All content from tvN
Uk yang datang merasa kecewa karena yang ada di sana bukanlah orang yang ia harapkan. Buyon memberitahu kalo mereka sudah lama saling mencintai tapi Uk nggak percaya sehingga ia mengulangi apa yang Uk katakan saat itu. Uk masih susah untuk percaya. Kenapa Buyon? Keduanya lalu berpikir kalo ingatan yang Buyon dapat adalah ingatan pemilik giok itu dan bukannya ingatannya sendiri.
Buyon mau mengembalikan giok itu ke tempatnya tapi malah membuat tumpukannya kembali runtuh. Uk mengira kalo Buyon sengaja meruntuhkannya. Buyon membantah dan memberitahu kalo itu runtuh sendiri tapi Uk nggak percaya. Buyon berusaha menumpuknya kembali tapi malah melukai tangannya. Uk melarangnya menumpuknya lagi tapi Buyon mengabaikannya. Ia mengonfirmasi kalo nggak ada lagi ingatan yang ia lihat. Nggak menyenangkan melihat ingatan orang lain. Ia mengembalikannya pada Uk tapi Uk nggak mau menerimanya dan malah nyuruh Buyon untuk menyimpannya. Ia membenarkan kalo mereka saling suka untuk waktu yang lama. Ia ingin tahu apa yang dirasakannya di momen terakhir. Buyon nggak mau tapi Uk malah meraih tangannya dan membuatnya sakit. Ia menunjukkan kalo sikap Uk lah yang membuat orang nggak percaya kalo mereka sudah menikah.
Uk menunjukkan kalo Buyon juga mendapatkan apa yang diinginkannya, keluar dari Jinyowon, punya tempat tinggal, dan hidup bebas. Buyon membenarkan dan sekarang harapannya sudah hancur, karena pengantinnya yang asli adalah tumpukan batu itu. Uk lalu meninggalkan Buyon yang berusaha menumpuk batu itu kembali.
Buyon selesai menyusun semua batu itu pada malam harinya. Setelahnya ia berjalan pulang. Rasanya lapar. Suasana terasa menyeramkan saat ia mendengar suara serigala. Ia juga terjatuh. Kesal ia berharap dimakan harimau sekalian biar dibuatkan tumpukan batu sama Uk. Mendadak sekumpulan kunang-kunang datang dan menyinarinya. Ternyata Uk yang membawa semua kunang-kunang itu. Dari tadi dia sama sekali nggak meninggalkan Buyon. Dan setelah Buyon bertemu dengan para pelayan yang mencarinya, semua kunang-kunang itu kembali ke hutan. Tepatnya kembali ke Uk.
Kasim Oh melaporkan ke Pangeran kalo masalah bedak sudah diselesaikan. Pangeran juga berpesan ke kasim Oh agar memberitahunya kalo ada sesuatu tentang sihir dan Ratu. Eh ternyata Pangeran beneran membeli kura-kura itu untuk dipelihara. Kura-kuranya bahkan sangat patuh pada Pangeran. Saat Pangeran menyuruhnya untuk mengeluarkan kepalanya ia beneran melakukannya.
Seorang pria di sebuah kapal dikagetkan sama kemunculan Naksu yang sudah membunuh semua orang yang ada di sana. Ia melompat ke laut dan akhirnya selamat. Ia ngasih tahu semua orang yang ada di dermaga kalo Naksu muncul kembali dan membunuh semua orang yang ada di kapal. Di sana juga ada Soyi dan anak buahnya Jinmu. Mungkin itu adalah ulah mereka.
Uk menemui Yul di Jeongjingak. Sama seperti Yul, Uk juga lebih merasa nyaman di sana. Yul menasehati agar Uk nggak seperti itu karena ada yang menunggunya di rumah. Uk lalu menanyakan kesehatan Yul, secara sebelumnya ia sakit. Yul mengaku baikan dan bilang kalo ia hanya lelah setelah dari perjalanan menuju Daeho. Ih padahal sampai juga sudah beberapa hari. Yul lalu mengalihkan dengan bilang kalo Jeongjingak sekarang terasa dingin padahal di luar panas. Uk memberitahu kalo itu karena dirinya. Batu es mengundang arwah di dekatnya. Yul bercanda mau memeluknya tapi Uk menolak dan menghindar.
