Sinopsis Mine Episode 14 Part 2

Anysti
0

All content from tvN/ Netflix




Ringkas drama sebelumnya


Jinho menjenguk Jungdo. Dia mengeluhkan keadaannya. Ia akan menjalani terapi selama setahun. Dan kalo dia nggak bisa berjalan saat terapi maka ia nggak akan bisa berjalan selamanya. Jinho menenangkan kalo itu nggak akan pernah terjadi. Tapi ia juga menyalahkan Jungdo yang sudah bertengkar sama Jinhee dan pergi ke tempat itu. Jungdo lalu nerima telpon nggak tahu dari siapa. Dan saat Jinho bertanya dia nggak mau menjawab. 

##

Hiso menemui suster Emma. Aneh. Ia duduk di tempat yang biasa ia tempati. Seharian dia membaca pesan dari suster Emma. Ia merasa heran dengan pesan terakhirnya yang nggak juga dibalas sama suster Emma. “Suster Emma. Kamu sudah menemui ayah Hajun bukan? Tolong beri tahu sejujurnya kepadaku.” Suster Emma merasa sangat menyesal. Ia mengenal Ji Young dari masih di dalam kandungan. Ia yang hanya bisa melihatnya dari jauh berpikir kalo dia baik-baik saja. Andai ia tahu lebih awal… 

##

Saat Suster Emma berziarah bersama Ji Young di makam ibunya. Ji Young selalu datang ke sana bukan karena ia menyayangi ibunya tapi dia takut akan melupakan apa yang ibunya lakukan padanya. Ia bahkan menunjukkan bekas luka di kakinya yang dibuat oleh ibunya. Ibunya memecahkan kaca dan melemparkannya padanya. Ibunya sangat membencinya karena ia lebih mirip dengan ayahnya. Itu bukanlah kesalahannya. Ibunya selalu menyiksanya. Andai ada satu orang yang tulus menyayanginya maka ia nggak akan menjadi sejahat ini. 


Suster Emma menggenggam tangannya dan akan menjadi ibunya. Ia akan mendengarkan semua cerita Ji Young tapi bagi Ji Young itu sudah terlambat. Ia nggak tahu apa yang sudah ia lakukan. Ia bahkan membunuh orang. Suster Emma berpikir kalo Ji Young bercanda tapi Ji Young bilang akan melakukannya suatu saat nanti. Ia melarang suster Emma untuk bicara soal Tuhan karena dia nggak percaya. 

##

Sejak saat itu suster Emma selalu bersama Ji Young dan ia juga berkenalan dengan Hiso. Hiso meragukan kalo Ji Young perlu dikasihani. Ia menanyakan benarkah Suster Emma melihatnya malam itu? Kenapa nggak melaporkannya? Suster Emma membenarkan. Ia sangat yakin. Sampai ia tahu kaki Hiso menderita hilang ingatan. Ia ingat kalo ada satu orang lagi. Mungkin Hiso juga adalah korban. 

##

Gegara ada polisi di rumah ibu jadi kepikiran kalo Ji Young dibunuh. Ia ingat malam itu melihat darah di tangan Seohyun. Dia malah jadi mencurigai Jinhee. Lah Jinhee juga jadi curiga sama ibu. Kyunghyee menemui kepala Joo dan menanyakan tentang pak Kim. Lah kepala Joo juga mau nanya hak yang sama sama Kyunghyee. Dipikirnya mereka pacaran makanya mencuri kalung bersama. 


Kyunghyee membantah. Ia hanya ikut pergi setelah pak Kim mencuri kalung itu. Dia jadi curiga kalo pak Kim membunuh Ji Young. Secara pak Kim pergi sehari setelah Ji Young meninggal. Saat Kyunghyee mau pergi, kepala Joo berpesan agar ia jangan terlalu sering minum obat tidur. Secara nggak sadar Kyunghyee memberitahu kalo bukan dia yang minum. 

##

Hyejin menunggu Hiso pulang. Ia meminta agar ingatannya segera kembali karena ada banyak hal yang harus mereka lakukan. Di tempatnya Hiso melihat-lihat naskah lamanya. Di saat yang sama Detektif Baek juga sedang melihat daftar film dan drama Hiso. Hiso mengambil naskah yang paling bawah. Night of the Memory. Hajun tahu-tahu datang dan langsung memeluknya. Ia berusaha mengingatkan apa yang pernah mereka lalui di sana dari makan ramyeon sampai janji nggak akan menyimpan rahasia. Hiso yang nggak ingat bersikap biasa saja. Bahkan lebih terlihat ke bingung. 

##

Detektif Baek membaca artikel tentang debut Hiso di film The Night of the Memory yang nggak jadi tayang karena skandal dari lawan mainnya. Dalam film itu ia mrjerankan tokoh yang mengalami hilang ingatan. Detektif Baek lalu nyuruh orang untuk meriksa rekam medis Hiso. 

