Sinopsis She Would Never Know Episode 13 Part 2

Sinopsis She Would Never Know Episode 13 Part 2

 All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya


Sesampainya di rumah Yeon Sung mau melepaskan kalungnya tapi susah. Akhirnya ia hanya bisa duduk dan nangis. 

##

Jae Won menemui Jae Shin dan langsung memukul. Jae Shin sendiri nggak mau melawan dan hanya menerimanya. Hasil yang Jae Won dapatkan darinya sudah cukup untuk membalasnya. Kalo masih kurang ia akan mengembalikan uangnya. Jae Won menyesalkan Jae Shin yang nggak memberitahunya kalo sudah punya pacar. Jae Shin pikir itu nggak akan mengubah apapun, juga nggak akan membuat Hyo Jo menyerah. Itu adalah pilihannya, mendapatkan apapun selama ia bisa menerima Hyo Jo. Bahkan lebih banyak dari pura-pura menjadi teman Jae Won. Ia bahkan bersedia diperlakukan nggak seperti manusia. Tapi berkat seseorang ia bisa hidup lebih baik. 


Jae Won amat terpukul mendengar kalo Jae Shin nggak pernah menganggapnya sebagai teman selama ini. Ia menekankan kalo ia nggak membutuhkan uang Jae Shin. Kedepannya ia akan menghalangi masa depannya. Ia nggak akan membiarkan Jae Shin mendapatkan apa yang diinginkannya. Ia juga melarangnya untuk muncul di depan Hyo Jo lagi. 

##

Jae Won menemui Hyo Jo di rumah sakit. Seperti biasa ia menanyakan Jae Shin. Jae Won nggak habis pikir sampai kapan Hyo Jo nggak akan makan dan minum? Ia memintanya untuk melepaskan Jae Shin karena orangnya juga sudah melupakan Hyo Jo. Hyo Jo yang berpikir kalo kakaknya sudah menemukan Jae Shin berniat untuk pergi dan mencabut selang infusnya. Jae Won memintanya untuk sadar. Apa ia ingin kakek menelantarkannya? 


Hyo Jo sendiri nggak peduli karena yang ia takuti adalah nggak ada Jae Shin. Ia bahkan bersedia untuk mati asalkan dia kembali. Jae Won menyayangkan karena Jae Shin tetap nggak akan peduli meski Hyo Jo begitu. Ia memberi tahu kalo mereka sudah berakhir. Iyo Jo yang nghak bisa menerimanya meminta Jae Won untuk membawa Jae Shin padanya dan bilang langsung padanya. Ia bahkan nggak akan mau makan sebelum Jae Shin datang. 

##

Hari kegiatan amal untuk perayaan tahun ke-20 KLAR akhirnya tiba. Myung Jin kedapatan tugas di bagian mesin POS. Katanya rumahnya buka supermarket. Jadi sejak kecil, ia pernah pakai mesin itu. Selain itu ada satu masalah lagi. stiker lunas belum dibawa. Song Ah lalu nelpon kalo dia sudah membawanya dan sekarang ada di parkiran. 


Song Ah sedang bersama Hyun Sung dan menyuruhnya membawa stiker di dalam paper bag. Secara nggak sengaja Hyun Sung melihat pengajuan ke Eropa. Song Ah mau menjelaskannya tapi Hyun Sung menahan. Mereka bisa membicarakannya setelah acara selesai. Sepanjang acara berlangsung, Song Ah dan Hyun Sung saling melihat satu sama lain. Merasa khawatir dan merasa nggak enak. 

##

Akhirnya acara selesai. Kepala Kwon eh BM Kwon mengajak semuanya untuk makan bersama. Agen An menemukan kesalahan di mesin POS. Myung Jin salah memasukkan kode produk. Barang yang tersisa jadinya semuanya harus dikeluarkan kembali. Cari kesalahan pemasukan dan ubah satu persatu dj komputer. 


Myung Jin mau mengerjakannya tapi kalo dikerjakan sendiri takutnya nggak akan selesai. Hyun Sung menawarkan untuk membantu. Tapi besok Myung Jin ada ujian jadi harus belajar. Myung Jin berniat untuk menyelesaikan pekerjaannya dulu tapi BM Kwon melarang. Akan jadi masalah kalo Myung Jin gagal dalam ujian dan sampai nggak lulus. Akhirnya Song Ah menawarkan untuk membantu. 

##

Keduanya melakukannya bersama. Hyun Sung menyinggung tentang BM Choi dan tim TF Eropa. Song Ah sendiri belum memutuskan akan pergi apa enggak. Yang Hyun Sung sesalkan adalah Song Ah nggak ngasih tahu padahal itu masalah mereka yang lebih penting dari pindah pekerjaan. Song Ah sendiri ingin mengatur pemikirannya dulu. Ia nggak perlu ngasih tahu Hyun Sung kalo nggak jadi pergi. Itu hanya akan membebaninya. 


Hyun Sung malah jadi makin kesal. Gimana kalo memutuskan mau pergi? Apa ia hanya bisa nerima? Song Ah merasa ragu apa ia bisa hidup di luar negeri dalam waktu lama. Kalo ia mengambilnya seenggaknya ia harus tinggal selama 5 tahun. Hyun Sung makin merasa berat karena 5 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Song Ah berusaha untuk menjelaskan kalo itu pekerjaan baru jadi waktu yang diperlukan lebih panjang. 