Danggu datang dan menanyakan apa yang mereka lakukan. Uk menunjukkan kalo sekarang Yul berubah jadi jahil. Danggu yang merasa kalo nggak biasanya Yul seperti itu memujinya. Yul malah merasa aneh dan bilang kalo katanya orang yang berubah tiba-tiba akan segera mati. Danggu melarang Yul berkata seperti itu. Ia lalu mengajak mereka untuk makan masakan pamannya.
Uk dan Yul yang tahu kalo masakannya nggak enak menghindar dan bilang mau pulang. Danggu menahan dan memberitahu kalo ia akan memakan bagian mereka kalo mereka beneran pulang.
Ketiganya akhirnya makan masakan buatan Park Jin. Terakhir mereka dikasih kue beras sebagai makanan penutup. Mereka harus milih karena salah satunya berisi kecap ikan. Siapa yang mendapatkan kecap ikan akan sial seharian ini. Yul memilih duluan dan mendapat kue beras isi madu. Danggu yang memilih selanjutnya juga mendapatkan isian madu. Yang terakhir Uk dipastikan mendapat isian kecap asin. Danggu bahkan melarangnya untuk memakannya karena akan sial seharian nanti.
Uk tetap memakannya dan ternyata isiannya bukanlah kecap ikan. Sayang Uk nggakmau ngasih tahu jadinya hanya dia yang tahu. Park Jin lalu ngasih tahu mereka kalo hidup itu seperti undian. Mereka harus memilih takdir mereka sendiri dan mencicipinya. Ia lalu pergi untuk mengambil sikhye. Setelah kembali Sangho datang dan memberitahu rumor yang beredar dari semalam. Naksu mendadak muncul di sebuah kapal dan membunuh semua orang. Naksu juga bilang kalo ia akan melakukan pemindahan jiwa.
Gegara itu penjual jimat jadi laris manis. Danggu membicarakan tentang hal itu dengan Sangho dan juga Yul. Songrim sudah mencari tahu kapal itu tapi nggak menemukan mayat. Mereka menduga kalo itu hanyalah rumor palsu. Apalagi sebentar lagi adalah peringatan hari kematian Naksu. Yul ingin menyelidiki lebih pastinya tapi Danggu bilang itu sudah pasti rumor palsu. Ia jadi khawatir sama Uk. Dia pasti merasa sangat gelisah sekarang.
Di istana Raja, Ratu dan pamannya Yuk juga sedang membicarakan tentang Naksu. Meski begitu nggak ada yang tahu wujudnya seperti apa kali ini.
Buyon jalan-jalan ke pasar dan melihat jimat pengusir Naksu. Juwol datang dan menyarankan agar ia membelinya. Naksu pasti nggak suka padanya karena sudah merebut kekasihnya. Buyon pikir Juwol mengenal Naksu. Juwol memberitahu kalo ia hanya mengenal pelayan bertubuh kecil dan bernasib buruk. Ia membeli 30 jimat dan juga dupa untuk mendoakannya. Ia lalu menawari Buyon untuk minum.
Mereka ke Chwiseonru. Seorang pelayan memberitahu Juwol kalo putra mahkota datang untuk minum arak kayu manis. Juwol ke sana setelah nyuruh Buyon untuk menunggunya di belakang. Setelahnya Buyon malah bertemu dengan Pangeran yang ia kira kasim. Pangeran melihat jimat dan dupa yang Buyon bawa dan mengira kalo Buyon datang menjual semua itu. Buyon memberitahu kalo pemilik Chwiseonru yang membelinya. Pangeran salah paham mengira Buyon menjualnya pada Juwol dan berpikir kalo ia punya uang. Ia nyuruh Buyon untuk membeli kura-kura itu. Ia bohong kalo ia nggak membelinya karena sudah punya hewan peliharaan.
