√ Sinopsis Mine Episode 15 Part 1

Sinopsis Mine Episode 15 Part 1

Anysti

Juni 26, 2024

All content from tvN/ Netflix

Ringkas drama sebelumnya

13 HARI SETELAH PEMBUNUHAN

Akhirnya detektif menemukan sedikit titik terang. Orang yang jatuh bersama Ji Young adalah Hiso jadi wajar kalo dia mengalami hilang ingatan. Orang yang mengantar Hiso ke rumah sakit adalah Seohyun dan Hyejin memang benar ada di Amerika kala itu. Detektif pun menyadari alasan Seohyun nampak gelisah sejak saat itu.

2 HARI SEBELUM PEMBUNUHAN

Seohyun mendapatkan data diri makelar kandang anjing. Pada saat yang sama pelantikan Ji Young sebagai direktur utama ditunda. Dih, Ji Young frustasi banget dan menemui Seohyun. Seohyun menyuruhnya untuk mengosongkan mejanya dan pergi ke kantor polisi. Ji Young menolak. Ia akan jadi makin jahat ia akan membalas mereka satu persatu. Seohyun tersenyum. Padahal dia mau menyelamatkannya.

1 HARI SEBELUM PEMBUNUHAN

Ji Young pulang dan menemui Hiso. Ia tahu kalo Hiso dan Seohyun yang sudah memberikan video Hyejin pada para direksi. Hiso menunjukkan ponselnya dan mengaku masih punya bukti lain kalo Ji Young membunuh. Demi Hajun Hiso minta Ji Young untuk menyelesaikan masalah itu seperti ayah yang baik. Akui kesalahan dan ia bisa membawa buktinya ke kantor polisi.

Ji Young mau merebutnya tapi Hiso nggak mau memberikannya. Ji Young sesumbar kalo mereka nggak akan mampu mengambil Hajun dan Hyowon karena itu adalah miliknya. Hiso bukan ibu kandung Hajun dan Seohyun adalah seorang lesbian. Mereka nggak akan bisa mengambilnya sampai dia mati.

Hiso kaget banget tahu kalo Seohyun seorang lesbian. Dia ingat dulu saat bicara dengan Seohyun dia bilang nggak punya pacar tapi punya kekasih. Hiso lalu melihat Seohyun pulang. Ia mengajaknya ke Rubato. Gaun untuk pesta tunangan sudah siap dan ia sudah memilihkan untuknya. Setelah melihat gaun yang Hiso pilihkan, Keduanya lalu bicara.

Seohyun meminta Hiso untuk kuat. Ia akan selalu melindunginya. Hiso juga ingin bicara dengannya. Nggak peduli apa yang orang lain bilang, ia akan selalu mendukung Seohyun. Jadilah diri sendiri. Ia akan melindunginya. Seohyun berterima kasih dan memeluknya. Pelayan datang dan memberitahu Sampek katering sudah datang.

Kepala Joo melihat ponsel para pelayan. Pak Kim masuk. Kepala Joo menunjukkan apanyang pak Kim cari di ponselnya. Pak Kim marah dan membentak kepala Joo yang sembarangan melihat ponselnya. Ji Young terus merasa nggak tenang. Kyunghyee datang membawakan obat tidur. Malamnya hujan petir. Pak Kim nangis di kamarnya. Kepala Joo kepikiran sesuatu dan Hiso dan Seohyun merencanakan sesuatu untuk mengalahkan Ji Young. Cara terakhir.

HAKIM

Suhyuk diinterogasi terkait pesta pertunangannya yang diadakan terlalu mendadak. Juga di hari Ji Young meninggal. Detektif Baek menunjukkan video saat Seohyun mengantar Hiso ke rumah sakit. Seohyun membenarkan. Ia mengantarnya hanya sampai parkiran karena di saat yang sama juga ada orang yang meninggal di rumah. Dan alasan kenapa dia nggak pernah menyebutkan tentang itu karena detektif nggak pernah nanya.

Seohyun diminta menceritakan saat pertama kali ia melihat Hiso pertama kali. Seohyun mulai menceritakannya sambil membayangkan. Ia melihat Ji Young tergeletak. Hiso kesakitan. Ia nggak melihat dengan jekas karena tempatnya gelap. Ia berdiri di tangga. Ia menelpon dokter keluarga dan membawa Hiso ke rumah sakit. Seohyun juga memberitahu ada pelayan yang masuk. Pak Kim. Detektif Baek menghubungkannya dengan kesaksian suster Emma.

Dan saat ia menanyakan jalan mana yang Seohyun lalui saat membawa Hiso secara kalo lewat depan nggak mungkin orang-orang nggak tahu. Dan dengan tenangnya Seohyun bilang kalo mereka punya banyak pintu. Seohyun memberitahu kalo setelah Ji Young meninggal, saham mereka turun drastis. Ia orang yang bertanggung jawab atas Hyowon nggak bisa memberikan bukti jelas dan menganggapnya sebagai kasus bunuh diri. Detektif Baek merasa berat kalo itu dianggap kasus bunuh diri. Seohyun merasa itu lebih baik. Selain itu nggak ada anggota keluarganya yang membunuh Ji Young. Detektif nggak bisa tanya-tanya lagi karena Seohyun ada rapat.

