All content from WeTV
Bu Shanti meminta pak Arif untuk menandatangani surat pernyataan kalo ia akan mengembalikan harta, saham dan perusahaan yang sudah diberikan orang tuanya menjadi atas namanya. Pak Arif menolak dan menjanjikan kalo ia akan berubah. Bu Shanti sudah nggak mau menerimanya. Pak Arif sudah melakukannya dengan banyak p*l*cur di luar sana dan ia mengatakannya hanya untuk melindungi hartanya. Ia mungkin bisa memaafkannya kalo ia nggak kehilangan Raffi tapi ini ia kehilangan Raffi gegara dirinya. Setelah ini bu Shanti juga nggak mau serumah sama pak Arif. Ia butuh ruang untuk bernafas dan pak Arif bisa tinggal di penhouse. Bibi juga sudah mengemasi bajunya sehingga ia nggak perlu repot.
Pak Arif setuju untuk memberi bu Shanti ruang tapi ia nggak akan menandatanganinya. Bu Shanti mengembalikannya pada pak Arif. Ia seorang bisnisman jadi pasti tahu mana yang terbaik. Ia akan mengajukan gugatan dan membongkar semua yang dilakukannya. Jadi terserah pak Arif, ia malu hanya di rumah saja atau malu seluruh Indonesia?
Raffi bersama dengan teman-temannya. Mereka menenangkan kalo mereka akan membantunya. Raffi sendiri juga akan tetap berusaha untuk meminta restu dari mamanya.
Bu Shanti menemui mami Rachel dan memintanya untuk melenyapkan Laura. Ia bahkan memberinya banyak uang sebagai imbalannya. Mami Rachel memberitahu kalo itu bukan keahliannya tapi ia akan mencobanya.
Raffi menjemput Laura dan Melina. Mereka akan menemui Gerry dan Farid yang sudah sampai lebih dulu. Di jalan mendadak ada mobil yang menghentikan mereka. Orang-orang itu berusaha untuk membawa Laura tapi Raffi menghadang dan berkelahi dengan mereka. Merasa terdesak mereka mengeluarkan pisau dan menyerang Raffi hingga Raffi terluka. Beruntung orang-orang berdatangan dan membuat mereka pergi.
Setelahnya Raffi berakhir di rumah sakit. Bu Shanti datang mengkhawatirkan Raffi. Melina menceritakan yang terjadi pada bu Shanti. Farid curiga kalo orang-orang itu adalah orang yang mau menculik Laura sebelumnya. Bu Shanti lalu pamit ke luar. Di luar ia menelpon Mami Rachel dan mengeluhkan apa yang dilakukannya pada anaknya. Raffi yang merasa ada yang aneh dengan mamanya keluar dan mendengarkan semuanya. Ia nggak nyangka kalo mamanya bisa melakukan hal semacam itu.
Bu Shanti mengaku melakukannya demi kebaikan Raffi tapi di mata Raffi, mamanya nggak beda sama papanya yang akan melakukan segala hal demi apa yang mereka inginkan. Mereka seperti monster. Dan itu membuatnya semakin yakin dengan pilihannya. Keluarga mereka sudah berantakan dan mereka nggak akan rugi apa-apa lagi.
Raffi dan Laura menemui bu Niluh. Sekarang bu Niluh sudah tinggal dengan putrinya Ariana. Laura dan Raffi menyapanya seakan itu adalah kali pertama mereka ketemu. Dan kedatangan mereka untuk memberitahu bu Niluh kalo mereka akan tinggal di Bali dan mengelola yayasan yang ada di sana. Bu Niluh senang mendengarnya dan menyambut baik niat keduanya.
Melina dan yang lain datang ke Bali dan menemui Raffi Laura. Mereka lalu makan bersama. Melina memuji penampilan Laura yang semakin cantik karena jatuh cinta. Raffi dan Laura rupanya juga mengundang bu Niluh dan putrinya Ariana. Ariana dan Gerry merasa nggak nyaman satu sama lain. Dan saat Ariana pergi ke toilet Gerry juga menyusul.
