Sinopsis The Glory Episode 6

Anysti
0

All content from Netflix






Ringkas drama selengkapnya

Ringkas drama sebelumnya


Ibunya Hyeojeong meninggalkan rumah sakit. Sementara itu Yeojeong yang menunggu kopinya mengingat apa yang Dong Eun katakan kalo ia nggak sedang mencari pangeran melainkan algojo yang mau bergabung dengannya dan tarian pedangnya. Makanan dan minumannya sudah siap. Ia mengambilnya dan membawanya ke mejanya. Ibu datang dan Yeojeong pun memberikan makanannya pada ibunya. Ibu mengeluhkan Yeojeong yang nyuruh-nyuruh direktur ke luar. Ibu langsung memakan makanannya. Yeojeong pikir itu adalah makan siangnya tahunya sarapannya. Yeojeong kaget dan menasehati ibunya agar sesibuk apapun, ... Ibu memberitahu kalo ia sedang diet agar bisa memakai bikini saat Natal di Guam nanti. 


Yeojeong memberitahu ibu kalo ia sudah memutuskan kalo ia nggak mau menjadi profesor dan ingin membuka praktik sendiri. Ibu mendukung. Yeojeong lalu menyerahkan surat pengunduran dirinya. Ibu nggak nyangka kalo Yeojeong serius. Tapi ia senang Yeojeong nggak memutuskan untuk tetap di militer selamanya. Ia lalu menanyakan di mana rencananya ia akan membuka praktik? Apgujeong? Cheongdam? Yeojeong membantah dan menjawab Semyeong karena tertarik dengan seseorang yang tinggal di sana. Ibu nggak nyangka kalo Yeojeong berkencan dengan seseorang. Yeojeong memberitahu kalo belum sejauh itu. Dia sangat tenang seperti di dalam air, tetapi membuatnya berdiri di tengah badai.


Ibu meledek kalo wanita yang Yejeong sukai seorang nelayan wanita. Hadeuh, Yeojeong memberitahu kalo itu metafora. Ibu nggak habis pikir, Yeojeong nggak melakukannya demi uang atau membantu daerah kurang mampu tapi untuk seorang wanita? Ia mau membuka surat pengunduran diri Yeojeong mungkin ia juga menulisnya di sana. Yeojeong merasa malu dan mengambilnya kembali. Ia akan menulis yang baru. 



Yonjin pergi ke dukun Yeonhwadang. Di sana ia dilakukan ritual dilempar garam (kayaknya). Ibunya lalu datang dan membawakannya jimat yang harus Yonjin sendiri yang menjahitkannya ke dalam tas Yesol agar nggak disentuh sama orang lain. Selain itu ibu juga mau menyelesaikan masalah itu dengan menelpon koneksinya di kantor kebijakan Kemendikbud? Yonjin melarang ibunya untuk melakukannya. Ia takut Dong Eun akan memberitahu seseorang dan membuat Yesol tahu saat ia dewasa nanti. Ibu memberitahu Yonjin kalo nggak ada solusi di masa lalu dan itu akan selalu ada di depannya. Karena itulah ia nggak boleh menoleh. 



Dong Eun mengeluarkan nomor Hyejong lalu menyalakan ponselnya. Di dalamnya ada jadwal penerbangan dan beberapa foto dengan pria. Ada foto Jaejun juga. Pak Chu dan pak Kang masuk dan sempat melihat foto Jaejun. Pak Chu lalu nyuruh pak Kang untuk pergi dengan menyuruhnya untuk membuat kopi. Setelah pak Kang pergi, Dong Eun menanyakan apa yang mau pak Chu katakan padanya. Pak Chu tahu kalo Dong Eun adalah guru yang hebat. Dong Eun mendapat pesan dari Hyeonam yang memintanya untuk menelpon karena ada hal mendesak. 


Pak Chu melihat nomor di meja. Ia menanyakan apa pacarnya Dong Eun baik padanya? Ia pikir Dong Eun mungkin suka pada pria yang lebih tua. Atau ia suka menduakan pria? Dong Eun langsung menatapnya tajam. Pak Chu berdalih kalo ia bercanda. Ia nggak akan bilang apa-apa karena mereka sebenarnya orang asing. Ia merasa kalo Dong Eun orang uang membuat orang marah. Dong Eun membalikkan kalo Pak Chu membuat orang lain nggak nyaman. Pak Chu mengancam akan memukul Dong Eun dengan keras kalo ia adalah pria. 


