√ Sinopsis She Would Never Know Episode 16 Part 2 (Tamat)

Sinopsis She Would Never Know Episode 16 Part 2 (Tamat)

Anysti

Juni 10, 2024

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya

Yeon Sung berjalan bersama Wu Hyun di tepi pantai. Sekali Wu Hyun berhenti untuk membetulkan syalnya. Mereka lalu kembali berjalan sambil gandengan tangan dan tersenyum.

Keduanya lalu duduk menghadap laut. Wu Hyun mengungkit apa yang Yeon Sung katakan kalo ia tetaplah dirinya nggak peduli seperti apapun ia. Ia nggak bisa melupakannya selama 3 tahun ini dari pertama mendengar Yeon Sung mengatakannya. Ada orang yang mau mengakuinya membuat hatinya yang penat menjadi lebih nyaman. Ia berterima kasih karena telah memberinya perlindungan. Yeon Sung mengangguk mengiyakan.

Wu Hyun merasa sudah bisa menghadapi diri sendiri meski nggak bisa mengakuinya sepenuhnya. Kelak ia akan mencoba berjuang di luar perlindungannya. Yeon Sung mengiyakan dan menyuruhnya untuk melakukannya. Wu Hyun lalu menyinggung tentang Ha Eun yang mungkin akan sangat menderita. Ia ingin Ha Eun tumbuh dengan baik dan meminta Yeon Sung untuk mengurangi penderitaannya. Meski butuh waktu lama mereka harus bisa membuatnya menerimanya.

Di rumah Ha Eun nangis. Wu Hyun dan Yeon Sung di luar. Hari ini Wu Hyun membelikannya pujangga kesukaannya. Ia mau masuk tapi pintunya dikunci sama Ha Eun.

Hyun Sung sedang minum kopi sama Min Sung dan Se Rim. Ia dapat pesan dari departemen kandungan kalo bukan ini harus melakukan pemeriksaan. Min Sung cerita tentang asistennya yang kerjanya lamban padahal sudah setahun. Ia membandingkan asistennya dengan dirinya saat masih menjadi asisten dulu. Hyun Sung dan Ye Rim mengungkit gimana dulu agen Jeong berhenti gegara asistennya. Mendadak ia melihat Song Ah dan mendatanginya.

Mereka ada di lift. Hyun Sung memberitahu kalo Sabtu ini dia ada janji. Song Ah juga. Ibunya akan datang. Hyun Sung nggak mau bilang dia punya janji sama siapa. Mendadak Ha Eun nelpon. Sambil nangis dia bilang ke samchon kalo ayah sama ibunya mau bercerai.

Hyun Sung lalu menjemput Ha Eun. Yeon Sung nyuruh Ha Eun untuk bersenang-senang dengan pamannya. Hyun Sung menenangkan kakaknya kalo ia akan menghibur Ha Eun. Yeon Sung ber terima kasih. Hyun Sung sampai mengambil cuti segala. Hyun Sung bertanya pada kakak keduanya apa dia nggak papa? Yeon Sung mengiyakan. Hyun Sung menepuk kepala Yeon Sung dan memujinya.

Yeon Sung duduk sama Ji Sung. Ji Sung menatapnya khawatir. Yeon Sung melarangnya menatapnya seperti itu karena itu bukan hal yang tiba-tiba. Ia meyakinkan kalo dia nggak papa. Yang ia khawatirkan adalah Ha Eun. Ji Sung menenangkan kalo ia dan Hyun Sung akan memperhatikannya. Dan untuk Yeon Sung, nggak ada yang memintanya untuk tegar. Ia menyuruhnya untuk mencarinya atau Hyun Sung kalo butuh hiburan. Mereka akan selalu ada di sisinya. Yeon Sung nangis meski bibirnya memaksakan senyum.

Hyun Sung mengajak Ha Eun malam kue mangga kesukaannya tapi Ha Eun nggak mau makan. Dia ingat kalo Ye Ji juga pernah mengalaminya. Ia sendiri tahu kalo ia nggak bisa apa-apa kalo orang tuanya cerai. Tapi ia nggak mau mereka cerai. Hyun Sung tahu kalo orang tuanya membuat Ha Eun sedih. Mungkin Ha Eun nggak memahami.keoutusan mereka. Tapi ayah dan ibu nggak akan berubah. Mereka akan tetap mencintainya. Ia lalu menghampiri Ha Eun dan minta dipeluk.

