All content from jtbc
Hyunjun menonton berita tentang Y2K dan membuatnya ketakutan. Bahkan saat berbelanja dengan ibu ia membeli banyak makanan karena berpikir kalo dunia akan berakhir pada bulan Juli 1999. Dongki dan Yongki juga sedang membicarakan hal yang sama dengan asisten masing-masing. Kakek menemui Dojun dan memintanya untuk memberi kompensasi. Sambil senyum Dojun meminta kakek untuk membantunya kalo Y2K berlalu tanpa masalah.
Pergantian tahun pun terjadi dan nggak ada apapun. Padahal Hyunjun sudah bersiap dengan memakai selimut dan helm.
Kakek mendapat kabar kalo nggak ada apapun yang terjadi pada investasi, perusahaan dan pabrik semikonduktor. Dojun menunjukkan surat kabar yang dibawanya. Kakek menghasilkan lebih dari 10 juta dolar. Kakek berniat memberi hadiah pada Dojun dan menanyakan apa yang diinginkannya tapi Dojun hanya mengucapkan selamat tahun baru.
Di tahun baru Hwayong sudah memiliki jadwalnya untuk dilakukan tapi ia memilih membatalkan semuanya untuk rapat dengan Miracle Investment. Ia masih berpikir kalo investasinya pada New Data Technology akan naik sebesar 300 dolar. Ia juga bicara dengan tim ahli investasinya tapi mereka juga nggak bisa menjamin kalo Hwayong akan mendapatkannya. Sementara itu Oh Manson juga sedang mengamati New Data Technology. Ia yakin kalo itu akan lebih naik lagi tapi Dojun justru menyuruhnya untuk menjual semua saham New Data Technology yang mereka miliki. Nggak lama setelahnya harga saham New Data Technology jatuh dan membuat Hwayong menjadi frustasi.
Minyong sudah menjadi jaksa. Ia sangat bersemangat dengan kasus yang akan diserahkan padanya tapi ia malah ditugaskan untuk melakukan wawancara di sebuah majalah wanita. Ia lalu menemui kepala jaksa dan menyampaikan protesnya karena selama menjabat menjadi jaksa ia nggak pernah diberi kesempatan dengan kasus yang layak. Seperti yang lain kepala Jaksa meremehkannya karena ia seorang wanita. Di luar Minyong yang kesal menurunkan poster kesetaraan gender dan menjatuhkannya. Seseorang menelponnya. Ia ke sana dan ternyata yang menelpon adalah Dojun.
Hwayong sangat frustasi dengan anjloknya saham New Data Technology dan yang ia lakukan hanya minum. Asistennya melarangnya melakukannya karena akan membuatnya kehilangan pasaraya juga. Ia menenangkan kalo masih ada waktu untuk mengembalikan semuanya sebelum kejaksaan tahu. Dan ternyata alasan Dojun menemui MInyoung adalah untuk melaporkan apa yang dilakukan Hwayong, penggelapan dana. Awalnya Minyong seperti kecewa ternyata pertemuan mereka hanya jaksa dan informan. Sebagai informan Minyong mau membayarkan makanannya tapi ternyata di buku menu nggak ada harganya. Dojun berdalih kalo ia melakukannya demi keadilan negara. Sebelum berpisah, Minyong menanyakan beraba banyak dana yang digelapkan.
Sekembalinya ke kantor Minyong segera melakukan rapat dengan timnya dan mencari informasi. Dari semuanya mereka melakukan pencucian uang dengan mengirim semuanya ke perusahaan cangkang bernama Soonyang Deco. Nggak mau menunggu lama Minyong langsung memutuskan untuk melakukan penggeledahan di Soonyang departemen Store. Hwayong yang baru datang nggak terima dengan penggeledahan yang dilakukan pihak kejaksaan. Dan saat ia dikasih tahu sebagai tersangka penggelapan, Ia malah nggak berani menghadapinya dan sembunyi di belakang asisntennya.
Changje mendengar tentang apa yang istrinya lakukan. Hwayong kebetulan datang dan mengeluhkan yang menimpa padanya. Changje menyuruhnya untuk mengembalikan uang itu dan ia akan terbebas. Lah kan masalahnya uangnya sudah nggak ada. Ia minta Changje agar membantunya tapi Changje nggak bisa dan nyuruh Hwayong untuk minta bantuan pada ayahnya. Hwayong nggak mau dan tetap nyuruh Changje untuk menyelesaikannya dengan koneksinya yang ada di kejaksaan. Changje yang biasanya selalu nurut kali ini nggak mau. Ia adalah walikota Seoul dan kandidat Presiden untuk yang selanjutnya dan memarahi Hwayong yang bisa memperpendek karir politiknya. Ia nyuruh Hwayong untuk segera menemui ayahnya dan bersikap manis biar ayahnya mau membantunya.