Raffi meminta ijin pada bu Niluh sebagai walinya Laura kalo ia ingin melamar Laura. Ia nggak mau kehilangan Laura lagi. Dan mereka juga sudah sepakat untuk nggak terburu-buru dan ingin melangsungkan pertunangan terlebih dahulu. Bu Niluh sendiri sejak awal memang sudah merasakan perhatian Raffi pada Laura. Ia juga yakin kalo Raffi bisa menjadi kepala keluarga yang baik dan mampu membahagiakan Laura. Raffi juga meyakini kalo Laura bisa bahagia selama ia ada di dekatnya.
Gerry menemui Ariana dan mengungkit tentang pertemuan mereka sebelumnya. Ariana menghentikan dan meminta Gerry untuk nggak membahasnya. Gerry sendiri nggak pernah menyesal sudah melakukannya. Ia hanya ingin bertanya apa Ariana mau makan malam dengannya? Ariana setuju lalu jalan duluan. Gerry mengeluarkan ponselnya dan meminta nomornya.
Laura dan Raffi akan bertunangan. Farid menghampiri Melina dan menyombongkan tempat itu. Melina menambahkan kalo itu juga karena dirinya. Farid mendadak bilang kalo nanti mereka tunangan Melina boleh mengatur semuanya. Merasa nggak nyaman ia lalu bilang kalo itu hanya bercanda. Padahal Melina berharap kalo itu beneran. Farid lalu mengungkapkan perasaannya kalo ia ingin menjadi orang yang selalu ada di samping Melina. Dan saat Melina menerimanya, Farid menjadi gugup dan memakan roti lapis sampai seret jadinya.
Gerry berjalan bersama Ariana. Ia suka melihat laut apalagi ada Gerry di sampingnya. Gerry senang dengarnya. Ia menunjukkan ada ikan di laut dan mendadak mencium Ariana.
Laura merasa gugup menjelang pertunangannya. Bu Niluh datang dan membawakannya minum. Ia memintanya untuk menikmati prosesnya dan bukan pada acaranya. Hari ini mereka akan bertunangan. Tapi bukan itu yang penting. Karena mulai hari ini mereka akan menjalani semuanya bersama. Saling mendukung dan menguatkan. Dan nanti kalo nanti mereka berpikir untuk menyerah, ingatlah kembali alasan mereka berjuang bersama. Laura berterima kasih pada bu Niluh yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri. Dengan adanya bu Niluh membuatnya merasa kalo ibu kandungnya sedang menemaninya sekarang ini.
Tibalah saat bertunangan. Laura mendatangi Raffi dengan diantar sama Bu Niluh. Raffi menunjukkan cincinnya pada Laura dan memintanya untuk menghabiskan sisa hidupnya bersamanya. Ia pun memasangkannya di jarinya Laura setelah mendapat anggukan. Laura berterima kasih pada Raffi yang sudah mau mencintainya, menerima masa lalunya dan menguburnya. Ia membantunya membangun mimpi untuk masa depan mereka. Raffi meralat, bukan membangun mimpi tapi ia sedang mewujudkannya. Dan ia nggak akan menyerah. Laura juga berjanji kalo ia nggak akan menyerah.
Bu Shanti melihat foto pertunangan Raffi melalui media sosial. Ia sendiri sedang minum tanpa ada yang menemani.
Raffi yang sedang tidur di pangkuan Laura mendadak terbangun setelah memimpikan memergoki Laura dan papanya bersama di kamar mandi. Ia bahkan nggak mau disentuh sama Laura yang menanyakan keadaannya. Ia merasa sudah membuat kesalahan. Apa yang dikatakan mamanya benar. Mereka nggak seharusnya bersama.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