All content from Channel 3
Siri mengejar Non dan memintanya untuk melakukan sesuatu atau kalo enggak ia akan kehilangan semuanya. Karena ibunya nggak akan memberikan warisannya padanya tapi pada anaknya Praifah. Praifah yang niatnya mau mengejar Non juga jadi mendengar hal itu.
Gut, Va dan juga Da ke tempat olahraga dan bertemu dengan Tea. Mereka menyayangkan keputusannya yang akan meninggalkan dunia hiburan dan meyakinkan kalo mereka akan selalu mendukungnya. Akhirnya Tea merubah keputusannya dan nggak jadi mundur. Ia lalu mengajak Gut untuk bertinju. Sudah lama mereka nggak melakukannya. Gut langsung menerimanya. Va mengingatkannya untuk meminta ijin padanya. Gut lalu merengek dan meminta agar Va mengijinkannya. Tea sampai meledek Gut yang menurutnya seperti anak kucing.
Keduanya pun bertanding dengan didukung sama Va dan juga Da.
Praifah menemui Non di kamarnya dan menawarkan kesepakatan. Kalo Non ingin mendapatkan warisannya maka ia harus menjadi ayah untuk anaknya.
Tea datang ke tempat Jack. Kebetulan Gut ada di sana. Ia memberitahu mereka kalo ia akan kembali berakting dan bekerja sama dengan Kong. Baik Jack maupun Gut senang mendengarnya, Tapi untuk itu ia meminta agar nggak bekerja dengan Ben dan mereka pun memecat Ben. Lah Jack malah senang banget dengarnya. Selanjutnya Tea menyampaikan kalo ia juga nggak bisa menjadikan Gut sebagai MUA-nya lagi. Gut sendiri mengaku nggak papa. Sementara itu Ben yang diberhentikan sama Kong mencoba untuk menelpon sutradara lain untuk mendapatkan pekerjaan tapi nggak ada yang mau menerimanya. Merasa putus asa ia lalu membuat video permintaan maaf atas apa yang sudah ia lakukan terhadap Tea dan menjelaskan kalo ia hanya mengikuti perintah seseorang.
Gut menghampiri Va yang ada di tempat tidur dan menanyakan apa yang sedang ia dengarkan. Va menunjukkannya pada Gut dan membuat Gut kaget karena ternyata Va mendengarkan musik rock dan bukannya musik klasik. Va memberitahu kalo nggak harus musik klasik. Yang penting ia menyukainya. Mereka lalu mendengarkannya bersama-sama. Selanjutnya Gut memberitahu kalo Tea akan kembali berakting. Tapi ia nggak menggunakan dirinya lagi sebagai MUA-nya dan ia akan kehilangan uang. Va mengingatkan kalo Gut sudah bekerja dari pagi sampai malam dan masih mengeluhkan kehilangan uang? Gut mengatakan kalo itu karena ia harus menghidupi anak dan dua istrinya. Eh salah ngomong, istri dan dua anak maksudnya. Va tersenyum dan mereka pun tidur bersama.
Gut dan Va ke rumah sakit Jay untuk melakukan pemeriksaan. Jay memperlihatkan bayi kembar mereka dan memberitahu kalo mereka laki-laki dan perempuan. Keduanya merasa senang. Tapi bagaimana cara membedakannya? Jay menjelaskan kalo mereka nggak bisa melihatnya dengan mata mereka. Ia juga menjelaskan kalo mulai sekarang Va bisa merasakan pergerakan bayinya dari mulai menendang ataupun berguling. Ia akan merasa seperti ada yang berdenyut di perutnya. Gut menyentuh perut Va tapi nggak merasakannya. Tapi yang terpenting ia akan merawat mereka. Ia juga akan mengajari mereka bertinju agar mereka bisa jaga diri dan nggak dirundung seperti dirinya dulu. Va memberitahu kalo itu sudah berlalu dan meminta agar Gut nggak terus-terusan mengingatnya. Lah Jay jadi ingin cari istri juga.