Mendadak suasananya jadi sedih. Buyon merasa kalo situasi kura-kura itu sama dengannya, sama-sama nggak diinginkan. Ia juga nggak diinginkan suaminya yang sudah punya seseorang di hatinya. Ia mau pergi dan membeli kura-kura itu tapi Pangeran melarang dan memberitahu kalo ia sudah membelinya. Buyon senang dengarnya dan memuji Pangeran (yang dikira kasim) baik hati. Senang dipuji, Pangeran menawarkan akan membawa kura-kura itu ke sana biar Buyon bisa melihatnya. Buyon senang banget kalo bisa melihatnya lagi. Tapi kan dia sedang mengawal pangeran. Pangeran memberitahu kalo pangeran itu juga adalah orang yang baik. Mereka lalu berpisah setelahnya.
Kasim Oh datang dan memberitahu kalo arak yang Pangeran cari ada. Pangeran jadi nggak selera minum dan mau kembali ke istana. Kasim Oh memperingatkan kalo ia kembali ke istana sekarang ia akan bertemu dengan Jang Uk yang dipanggil sama Raja untuk membicarakan tentang kemunculan Naksu. Lah Pangeran malah langsung mau kembali.
Di istana Uk diminta untuk menangkap Naksu untuk mengatasi rumor yang beredar. Uk nggak mau melakukannya karena menurutnya itu hanya;ah rumor yang nggak nyata. Jinmu lalu bilang ke Raja tentang janji Uk untuk menangkap pemindah jiwa. Menurutnya alasan Uk nggak mau melakukannya bukan karena rumor nggak nyata tapi karena ia masih punya perasaan dengan Naksu. Secara mereka sempat mau menikah dulu. Raja terhasut dan kembali mendesak Uk sehingga Uk terpaksa mengiyakan. Setelahnya ia pamit dan berpapasan dengan Pangeran yang baru datang.
Pangeran bicara dengan Jinmu setelahnya. Jinmu memberitahu Pangeran kalo mulai sekarang pemindah jiwa yang muncul akan dianggap sebagai Naksu. Selanjutnya ia akan memberikan Jinyowon pada keluarga kerajaan karena Uk nggak seharusnya bersama dengan Jin Buyon. Mereka akan dipisahkan oleh yang namanya Naksu.
Sangho bicara dengan Yul. Ia sudah menemukan orang yang berenang di danau Gyeongcheondaeho. Namanya Gyeonggu. Kemungkinan ia dibayar sama dukun yang menjual jimat. Orangnya gemar berjudi. Ia akan berjudi kalo punya uang. Selanjutnya Sangho mengatakan kalo ia akan mencarinya di tempat judi. Orangnya sendiri sedang bersama dengan Soyi. Ia dikasih uang sama Soyi dan diminta untuk meninggalkan kota dan jangan kembali sampai hari keenam bulan depan. Orang itu menanyakan apa Naksu beneran akan kembali dan melakukan pemindahan jiwa? Kalo benar Soyi malah ingin bertemu dengannya karena ada banyak yang mau ia tanyakan.
Buyon minum bersama dengan Juwol yang menceritakan hubungan Uk dengan Mudok dulu. Uk bertemu dengan Mudok di sana dan menyatakan perasaannya juga di sana. Mudok bahkan digendong pulang saat mabuk. Buyon sudah minta agar Juwol menghentikannya tapi Juwol terus saja melanjutkannya. Sampai Juwol menyinggung tentang yakgwa, makanan kesukaan Uk, Buyon langsung mengambil banyak yakgwa dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
Pamannya Yul sedang minum dengan penyihir Jeongjingak. Ia sesumbar kalo ia habis bertemu dengan Raja dan Ratu yang adalah masih kerabatnya. Ia bahkan bilang kalo ia yang harusnya mengurus Jeongjingak karena pendirinya adalah Seo Gyeong yang bermarga Seo, seperti dirinya. Pelayan mengantarkan minuman untuk mereka. Melihat kalo bukan Juwol yang melayani mereka, pamannya Yul pun menanyakannya. Pelayan memberitahu kalo Juwol sedang bersama dengan Jin Buyon. Mendengar Buyon ada di sana ia pun nyuruh pelayan untuk memanggilnya.
Buyon yang berjalan pulang mendadak mendapatkan ingatan lagi yaitu saat Uk melamar. Ia pikir itu adalah ingatan pemilik giok. Pelayan tadi menemuinya dan memberitahu kalo ada orang yang mengenalnya dan ingin bertemu dengannya.