Dong Eun hanya tersenyum dan merasa kalo pak Chu seperti pria yang hanya memukul wanita. Wajah pak Chu tampak tegang. DOng Eun lalu bilang kalo ia hanya bercanda. 



Malamnya Dong EUn menemui Hyeonam dan dikasih tahu kalo Myeong O nggak pulang atau ke klub golf setelah mendatangi biro wisata. Ia pikir mungkin dia dibayar banyak dan beralih pada mereka. Akan masuk akal kalo dia membeli tiket pada hari itu dan ke luar negeri pada esok harinya. Dong Eun mengatakan kalo ia akan memeriksanya ke biro wisata. Mereka bisa menunggu sampai akhir pekan. Atau kalo dia mati. Bukan tujuan mereka untuk mencari tahu hilangnya Myeong O. 


Mendadak Hyeonam menjadi takut. Ada kemungkinan kalo Myeong O dibunuh? Dong Eun mau turun dari mobil tapi Hyeonam menahan. Kalo memang Myeong O..ia merasa kalo ia perlu tahu tentang hal itu agar ia bisa bersiap. Dong Eun tahu apa yang Hyeonam pikirkan dan membantahnya. Pun kalo ia melakukannya, Hyeonam juga nggak perlu tahu. Ia mengingatkan kalo kesepakatan mereka sangat sederhana. Hyeonam melakukan apa yang ia minta dan ia melakukan apa yang Hyeonam minta. 


Jaejun pulang. Ia nampak sangat lelah dan anjingnya terus menyalak. Ia lalu melihat barang-barangnya berantakan. Ia menduga kalo itu perbuatan Myeong O. 



Di kantor Yonjin meriksa apakah Dong Eun beneran menulis tentang kekerasan yang dilakukannya apa enggak. Nggak ada ternyata. Rekannya Sumi, membicarakan tentangnya yang seorang penyiar cuaca tapi nggak bisa menulis naskah sendiri. Penata busananya memberitahu kalo Jaepyeong memasang iklan lagi. Yonjin langsung menegurnya yang bicaranya cukup lantang. Sumi memberitahu kalo kebenaran itu lebih lantang. Yonjin nyuruh Sumi untuk mendengarkan penata gayanya. Stasiun tv haya membayarnya 2,2 juta won per bulan, tetapi suaminya menghabiskan 220 juta won untuk tempat ini. Ia mengingatkan kalo Sumi masih muda tapi nggak jelas apa ia masih akan bertahan setahun lagi. Sebanyak apa pun kolagen yang ia minum atau pakai di wajahmu, ia nggak akan pernah bisa menggantikannya. Jadi, jangan memancingku untuk menghentikan perpanjangan kontrakmu demi iseng. 



Yonjin makan dengan teman ibunya yang seorang polisi dan menanyakan apa yang ia suruh sebelumnya, mencari tahu tentang Dong Eun. Dan saat dibilang kalo belum ada yang dia dapat, Yonjin berubah kesal. Pria itu memberitahu kalo sekarang ini mencari informasi seseorang itu nggak semudah yang ia kira. Untuk dapat informasinya, ia harus masukkan ke kasus lain. Jaejun menempon tapi Yonjin nggak menjawabnya. Kalo mudah ia akan melakukannya sendiri. 


Pria itu memberitahu kalo dunia sudah berubah, nggak kayak 18 tahun yang lalu. Yonjin tahu, makanya bayarannya beda dari 18 tahun yang lalu. Ia lalu membuka kalo pria itu membeli motel atas nama adiknya. Pasti banyak tamu. Pria itu menenangkan kalo ia sudah menyuruh orang dan akan mengabarinya kalo sudah ada kabar. 



Dong Eun menemui Songhui dan mencari tahu tentang Myeong O. Dia beli tiket sekali jalan ke Vladivostok tapi nggak naik pesawat. Songhui juga memeriksa hotel yang Myeong O pesan tapi ia nggak pernah masuk. Dong Eun menyimpulkan kalo dia masih di Korea. Tapi ia nggak yakin apa dia menghilang atau mati mendadak.


