Postingan Terbaru

Selasa, 24 Januari 2023

Sinopsis Koi to Dangan Episode 4

All content from MBS




Ringkas drama sebelumnya


Chouko habis telponan dengan Tuan Oya membicarakan tentang keamanan yang diberikan olehnya. Di sekitarnya ada banyak karangan bunga. Ia lalu mencium salah satunya sambil memanggil-manggil nama Tuan oya. 





Yuri datang ke restoran Mama saat Mama sedang bersih-bersih. Ia sudah bicara dengan Tuan Oya. Ia menanyakan apa yang harus ia lakukan? Sebelumnya ia telponan dengan Tuan Oya. Ia diminta untuk datang ke restoran Mama karena Mama ada urusan dengannya. 


Mama menyajikan minuman untuk Yuri. Yuri menanyakan apa urusan yang dimaksud. Mama memberitahu kalo di sana adalah tempat minum sake. Kalo mereka mengeluarkan uang maka ia akan mendengarkan curhatan mereka. Biasanya urusan percintaan. Yuri menyimpulkan kalo Tuan Oya menyuruhnya ke sana agar ia bisa menceritakan kisah asmaranya. Selama ini ia nggak bisa membicarakan tentang Tuan Oya pada siapapun. Ia merasa kalo meski tuan Oya ada di tempat yang jauh tapi ia sangat baik. 


Yuri mengambil gelasnya dan memulai sesi curhatnya. Selama ia pacaran dengan Tuan Oya ada banyak hal yang terjadi. Yuri merasa lega. Meski Mama hanya mendengarkan saja tapi itu sudah cukup. Ia sangat bersemangat cerita tentang anting dari peluru. Meski Tuan Oya bilang nggak ingin balasan apa-apa, tapi Yuri ingin memberikan sesuatu. Ia berkerja dan membelikannya sesuatu. Yuri menunjukkannya pada Mama. Nggak tahu apaan. Motifnya bunga sakura. 







Chouko datang dengan membawa banyak tas belanja. Ia cerita ke mama kalo Tuan Oya habis datang ke tokonya. Ia melihat Yuri dan mengenalinya. Yuri memperkenalkan diri kalo dia yang sebelumnya membantu Mama. Chouko sendiri masih ingat padanya. Mama mengambilkan pesanan Chouko, sake Jepang. 


Suasana terasa nggak enak setelah Chouko duduk. Sebelumnya dia menyebut Tuan Oya datang ke tokonya. Pikiran Yuri sudah ke mana-mana. Secara Chouko adalah h*st*s yang cantik. Chouko menatap Yuri dan merasa kalo ia cantik. Ia mengingatkan kalo sekarang sudah malam. Ia menyarankan agar Yuri segera pulang karena di sana berbahaya kalo malam. Yuri mengiyakan. Tapi setelah ia menghabiskan makanannya. 


Chouko melihat tas Yuri sama sama salah satu tas belanjanya. Apa itu dari tuan Oya? Yuri keluar untuk menjawab telpon. Chouko merasa frustasi dan memesan minuman lagi. Dan saat Mama nggak melihat, ia pun menukar milik Yuri dengan miliknya. Ia yakin kalo ia pasti bisa mendapatkannya. Mama mengantarkan minuman dan menanyakan apa yang dikatakannya. Chouko memberitahu kalo ia yakin akan mendapatkan pria yang ia suka. 


Ternyata Yuri telponan sama Tuan Oya. Ia berterima kasih karena Tuan Oya menyuruhnya untuk datang ke sana. Tuan Oya merasa senang kalo Yuri juga senang. Ia melihat jam tangannya dan bilang ke Yuri kalo ia harus pergi. Setelahnya Yuri mau membayar minumannya tapi tahu-tahu Chouko terjatuh dari kursinya. Yuri dan Mama membantunya untuk bangkit. Dan setelah Yuri pergi, Chouko nampak tersenyum aneh. 