Yul datang menemui pamannya yang akan meninggalkan kota Daeho besok. Pamannya menahan dan memberitahu kalo ia memanggil Buyon ke sana karena teman-temannya ingin melihatnya, Teman-teman Yul berpikir kalo Buyon itu b*doh. Dia sudah gagal menikah tapi masih mau datang saat diminta. Yul lalu meminta maaf pada pamannya atas teman-temannya yang nggak peka. Ia lalu menjelaskan kalo pamannya sangat ingin menikah dengan Jin Buyon tapi sayang pernikahanna harus gagal karena suatu alasan. Dan bertemu lagi dengannya hanya akan membuat pamannya sedih.
Di luar Yul bertemu dengan Buyon. Ia yang nggak ingin Buyon menemui pamannya bilang kalo ia lah yang ingin bertemu dengannya. Ia lalu menarik Buyon dan bilang mau mengantarnya pulang. Buyon sudah memperingatkan kalo Yul akan tersesat nanti tapi Yul tetap menariknya. Kan? Mereka tersesat beneran. Buyon sudah tahu dari tadi tapi ia membiarkan karena melihat emosinya mereda. Yul meminta maaf. Buyon yang bisa melihat energi menyinggung tentang penyakit yang ada di tubuh Yul. Yul meminta agar Buyon pura-pura nggak tahu. Buyon lalu memberikan Yagwa pada Yul. Yul mengatakan kalo Uk yang suka sama Yagwa. Buyon membenarkan. Ia memang membawanya untuk Uk. Ia lalu menanyakan apa yang Yul suka? Serbuk sari pinus. Yul merasa pernah membicarakannya dengan seseorang. Tapi akhirnya ia nggak pernah memakannya.
Uk ada di tempatnya Park Jin. Park Jin menyuruhnya untuk berjaga di danau karena gegara rumor Naksu nggak ada kapal yang berani ke sana. Atau apa hatinya bergetar karena kemunculannya? Selama ini ia menumpuk batu sambil menunggunya. Uk memberitahu kalo tumpukannya sudah runtuh diruntuhin sama Buyon. Park Jin lalu memberitahu kalo saat membuat pangsit orang-orang bilang kalo Naksu akan mendatangi istri barunya. Karena itulah ia nyuruh Uk untuk pulang dan melindungi istrinya. Uk malah mau tidur di sana karena ada yang mau ia bicarakan dengan Park Jin. Sebagai gantinya ia akan memakan semua pangsitnya. Park Jin lalu pergi untuk memanaskan semua pangsitnya.
Ratu bicara dengan Raja kalo ia ingin mengadakan jamuan di istana. Raja merasa heran karena selama ini Ratu nggak mau menunjukkan dirinya di depan umum. Ratu sendiri ingin mengadakan jamuan di saat kemunculan Naksu karena selama ini para wanita nggak berani muncul di depan umum karena rumor kemunculannya.
Seorang kasim mengantarkan undangan jamuan ke keluarga Jang untuk Buyon dan disampaikan ke Kim Doju. Kim Doju sangat bersemangat dan membawa banyak baju dari penjahit Cho ke Buyon. Nggak cukup dengan 30 baju dari penjahit Cho, dia masih memesan dari penjahit Oh juga. Buyon sampai capek banget mencoba semuanya. Uk pulang. Ia masuk ke kamar Buyon dan melihat penampilannya. Cantik. Ih maksudnya bajunya. Ia juga meriksa tangan Buyon yang terluka saat menumpuk baju dan melihat kukunya sudah panjang. Ia nyuruh Buyon untuk nyuruh Kim Doju memotongnya. Lah emangnya ia anak kecil? Buyon mengaku bisa memotongnya sendiri. Uk nyuruh Kim Doju aja, soalnya ia sangat berharga. Eh maksudnya kukunya. Selain itu Uk juga nyuruh Buyon untuk duduk di tempat yang paling mencolok biar semua orang yang ada di sana bisa melihatnya.
Buyon malas secara nggak ada yang peduli padanya. Semua orang hanya akan membicarakan istri aslinya Uk yang kembali hidup. Karena itulah Uk nyuruh Buyon untuk menunjukkan ke semua orang kalo istrinya yang sekarang asalah dirinya. Buyon lalu bilang kalo ia akan memakai aksesori dengan lambang Keluarga Jang. Ia juga akan bilang kalo hubungan mereka sangat harmonis dan ia akan pamer ke semua orang kalo Uk memanggil kunang-kunang untuk meneranginya di malam hari. Uk mengiyakan semuanya.