Malamnya Yeon Sung tidur sama Ha Eun. Ia meminta maaf karena ia dan ayah membuat nya sedih. Ha Eun menginfirmasi kalo ia boleh ketemu ayahnya tiap hari Jumat? Yeon Sung memberbolehkannya untuk ketemu kapanpun ia mau. Ia sangat menyayangi Ha Eun. Nado. Nado saranghae eomma

Hyun Sung berjalan bersama Song Ah. Mereka membicarakan Ha Eun. Luka yang disebabkan oleh manusia bisa disembuhkan juga oleh manusia. Ia bersyukur Ha Eun punya paman seperti Hyun Sung. Ia juga bersyukur orang sebaik Hyun Sung muncul di depannya. Ia berharap kalo ia juga orang seperti itu untuk Hyun Sung sehingga ia bisa mengantarkannya kapanpun. Hyun Sung merasa kalo Song Ah sudah cukup baik. Song Ah lalu menyinggung orang yang mau Hyun Sung temui Jumat ini. Hyun Sung nggak mau bilang. Dia minya Song Ah untuk mengatakan seberapa indah dirinya. Kalo enggak dia nggak mau jalan. Song Ah nggak mau bilang dan jalan duluan meninggalkan Hyun Sung.

Hyo Jo ketemuan dengan Jae Shin dengan alasan mengembalikan payung. Hyo Jo sudah bisa lebih santai menghadapi Jae Shin. Akhirnya ia tahu ekspresi Jae Shin saat menatapnya adalah karena ia gugup. Ia menanyakan apa Jae Shin pernah menyesal setelah putus dengannya? Jae Shin menjawab enggak.

Hyo Jo sendiri penasaran apa ia sudah melupakan Jae Shin apa enggak. Dan saat ketemu lagi ia menyadari kalo sekarang sudah nggak papa. Tapi saat pertama kali ketemu jujur ia merasa nggak tenang. Tapi ia sudah nggak punya perasaan lagi. Ia berterima kasih pada Jae Shin karena sudah menghentikannya. Kalo enggak dia nggak akan punya pesona. Karena itulah ia juga minta pada Jae Shin agar jangan merasa bersalah padanya.

Keduanya meninggalkan restoran. Hyo Jo memberi tahu kalo Jae Won sudah mau menikah dan nyuruh Jae Shin untuk menjadikannya alasan kalo mau menghubunginya. Jae Shin berterima kasih. Hyo Jo mengajaknya untuk salaman. Jae Shin memintanya untuk hidup dengan baik. Hyo Jo malah merasa kalo Jae Shin lah yang harusnya hidup dengan baik. Mereka lalu berpisah.

Orang yang janjian sama Hyun Sung adalah ibu. Jadi pihak rumah sakit mendaftarkannya jadi wali ibu semenjak Song Ah pergi. Dan saat mereka putus ibu sangat menyayangkan. Merasa putrinya sudah menendang kebahagiaannya sendiri. Ibu menanyakan apa Hyun Sung sudah punya pacar? Hyun Sung mengiyakan. Ibu kayak kecewa. Tapi saat tahu pacar Hyun Sung orangnya baik akhirnya ia bisa menerimanya.

Akhirnya mereka sampai rumah. Song Ah heran lihat ibu sama Hyun Sung. Ibu yang lagi kesal nyuruh mereka untuk duduk di depannya. Song Ah menurut meski dia nggak tahu untuk apa. Ibu menyinggung mereka yang balikkan. Ibu nggak rela kalo Hyun Sung sama Song Ah. Masih banyak wanita yang lain. Dia nggak mau nyerahin Hyun Sung nya ke Song Ah.

Hyun Sung pura-pura nyerah. Dia nggak bisa kalo nggak dapat restu dari ibu dan nyuruh Song Ah untuk membujuk ibu biar ngasih restunya. Song Ah langsung meraih tangan Hyun Sung dan bergelayut. Dia nggak peduli sama restu ibu karena dia nggak bisa hidup tanpa Hyun Sung. Hyun Sung juga sama. Dia bahkan memakai mantelnya buat selimut mereka berdua biar nggak dingin. Ibu tersenyum lihat keduanya.

Jae Shin masih bekerja. Dia ingat apa yang Hyo Jo katakan kalo Jae Won mau menikah dan menyuruhnya untuk menjadikannya alasan menghubunginya. Ia lalu menatap ponselnya. Mungkin beneran mau menghubungi Jae Won. Tapi saat ingat gimana kecewanya Jae Won saat tahu ia nggak pernah sekalipun menganggapnya teman membuatnya ragu.

Jae Won datang ke bar yang biasa ia datangi sama Jae Shin untuk bertemu dengannya. Jae Won menanyakan alasannya mengajaknya keluar. Jae Shin beralasan kalo dia hanya ingin minum sama Jae Won. Ia lalu menyinggung Jae Won yang mau nikah. Meski ia nggak bisa datang tapi hadiahnya akan tetap sampai. Jae Won berterima kasih. Ia juga melihat kalo Jae Shin juga sudah menetap. Ia memujinya yang masih bisa berhasil meski ia berusaha keras untuk menghalanginya.

