All content from iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Xicheng menegur Xixi dan segera menghampiri mereka. Ia mengajak Xixi untuk pulang karena nenek menunggu mereka untuk makan siang. Xixi nggak mau. Ia takut kalo harus makan sup ayam lagi. Fu Boya memberi tahu kalo ia nggak akan mengganggu hubungan kontrak Xixi dengan Huoyan. Dan pembicaraan mereka belum selesai. Ia ingin menjadikan Xixi sebagai penasehat promosinya.
Xicheng akhirnya mengikuti permainan Fu Boya dan akan membiarkan mereka untuk melanjutkan pembicaraan mereka. Ia duduk dan nyuruh mereka untuk bicara. Ia akan di sana dan menunggu pacarnya pulang. Xixi menjadi nggak nyaman dan mengajak Xicheng untuk pulang. Ia menarik Xicheng dan mereka pun pergi dari sana.
##
Di dalam perjalanan pulang Xicheng mengingatkan Xixi tentang yang ada di kontrak kalo ia nggak boleh dekat dengan pria lain. Xixi membantah kalo mereka dekat dan memberitahu kalo mereka hanya nggak sengaja bertemu. Xicheng mergukannya. Bagi Xixi mungkin kebetulan tapi bagi orang lain belum tentu. Xixi juga merasa kalo direktur seperti Fu Boya nggak mungkin sengaja mau mendekatinya.
Xicheng menyudahi. Ia memberitahu sudah nyuruh Situ untuk menyiapkan minuman suplemen dan Xixi bisa memberikannya ke nenek .xixi pikir Xicheeng ingin ia memberi kesan baik ke nenek. Xicheng bertanya apa Xixi mau makan sup ayam lagi? Xixi langsung menolak. Ia lalu menyentuh kakinya yang masih sakit. Xicheng juga melihat kalo Xixi kesakitan.
##
Xixi dan Xicheng akhirnya sampai di rumah. Mereka menyapa nenek. Xixi memberikan minuman suplemen untuk nenek. Mereka nggak ingin nenek sakit. Nenek paham kalo maksudnya Xicheng nggak ingin ia mencampuri urusan orang lain. Ia lalu bertanya ke Xixi apa sup ayamnya enak? Xixi langsung bilang nggak mau makan itu lagi.
##
Malamnya Xicheng sedang bekerja di mejanya sedang Xixi membaca sesuatu di tempat yang nggak jauh darinya. Xixi menatap Xicheng sambil berpikir tentang nenek yang sangat baik padanya tapi ia malah membohonginya. Xiceng menyadari kalo Xixi sedang menatapnya dan berpikir kalo Xixi melakukannya karena ia tampan.
Xixi membantah kalo ia sedang menatap Xicheng dan pergi ke dapur. Di sana ia mengambil minuman dan mau mengambil gandum di lemari. Tempatnya sangat tinggi dan saat ia mendapatkannya malah hampir menimpa kepalanya. Beruntung Xicheng datang dan menangkap gandumnya. Ia bahkan melindungi kepala Xixi biar nggak terantuk pintu. Xixi mengaku lapar.
Xicheng agak heran lihat Xixi mau makan itu malam-malam. Ia lalu memasakkan makanan lain untuknya. Xixi bilang ia biasa sibuk dan hanya bisa makan mie instan setiap sekali sehari. Xicheng pikir Xixi punya banyak aset. Kenapa ia bekerja keras seperti itu? Xixi langsung memperbaiki kalimat sebelumnya kalo ia menghabiskannya untuk membeli barang-barang mewah seperti tas, sepatu dan gaun.
##
Nggak lama kemudian makanannya siap. Anehnya Xicheng nggak mau makan padahal menyiapkan dua porsi. Xixi pikir itu ada hubungannya dengan hobinya yang menyukai angka genap. Mungkinkah ia mengidap kelainan? Xicheng nggak suka Xixi berkomentar tentang hal itu dan mengingatkannya akan kontrak mereka yang nggak mengharuskan mereka untuk tahu tentang masalah pribadi masing-masing.
##
Xixi sudah ganti baju an akan tidur. An’an mendadak nelpon dan meminta tolong. Ia sendiri sedang minum di bar. Setelah mendapatkan lokasinya, ia pun segera ke sana. Ia mau pamit ke Xicheng tapi saat melihat kalo Xicheng sedang sibuk, ia pun langsung pergi. Sampai di sana ia langsung mau mengajak An’an untuk pulang setelah menemukannya. Nggak disangka Xicheng kembali ke kamar dan nggak menemukan Xixi di sana. Ia lalu nelpon Situ tapi malah dengar suara Xixi. Ia pun segera ke sana.
##
Seorang pria mendekati Xixi karena berpikir kalo ia adalah Jinxi. Xixi sudah bilang kalo dia salah orang tapi orang itu tetap menganggapnya sebagai Jinxi. Katanya tas dan sepetunya dia yang belikan. Dan saat orang itu mau menariknya, Xicheng datang dan menjauhkan mereka. Orang itu mengenali Xicheng dan akhirnya pergi. Siapa sangka ia pergi untuk mengambil minuman dan meu menyiramkannya ke Xixi. Xingchen yang sebelumnya melihatnya melepas jasnya dan menggunakannya untuk melindungi Xixi. Nggak hanya itu, ia juga berkelahi dengan pria itu demi Xixi.
