Sinopsis Zombie Detective Episode 4

Sinopsis Zombie Detective Episode 4

All content from KBS2




Ringkas drama sebelumnya


Moo-young masih saja menari padahal yang lain sudah kelelahan. Di dalam Bo-ra dan yang lain malah lagi ngomongin soal Moo-young yang kena lemparan helm sama Sun-ji. Bo-ra sih yakin alasannya belum nelpon karena menunggu saat yang tepat. Ia akan meminta banyak uang kalo sudah nelpon. 


Do-hyun menawarkan untuk menyelidikinya tapi Sun-ji nggak mau. Ia yang sudah membuatnya hampir meninggal. Rombongan penari zombie masuk. Dih Do-hyun sampai kaget banget. Karena itulah dia nggak suka sama zombie. Riasan mereka kayak nyata. Bo-ra memberikan uang dan babat rebus gratis untuk mereka. Lah kok sisa satu. 

##

Di luar ahjumma teriak-teriak ketakutan. Mereka segera keluar dan melihatnya. Ternyata ahjummanya takut lihat Moo-young yang makan babat mentah. Do-hyun mendekat dan malah diserang sama Moo-young. Wah Moo-young bahkan nggak ngasih kesempatan ke Do-hyun untuk membalas. Moo-young pergi melewati Sun-ji sambil menutup mulutnya. Do-hyun keluar dan mencari Moo-young. Tapi karena Moo-young membelakanginya dia jadi nggak mengenalinya. Moo-young berpikir kalo tubuhnya mengingat masa lalunya. 

##

Bo-ra meremehkan kemampuan bela diri Do-hyun. Do-hyun beralasan kalo bela dirinya orang tadi mengincar titik vital seperti bela diri pembunuh. Han-gyeol keluar dan memberitahu Bo-ra kalo ternyata pekerja paruh waktu yang sebenarnya nggak bisa datang. Bo-ra bingung. Lah yang tadi siapa? 

##

Moo-young berlari ke hutan. Ada seekor rusa. Naluri zombie nya bangkit dan ia nggak bisa menahannya. Akhirnya Moo-young jatuh dan pingsan. Paginya saat Moo-young terbangun rusa itu sudah mati dan ia memakannya. Ia nggak tahu apa ia bisa menjadi manusia lagi? 

##

Sun-young memarahi Sun-ji atas apa yang dilakukannya. Sun-ji beralasan kalo ia kira dia orang m#sum. Sun-young juga marah pada Sun-ji karena membawa semua makanan mereka. Kali ini Sun-ji bilang itu agar ia bisa mendapatkan wawancara. Junwu dan Tae-kyun menutup telinga mereka saat Sun-young memukuli Sun-ji. Akhirnya Sun-ji kabur. Junwu dan Tae-kyun lanjut makan lagi setelah suasana menjadi tenang. 

##

Moo-young akhirnya kembali ke kantor. Ia melakukan lompat tali. Ada daging rusa di mejanya. Ia berencana untuk melatih sendinya untuk kembali menjadi manusia. Wey mengawasinya dari gedung sebelah. Ia memuji tubuh Moo-young. Tatonya. Lah kalo Sung-rok malah tubuhnya penuh sama bekas bekam. 

##

Junwu ngasih sebelah sandal Sun-ji. Ibunya nggak akan membiarkannya masuk kalo dia nggak membayar sewa. Junwu cerita kalo teman-temannya bialng nggak akan membully-nya setelah lihat Sun-ji melempar helm ke pria itu. Dari Junwu akhirnya Sun-ji kalo pria itu adalah detektif swasta. 

##

Moo-young mengingat saat ia berkelahi dengan Do-hyun dan mau melakukannya lagi menggunakan tali. Lah nggak bisa. Ia lalu mau keluar. Ih BB krim nya habis. Akhirnya ia memakai seadanya. Dan habis itu ia mencium aroma Sun-ji mendekat. Sun-ji beneran di luar. Dia mau bicara sama Moo-young sebentar. 

##

Lah Moo-young panik. Dia mencari tempat untuk sembunyi sampai mau lompat dari jendela segala. Nggak bisa. Ada banyak orang di dalam. Akhirnya Moo-young membukakan pintu buat Sun-ji. Sun-ji mengungkit hari saat ia melempar helm ke Moo-young. Jantungnya nggak berdetak setelah ia pingsan. Apa ia… Moo-young dah takut aja kalo Sun-ji tahu kalo dia adalah zombie. 

##

Ih tahunya cuman nanya kalo Moo-young punya detak jantung nggak teratur. Ia ingin Moo-young menjalani pemeriksaan lanjutan tapi Moo-young nggak mau. Karena Moo-young terus menolak akhirnya Sun-ji memberinya surat kesepakatan. Ia minta Moo-young untuk menghubunginya setelah memikirkannya. Setelah Sun-ji pergi, Moo-young merobek surat pernyataan itu. Kotoran harus dihindari. 

##

Moo-young menemui Junwu dan menunjukkan gerakannya. Ia menanyakan gerakan apa itu. Junwu ingin ia mendapatkan Hodu secara gratis kalo bisa menebaknya. Selanjutnya Moo-young menunjukkannya di depan teman-teman dan guru taekwondo nya Junwu. Nggak ada yang tahu. Guru taekwondonya Junwu malah ngiranya itu gerakan tari. Dia sampai nyanyi juga🤦🤦 Moo-young akhirnya pergi dari sana. Di jalan dia melihat poster Kim Yohan, eh bukan ding. Poster BB krim. Dimana dia bisa mendapatkannya? 

