All content from tvN/ Netflix
Ringkas drama sebelumnya
Sesampainya di rumah, Hiso langsung menemui Jakyung dan mendorongnya. Ia melarang Jakyung pergi. Jakyung menolak. Kenapa ia harus menurutinya dan mengungkit kalo Hiso yang nyuruh pergi. Hiso berdalih kalo ada yang harus ia ketahui. Ia bahkan membawa-bawa Hajun. Mereka melewati batas yang terlarang dan melangkah memasukinya. Akhirnya Jakyung setuju untuk tinggal. Semua mengarah pada suatu kehancuran.
##
Di dapur para pelayan bergunjing tentang Jinho yang sekarang nggak pernah berjudi lagi. Mungkin punya selingkuhan baru. Seohyun yang tampak beda dari manusia biasa sampai tulangnya juga berbau bangsawan. Jiyoung yang beda dengan saudaranya lainnya karena setia pada isterinya. Yang lain membantah dan bilang kalo dia punya wanita lain sebelum ketemu sama Hiso, ibunya Hajun.
Terakhir mereka menyinggung Suhyuk. Apa ia akan mengikuti yang lain. Menikahi dan mencintai dua orang yang berbeda. Istri sah hanya untuk bisnis. Selingkuhan pertama adalah istri asli. Selingkuhan kedua adalah pacar. Mereka lalu melirik Yuyeon dan berandai-andai jadi selingkuhan mereka. Yuyeon sendiri nggak menanggapi dan fokus pada pekerjaannya.
##
Ahrim datang dan ketemu dehgan Suhyuk. Katanya nenek mengundangnya untuk sarapan. Melihat Suhyuk berjalan bersama Ahrim membuat Yuyeon sedih. Pak Kim sampai kasihan lihatnya. Gadis malang. Hiso memikirkan semua semua yang terjadi. Yang Jiyoung bilang kalo ibu Hajun adalah guru berkudanya. Gimana sayangnya Jakyung pada Hajun selama ini. Juga apa yang Jakyung bilang, gimana kalo ibunya Hajun masih hidup? Semua itu membuatnya stres.
Ahrim akhirnya pulang. Suhyuk mengantarnya bersama Yuyeon. Setelahnya Suhyuk menunjukkan dunianya pada Yuyeon. Dengan dinginnya Yuyeon menyampaikan kalo mereka terlihat cocok. Tanpa keduanya sadari, Seohyun menyaksikannya dari atas.
##
Hiso pergi menemui Seohyun karena ingin menanyakan sesuatu. Sebelum itu Seohyun terlebih dahulu menanyakan perihal Suhyuk dan Yuyeon. Hiso beralasan kalo sepertinya mereka saling menyukai. Seohyun mengingatkan kalo Suhyuk akan bertunangan tapi Hiso pikir itu bukan keinginan Suhyuk.
Seohyun menekankan kalo makin kaya seseorang, makin sedikit kebebasannya. Nggak semua berjalan sesuai keinginan. Itulah dunia mereka. Hanya Hiso yang beda. Apa semua orang harus menikah karena cinta? Apa Hiso bahagia menikahi orang yang ia cintai? Hiso merasa kalo dia masih begitu. Seohyun sendiri menyesal sudah merekrut Yuyeon. Hiso menambahkan kalo nggak seharusnya juga Seohyun merekrut Jakyung. Ia menanyakan cara Jakyung mendekati keluarga mereka.
##
Jakyung sendiri direkomendasikan sama Nyonya Grup Iyeon. Hiso ingin menemuinya. Ia mencurigai Jakyung tentang sesuatu. Ia seperti mencurigakan. Hiso sendiri belum mempunyai bukti apapun dan itu hanya berdasar firasatnya. Seohyun meminta Hkso untuk memberitahunya tapi Hiso menolak. Ia akan memberitahu saat ia sudah sangat yakin setelah menemui nyonya itu.
Sebelumnya Seohyun juga sudah mencari tahu tentang Jakyung dan nggak ada yang mencurigakan tentangnya dan Seohyun pun mempekerjakannya. Tapi anehnya saat ibu tahu kalo Jakyung berhenti kerja, ibu bilangnya Jakyung masuk ke keluarganya dengan susah. Ia makin nggak tenang saat ingat kedekatan Jakyung dengan Jiyoung di pameran lukisan anak autis sebelumnya.
##
Hiso dalam perjalanan untuk ketemu dengan nyonya yang mengenalkan Jakyung pada Seohyun. Firasat Akhirnya Hiso sampai di rumah nyonya Iyeon. Sayang orangnya sedang nggak di Korea jadi Hiso hanya bisa ketemu dengan kepala pembantu di sana. Ternyata Jakyung sudah 5 tahun bekerja di sana. Sebelumnya Jakyung bekerja mengasuh anak dari kakak nyonya Iyeon selama lebih dari 6 tahun. Jakyung sendiri nggak lama tinggal di Korea.
