, terlepas dari apakah pelanggan Paman kehilangan tabungan mereka, Paman berdoa pasar akan jatuh padahal Paman kepala perusahaan investasi. Ia juga memberitahu kalo Dana Pensiun Nasional, Dana Pensiun Guru, dan Biro Pensiun dan Dana memutuskan hubungan dengan Soonyang Investment. Dongki nggak bisa menolak apa yang Dojun inginkan dan terpaksa menurutinya.
Setelahnya Dongki menemui kakek di rumah dan membuat keributan. Ia menduga kalo kakek ada di balik Dojun dan membantunya. Dari awal kakek memang sudah berniat untuk memberikan Soonyang pada Dojun. Ih Dongki sampai guling-guling di lantai. Kakek sedih lihat Dongki kemampuannya hanya sampai di situ.
Kakek di luar bersama dengan sekretarisnya. Ia merasa sangat marah. Hari berikutnya Kakek menjemput Dojun dari kantor Miracle dan menyuruhnya untuk ikut dengannya. Dalam perjalanan kakek mengeluhkan yang Dojun lakukan pada paman dan bibinya, anak-anak kakek dan kakak dari ayahnya. Apa ia mau melakukannya lagi? Dojun merasa kalo ia seperti kakek. Ia punya keserakahan, kecurigaan, dan perubahan pikiran. Kakek tertawa dengarnya.
Dongki dan Yongki mendengar kalo kakek sedang bersama dengan Dojun. Kakek akan melakukan konferensi pers. Mereka kesal karena kakek memutuskannya tanpa mengatakan sepatah kata pun pada mereka. Kakek mengatakan ke Dojun kalo ia akan menyerahkan Grup Keuangan Soonyang padanya. Setelahnya sebuah mobil menabrak mereka. Dalam kodisi itu Hyunwu ingay kenapa 4-2 nggak ada. Itu karena ia meninggal. Nggak lama setelahnya sebuah truk melaju ke arahnya dan ...
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