All content from iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Xicheng membawa Xixi pulang. Ia memeluk Xicheng di depan rumah dan mengeluhkan yang terjadi pada Fu Boya. Xicheng memberitahu kalo itu adalah sebuah kecelakaan dan nggak ada yang mengharapkan seperti itu. Justru ini akan menjadi sebuah kebebasan untuknya. Situ mengantar An’an pulang. Kematian Fu Boya juga membuat mereka sedih. An’an menyuruh Situ untuk segera pulang dan beristirahat. Setelah An’an turun, Situ mengambil surat yang ia temukan tadi dan membaca. Surat untuk Nangong. Jinxi sudah selesai menjalani pengobatannya dan mendapatkan wajah baru.
##
Paginya Xixi menemui An’an yang sedang bersama dengan Situ. Ternyata Situ sudah mengetahui semuanya dari surat Fu Boya yang diberikan pada Nangong. Situ menunjukkan foto di dalam surat itu dan memintanya untuk menjelaskannya. Xixi pun memberitahukan semuanya pada Situ. Situ menyesalkan Xixi yang nggak memberitahu Xicheng.
Xixi beralasan kalo ia nggak ingin ibunya terluka. Jinxi menyandera ibunya dan membawanya ke luar negeri. Ia menjanjikan kalo ia akan memberitahu Xicheng tentang semuanya setelah ibunya kembali. Nggak masaalah kalo nanti Xicheng akan marah atau membencinya. Ia akan menerimanya. Tapi sebelum ia memastikan kalo ibunya baik-baik saja, ia nggak bisa memberitahu Xicheng.
##
Jinxi bertemu dengan Steven di sebuah kafe. Sebelum ia menjalani operasi, mereka menjalankan sebuah bisnis dan sekarang bisnis itu gagal. Mereka bahkan berhutang pada bank sebanyak 400 Euro. Jinxi nggak terima karena sebelumnya Steven menjanjikan kalo mereka akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Seven memberitahu kalo semuanya nggak bisa diprediksi. Ia bahkan sudah menjaminkan mobil dan beberapa rumahnya. Ia menasehati agar Jinxi menyelamatkan dirinya sendiri.
##
An’an mengantar Xixi sampai depan. Ia menenangkan kalo Xixi masih bisa membalikkan keadaan selagi Jinxi belum kembali. Xixi juga jadi nggak enak sama An’an dan menyuruhnya untuk kembali ke dalam. Jangan sampai ia bertengkar dengan Situ gegara masalahnya.
Sekembalinya ke dalam, Situ mengatakan kalo ia akan memikirkannya lagi. Itu adalah masalah serius. Ia nggak mungkin pura-pura nggak tahu apa-apa di depan bosnya. Ia tahu kalo Xixi punya alasan sendiri tapi ia masih perlu waktu. An’an ngerti. Dan untuk sementara sebaiknya mereka nggak ketemu dulu.
##
Jinxi menemui ibu. Melihat wajah Jinxi membuat ibu khawatir karena bilangnya hanya sedikit perbaikan tapi kenapa malah semua? Jinxi nggak acuh dan mengalihkan kalo ibu sudah boleh meninggalkan rumah sakit besok. Ibu lalu meminta ijin untuk menelpon Yanxi tapi malah membuat Jinxi marah. Di luar Jinxi mendapatkan pesan jatuh tempo dari bank lalu melihat berita tentang Xixi dengan Xicheng.
##
Di jalan Xixi ketemu sama Nangong. Ia ingin bicara dengannya. Keduanya lalu duduk bersama. Nangong mengatakan kalo mereka akan pergi. Ia akan kembali ke luar negeri membawa wasiat Fu Boya ke tempat pertama kali mereka ketemu dulu. Ia nggak mau mengecewakan Boya lagi.