Sebelumnya ia tinggal di luar negeri selama 10 tahun. Saat ia nggak ada, anak-anak punya guru les lain. Untuk menghilangkan kecurigaannya, Hiso meminta foto Jakyung bersama anak-anak. Kepala pembantu menunjukkannya dan memang itu Jakyung. Ia menambahkan kalo anak-anak lebih menurutinya daripada ibunya sendiri. Hiso kembali ke mobil. Apa yang ia dapatkan telah mengusir semua kecurigaannya pada Jakyung. Tanpa ia tahu kalo foto yang dilihatnya hanyalah foto yang diedit.
##
Jakyung kembali membongkar kopernya. Ia tersenyum seakan penuh kelegaan nggak jadi pergi. Yuyeon menemui Suhyuk karena Suhyuk memanggilnya. Ia menanyakan maksud Yuyeon bilang ia cocok sama Ahrim. Yuyeon merasa kalo mereka serasi dan berasal dari dunia yang sama. Suhyuk seperti meragukan kalo mereka serasi. Yuyeon merasa kesal. Nggak ngerti apa yang mau Suhyuk tanyakan sebenarnya. Perasaanmu. Yuyeon nggak mau mengatakannya tapi Suhyuk terus mendesak. Akhirnya Yuyeon mengakui kalo ia menyukai Suhyuk. Setelah mengatakannya ia mau langsung pergi tapi Suhyuk menghadangnya. Ia nggak ngerti gimana menanggapinya.
##
Yuyeon menekankan kalo nggak akan ada yang berubah. Dunia kita tetap berbeda. Aku juga nggak mau tahu tentang duniamu. Bagaimana tak ada yang berubah setelah kamu menggodaku? Tanya Suhyuk. Bagaimana rasanya dipanggil “Tuan Muda” saat berusia 26 tahun? Bagaimana rasanya nggak perlu memikirkan masalah seperti upah kerja minimum, tarif bus, bunga pinjaman sekolah, atau tagihan telepon? Aku nggak peduli yang bukan milikku. Aku juga nggak ingin itu. Jangan tergoda dan hiduplah bahagia. Itulah tugasmu di sini. Aku akan urus perasaanku. Jangan pedulikan aku. Yuyeon lalu meninggalkan kamar Suhyuk. Di luar Seohyun menatapnya meninggalkan kamar anaknya. Sesampainya di kamar sebenarnya Yuyeon merasa kesal lihat Suhyuk sama Ahrim tadi.
##
Seohyun menemui Suhyuk dan mengakui kalo ialah yang memecat Yuyeon, bukan neneknya. Suhyuk merasa kalo ibunya seenaknya. Seohyun justru merasa kalo Suhyuk yang seenaknya. Ia mengancam akan mengusirnya lagi kalo Suhyuk bertindak b#doh. Ia akan mengawasinya.
##
Jinho menggoda seorang pelayan. Ia minta dibawakannya secangkir kapucino yang sangat panas.
##
Hiso bertemu dengan Suster Emma dan nembicarakan tentang kecurigaannya dengan Jakyung. Nggak seperti biasanya, Suster Emma justru menggiringnya untuk lebih percaya pada firasatnya. Firasat terkadang lebih akurat daripada indra lain. Melihat orang-orang dari kalangan itu, itu bisa saja terjadi. Hidup menjadi mati. Palsu menjadi fakta. Coba pikirkan lagi apa yang aneh darinya. Nggak ada salahnya curiga. Justru percaya sepenuhnya itu nggak baik. Lebih baik curiga dari sekarang agar bisa mencegah kehancuran. “Kebenaran akan membebaskanmu sepenuhnya.” Carilah kebenaran itu.
Jinkyung datang bersama yang lain. Ia menyinggung tentang Hwang Geonyong dari Hotel Laiza dan istrinya. Istrinya melahirkan anak bungsunya, tetapi bayinya nggak mirip orang tuanya sehingga dilakukan tes DNA. Rumor mereka berkembang di dunia bisnis hingga sahamnya terpengaruh. Dan ternyata hasilnya identik. Istri Hwang bukan wanita yang suka berselingkuh. Suster Emma menyudahi dan minta mereka untuk kembali membaca Alkitab. Soyoung nelpon. Hiso yang nggak bisa bicara memintanya untuk bicara nanti di rumah.
##
Seohyun datang berkuda. Di sana ia menanyakan nama pelatih berkuda Jiyoung 8 tahun lalu. Dari situ Seohyun tahu kalo nama pelatihnya Lee Hyejin. Dia bekerja selama 6 bulan di sana. Seohyun meminta fotonya dan pelatih nya bilang akan mencarikan datanya untuk Seohyun. Seohyun berpesan agar pelatih itu langsung mengirimkannya padanya, bukan ke sekretarisnya.
##
Suster Emma mengirim undangan ke Lee Hyeejin dan mengundangnya selaku anggota Ilsin untuk menghadiri makan siang bersama anggota lainnya. Dan ternyata Lee Hyeejin adalah Jakyung. Sesampainya di rumah Soyoung menunjukkan kalung Hajun dari Jakyung. Itu kalung tapal kuda Soyoung menambahkan kalo ia sudah bertanya pada Hajun dan Hajun diminta sama Jakyung untuk merahasiakan itu dari Hiso.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