Setelah detektif pergi Sekretaris Seohyun melapor kalo detektif Baek sedang menuju ruangan Jinho. Jinho sedang telponan dengan Pak Kim. Pak Kim merasa nggak tenang di sana dan Jinho menenangkannya. Detektif lalu masuk. Keduanya bicara. Detektif mengetahui kalo Jinho yang mengirim Pak Kim ke Monako dan membelikannya tiket. Hadeuh bisa aja Jinho bohongnya. Ia bilang kalo ia dan pak Kim saling menyukai. Semua orang sudah tahu karena mereka sering mandi bersama. Pak Kim ingin pergi ke Monako dan ia membantunya. Jinho juga menggiring pikiran detektif kalo Ji Young meninggal bunuh diri karena sudah nggak punya harapan.

Miju melihat lukisan di galeri Jinkyung dan membeli satu. Keduanya lalu minum teh bersama. Hari ini kelas Alkitab libur. Jasmin datang sambil nangis. Pacarnya mengalami kecelakaan. Jadi saat ia ciuman dengan pacarnya di mobil, ia nggak sengaja menumpahkan minumannya. Ia pun memberikan baju olahraga hitam yang ia siapkan untuk suaminya. Pacarnya memakainya untuk joging di malam hari dan tertabrak mobil. Ia mengalami kecelakaan di hari Ji Young meninggal. Jinkyung mengonfirmasi kalo nama pacarnya adalah Park Jungdo. Benar. Hadeuh🤦🤦🤦

Hiso berkonsultasi dengan dokternya. Ia nggak bisa tidur dan terus merasa gelisah. Ia terus teringat tatapan suaminya saat meninggal. Kedua matanya menatapnya saat sekarat. Lah Hiso ingat? Katanya amnesia. Dokter menawarkan untuk meresepkan obat tidur untuknya tapi Hiso menolak. Ia akan mencoba melawannya. Ia ingin membuka lembaran baru.

Saat di parkiran Hiso melihat detektif Hwang sedang mengawasinya. Awalnya detektif Hwang membantah. Tapi akhirnya ia menanyakan kenapa Hiso berkonsultasi dengan dokter dan bukannya dengan suster Emma. Hiso hanya tersenyum. Nggak baik mengandalkan satu orang saja. Seperti Detektif. Apa hanya ia yang ada di TKP? Ia nggak akan dapat sesuatu kalo hanya mengawasinya. Detektif membenarkan. Hiso lalu pergi sambil senyum.

Detektif Baek masih mikirin kasusnya Ji Young yang sekarang dianggap sebagai kasus bunuh diri. Ia lalu melihat pemakaman Ji Young. Hajun nangis dan Suhyuk memeluknya. Anehnya nggak tampak kesedihan sama sekali di wajah Hiso padahal suaminya barusan meninggal. Dia jadi curiga. Benarkah Hiso hilang ingatan atau hanya akting? Detektif Hwang lalu melaporkan kalo Hiso tahu mereka mengikutinya. Detektif Baek menyuruhnya untuk tetap mengawasi. Ia akan menemui seseorang.

Jinkyung, Miju, Jasmin dan Jinhee pergi menemui suster Emma. Itu jelas Alkitab terakhir. Suster Emma akan menjadi orang biasa setelahnya. Kelas Alkitab akan dilanjutkan oleh pastor Paul. Apa yang kita miliki sekarang nggak akan jadi milik kita lagi setelah kita meninggal. Maka dari itu pikirkanlah apa yang benar-benar akan kita miliki di sisa hidup kita.

Pengacara Choi kembali dan menjabat sebagai tim legal Hyowon. Ia akan menyelesaikan masalahnya. Detektif Baek menemui dokter Kim. Tenang. Dokter Kim datang saat Ji Young sudah meninggal. Ia terkena serangan jantung seperti ibunya.

Ibu nggak nafsu makan dan nyuruh kepala Joo untuk memakan makanannya. Ia lalu menemui Nodeok. Telur burung di kandangnya dulu adalah telur burung pelatuk. Ibu nangis. Ia nyuruh Nodeok untuk merawat anak itu sepenuh hati meski itu bukan anaknya. Ayah di ruang bawah tanah mandangin fotonya Ji Young. Dia minta maaf dan berharap Ji Young terlahir sebagai anak kandungnya di kehidupan selanjutnya. Sementara itu kepala Joo memakan makanan ibu dengan lahapnya.

Jinkyung sama Miju ngomongin Jinhee dan Jasmin. Ternyata Jasmin selingkuh sama suaminya Jinhee. Dan sekarang keduanya sama-sama mau ke rumah sakit untuk menjenguk Jungdo. Jinhee membacakan Alkitab untuk Jungdo. Ia akan memaafkannya. Ia akan merawat Jungdo dan menjadi kakinya. Pingin makan apa? Jungdo pingin makan cumi goreng tepung buatan pembantu mereka. Sayangnya dia sudah berhenti. Jinhee lalu mau membelikannya di bawah.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Juni 26, 2024