All content from iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Xixi membantah apa yang Fu Boya katakan. Tapi saat Fu Boya menunjukkan saat di rumah sakit dan saat mereka jalan berdua, ia menyadari kalo ia adalah Su Yanxi. Xixi pun nggak bisa membantah lagi. Fu Boya menuntutnya untuk menjelaskan kenapa ia menjadi He Jinxi dan apa hubungannya dengan Gu Xicheng? Apa mereka bena pacaran atau mereka sudah..
Xixi mengatakan kalo ia nggak bisa menjelaskannya hanya dengan beberapa kalimat. Xicheng datang dan melihat Fu Boya menggenggam tangan Xixi. Merasa cemburu ia pun menghampiri mereka dan mengajak Xixi pulang seraya menarik tangannya. Xixi menolak dan bilang kalo ia belum selesai bicara dengan Fu Boya. Xicheng kesal. Apa ia harus mengulanginya?
Fu Boya menarik tangan Xixi. Sebagai teman ia nggak akan membiarkan Xixi pergi dengan paksaan karena bisa berada dalam bahaya. Xicheng tersenyum sinis dan menegaaskan kalo Xixi adalah tunangannya. Ia punya hak untuk membawa tunangannya pulang. Dengan keras Xicheng menarik Xixi dan mengajaknya pulang. Situ merasa nggak tenang. Ia mengirim pesan ke An’an tapi katanya malah diblokir.
##
Dalam perjalanan pulang, Xicheng berusaha menahan sakitnya. Ia berhenti dan nyuruh Xixi untuk menjelaskan kalo dia nggak bisa bahasa Jerman. Kenapa ia memberitahu kesulitannya ke Fu Boya dan bukan padanya?
Keduanya jadi bertengkar. Xixi bersikukuh bilang kalo ia dan Fu Boya hanya teman tapi Xicheng nggak mau percaya. Mana ada teman yang menggirim sepatu ke rumah? Ada teman yang merayakan ulang tahun berdua aja? Ada teman yang melepas jasnya dan memberikan ke seorang wanita? Xixi sangat kesal dengan semua perkataan Xicheng dan turun dari mobil. Ia akan pulang naik taksi. Xicheng ingin menyusulnya tapi nggak bisa karena perutnya sangat sakit.
##
Di kamar Xixi cerita ke An’an tentang perlakuan Xicheng padanya. Lah dia malah bilang kalo Xicheng mungkin menyukainya. Xixi membantahnya dan bilang kalo itu nggak mungkin. An’an lalu khawatir kalo Fu Boya akan membocorkan identitasnya tapi Xixi pikir Fu Boya bukan orang seperti itu.
##
Xixi menyudahi telponnya karena Xicheng pulang. Ia membukakan pintu dan Xicheng langsung jatuh. Ia menidurkannya. Xicheng sakit lambung karena nggak bisa makan makanan pedas tapi Xixi malah memberinya saus pedas. Xixi merasa bersalah. Ia mau memanggil bibi Mei tapi Xicheng melarang. Ia nggak mau nenek sampai tahu.
Xixi lalu ke ruang kerja Xicheng dan mencari obat di sana. Ada banyak obat di cari. Ia menemukan obat pereda rasa sakit dan di dekatnya ada sebuah kotak. Sebenarnya ia penasaran isinya apa. Ia ingin membukanya tapi nggak jadi karena Xicheng lebih penting.
Xicheng nggak mau minum obat tapi Xixi memaksa. Ia juga mengambilkan susu dan merawat Xicheng. Saat mau mengganti handuk, Xicheng melarang. Ia meminta Xixi untuk selalu berada di sampingnya nggak peduli perkataan dan tindakannya benar apa enggak. Xixi mengiyakan dan janji nggak akan meninggalkannya.
##
Akhirnya Xicheng terbangun pada pagi harinya. Ia mau bangun dan melihat Xixi ada di sampingnya. Ia yang sebelumnya selalu sendirian sekarang merasa nggak akan kesepian lagi. Ia pun bertanya-tanya apa Xixi akan selalu bersamanya seperti apa yang dijanjikannya semalam? Mendadak Xixi yang masih tidur merasa silau karena sinar matahari. Xicheng mengangkat tangannya untuk melindungi Xixi.
##
Xicheng sudah mulai bekerja. Lah kok malah nungguin siaran langsungnya Xixi??? Miqi datang membawakan undangan lelang amal. Ia berpikir apa Xixi akan menyukainya? Setelah Miqi pergi, ia pun menonton siaran langsung Xixi.
Ternyata Situ juga menontonnya. Dan saat ada netizen yang kurang ajar, keduanya langsung mebela An’an dan Xixi. Mereka bahkan mengajak yang lain untuk melaporkan orang itu. Xixi malah memanggil Xicheng dan Situ dengan panggilan kakak. Siaran langsung akhirnya selesai. Xixi merasa kalo akun Lajang selamanya menyukai An’an. Tapi An’an sendiri tahu kalo dia adalah Situ. Ia bersumpah meski di dunia ini pria hanya dia saja, ia nggak akan jatuh cinta padanya. Ternyata Situ juga mengatakan sumpah yang sama. Xicheng hanya mendoakan agar ia berhasil. Sementara ia sendiri mengomentari hiasan rambut Xixi yang sangat cocok untuknya.