Gegara itu Buyon senyum mulu saat Kim Doju memotong kukunya. Selanjutnya Kim Doju memberikan potongan kuku itu ke Park Jin seperti yang disuruh Uk. Mereka membicarakan tentang acara jamuan nanti. Park Jin ingin Kim Doju hadir dengan pakaian sederhana sedang Kim Doju ingin Park Jin berpakaian rapi.
Di luar ia bertemu dengan Danggu. Ia mau menitipkan sesuatu ke Kim Doju yang menghadiri acara jamuan. Ternyata itu adalah hiasa rambut air mata naga. Kalo Choyon melihatnya ia akan langsung tahu kalo itu dari Danggu. Danggu merasa ragu dan mengambilnya lagi karena takut Choyon menolaknya. Kim Doju menekankan kalo ia nggak akan pernah tahu perasaan Choyon yang sebenarnya kalo nggak mencoba.
Park jin keluar. Danggu memutuskan kalo ia akan mencoba dan mengetahui takdirnya apakah kue beras madu ataukah kecap ikan.
Pangeran dan kasimnya membicarakan acara jamuan yang diadakan oleh Ratu. Nantinya Jin Buyon akan datang sedang Uk naik kapal ke danau Gyeongcheondaeho. Kalo nanti di acara jamuan muncul pemindah jiwa dan menyerang Buyon maka akan dianggap sebagai Naksu dan Uk akan jadi pihak yang disalahkan. Sebelumnya Jinmu bilang ke Pangeran kalo itu adalah cara untuk memisahkan mereka. Sementara itu Pangeran nggak mau hadir ke acara itu padahal ia bisa memilih permaisurinya nanti. Pangeran mengaku nggak bisa memilih. Nggak tahu apa yang akan ia lakukan nanti kalo menyukai yang nggak bisa ia miliki.
Park Jin menemui ibu Jin untuk membicarakan hubungan anak-anak mereka. Ibu Jin nyuruh Park Jin untuk bilang ke Uk agar mengembalikan putrinya. Park Jin menyinggung tentang Naksu yang harus ditangkap. Ibu Jin menekankan kalo Naksu sudah meninggal. Ia heran sama Park Jin yang percaya dengan rumor. Park Jin memberitahu kalo rumor itu bisa membunuh putrinya. Karena itulah ia membutuhkan bantuan Jinyowon.
Choyon, Yunok dan Buyon datang ke acara jamuan. Ratu yang mengetahui kalo Buyon belum resmi menikah dengan Uk menyayangkan karena ada 2 putri keluarga Jin yang datang dan berniat untuk memulangkan Choyon. Buyon melarang karena Choyon adalah penerus Jinyowon. Kalo ada yang harus pulang itu adalah dirinya. Ratu menyudahi karena mereka sudah hadir memenuhi undangan dan memulai acara jamuan. Para penari menempati tengah acara dan mulai menari.
Soyi melihat Byonggu di tempat judinya. Padahal dia harusnya ke luar kota sampai besok. Sangho datang dan mencari Byonggu. keadaan jadi kacau dan perkelahian pun terjadi. Byonggu sendiri kabur dengan Soyi lewat pintu belakang. Mendadak ada yang menarik Soyi dan orang itu adalah Yul.
Yunok menghampiri Buyon dan meremehkannya yang dikenalkan sebagai calon istrinya Uk dan bukannya istrinya. Buyon nggak mempermasalahkannya karena merasa sudah mendapatkan banyak kasih sayang. Meski sempat muncul pertikaian di antara mereka tapi berkat Yunok hubungan mereka makin erat sekarang.
Kim Doju maju ke tengah acara dan mengumumkan kalo Uk menyiapkan kembang api khusus untuk Buyon yang meminta cahaya untuk menerangi jalan gelap. Semua orang langsung iri dengarnya. Dan sementara orang-orang melihat kembang api, Kim Doju nyuruh Buyon untuk pergi ke taman belakang. Buyon ke sana dan bertemu dengan Uk. Ia memberitahu kalo sebentar lagi Naksu akan muncul karena acara itu diadakan untuk memanggil Naksu. Mereka ingin membuat rencana untuk membuat istrinya mati di tangan Naksu. Ia meminta maaf dan memberitahu kalo Buyon harus mati sekarang.