##
Akhirnya Xicheng berhasil mengalahkannya. Bersama Xixi, mereka membawa An’an dan Situ keluar dari bar. Sesampainya di luar kedua orang itu masih saja bertengkar. Dan akhirnya Xixi dan Xicheng mengantar mereka pulang naik taksi. Setelahnya mereka jalan ke parkiran. Xicheng menanyakan pria tadi dan Xixi mengaku nggak mengenalnya. Xicheng mengingatkan apa yang harusnya dipatuhi dalam kontrak. Xixi pun meminta maaf karena pergi tanpa bilang padanya.
Xicheng menyudahi dan mengajak Xixi pulang agar nenek nggak khawatir. Xicheng berjalan duluan dan meninggalkan Xixi di belakang. Medadak sepatu Xixi nyangkut di jalan dan ia berusaha untuk menariknya tapi susah. Xicheng tahu-tahu kembali dan menggendongnya dan meninggalkan sebelah sepatunya di sana begitu ssaja. Katanya ia akan membelikan lebih banyak sepatu untuknya.
##
An’an yang sedang di jalan mendadak bangun. Situ masih ingin minum lagi dan ia pun mengajaknya ke rumahnya. foto : IQIYI Sampai rumah Xixi mau menempelkan plester ke kakinya tapi kesulitan. Xicheng datang dan mengambil selimut untuk menutupi kakinya lalu mengobatinya.
Xixi meringis kesakitan dan Xicheng menyuruhnya untuk menahannya sebentar. Setelah selesai, Xixi pun berterima kasih. Xicheng mengingatkan agar nggak memanggilnya direktur Gu kalo pas di rumah. Xixi mengulangi dan memanggilnya Xicheng. Selanjutnya Xiceng mengatakan kalo mulai sekarang Xixi tidur di tempat tidur sementara ia di sofa. Tanpa menunggu tanggapan Xixi, Xicheng langsung tidur di sofa.
##
An’an dan Situ sampai di rumah An’an. Keduanya masih belum mau tidur dan kembali bertanding lagi. Yang tidur duluan kalah. Paginya keduanya bangun dan terkejut sampai pada teriak melihat kadaan mereka seperti itu. An’an juga bingung kenapa Situ adadi rumahnya? Situ mengambil pakaiannya dan pergi ke toilet. Di sana ia meyakinkan diri sendiri kalo mereka nggak melakukannya. Setelahnya ia keluar dan menemui An’an. Dia juga nggak mau melihat Situ dan menyuruhnya untuk pergi.
##
Fu Boya bertemu dengan gadis yang menjadi penyiar promosi produknya. Setelah selesai, gadis itu memberikan sepasang sepatu yang adalah produk terbarunya. Fu boya hanya tersenyum dan memberitahu kalo ia sudah lama melajang. Gadis itu mengatakan kalo Fu Boya bisa memberikannya ke gadis yang ia sukai. Siapa tahu sepatu itu bisa membawa gadis itu melangkah menuju ke arahnya.
##
Bibi Mei menemui Xixi dan memberinya paket. Setelah dibuka ternyata isinya adalah sepatu. Di dalamnya juga ada suratnya. Pengirimnya adalah Fu Boya. Xicheng yang habis ganti baju menghampiri Xixi dan menyindir Fu Boya yang sangat perhatian padanya. Ia lalu menarik Xixi ke ruang ganti.
Di sana ia menyiapkan banyak sepatu untuk Xixi. Seperti yang ia bilang malam sebelumnya kalo ia akan menyiapkan semua sepatunya. Nggak ada lagi sepatu hak yang akan menyakiti kakinya. Xicheng bahkan mengambil salah satu dan memakaikannya ke kaki Xixi. Setelahnya Xixi mengirim kembali sepatu itu dan menjelaskannya ke Fu Boya melalui pesan.
Fu Boya nggak papa dan meminta Xixi untuk datang padanya saat waktunya sudah tiba nanti. Xicheng juga mengirim pesan nyuruh Xixi untuk datang mengambil barang karena promosi sudah selesai. Xicheng lalu melihat Xixi pergi dengan mengenakan sepatu pemberiannya. Dia tersenyum.
##
Di kantor Xicheng memikirkan Xixi. Apa dia sudah mengambil barangnya??? Ia mau menanyakannya tapi nggak jadi. Situ masuk dan memberitahu kalo lusa tuan Lippman akan datang ke Tiongkok untuk makan malam dengan mereka. Xixi sendiri sedang menunggu bus untuk pulang. Ia bertemu dengan Fu Boya dan ditawari tumpangan.
Xixi sudah menolak tapi Fu Boya maksa. Akhirnya Xixi naik mobilnya. Ia berterima kasih atas sepatunya dan meminta maaf karena nggak bisa memakai nya. Alih-alih mengantar Xixi pulang, Fu Boya malah mengajak Xixi untuk jalan-jalan karena hari sedang cerah.
##
Tempat yang Fu Boya maksud adalah sungai. Katanya ia sering ke sana dulu saat kecil. Ia lalu ke luar negeri dan kehilangan kontak dengan teman-temannya. Setelah dewasa ia kembali ke Tiongkok dan mewakili merek luar negeri. Dalam hati Xixi menyayangkan, kalo aja ia nggak harus menutupi identitasnya maka mereka akan bisa bicara sebagai teman lama. Keduanya lalu berjalan bersama. Xixi meihat petugas sedang memperbaiki penyiram rumput dan tanpa sadar menarik Fu Boya agar nggak kena air. Rupanya Fu Boya juga menyadari kalo Jinxi adalah Su Yanxi, teman lamanya. Dalam hati ia menyayangkan kenapa orang yang menyakiti Nngong adalah dirinya???
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