Sinopsis Perfect Crime Episode 5 Part 1

Anysti
0


All content from ABC/ Asahi TV




Ringkas drama sebelumnya 

Haruto membuat sketsa sambil melamun memikirkan Miwa yang menyusul Takuma ke Jepang setelah dua minggu. Dan hal itu membuat Haruto nggak bisa mrnyelesaikan pekerjaannya.

Dia selalu teringat saat Miwa memanggil namanya sambil senyum. Dan saat ia mencumbu Miwa.

Haruto bingung. Apa yang harus ia lakukan? Kenapa semuanya terjadi?

Ia malah mencoret-coret sketsanya saat teringat Miwa menangis saat ia mencumbunya.


Ono tiba-tiba menepuk pundaknya dan memintanya nggak gerak. Dia ngajak Haruto untuk minum kalo pingin menyelamatkan nyawanya.

Haruto menghela nafas. Ia rasa itu sedikit aneh, minum cuman buat menyelamatkan nyawa.

Ono malah senang lihat Haruto tertawa. Ia melihat sketsa Miwa dan meledek Haruto.


Ono dan Haruto minum bersama di sebuah bar. Ono cerita ke Haruto kalo dia akan pulang ke Jepang minggu depan. Ia ingin menjadi desainer handal dan akhirnya ia dipanggil.

Haruto nampak sedih dengarnya. Eh, ekspresi Ono kok kayak senang gitu lihat Haruto sedih? Dia memberitahu kalo Haruto akan kesepian saat ia nggak ada di sana.

Haruto membantahnya. Mereka bercanda.

Ono mengambil minumannya. Ia merasa kalo ada kemungkinan ia akan kembali ke New York lagi. Ia pikir Miwa akan kembali.

Haruto hanya mengangguk dan diam. Ia meletakkan minumannya sambil memaksakan senyuman.

Ono memintanya untuk ceria. Haruto mengangguk tapi nggak senyum juga.



Ono merasa kalo wajah tampannya Haruto nampak menyedihkan. Biar dia laki-laki dia juga akan terpikat.

Haruto menatap Ono dan tersenyum. Ono tiba-tiba meminta maaf. Katanya lututnya terasa lemas dan gemetaran karena dia akan segera pulang ke Jepang.

Hatuto merasa khawatir karena Ono keringetan. Er, bartender tiba-tiba tersenyum. Ono bertanya apa dia paham pembicaraan mereka? Ono memberitahu kalo dia ke New York setelah lulus ujian bahasa Inggris di Jepang.

Haruto nggak begitu mendengarkan. Dia malah memikirkan Miwa yang mungkin akan kembali ke New York.



Ono yang sudah di Jepang menelpon Haruto dan mengabarkan kalo Miwa dan Direktur Fuyuki akan segera menikah. Upacara pernikahan mungkin akan diadakan di Jepang. Ia pikir Haruto akan datang. Dia mungkin terkejut.

Haruto terdiam. Dia syok. Ono memanggilnya. Haruto mengaku baik-baik aja (padahal lagi nangis).

"Kamu baik-baik aja?"

"Nggak papa kayak gini juga. Semuanya sudah berakhir. Aku akan melupakannya"

Haruto menutup telpon Ono dengan alasan mau lanjut kerja. Bohong, tuh. Padahal dia nangis. Puk puk puk...



Sejak saat itu Haruto menyibukkan diri dengan pekerjaan untuk melupakan Miwa. Meski sedikit ia berharap kalo itu bisa mengobati kesedihannya. Tapi...

Ponsel Haruto bunyi. Miwa nelpon mengabarkan kalo temannya datang dari New York untuk datang ke pernikahannya.

Ono kembali ke Jepang. Ia bertanya apa Haruto akan kesepian?

Haruto merasa kalo Miwa adalah wanita yang kejam. Tapi dia nggak bisa mengatakannya. Dia pingin ketemu. Pingin menyentuhnya. Pingin meluk. Pingin Miwa balik.

Ringkas drama selanjutnya 

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)