##

Acara Sun-ji akhirnya berhasil tayang. Sun-young Nyang menontonnya di rumah sama Junwu dan Tae-kyun merasa geram banget samoai pingin nyambit tv. Di kantor polisi inspektur Hwang juga menintonnya bersama Do-hyun. Dia malah khawatir sama Sun-ji yang adalah penanggung jawab acara itu. Eh…kok sketsa pelakunya kayak Moo-young. Sekilas doang sih. Moo-young juga melihat itu di jalan. Dan saat ditampilkan wajahnya So-ri ia menjadi sangat emosional. Ia mendekat dan memukul-mukul layarnya. 

##

Sun-ji pulang. Ia melihat kakaknya tidur di sofa dengan tv yang menyala. Ia yang mau mengambil remote di tangan kakaknya untuk mematikan tv malah membangunkannya. Sun-young yang biasanya suka marah-marah ternyata mengkhawatirkan adiknya. Sudah makan? Ia sudah melihat tayangannya. 


Akhirnya sinterklas sudah berakhir. Bagi Sun-ji itu belum apa-apa. Sinterklas harus ditangkap. Di kamarnya Sun-ji mengirim pesan ke Hyeong-cheol dan berterima kasih. Berkatnya acaranya berjalan dengan baik. Ia yakin kalo akan ada banyak yang menelpon nantinya. 

##

Paginya beneran banyak yang nelpon. Bukan yang positif sih. Produser juga menyesalkan yang mereka lakukan. Karena habis itu Hyeong-cheol diserang sama seseorang. Sun-ji yang juga baru mendengarnya nggak nyangka banget kalo kejadiannya akan seperti ini. 

##

Do-hyun sama Yoon-mi menanyai Hyeong-cheol seputar tentang penyerangannya. Pelaku mengayunkan pisau dari belakangnya dia yakin kalo dia adalah pelakunya. Sun-ji masuk bersama Yoo-ram. Ia meminta maaf gegara acaranya Hyeong-cheol mengalami penyerangan. Hyeong-cheol malah mengaku nggak papa selama ia masih hidup. Keluarga Hyeong-cheol masuk. Ia kemarahau Sun-ji yang sudah membahayakan nyawa Hyeong-cheol. Sun-ji sendiri hanya bisa minta maaf. 

##

Moo-young rebahan di kantornya. Nggak ngerti banget kenapa ia melakukannya. Di depan banyak manusia juga. Mendadak ada yang menggedor pintu. Ia membukakannya tapi sedikit doang. Seorang halmeoni meminta uang sewa. Kalo sampai nggak dibayar sampai akhir pekan maka halmeoni akan menghancurkan kantornya. Moo-young bingung. Dia nggak punya uang. Bahkan buat BB krim dan makanan. Ia lalu menumpahkan tong sampahnya dan memungut surat kesepakatan dari Sun-ji. Masih ada harapan untuk zombie dan manusia. 

##

Sun-ji minum-minum sambil mengeluhkan yang ia alami ke ahjumma. Ia membuat program tv itu untuk menyelamatkan nyawa seseorang tapi malah menbuat orang lain terluka dua kali. Seseorang nelpon dan marah-marah ke Sun-ji sampai mau melemparnya ke lubang. Sun-ji malah pingin pergi ke lubang itu. Lah ponselnya malah jatuh ke mangkok mi. 

##

Moo-young mengikuti Sun-ji meninggalkan tempat minum. Ia lalu melihat Sun-ji diculik sama beberapa orang naik mobil. Ternyata mereka adalah orang-orang yang berdemo waktu itu. Mereka mau mempertemukan Sun-ji sama pimpinan mereka. Lah Sun-ji malah mau mengajaknya minum juga. Di dalam mobil Sun-ji kalah berdiri. Karena kepentok akhirnya dia pingsan. 

##

Moo-young mendadak muncul di depan mobil dan tertabrak. Kaca mobilnya sampai retak. Sun-ji turun dari mobil karena mau muntah. Moo-young terlempar dan membuat orang-orang itu panik. Lebih panik lagi saat melihat Moo-young bangun lagi dan berlari ke arah mereka. Mereka teriak ketakutan tapi habis itu Moo-young malah nggak kelihatan. Lah ternyata dia ada di atas mobil. Mereka panik. Mobilnya mundur terus maju lagi. 

##

Moo-young akhirnya jatuh. Ia menemui Sun-ji. Ia mengenalinya. Pria helm. Moo-young menekankan kalo ia datang bukan untuk menyelamatkannya. Sun-ji tahu. Moo-young mengaku mengalami gejala yang tertunda setelah dilempar helm sama Sun-ji. Gangguan stres pascatrauma. Ia ingin menerima kompensasi atas tekanan mentalnya. Ia pun menunjukkan kesepakatan dari Sun-ji. Bukan hanya otakku yang terluka. Perutku terluka, serta usus besar, usus kecil… Semua harus diganti. Terutama di sini. Jantungku. Nggak berdetak. Sudah dingin. Sun-ji malah bersandar di dada Moo-young. Air matanya jatuh. Rasanya hangat. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