Sampai di rumah Dong Eun berpikir untuk mencari kupu-kupu yang mau mengepakkan sayapnya untuknya, yang bersayap sutra dan akan membuat badai. Ia lalu mencetak foto Doyeong yang menatapnya berat saat di minimarket. 



Bersama dengan Pemerintah Kota Doyeong melihat taman Go Semyong yang ia sponsori. Setelah semua orang pergi, Ia duduk di sana sambil membayangkan bermain melawan Dong Eun. 


Sara merasa gelisah karena nggak bisa menghubungi Myeong O karena ia butuh n*rk*ba. 



Yonjin menempelkan plester di kakinya. Jaejun dan Sara sama-sama nggak bisa menghubungi Myeong O. Sedangkan Hyejong bertanya tentang 3 cincin yang harus ia pilih. Taewuk datang menemui Hyejong. Ia memilihkan yang berliannya paling besar untuk Hyejong dan berpesan agar nggak menyebut tentang daging saat bertemu dengan ibunya karena ibunya suka makanan kuil. 



Dong Eun sedang berkendara. Hyeonam menelpon dan menyuruhnya untuk mengubah arah. Ternyata Hyeonam mengikutinya dan ada mobil lain yang mengikutinya. Dong Eun heran karena Hyeonam malah mengikutinya. Ia mau mengalihkan mereka tapi Dong Eun melarang. Hyeonam nggak boleh terekspos. Ia lalu mengebut dan diikuti sama mobil tadi. Hyeonam juga masih mengikuti. Dong Eun menjebak mereka dengan membuat mereka sengaja menabraknya. Mereka turun dari mobil dan melah mau melaporkannya ke polisi atau kalo enggak membayar mereka secara tunai. Dong Eun memberitahu kalo mereka membuat pilihan yang salah. Seharusnya menelpon perusahaan asuransi. Atau kalo itu mobil sewaan mereka harusnya menghubungi rentalnya. 


Mereka kekeuh mau menelpon polisi kalo Dong Eun nggak memberi mereka uang. Sekarang mobil mereka rusak dan ia dimarahi di jalanan. Dong Eun menyudahi dan akan mentrasfer uang pada mereka tapi mereka menolak dan minta uang tunai. Dong Eun lalu memberikan nomornya pada mereka dan mereka akan menelponnya nanti. 




Selanjutnya Dong Eun bicara dengan Hyeonam di mobil. Seharusnya Hyeonam mengikuti Jaejun hari ini tapi kenapa malah mengikutinya? Hyeonam malah menangkap kalo Dong Eun sedang mencurigainya. Dong Eun mengatakan kalo ia hanya berhati-hati. Hyeonam juga nggak gugup. Ia bisa saja menemui suaminya dan memberitahu kalo Hyeonam memintanya untuk membunuhnya. 


Hyeonam lalu memberitahu kalo Jaejun di depan sekolahnya dan pergi setelah mengamati Yesol. Ia mengikuti Jaejun dan melihat Dong Eun. Ia senang. Ia kemudian melihat mereka. Ia meyakinkan kalo ia nggak pernah berpikir seperti itu. Ia nggak memikirkan hal lain. Ia sudah cukup sibuk dengan kamera dan mengemudi. Ia lalu meminta Dong Eun untuk keluar dari mobil dan menunjukkan kubis Haenam yang ia temukan di sana. Ia merasa senang saat membeli kubis. Ia bermimpi bisa makan malam sengan Suna. Bukan makan malam melahap dengan cepat tapi makan malam dengan benar dengan jjigae dan telur goreng, selama yang mereka mau. Dong Eun menjanjikan kalo impiannya akan tereujud. Ia berterima kasih atas kimcinya tapi ia nggak mau. 


Dong Eun berdoa di kuil. 



Hyejong sedang bersama dengan Jaejun. Jaejun menghubungi Yonjin tapi nggak dijawab. Hyejong memberitahu kalo ia juga nggak bisa menghubungi Myeong O dan berpkir kalo mereka bersama. Mungkin Yonjin tidur dengan pria lain juga. Jaejun marah dan memaki Hyejong. Hyejong menyudahi dan mau pergi karena ada penerbangan besok. 


