All content from Hunan TV/ Mango TV
Ringkas drama sebelumnya
Siyu merasa gelisah karena Yiyou nggak datang. Ia jadi nggak bisa mendapatkan inspirasi. Tapi ia nggak kehabisan ide. Kalo Yiyou nggak datang, ia yang akan mendatanginya. Yiyou ternyata sedang sakit pinggang. Mau mengambil minum aja nggak bisa. Ia juga kesulitan membukakan pintu untuk Siyu.
Yiyou pikir Siyu datang karena nggak mendapatkan inspirasi. Secara ia adalah sumber inspirasinya. Siyu membantah. Ia mengatakan kalo ia khawatir Yiyou masih penasaran dengan pertanyaannya sebelumnya. Ia menyentuh Yiyou dan membuatnya kesakitan. Ia pikir Yiyou sakit gegara di gym atau saat memperbaiki pipa airnya? Apa sudah menemui dokter? Yiyou bilang sudah tapi kondisinya masih seperti itu. Karena Yiyou adalah inspirasinya, Siyu pun berniat untuk merawatnya. Ia akan membuatkan makanan untuknya. Secara sekarang sudah saatnya makan siang.
Setelah matang Siyu pun memberikannya ke Yiyou. Ada bubur dan juga acar. Yiyou nggak mau makan karena buburnya bau amis. Akhirnya Siyu menyuapinya. Yiyou masih nggak mau makan karena rasanya terlalu manis. Siyu mengatakan kalo ia menambahkan gula karena Yiyou sedang sakit. Orang yang sedang sakit biasanya lidahnya terasa pahit. Dulu saat ia sakit ibunya juga membuatkan bubur manis untuknya. Siyu menyuapi Yiyou. Lah masih panas. Saat ia menyeka mulut Yiyou, suasana terasa canggung. Siyu menyuruhnya untuk makan sendiri karena ia sudah membuatkannya.
Usai makan Siyu melanjutkan pekerjaannya. Yiyou menemaninya sambil membaca novel Siyu yang sebelumnya. Membacanya mengingatkannya pada masa lalu mereka dulu. Ia merasa kalo tokoh pria yang Siyu tulis adalah dirinya. Tanpa sadar Yiyou tertidur. Siyu yang sudah selesai menulis menghampiri Yiyou dan memperhatikan wajahnya. Lah orangnya malah bangun. Ia menarik Siyu dan menciumnya. Siyu awalnya terdiam bingung. Setelah sadar ia lalu mendorong Yiyou.
Yiyou mengaku nggak tahu yang terjadi karena ia tidur tadi. Siyu merasa kalo Yiyou sedang berpura-pura. Yiyou memeluknya dan memintanya agar mereka kembali bersama. Ia menunjukkan novel yang ia baca tadi yang ia rasa kalo itu adalah dirinya. Siyu membantah dan mengatakan kalo tokoh utama pria memang selalu seperti itu. Ia mengaku sudah nggak suka lagi sama Yiyou dan pergi meninggalkannya.
Meski begitu setelah di luar Siyu merasa berdebar. Ia mau mengalihkan diri dengan berolahraga di gym tapi malah ingat Yiyou. Ia lalu memutuskan untuk ketemu sama orang lain. Ia pun menemui Fangning. Ada sesuatu yang mau ia bicarakan dengan Fangning tentang novelnya.
Sementara itu Yiyou menemui dokter. Ia diminta untuk minum obat dan nggak mengangkat beban berat. Secara ia sudah nggak muda lagi. Setelah meninggalkan ruang dokter, Yiyou bertemu dengan Ling Rui dan mengajaknya bertemu setelah pekerjaannya selesai. Mereka pun bertemu dan Yiyou mengeluhkan tentang hubungannya dengan Siyu. Nggak disangka Siyu juga melakukan hal yang sama dengan Fangning. Fangning juga nggak bisa memberikan saran dan malah membicarakan tentang dirinya dan Ling Rui dan juga alasannya meninggalkan Ling Rui 6 tahun yang lalu.
Mendengarnya membuat Siyu mendapatkan kembali inspirasinya. Ia mau menulis dan baru menyadari kalo laptopnya nggak ada. Lah ketinggalan di rumahnya Yiyou.
Sama seperti Fangning, Ling Rui juga nggak bisa memberikan saran ke Yiyou. Ia memberitahu kalo ia rujuk sama Fangning. Ia sebenarnya marah padanya tapi ia juga nggak ingin Fangning kembali menghilang dari hidupnya. Tanpa terasa mereka sudah menghabiskan minumannya. Ling Rui mengajak Yiyou untuk pulang tapi Yiyou malah masih mau minum. Ling Rui melarangnya untuk minum lagi dan mengajaknya pulang.
Siyu mengajak Fangning ke rumah Yiyou untuk mengambil laptopnya. Lah Yiyou malah pulang bersama dengan Ling Rui. Keduanya bertengkar. Awalnya mereka membahas tentang mereka tapi lama-lama malah membicarakan Ling Rui dan Fangning. Fangning jadi merasa nggak enak sama Ling Rui, begitu juga sebaliknya. Akhirnya ia menegur Siyu dan memintanya untuk berhenti. Yiyou nggak suka Siyu ditegur dan mengajaknya keluar.
Suasana antara Fangning dan Ling Rui terasa canggung. Itu bukan rumah mereka dan Fangning mengajaknya untuk pulang. Ling Rui mengingatkan kalo ada satu hal yang harus mereka lakukan sebelum pulang. Menjemput Youyou.
Di luar Siyu dan Yiyou juga merasa canggung. Ling Rui dan Fangning menemui mereka dan nyuruh Yiyou kembali ke rumahnya. Yiyou mau mengantar Siyu dulu tapi Siyu nggak mau dan memilih untuk pulang sendiri.
Sampai rumah Fangning masih memikirkan apa yang dikatakan Yiyou dan Siyu. Ia sampai nggak sadar menggunakan pasta giginya Youyou padahal Yoyou minta bantuan untuk menggosok giginya. Youyou lalu minta tolong sama papanya tapi Ling Rui juga melamun. Ia minta maaf pada Fangning tapi Fangning malah menghindar. Youyou sampai salah paham dikira Ling Rui minta maaf padanya. Selanjutnya Ling Rui menyusul Fangning ke kamar. Ia menyiapkan 2 selimut padahal mereka bisa saja memakai satu selimut. Fangning lalu mengambil kembali satu selimut.
Suasana terasa canggung saat mereka berada di satu tempat tidur yang sama. tiba-tiba Youyou datang dan bilang ingin tidur bersama mereka. Ling Rui dan Fangning menyambutnya dan menyuruhnya tidur di antara mereka.
Paginya Ling Rui membuat sarapan untuk Fangning dan Youyou. Selesai sarapan nanti ia akan mengantar Youyou ke neneknya. Ia mengajak Fangning untuk makan siang bersama nanti. Ada yang mau ia katakan. Fangning juga mau mengatakan sesuatu padanya. Ling Rui memberitahu tentang pertemuannya dengan Erfan dan memintanya untuk berhati-hati. Mendadak ia ditelpon sama tuan Chao dan diminta untuk segera datang.
Tangping menelpon Pengbo dan mengajaknya ke pesta. Ia juga menelpon Shen Zhua dan mengajaknya bertemu juga. Ia merasa seperti punya dua pacar.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