##

Ayah sudah sehat. Sebenarnya ia ingin mempercayakan semuanya ke Seohyun tapi Seohyun sendiri ingin berjalan bersama ayah. Terakhir ayah nyuruh agar semua barang Kim Mija yang ada di ruang bawah tanahnya dibakar dan abunya ditaruh di sebelah makamnya Ji Young. Seohyun memanggil Hiso dan mengajaknya untuk pergi ke lelang barang seni. Sayang Hiso nggak bisa karena dia sudah punya janji dengan teman-teman aktrisnya. Detektif lalu mrbelpon Seohyun dan minta bertemu. Sementara itu Jinho sedang memilih karyawan untuk menggantikan pak Kim. Hehe..sampai dihitung unsur alamnya segala. 

##

Jungdo sedang menjalani terapi untuk kakinya. Jinhee menemaninya dan menyetujui permintaan Jungdo untuk bercerai. Lah sekarang giliran Jungdo menolak. Ia mau Jinhee tetap di sampingnya sampai dia bisa jalan lagi. Jinhee nggak mau. Saat kakinya normal Jungdo sangat ingin kabur darinya. Jungdo nggak mau tahu. Dia tetap nggak mau bercerai. Jelinhee harus tetap di sampinya sampai dia jadi zombie. Ih Jinhee yang kesal ngamuk sendiri jadinya. 

##

Hiso ketemu dengan teman-teman dan mengingat apa yang terjadi di masa lalu. Mereka juga memujinya yang mempunyai daya ingat kuat hingga mudah menghafal dialog. Detektif Baek kembali menanyai Seohyun. Ia masih mencari tahu orang yang jatuh bersama Ji Young. Ia mencurigai Seohyun yang menyembunyikan jarinya. Karena itulah ia meminta ijin untuk melihatnya. 


Detektif lalu dapat telpon kalo orang yang jatuh bersama Ji Young adalah Hiso. Ditemukan catatan medisnya pada hari kejadian dan dua hari setelahnya dia diperiksa sama ahli ortopedi. Dia mengalami patah tulang tusuk dan retak di bagian panggul. Detektif Baek lalu mengonfirmasikannya pada Seohyun tapi Seohyun sama sekali nggak terkejut. Ia malah menanyakan orang yang berdiri di tangga. Detektif Baek meminta ijin untuk melihat lokasi kejadian lagi. 

##

Hiso baru saja pulang. Ia merasa kesakitan dan saat ia melihat Hyejin ia pun menahan rasa sakitnya. Seohyun datang dan melihat keduanya dari kejauhan. 

##

Detektif Baek kembali melihat lokasi kejadian. Dia seakan melihat Ji Young jatuh bersama seseorang dan Hiso ada di atas tangga seperti yang suster Emma katakan. Dan apa yang dikatakan ibu kalo suster Emma mungkin bohong. Dan ternyata orang yang jatuh bersama Ji Young adalah Hiso. Pertanyaannya adalah siapa yang membawa Hiso ke rumah sakit. Menurut kamera CCTV ia datang sendiri ke sana. Tapi dengan keadaan luka nggak mungkin dia bisa menyetir. Hyejin mengaku kalo dialah yang membawa mobil Hiso malam itu. 

##

Detektif Hwang mencari tahu melalui kamera dasbor mobil sekitar. Dan ketemu. Sayangnya detektif nggak bisa langsung melihat wajahnya. Besok. Hyejin menyatakan kalo hari itu ia pergi ke Boston bersama Hajun. Detektif Baek nggak percaya. Hyejin santai menyuruhnya untuk meriksa lagi. Ia lalu pamit karena dia banyak kerjaan. 

##

Detektif Baek mendatangi ruang kerja Ji Young diantar sama Kyunghyee. Di sana ia melihat senapan dan membayangkan kalo Ji Young ditembak sama Hyejin. Ia lalu membayangkan dokter datang ke Ji Young yang lagi sama pak Kim. Detektif Baek gedheg banget karena nggak bisa menemukan Kim Songtae. Detektif Hwang datang. Mereka nggak bisa apa-apa. Monako bukan anggota interpol dan dia juga bukan tersangka. Padahal dia adalah kunci dari kasus itu. Detektif Baek lalu minta detektif Hwang untuk meriksa apa benar Lee Hyejin di Amerika saat itu. Detektif Hwang kayak kaget. Lee Hyejin?? 

##

Detektif Baek ingin menanyakan sesuatu ke Hajun. Ia dan Hiso lalu kenemui Hajun yang habis les bahasa Inggris. Hajun senang melihat ibunya dan langsung menyeberang jalan tanpa melihat ada sebuah truk yang melaju kencang. Hiso panik dan langsung berlari ke arahnya dan mendorongnya. Bersyukur Hajun selamat. 


Hiso memarahinya dan mengatakan apa yang pernah dikatakannya dulu. Hajun senang dan berpikir kalo ingatan ibunya sudah kembali. Detektif Baek menerima telpon dari detektif Hwang. Sebelumnya ia salah meriksa Kang Jakyung bukan Lee Hyejin. Dan benar dia berada di Amerika malam itu. Selain itu orang yang mengantar Hiso ke rumah sakit sudah terlihat. Dan setelah detektif Baek melihatnya orang itu ternyata adalah Seohyun. 


Di kantor Seohyun menjatuhkan pulpen. Ia mengambilnya dan ha…? Di bawah mejanya ada tabung yang juga ada di saat kejadian. Hmm… 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)