Dalam perjalanan pulang mereka melihat ayah Gut diusir dari sebuah toko. Rupanya ia mau membeli obat pereda rasa sakit tapi pemilik toko nggak mau memberikannya karena ayah nggak membayar. Gut memberikan uang untuk membayarnya dan mengantar ayah ke kuil. Va ingat lihat ayah bicara dengan bibi Ran dan mau mengatakan sesuatu tapi nggak jadi. Ia meminta ayah untuk datang ke rumah kalo memerlukan sesuatu. Kalo mereka nggak ada ayah bisa meminta tolong pada bibi Ran. Ayah menolak dan meninggalkan mereka lalu meminum obatnya.
Ibu Non akan melakukan perjalanan bisnis ke Phuket. Sebelum pergi ia menelpon Non dan memintanya agar nggak membuat masalah selama ia nggak ada.
Sesampainya di rumah, Gut dan Va menunjukkan bayi mereka pada Rin dan bibi Ran. Mereka senang melihatnya. Gut lalu ditelpon sama Jack dan memintanya untuk datang ke butik karena ada pelanggannya yang ingin dirias sama Gut. Gut langsung ingin pergi tapi ia harus merayu Va dulu, secara Va nggak suka ia dekat dengan Jack. Ia menjelaskan pada Va kalo ia harus bekerja. Akhirnya Va mau mengerti dan ia pun pergi. Setelahnya Va menyinggung tentang tunawisma di kuil yang bernama Tud. Ada yang aneh dengan sikap bibi Ran. Ia menghindar saat Va membahasnya dan memilih untuk pergi.
Praifah yang sedang bersantai di kamarnya dikasih tahu bibi kalo Non akan mengadakan pesta kolam renang nanti malam. Ia lalu ke sana dan menegur Non. Gimana kalo ibu tahu? Non malah menyalahkan Praifah kalo sampai ibunya tahu. Praifah lalu bertanya apa dalam pestanya nanti ada n*rk*ba? Non nggak mau jawab dan makin marah sehingga bibi menarik Praifah pergi dari sana.
Gut dan Jack melakukan rapat dengan mitra mereka yang ada di luar negeri. Usai rapat Gut bertanya pada Jack apakah ada lagi yang perlu dilakukan selama beberapa hari ke depan? Jack pikir nggak ada. Ia rasa Gut mau membuat konten lagi untuk chanelnya tahunya mau mengajak Va berbulan madu. Secara perut Va sudah mulai membesar dan ia akan sangat kerepotan nanti setelah bayinya lahir. Tapi dia masih belum tahu mau ke mana dan menanyakan pendapat Jack. Jack berpikir sebentar lalu menunjukkan sebuah tempat ke Gut.
Non beneran mengadakan pesta. Amy datang menemuinya. Non marah setelah yang terjadi. Sampai saat Amy menunjukkan video pengakuan Ben yang baru diunggah. Merasa kesal Non lalu nyuruh Amy untuk mencari orang untuk memukuli Ben. Sementara itu Praifah masih mengawasi Non takutnya kalo ada n*rk*ba di sana dan malah melihat Non bermesraan dengan Amy. Dan saat Praifah mau kembali ke kamarnya, Amy menemuinya dan sengaja menyulut emosinya. Praifah marah dan menyerangnya. Bibi yang juga ada di sana melerai mereka. Amy lalu menemui Non dan mengadukan apa yang Praifah lakukan padanya tapi Non malah menyalahkannya yang sudah mengganggu Praifah. Ia aja nggak mau melakukannya.