Dan alih-alih menemui ayahnya, Hwayong malah menemui Oh Manson. Seperti biasanya Oh Manson selalu siap membantu dan kali ini menginginkan saham pasaraya sebesar 25%. Hwayong menolak secara sebelumnya mereka sudah mendapatkan 30% dari pasaraya dan ditambah sekarang akan menjadi 55%. Oh Manson sudah berpikir untuk mengambil alih pasaraya tapi Hwayong menolak. Ia yang mau pergi bertemu dengan Dojun dan merengek menganggap Dojun sebagai keponakan. Dojun yang sependapat dengan Oh Manson bilang kalo ia jadi bibinya ia akan memberikan 25% saham itu. Oh Daepyo adalah orang yang menghargai semuanya secara setara.
Oh Manson menemui Dojun dan membawakan artikel tentang Minyong yang mulai Dojun libatkan. Dojun tersenyum melihatnya. Minyong sendiri menemui kepala jaksa dan menunjukkan apa yang ia dapatkan dari Hwayong dan apa yang akan ia lanjutkan selanjutnya.
Dongki mendatangi ruangan Hwayong. Tempatnya sangat berantakan dan Hwayong nggak ada. Nggak lama kemudian Hwayong datang. Dongki berpura-pura simpati mendengar ada jaksa yang menargetkannya untuk main-main. Kemungkinan yang ada di baliknya adalah orang yang memiliki sahamnya dan ingin mendapat lebih banyak saat harganya turun. Hwayong langsung ingat pada Oh Manson dan Dojun. Dongki lalu menawarkan untuk membantunya dan sebagai gantinya ia meminta Hwayong untuk memberikan apa saja yang masih ia miliki. Ia menenangkan kalo ia lebih baik dari Dojun karena mereka saudara kandung dari orang tua yang sama. Hwayong yang nggak mau memberikannya menginjak kaki kakaknya lalu pergi.
Di mobil Hwayong baru menyadari kalo dari awal Dojun memang sengaja menjebaknya untuk mengambil pasaraya darinya. Ia lalu menemui kakek dan menyalahkan Dojun atas semuanya. Tapi ia juga nggak bisa menjawab saat kakek bertanya apa ia punya bukti kalo Dojun yang melakukan semuanya? Hwayong lalu meminta kakek untuk memberinya uang 140 juta tapi kakek nggak mau memberikannya. Malah jadinya ia yang menggelapkan dana kalo ia memberinya. Ia nyuruh Hwayong untuk nyuruh suaminya mengurus semuanya. Ia menikah dengannya yang seorang jaksa dengan tujuan agar ia bisa membantu mereka di saat yang seperti ini.
Setelah keluar dari ruangan kakek, Hwayong mengadu pada nenek dan kakak iparnya. Mereka menenangkan kalo Hwayong masih punya dua kakak yang bisa diandalkan. Heh???
Kakek sendiri masih di ruangannya dengan sekretaris Lee. Ia nggak akan mendatangi kantor kejaksaan. Ia akan menjadi wasit. Memperluas Soonyang dan menjadi ayah yang baik nggak bisa ia lakukan sekaligus.
Hwayong lemas banget mau pergi. Istrinya Sungjun menemuinya dan bilang akan menemaninya ke kejaksaan. Sebelum turun dari mobil Hwayong berdoa terlebih dahulu. Hyonmin menenangkan dan memberitahu kalo jaksa yang menangani kasusnya adalah teman kuliah Dojun. Dan karena itulah Hwayong tetap tenang saat diinterogasi. Ia bahkan membantah semuanya dan mengklaim kalo itu hanyalah laporan palsu. Ia nggak menggelapkan dana. Rekan Minyong ada di kantor Sonnyang Deco dan mengatakan kalo itu bukan perusahaan cangkang. Merasa ada di atas angin, Hwayong memberitahu kalo Minyong hanya dimanfaatkan. Orang itu hanya ingin mengambil sahamnya dengan harga murah. Ia juga menyinggung tentang Minyong dan Dojun yang satu kampus dulu.
Setelahnya Hwayong bersama dengan Hyonmin melihat koleksi terbaru. Ternyata Hyonmin lah yang mengatur semuanya. Ia tahu betul tentang Dojun dan sampai membuat Hwayong berpikir kalo Hyonmin menyukai Dojun. Hyonmin membenarkan. Karena itulah Dojun yang paling bisa membuat kakek terkesan nggak punya tempat di Soonyang.