Kehidupan mungkin bisa diperhitungkan tapi hati dan cinta enggak. Ia nggak bisa berpamitan langsung pada Xicheng dan meminta Xixi untuk menyampaikannya. Xixi mengiyakan. Ia harap Nangong bisa meraih kesuksesanya. Nangong juga berharap Xixi dan Xicheng bisa melalui semua rintangan. Xixi menangkap kalo Nangong sudah tahu tentang siapa dirinya? Nangong sendiri sudah nggak peduli dengan hal itu. Xixi menyudahi dan akan meyampaikannya pada Xicheng.
##
Saat makan malam dengan Xicheng di rumah, Xixi terlihat nggak nafsu makan dan membuat Xicheng khawatir. Xixi yang nggak bisa mengatakan yang sebenarnya bilang kalo nggak ada apa-apa dan lanjut makan. Saat menemani Xicheng bekerja, Xixi kembali murung. Xicheng memintanya untuk mengambilkan kantung teh tapi Xixi malah mengambilkan gula. Ia lalu menarik Xixi ke pangkuannya dan menanyakan apa yang ia pikirkan. Ia pikir Xixi masih memikirkan tentang Fu Boya.
Xixi sendiri masih menganggap Fu Boya dan Nangong sebagai temannya meski sudah melakukan kesalahan. Ia lalu bertanya kalo nanti ia melakukan kesalahan apa Xicheng akan membencinya? Xicheng mengatakan kalo apapun yang Xixi lakukan, ia menjanjikan kalo ia akan selalu mencintainya, menjaganya, memanjakannya dan melindunginya. Xixi lalu memeluk Xicheng erat. Xicheng melepaskan pelukannya dan menunjukkan masalah yang sedang ia hadapi, yaitu masalah penjualan produk baru yang belum memenuhi harapan. Xixi punya ide untuk mengatasinya.
##
Hari selanjutnya Xixi mengajak Xicheng ke toko kosmetik untuk melakukan penelitian pasar. Dulu ia juga sering melakukannya untuk melihat apa yang sedang diminati. Ia pun sibuk mencatat. Xicheng merasa kalo itu kelamaan dan memotretnya.
Xixi melarang karena menimbulkan suara. Gegara itu mereka ketahuan sama karyawan toko dan memilih untuk kabur. Setelah agak jauh Xicheng lalu minta Xixi untuk menunggunya. Xixi duduk setelah memesan minum. Seorang anak laki-laki mendatanginya dan memberinya bunga. Katanya dari gege tampan paling imut sedunia. Di dalamnya ada pesan dari Xicheng yang mengajaknya untuk makan malam romatis nanti malam.
##
Xicheng datang duluan. Setelah menunggu akhirnya Xixi datang dengan mengenakan gaun dinasti Han. Sepertinya Xicheng nggak nyangka kalo Xixi akan memakai baju seperti itu. Ia mendekat dan berbisik kalo Xixi sangat cantik. Mereka lalu duduk. Di meja makan Xixi melihat kalo hanya ada satu makanan dari menu yang Xicheng pesan. Xicheng mengatakan kalo ia belum sepenuhnya sembuh. Tapi untuk Xixi ia akan berusaha.
Xicheng berharap agar kelak mereka akan selalu percaya dan saling terbuka. Xixi mau mengatakan sesuatu tapi Xicheng memotong. Ia memberikan sebuah hadiah tusuk konde giok untuk Xixi. Ia tahu kalo Xixi suka mengenakan pakaian dari dinasti Han makanya ia juga memberinya aksesoris dari dinasti Han. Xicheng bahkan juga memakaikannya dan setelahnya menciumnya.
##
Situ melakukan konsultasinya dan menyampaikan apa yang ada di pikirannya. Dokter lalu mengatakan kalo ia nggak perlu datang lagi karena sekarang ia hanya pria biasa. Situ nggak nyangka kalo sekarang ia sudah sembuh dari gagguan keint#mmannya. Xixi yang berangkat ke kantor ditelpon sama Jinxi. Xixi menanyakan ibunya tapi Jinxi malah membicarakan Xixi yang sudah menikmati hidupnya. Xixi merasa kalo Jinxi sedang melihatnya dan melihat sekitar. Ternyata Jinxi ada tepat di hadapannya. Xixi kaget karena wajahnya…
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