Gut membangunkan Va dengan menciumnya tapi Va nggak mau bangun. Katanya matahari aja belum terbit. Lah Gut malah terus menciumnya sehingga Va pun bangun. Ia melihat pakaian Gut dan kesal lihat Gut segitu rapinya untuk ketemu sama Jack. Ia pun nyuruh Gut untuk segera pergi kerja. Gut lalu memberitahu kalo ia nggak akan pergi kerja tapi mau bulan madu. Lah Va kaget baru dikasih tahu. Kalo dikasih tahu namanya bukan kejutan dong. Dan ternyata Gut sudah mengatur semuanya dari hotel sampai restoran. Lah Va kan juga harus memilih bajunya. Rupanya GUt juga sudah melakukannya. Tapi menurutnya Va lebih cantik kalo nggak pakai apa-apa. Va merasa malu dan memukul Gut. Gut lalu menggendongnya untuk dimandikan.
Ben mau meninggalkan rumah. Dua orang pria datang naik motor dan memukulinya. Kalo sampai ia menyebut nama Non maka ia akan mati.
Ibu Non mendadak pulang. Ia ke kamar Non setelah melihat sisa pesta di kolam renang. Nggak disangka ternyata di tempat tidur Non ada banyak gadis. Setelah Non mandi, ia pun menemui ibunya dan juga Praifah. Ibu marah atas apa yang Non lakukan. Dan Non hanya menanggapinya dengan santai. Ia hanya berpesta dan nggak menggunakan n*rkoba. Praifah membenarkan apa yang Non katakan tapi Non malah marah karena Praifah membelanya. Ibu sendiri juga kecewa dengan Praifah yang nggak memberitahunya tentang apa yang terjadi di rumah selama ia nggak ada.
Ben memaksa masuk ke lokasi syuting Kong dan meminta maaf pada Tea. Tapi saat diminta untuk mengatakan siapa yang menyuruhnya, Ben nggak bisa mengatakannya. Yang pasti orang itu nggak menargetkan Tea tapi Gut. Karena nggak mau menyebutkan orang yang menyuruhnya, Kong pun nyuruh staf untuk membawanya meninggalkan lokasi syuting.
Gut dan Va sampai di hotel. Di saat Gut tengah melakukan reservasi, staf hotel yang mengenali Va meminta foto. Setelah Gut selesai, ia pun membantu mereka mengambil foto. Gut lalu menanyakan apa yang ingin Va lakukan karena seharian ini ia akan memanjakannya. Va sendiri hanya ingin ganti baju. Gut menenangkan karena ia sudah menyiapkannya.
Setelah Va berganti baju, Gut membawanya untuk dikasih lihat kejutannya selanjutnya. Gut membuka mobil yang disewanya dimana ia sudah meletakkan banyak balon di dalamnya sehingga saat penutupnya dibuka, balonnya langsung berterbangan. Mereka lalu berjalan-jalan bersama berdua dan menikmati waktu mereka.
Terakhir Gut membawa Va ke kuil di mana makam ibunya ada di sana. Keduanya memberikan rangkaian bunga untuk ibu Gut dan juga mendoakannya. Gut ingat kebersamaannya dengan ibunya saat ia masih kecil. Ibu adalah orang yang paling baik sedunia. Va merasa kalo Gut sangat menyayangi ibunya. Tapi ia nggak bisa mengembalikan waktu. Karena itulah sebisa mungkin ia selalu baik pada orang-orang yang disayanginya.
Malamnya Gut mengajak Va makan malam romantis berdua. Manajer hotel datang membawakan makanan spesial di hotel mereka. Nggak tahu kenapa Gut justru merasa mual setelah mencicip. Va khawatir Gut terkena sindrom Couvade, secara ia nggak berhenti muntah setelah itu. Ia lalu menelpon Jay dan menanyakan yang harus dilakukan. Apa ia harus memberikan pil mualnya? Jay melarang dan menjelaskan bagaimana seseorang bisa terkena sindrom tersebut dan memberitahu yang harus dilakukan.