Di kantor Oh Manson nunggu banget berita tentang Hwayong di kejaksaan dan Hwayong menemui mereka dan meminta uang dan memberikan sahamnya. Dojun hanya tersenyum. Sementara itu di kejaksaan Minyong sudah mendapatkan data dari rekannya dan seperti yang dikatakan Hwayong, Dojun memanfaatkan dirinya untuk mendapatkan lebih banyak saham dengan harga murah.
Malamnya mereka ketemu. Minyong pikir Dojun ingin tahu kelanjutannya. Ia lalu memberitahu kalo ia masih belum bisa membuktikannya dan masih harus belajar lagi. Ia lalu menanyakan kenapa Dojun menemuinya di antara banyaknya jaksa lainnya? Dojun mengatakan kalo itu karena Minyong adalah jaksa yang kompeten, jaksa yang ditakuti para orang kaya dan ia sangat mengenal Seo Minyong. Minyong menyebut Dojun pembohong dan mengungkit apa yang dikatakannya sebelumnya kalo Seo Taiji akan tampil kembali tapi tahunya enggak. Padahal setengah tahun sudah berlalu.
Minyong kembali ke kantor dan kembali mempelajari kasus itu. Rekannya datang dan memberitahu kalo ia harus bisa membuktikan kalo laporan itu palsu. Minyong memikirkannya.
Dojun melihat berita demo tentang Soonyang Department Store. Ia lalu ke sana dan melihat sendiri orang-orang itu berdemo. Ia masuk ke kantor bibinya. Hwayong dengan santainya nggak terpengaruh sama sekali dengan yang terjadi. Dojun menyarankan agar Hwayong memberikan sahamnya tapi Hwayong menolak. Ia hanya butuh 2 bulan untuk menjual asetnya. Dojun memberitahu kalo dua bulan adalah waktu yang lama bagi mereka. Hwayong malah menyalahkan mereka karena miskin. Dojun mengungkit saat bibinya menyerahkan 30% sahamnya untuk mendapatkan 400 juta setelah pemisahan. Ia duduk di sana hanya karena satu alasan. Karena ia lahir di keluarga Soonyang. Ia juga nggak melakukan apapun untuk mendapatkannya dan itu murni keberuntungan. Ia nggak bisa mundur sendiri karena ia nggak mendapatkannya sendiri.
Sambil berjalan Dojun teringat saat menjadi Hyunwu. Ayahnya kesulitan membayar tagihan gas dan yang lainnya. Di kelas ada gadis yang memberinya cokelat dan menyemangatinya mengikuti ujian. Ia malah menjual barang-barangnya pada gadis itu dan menggunakannya untuk membeli makanan. Di minimarket ia malah melihat ayahnya mencuri makanan dan diberikan pada adiknya saat makan bersama. Saat itulah Hyunwu memutuskan untuk nggak mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan memilih untuk bekerja.
Dojun menemui kakek dan menagih hutang 10 juta dolarnya dengan memintanya untuk mengadakan rapat dewan Soonyang departemen store tapi kakek menolak.
Dalam rapat dewan ada kemungkinan kalo Hwayong akan dipecat karena penggelapan dana dan kelalaian. Hwayong yang nggak mau hal itu terjadi menyalahkan semuanya pada asistennya. Malamnya asisten Hwayong bertemu dengan Dojun. Ia diminta untuk mengatakan dalam rapat dewan kalo Hwajong melakukan penggelapan dana. Asisten Hwayong menolak dan tetap setia. Rupanya ia dijanjikan untuk mendapatkan kenyamanan saat sudah pensiun nanti. Dojun mendekat dan menyayangkan kalo untuk setia ia bahkan mengorbankan kepentingan diri sendiri.
Rapat dewan diadakan untuk memecat Hwayong karena sudah melakukan penggelapan dana. Hwayong membantah melakukannya dan membalikkan kalo Miracle hanya melakukannya untuk membuat saham mereka jatuh. Dojun santai dan akan menghadirkan saksi yaitu asisten Hwayong sendiri. Hwayong sedikit panik tapi ia menyembunyikannya. Sementara itu di luar Oh Manson siap menemui asisten Hwayong dan membawanya ke rapat dewan. Dan nggak tahu kenapa mendadak orangnya hilang. Ternyata dia dibawa sama orangnya Hwayong. Mereka akan menahannya sampai rapat dewan selesai.
Di kantor kejaksaan Minyong sudah menemukan bukti untuk mengisi kekosongan. Ia lalu datang ke Soonyang Departemen store dan masuk ke ruang rapat. Di depan semua orang ia memberitahu kalo ia sudah menemukan bukti kalo laporan itu palsu. Dan sekarang giliran Dojun yang panik karena itu nggak sesuai dengan rencana.
Ringkas drama selanjutnya
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