##
Xicheng menghampiri Xixi yang ada di kamar dan memberinya kaling mutiara. Akan ada lelang amal 2 hari lagi dan ia akan menyumbangkan kalung itu untuk dilelang. Xixi merasa nggak enak. Xicheng akan membawanya sebagai siapa? Ia mengungkit kalo sebelumnya Xicheng bilang hubungan mereka nggak akan diungkap. Xicheng bilang di mata nenek mereka akan pergi sebagai pasangan. Tapi di mata orang Xixi hanya sekretaris Huayan.
Xixi menerimanya meski kayaknya berharap jawaban yang lain. Setelah Xicheng pergi, Xixi mengambil perhiasan dari neneknya yang diberikan oleh ibunya padanya. Air mata malaikat. Sebelumnya ibu ingin ia menjualnya untuk biaya rumah sakit tapi Xixi menolaknya dan janji akan mendapatkan uangnya dengan cara lain. Ia lalu menyimpanya di laci atas sedang kalung dari Xicheng ia simpan di laci kedua.
##
Xixi menemui An’an di rumahnya dan cerita tentang lelang amal itu. Ia sendiri belum pernah datang ke acara semacam itu. An’an menanyakan gaun yang akan dipakainya nanti. Xixi bilang ia belum menyiapkannya. An’an menyuruhnya untuk bilang ke Xicheng secara dia yang ngajakin tapi Xixi bilang dia nggak enak bilangnya. Ia akan memikirkannya nanti.
Di luar Situ menyiapkan marching band dan mengajak An’an untuk berkencan. An’an malah menyiramnya dengan seember air. Dan saat Situ ma menyatakan perasaannya malah dipukul sampai mimisan. Xixi juga menasehati agar Situ menjauhi An’an. Xixi diantar sama An’an ke studio foto milik bos An. Ia ingin meninjam gaun tapi nggak diijinkan meski ia sudah bilang akan menyewanya dan memberikan rias gratis selama 2 bulan, 3 bulan, setahun?
Fu boya juga ternyata ada di sana. Ia mau mengambil foto untuk keperluan promosi. Ia mengajak Xixi dan An’an untuk bergabung maan siang dengan mereka tapi Xixi menolak. An’an mau menyampaikan kesulitan yang Xixi alami tapi Xixi nggak mengijinkan dan menariknya pergi.
##
Malamnya Fu Boya mengirim pesan dan mengajaknya ketemuan besok. Xixi menemuinya dan dikasih gaun. Xixi menolaknya dan nggak bisa menerimanya. Ia lalu melanjutkan pembicaraan yang nggak bisa mereka selesaikan di restoran karena ada Xicheng. Ia akhirnya mengakui kalo ia bukan He Jinxi dan mereka adalah saudara kembar.
Karena masalah orang tua mereka akhirnya dibesarkan secara terpisah. Dan karena sebuah kesulitan ia diharuskan untuk bersama Xicheng sebagai He Jinxi. Fu Boya menyimpulkan kalo Xicheng belum tahu kalo Xixi adalah Yanxi? Xixi membenarkan.
Fu Boya melihat melalui cara Xicheng berbisnis. Kalo sampai Xixi ketahuan membohongi Xicheng, ia nggak akan dimaafkan. Itu sangat berbahaya dan ia menyarankan agar Xixi menjauhi Xicheng untuk sementara waktu. Xixi menyampaikan alasannya mengatakan semuanya pada Fu Boya. Ia ingin Fu Boya membantunya merahasiakannya sampai ia bisa keluar dengan selamat. Fu Boya menyanggupinya meski ia nggak tahu kesulitan apa yang Xixi alami. Mereka yang bertemu lagi setelah berpisah bertahun-tahun ia pikir adalah takdir. Dan apapun yang terjadi ia akan selalu ada untuk Xixi. Dan kalo ia memerlukan sesuatu, ia bisa mengatakannya padanya.
##
Xixi kembali ke tempat An’an. Ia menyesalkan Xixi yang menolak gaun dari Fu Boya. Sekarang apa rencananya? Xixi memberitahu alasannya. Ia nggak mau berhutang budi lagi sama Fu Boya. Lagian kalo Xicheng sampai tahu ia akan marah lagi. Dan ternyata An’an sudah menyiapkan gaun buatan tangan yang nggak kalah sama baju desainer. Xicheng yang habis berolahraga menemukan gaun Xixi. Nggak mau Xixi memakai gaun tiruan, ia pun memesan gaun untuk Xixi.
##
Situ kembali menemui dokternya. Ia disarankan untuk mengajak An’an berkencan. Situ mengikutinya. Ia pun terus menemui An’an dan mengajaknya berkencan. An’an yang merasa terganggu akhirnya mengabulkannya tetapi Situ nggak boleh lagi menggangunya. Gaun yang Xicheng pesan sudah datang. Ia memanggil Xixi dan meu membantunya membukanya. Xixi datang dan melarangnya. Ia ke kamar dan membukanya. Gaunnya klasih tapi bagus banget.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