##

Hyun Sung mengantar Song Ah pulang. Dingin. Mereka saling meminta maaf. Song Ah meminta maaf karena nggak ngasih tahu dan Hyun Sung meminta maaf karena sempat marah tadi. Seminggu ini ia juga Kan memikirkannya. Dan meski 5 tahun sangat lama ia nggak akan putus sama Song Ah meski Song Ah ingin pergi nantinya. Song Ah mengangguk mengiyakan. Sesampainya di rumah Song Ah duduk di kamarnya dan terdiam memikirkan semuanya. Hyun Sung yang sedang di jalan juga menepi untuk berpikir. 

##

Hari berikutnya mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Meski katang saling melihat satu sama lain. 

##

Wu Hyun mengantar Ha Eun sekolah. Ha Eun mengonfirmasi ayahnya yang mencintai ibunya dan menyuruhnya untuk minta maaf sama ibu. Ibu sedih jadi dia juga ikut sedih. Wu Hyun mengangguk mengiyakan kalo ia akan minta maaf. 

##

Di rumah sakit Wu Hyun memikirkan semuanya. Apa yang Yeon Sung sukai darinya. Apa yang Koki Ryu katakan tentang Yeon Sung dan pertanyaan Yeon Sung yang menanyakan apakah ia mencintainya? Sampai malam itu ia mendengar Yeon Sung nangis sesegukan di kamar. Ia nggak bisa menahannya lagi. 

##

Ia akhirnya pulang dan memberikan surat cerai ke Yeon Sung. Rumah dan rumah sakit akan ia berokan pada Yeon Sung. Ha Eun yang Yeon Sung besarkan, kalo Yeon Sung memintanya untuk melepaskan hak asuh, ia juga akan melakukannya. Mengenai buaya hidup ia juga akan memberinya uang yang cukup tiap bulan. Ia akan memenuhi kalo Yeon Sung punya syarat lain. Yeon Sung mengungkit kalo Wu Hyun bilang enggak jadi kenapa memberikannya? Wu Hyun beralasan ingin membuat Yeon Sung tenang dan nggak ingin menderita. Yeon Sung menekankan kalo ia sama sekali nggak menderita dan merobek surat cerai itu. 

##

Jae Won dapat telpon dari ahjumma yang mengabarkan kalo hari ini Hyo Jo masih nggak mau makan. Ia lalu teringat apa yang diminta Hyo Jo untuk membawa Jae Shin padanya dan sudah bilang langsung padanya. Dia beneran melakukannya. Ia minya Jae Shin untuk mengakhirinya sampai tuntas dan jangan lagi ada keraguan. Jae Shin pun datang ke rumah sakit untuk menemui Hyo Jo. Ia mengungkit kalo di tempat itulah hubungan mereka mulai bermasalah. Sejak ia menerima Hyo Jo, menerima kelulusannya terasa sangat sulit dan makin membuatnya nggak tenang. Dan si sanalah seharusnya juga hubungan mereka berakhir. Hyo Jo nangis menanyakan apa yang harus ia lakukan agar bisa bersama dengan Jae Shin. Dia harus Gimana biar Jae Shin mau menerimanya? Jae Shin nyuruh Hyo Jo untuk menemukan orang yang mau menerimanya tanpa perlu melakukan apapun. 

##

Koran perusahaan yang memuat artikel tentang Hyun Sung sudah terbit. BM Kwon memuji fotonya yang nggak seperti karyawan marketing tapi sudah seperti model. Ia nyuruh Hyun Sung untuk minta fotonya di bagian promosi untuk dibingkai dan dipajang di rumah. Ia juga pernah melakukannya. Eh tapi fotonya dibuang sama istrinya saat pindah rumah. Hyun Sung lalu teringat saat wawancara. Apa yang ia katakan sama seperti yang dikatakan Song Ah saat wawancara di tahun pertamanya. Ia ingin membuat mereknya sendiri dan ingin terus berkembang di perusahaan ini. Hyun Sung memikirkan semuanya di tangga. 

##

Song Ah lembur malam ini. Ia teringat BM Choi yang ingin ia pergi untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. Ia juga ingat gimana senangnya Hyun Sung saat ia memberitahu kalo ia nggak akan pergi. Ketua tim Yoo kembali karena barangnya ketinggalan. Melihat Song Ah yang begitu resah ia pun mengajaknya untuk minum teh. 

##

Keduanya mengobrol sambil minum teh. Ketua tim Yoo ternyata tahu kalo Song Ah sedang memikirkan masalah tim TF Eropa. Nggak peduli kau memilih pergi atau tinggal, pada akhirnya tetap akan menyesal. Namun, biasanya di saat ini, orang-orang akan memilih sesuatu yang akan membuat mereka lebih menyesal jika melepaskannya. 

##

Akhirnya Song Ah pulang. Di luar turun salju. Hyun Sung datang menghampirinya dan menyatakan kalo dia nggak ingin Song Ah pergi. Ia minta maaf karena mengatakannya meski ia sudah tahu impian dan targetnya. Ia nggak yakin akan tetap tenang kalo mereka pisah. Ia meraih tangan Song Ah dan melarangnya untuk pergi. Perlahan Song Ah menarik tangannya dan menyatakan kalo dia ingin pergi. Maaf. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