Pengacara Non menunjukkan unggahan Va yang menginap di salah satu hotel mereka untuk berbulan madu bersama dengan suaminya. Non merencanakan sesuatu. Tapi terlebih dahulu ia menghubungi manajer hotel dan mengonfirmasi keberadaan Va di hotel mereka.
Hari selanjutnya Gut dan va menikmati laut sambil minum air kelapa. Gut berencana membawa Va ke sebuah restoran di luar untuk makan malam nanti. Ia juga sudah membatalkan makan malam di hotel. Mereka kan untuk perjalanan jadi nggak usah di hotel mulu. Mereka juga sudah makan di hotel kemarin. Restoran yang Gut mau ajak Va ke sana nggak terlalu jauh dan makanannya juga enak. Lah Va heran, dari mana Gut tahu kalo makanan di sana enak? Ia curiga kalo Gut pernah ke sana dengan seseorang. Gut membantah dan memberitahu kalo ia membaca ulasannya. Va lalu menyandarkan kepalanya di pundak Gut dan menikmati pemandangan.
Saat mereka mau pergi, manajer hotel menemui mereka dan membahas tentang makan malam mereka. Gut sudah memberitahu kalo ia sudah membatalkannya dan mau makan malam di luar. Manajer menyarankan agar mereka memikirkannya lagi dan pihak hotel juga akan meminta chef untuk memasak hidangan khusus untuk mereka. Va tetap menolak dan memberitahu kalo mereka ingin mengganti suasana. Akhirnya manajer hotel menerimanya dan berpesan agar mereka berhati-hati saat berkendara di malam hari. Setelah manajer hotel pergi, Gut memberitahu Va kalo ia masih punya satu kejutan lagi untuknya. Va memuji Gut yang pandai memberi kejutan.
Jan melihat sesuatu saat meriksa laporan penjualan. Ia lalu menelpon Jay dan memintanya menemuinya seusai bekerja. Jay datang nggak lama kemudian dan menanyakan yang terjadi. Jan menunjukkan kalo penjualannya bulan ini menurun dan meminta Jay untuk memberinya saran. Jay mengeluhkan Jan yang menelponnya hanya karena masalah sepele semacam itu. Jan bahkan juga mau menelpon Va tapi Jay melarang karena Va sedang berbulan madu. Jan pikir ia mau melakukan promosi dengan meminta Va untuk melakukan pemotretan. Jay kembali melarang karena Va sedang hamil dan memintanya untuk membiarkannya istirahat.
Dan kejutan yang Gut siapkan adalah naik kapal. Va sangat menikmati pemandangan yang ada seakan ia nggak ingin kembali ke Bangkok. Gut menenangkan kalo ia punya pekerjaan di sana sehingga Va bisa tetap di sana selama yang ia mau. Ia lalu menyodorkan pipinya untuk mendapatkan hadiahnya. Va menciumnya dan ada hal lain yang ia inginkan. Dan yang Va inginkan adalah Gut mencuci rambutnya. Berada di sana mengingatkan Gut saat pertama kali mereka melakukannya. Va mengaku nggak ingat karena ia sangat mabuk kala itu. Gut lalu memberitahunya. Dan apa yang ia katakan saat itu kalo sampai terjadi sesuatu nanti maka ia nggak akan membiarkannya pergi. Va menciumnya dan menariknya ke bathup dan mereka pun berendam bersama.
Malamnya Gut dan Va meninggalkan hotel. Gut memperlakukan Va dengan sangat istimewa sampai membawakan ponsel Va yang ketinggalan. Setelah mereka pergi, seorang pria yang mengawasi mereka menelpon temannya dan melaporkan kalo mereka sudah meninggalkan hotel. Di jalan mereka melihat dua orang di pinggir jalan dengan motor mereka. Gut yang berpikir kalo mereka adalah korban kecelakaan turun dan berniat untuk membantu. Orang-orang itu malah menyerang Gut. Dan saat Gut mencoba untuk membela diri, mereka mengeluarkan pisau dan melukainya.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