Jae Shin berterima kasih karena Jae Won sudah menggenggam tangannya saat itu. Terima kasih telah menganggapnya sebagai teman. Jae Won menatapnya heran dan berpikir Jae Shin akan mati besok. Ia menambahkan agar lain kalo Jae Shin jangan mengajaknya di malam hari. Pagi hari saja karena waktunya untuk melihat Ji Sung di malam hari sudah nggak cukup. Jae Shin mengiyakan. Ia merasa kalo Jae Won sudah banyak berubah. Jae Won melarang Jae Shin untuk tertawa. Ia takut akan memaafkannya.

Akhirnya Ji Sung menandatangani perjanjian dengan KLAR. Song Ah yang membawa dokumennya. Ia berterima kasih karena Ji Sung sudah mau bekerja sama dengan KLAR. Ia juga berterima kasih untuk hal lain. Ia jadi tahu apa yang harus dilakukannya berkat apa yang Ji Sung katakan.

Ji Sung merasa kalo itu karena ketulusan Song Ah yang begitu besar. Song Ah tersenyum. Karena Hyun Sung, aku baru memberanikan diri. Terkadang sangat tanpa sadar, terkadang membuat orang serba salah. Namun, aku selalu bisa melihat ketulusannya. Sungguh beruntung, aku nggak melewatkan ketulusan ini.

Kita lalu ditarik mundur ke saat pertama kali Hyun Sung ketemu dengan Song Ah. Hyun Sung menyebutkan namanya dua kali. Chae Hyun Sung. Saat Hyun Sung menghapus lipstik di bibirnya. Sunbae, Geu Libseutik Bareuji Mayo.

Saat Song Ah marah dan melarang Hyun Sung untuk ikut campur. Mengejutkan. Hyun Sung malah bilang kalo dia menyukai Song Ah. Saat Hyun Sung menggenggam tangannya dan ingin melindunginya. Ia nyuruh Jae Shin untuk pergi dari wanitanya. Saat Hyun Sung menariknya dari Hyo Jo. Saat Hyun Sung hujan-hujanan ngambil handuk untuknya. Saat Hyun Sung menariknya biar nggak kena cipratan air di jalan.

Saat Hyun Sung mabuk dan bersandar padanya. Saat ia sedih dan dapat pelukan menenangkan dari Hyun Sung. Saat Hyun Sung menciumnya pas berkemah. Saat Hyun Sung menciumnya habis makan malam sama tim.

Saat ia menyuapi Hyun Sung sebelum meninggalkannya. Saat membuat cincin pasangan. Saat lari dari agen Kang. Song Ah tersenyum ingat semua itu.

Hyun Sung masih di kantor dan sedang meriksa pekerjaan Myung Jin. Ada yang salah ketik. Ia mengembalikannya pada Myung Jin dan minta untuk diperbaiki. Song Ah mengirim pesan mengabarkan kalo dia sudah sampai dekat trotoar. Hyun Sung lalu melihat ketua Kang, Ketua Yoo sama Ketua An dan BM Kwon. Kayak terharu mereka yang selama ini sudah melihat kisahnya

Habis itu Hyun Sung meninggalkan kantor sambil telponan sama Song Ah. Mereka lalu ketemu pas mau menyeberang. Mau kemana agen Chae Hyun Sung ssi? Ke hatimu. Eh bukan. Pulang. Song Ah mengajak Hyun Sung untuk melihat bunga sakura bersama saat musim semi. Hyun Sung mengiyakan. Saat musim panas, kita pergi ke pantai. Musim gugur kita pergi lihat daun gugur. Saat musim dingin, kita ke tempat yang banyak salju. Setiap tahun. Hyun Sung mengiyakan dan mengajak Song Ah ke sana tahun depan. Song Ah meralat. Bukan tahun depan tapi tiap tahun.

Saatnya menyeberang. Keduanya berjalan bersama yang lain. Hyun Sung kekeuh mau melakukannya tahun depan tapi Song Ah maunya tiap tahun. Akhirnya ia ngambek dan nggak mau jalan. Hyun Sung ikut berhenti dan membalik menghadap Song Ah sambil merentangkan kedua tangannya. Song Ah tersenyum lalu menghambur ke dalamnya. Hyun Sung setuju untuk pergi tiap tahun sama Song Ah. Habis itu mereka ciuman.

Hyun Sung dan Song Ah akan menikah. Song Ah selesai mencoba gaunnya. Ji Sung membukakan pintu. Hyun Sung berbalik dan melihat pengantinnya. Ih Song Ah cantik banget. Perlahan ia menghampirinya dan meminta tangan Song Ah. Song Ah memberikannya. Mereka saling senyum. Bahagia banget.

T A M A T

Anysti Juni 10, 2024