Selanjutnya Buyon kembali ke tempat acara. Ia hanya duduk dengan wajah murung sementara Ratu menatapnya sambil senyum. Sebelumnya ia bicara dengan Jinmu tentang rencana mereka. Kalo Buyon mati di tangan pemindah jiwa di depan semua orang maka orang-orang akan berpikir kalo itu adalah Naksu dan Uk harus bertanggung jawab. Uk dan Jinyowon akan bermusuhan dan Jinyowon nantinya akan menjadi milik mereka.
Seorang wanita pemain musik mendadak matanya berubah. Ia mengambil pedang yang diletakkan di bawah alat musiknya dan menghampiri Buyon. Buyon panik dan menghindar ke tengah acara. Pemindah jiwa itu mengejarnya dan membunuhnya dengan menggunakan pedang. Choyon menghampiri kakaknya dan memanggil namanya.
Ratu berlagak panik dan menunjuk pemindah jiwa Naksu yang sudah membunuh Buyon, istrinya Uk. Kim Doju datang dan memberitahu kalo nonanya selamat. Buyon lalu muncul. Sementara itu Buyon yang ditusuk pedang menjadi abu dan cahayanya pergi menuju Jinyowon. Ternyata itu adalah Gwiseom tikus putih artefak Jinyowon. Tikus yang memakan kuku yang dipotong di malam hari akan berwujud sama dan berkeliaran seperti pemilik kuku. Ibu Jin mengirimkannya untuk melindungi mereka. Dan sekarang Uk hanya perlu menangkap pemindah jiwa.
Sebelumnya Uk mengatakan kalo selama ia nggak menunjukkan kalo ia menyingkirkan Naksu, nama itu akan terus dibawa-bawa. Ia sendiri ingin Naksu beristirahat dalam damai. Karena itulah ia ingin Buyon membantunya.
Uk sendiri mengejar pemindah jiwa yang dianggap Naksu sampai ke tengah keramaian. Di jempatan ia membunuhnya dengan pedangnya kemudian meninggalkan mayatnya begitu saja. Selanjutnya Uk menemui Raja dan melaporkan kalo ia sudah menangkap dan menyingkirkan Naksu, pemindah jiwa yang muncul di perjamuan yang diadakan Ratu. Dan sekarang Naksu nggak akan mungkin lagi kembali ke dunia.
Soyi mengaku melakukannya bekerjasama dengan dukun di desa Gaema agar mereka bisa menjual jimat. Ia nggak papa kalo Yul mau menangkapnya juga. Yul menyinggung obat yang selalu Soyi kirimkan. Ia tahu apa yang ada di dalam tubuhnya. Soyi menenangkan kalo ia akan baik-baik saja selama meminum obatnya. Dan ternyata Yul nggak pernah meminumnya. Ia meminta Soyi untuk mengatakan apa yang ada dalam tubuhnya sebelum ia mati.
Heoyom mendengar tentang kematian Naksu. Di luar Guru Lee memanggilnya. Ia pun menemuinya dan menanyakan kemana saja guru Lee selama 3 tahun ini? Dan saat dikasih tahu kalo ia merawat putrinya Jin Hogyong, Buyon, ia terkejut.
Uk pergi ke danau untuk memastikan kematian Naksu. Matanya berkaca-kaca tapi ia nggak bisa nangis. Ia lalu pulang dan minum arak terkuat seperti ritual biasanya ia setelah membunuh pemindah jiwa. Sementara itu Buyon menyendiri di kamarnya teringat apa yang Kim Doju katakan kalo arwah akan mengerumuni Uk seperti lalat. Uk yang terus mengingat kebersamaannya dengan Mudok dahulu mendadak seperti melihatnya datang ke kamarnya.
Orang itu mendekat dan rupanya ia adalah Buyon. Melihat Buyon, Uk yang tadinya sama sekali nggak bisa nangis, mendadak air matanya jatuh. Buyon mengusap pipinya dan memeluknya. Ia bahkan juga menemaninya tidur. Uk terbangun dan mencium Buyon.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