Jaejun menyusul Hyejong yang sudah sampai di pintu dan menanyakan tentang Yesol. Eh dia melihat sepatu Hyejong dan mengenali kalo itu sepatunya Yonjin. Hyejong memberitahu kalo ia membelinya saat terbang ke London dan nggak tahu kalo Yonjin juga punya. Kembali ke Yesol, Jejun menanyakan kapan ulang tahunnya. Hyejong mengaku nggak tahu ulang tahunnya, tapi ia ingat ibu Yonjin memilih hari saat dia hamil dan menyuruhnya untuk melahirkan sebelum Chuseok agar bayinya kaya. Hyejong menanyakan alasan kenapa Jaejun menanyakannya dan Jaejun mengatakan kalo ia ingin tahu kalo Yesol adalah putrinya. 



Yeojeong melakukan perjalanan sambil mendengarkan siaran radio Yonjin. Ia menuju Semyeong. Sesampainya di sana ia melihat-lihat rumah dan gedung yang akan dijadikan tempat prakteknya nantinya. 


Doyeong tiba di kantor bersama dengan sekretarisnya. Ia dikasih jadwal untuk minggu depan dan surat. Di atas meja juga ada paket kilat. Doyeong membukanya dan menemukan kartu nama Myeong O dan fotonya saat bersama Dong Eun di minimarket. Ia menghubungi nomor itu tapi telponnya nggak terhubung. 




Doyeong lalu menemui Jaejun di tempat golf. Ia ingat kalo sudah lama mereka nggak bertemu. Sekitar 3 tahun. Jaejun mengingat kalo terakhir kali ia melihatnya di pesta pembukaan kantor ayah mertuanya. Ia lalu menanyakan alasa Doyeong ke sana. Doyeong mengatakan kalo ia nggak bisa menghubungi Myeong O dan menanyakan keberadaannya. Jaejun sendiri juga nggak bisa menghubungi Myeong O. Ia lalu mengambil rokoknya dan mengingatkan Doyeong pada Yonjin yang juga merokok dengan merek itu. Doyeong menanyakan cara lain untuk bisa menghubungi Myeong O. Jaejun mengingatkan kalo Doyeong masih belum beri tahu kenapa mencarinya. Doyeong hanya mengatakan kalo ada sesuatu yang mau ia bahas dan memintanya memberitahu alamatnya, anggota keluarga atau apapun. 


Jaejun menduga kalo Doyeong juga menerima sesuatu. Karena Doyeong nggak menjawab maka Jaejun berpikir kalo itu benar. Doyeong menanyakan apa yang Jaejun dapatkan. Jaejun nggak mau menjawabnya. Ia merasa kalo percakapan mereka sia-sia. Mereka bertukar kartu nama dan menjanjikan akan saling memberitahu saat menemukan sesuatu. Doyeong pikir Jaejun akan menemukannya lebih dulu karena ia adalah temannya. Jaejun membantah kalo Myeong O adalah temannya karena ia hanya memanfaatkannya. Ia menyudahi dan pergi duluan. Setelahnya ia menelpon Myeong O tapi masih nggak dijawab dan akhirnya meninggalkan pesan suara. Ia memakinya. Ternyata bukan hanya ia yang dikirimi barang dan diperas. Ia menanyakan apa yang ia gunakan untuk mengancam Ha Doyeong. Wanita atau gadis? Kalo alasannya adalah Yesol ia dan Doyeong harus berhadapan maka ia akan membunuhnya. 




Yeojeong ada di taman bermain Go. Ia mengirim pesan ke Dong Eun dan mengingatkan kalo mereka belum mengakhiri pertandingan dengan benar. Mereka harus menghitung rumah mereka. Dong Eun sendiri ada di bengkel. Setelah membaca pesan dari Yeojeong ia melihat para pekerja memanggang daging. Secara nggak langsung itu membawanya pada traumanya. Ia menjadi sesak dan lemas sampai nggak sengaja menjatuhkan ponselnya. Setelahnya ia berusaha untuk mencarinya tapi malah terkena oli dan membuatnya menjatuhkan beberapa barang. Orang-orang datang dan menanyakan keadaannya. 