Sesampainya di rumah Yuri melihat kalo tasnya sedikit penyok. Dan saat ia meriksa isinya ternyata kosong. Ia lalu teringat saat Chouko jatuh tadi. Hadiah itu sangat penting untuknya. Di dalamnya ada kartu namanya. Ia mau menelponnya tapi ragu. Secara Tuan Oya melarangnya untuk terlibat dengan orang kota itu. Tapi karena berpikir kalo mungkin itu sangat penting, ia pun menelpon Chouko. 


Chouko tersenyum saat menjawab telpon Yuri. Yuri pun menjelaskan yang terjadi. Chouko meminta maaf dan nyuruh Yuri untuk datang dan mengambilnya kalo itu penting. Ia pun mengirimkan alamatnya. Setelahnya ia mengirim pesan ke seseorang dan menyuruhnya untuk menyerang Yuri dan ia akan memberinya satu juta. Setelahnya ia menghampiri bunga-bunganya. Nanti saat Yuri diserang, ia akan membantunya. Dengan begitu Tuan Oya akan merasa berhutang budi padanya. Mendadak Chouko berubah geram. Ia sudah menunggu 5 tahun tapi Yuri merusak semuanya. Apa gunanya toko itu. 





Tuan Oya datang ke tempat Mama menggantikan ayahnya. Para gadis mama langsung mengerumuninya. Chouko mengawasi. Ia lalu mendekat dan memberikan kartu namanya pada Tuan Oya. Ia adalah nomor satu di sana. Suatu hari nanti ia akan membuka toko sendiri dan meminta Tuan Oya untuk melindunginya. Tuan Oya menyukai semangatnya dan mengiyakan. 


Sekarang apa yang Chouko inginkan menjadi kenyataan. Tuan Oya datang ke tokonya. Tuan Oya berniat untuk pergi setelah memastikan kalo nggak ada masalah di sana. Chouko menahan dan memintanya untuk duduk. Jangan hanya datang ke tempat Mama tapi datanglah juga ke tokonya. Tuan Oya mengatakan kalo Mama lah yang membantunya. Ia pamit karena mau bersama dengan kekasihnya. Chouko mengiyakan dan akhirnya melepaskan Tuan Oya meski dalam hati ia merasa sangat kesal. 








Sementara itu Yuri sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan Chouko. Dua orang pria mendatanginya dan mengganggunya. Chouko mengawasi sambil tersenyum. Yuri nggak bisa melawan mereka dan melarikan diri. Orang-orang itu masih mengejar dan Chouko masih mengawasi. Mendadak sebuah cahaya terang menyinari mereka. Tuan Oya datang bersama anak buahnya. Yuri menghampiri Tuan Oya. Ia bersyukur mengambil keputusan itu. 


Jadi sebelum pergi Yuri menelpon Tuan Oya. Kebetulan Tuan Oya juga mau menelponnya. Ia dikasih tahu sama Mama dan menasehati agar Yuri nggak dekat-dekat dengan Chouko. 


Dan orang suruhan Chouko ketakutan saat anak buah Tuan Oya mendekat. Mereka mengaku kalo mereka hanya disuruh sama Chouko. Mereka bahkan menunjuk ke arah Chouko yang sedang sembunyi. Tuan Oya lalu mengajak mereka untuk bermain kejar-kejaran, ia yang akan mengejar. Keduanya langsung berlari dan dikejar sama anak buahnya Tuan Oya. Setelah mendapatkannya mereka lalu membawanya ke hadapan Tuan Oya. 


Yuri menarik tangan Tuan Oya dan memintanya untuk nggak melakukan apapun. Tuan Oya sendiri hanya ingin mendengar ceritanya. Tapi melihat Yuri memeluk tangannya ia pun mengurungkannya. Ia meletakkan tangannya di pipi Yuri dan menatapnya hangat. Tatapan yang nggak pernah ia dapatkan. Setelahnya Tuan Oya menghampiri Chouko. Ia nggak akan menanyaonya di hadapan banyak orang dan mengajaknya bicara berdua. Chouko bingung harus gimana karena apa yang ia harapkan nggak kayak gini. 



Selanjutnya seorang pria datang ke tempat Tuan Oya. Dan ia adalah seorang detekrif. 


Ringkas drama selanjutnya


Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