Dong Eun menemui Yeojeong. Melihat keadaan Dong Eun yang seperti itu membuat Yeojeong khawatir dan mempersilakannya untuk masuk. Ia membuka kain penutup sofa dan menyuruhnya duduk selagi ia mengambil air. Nggak lama kemudian Yeojeong kembali dan memberinya air. Ia pikir ia sudah menghubungi Dong Eun di saat yang nggak tepat. Dong Eun melihat tempat itu dan berpikir kalo Yeojeong pindahan. Yeojeong memberitahu kalo temannya yang buka praktik di sana menghasilkan banyak uang. Jadi ia berhenti dari pekerjaannya dan ke sana juga. Dong Eun mengingatkan apa yang Yeojeong tulis dalam pesannya kalo ia ingin menghitung rumah. Yeojeong mengatakan kalo ia nggak mau kalah tanpa tahu alasannya. Ia akan datang kalo ia mengatakannya. Dong Eun mengungkit kalo Yeojeong pernah menanyakan tentang tujuannya dan kenapa ia melakukannya. Ceritanya sangat panjang dan nggak ada bagian yang menyenangkan. Kamu mau mendengarnya?


Yonjin sedang mencoba gaunnya. Yesol datang dan memuji penampilannya. Ia pikir ibunya akan ke pesta. Penata busana Yonjin memberitahu Yesol kalo ibunya akan pergi ke acara anugerah mode yang terkenal. Yesol makin menyukai ibunya dan nggak sabar untuk menjadi seperti dirinya. Ia lalu mengambil kalung ibunya dan mencobanya. Lah malah terasa berat. Yonjin menjelaskan ke Yesol kalo perhiasan mahal, arloji, tas tangan, dan mobil, semuanya berat. Mantel mahal, gaun, dan sepatu tinggi, semuanya ringan. Yesol mengerti. Yonjin lalu bertekad untuk nggak akan terbenam di bawah cakrawala.


Jaejun melakukan tes DNA terhadap Yesol dan memang Yesol adalah anaknya. 


Hyejong mendapatkan paket kilat yang di dalamnya berisi foto-foto Myeong O dan Jaejun. 


Sementara itu Sara semakin kacau karena nggak mendapatkan n*rk*ba. Ia sudah mengisi tas Dong Eun dengan uang. 


Dan Myeong O sudah meninggal. Seorang wanita dengan sepatu kayak yang dipunya Yonjin meninggalkan ruangan yang sama. 







Dong Eun sudah menyelesaikan ceritanya dan memberitahu kalo karena itulah ia mempertaruhkan hidupnya untuk balas dendam. Yeojeong menyesalkan Dong Eun yang nggak akan berhenti padahal ia lebih baik dari mereka. Ia nggak berniat jadi lebih baik dan malah memperburuk setiap hari. Setelah balas dendamnya berakhir maka dunianya juga akan hancur. Dong Eun mengaku iri pada Yeojeong yang masa kecilnya pasti seperti sekotak cokelat. Sekarang ia menjadi orang dewasa yang baik dan bahagia. Ucapannya sangat naif karena ia nggak mengalami kesulitan dalam menjalani hidupnya. Ia menunjukkan bekas lukanya dan menanyakan apa Yeojeong bisa menyembuhkannya? Yeojeong memeriksanya dan menanyakan tentang luka itu sudah berapa lama? Dong Eun mengomentari mimik wajahnya yang sudah seperti itu setelah melihat satu tangan tapi masih memintanya untuk berhenti? 


Ia lalu bangkit dan menanggalkan semuanya. Yeojeong sampai nangis lihatnya. Dong Eun memberitahu kalo ia sudah hancur sepenuhnya tanpa martabat yang tersisa dan nyuruh Yeojeong untuk kembali. Sementara ia akan setia kepada amarah dan sifat buruknya. Yeojeong lalu mengatakan kalo ia akan melakukannya. Ia akan menjadi algojonya, menari dengan pedang. Ia menanyakan apa yang Dong Eun ingin ia lakukan dan bagaimana ia melakukannya. Siapa yang pertama harus ia bunuh? 


Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)