Sinopsis Time to Fall in Love Episode 20

All content from iQiyi

Ringkas drama sebelumnya

Xixi bertemu dengan Jinxi di depan Huayan. Ia terkejut melihat wajahnya yang jauh berubah dari yang sebelumnya. Jinxi memberitahu kalo operasi plastiknya gagal jadi harus dilakukan sedikit perbaikan. Ia lalu meminta Xixi untuk memberinya 3 juta baru ia akan membiarkannya bertemu dengan ibu. Xixi menolak karena nggak uang sebanyak itu tapi Jinxi malah menyurhnya untuk meminta pada Xicheng. Setelah Jinxi pergi, Xixi lalu menelpon An’an dan bilang mau mendiskusikan sesuatu. 

An’an mau pergi setelah di telpon sama Xixi. Kebetulan di depan ada Situ yang mau menemuinya. Karena sedang buru-buru, An’an pun pergi dengan menggunakan mobilnya. Dalam perjalanan Situ menyampaikan kalo bosnya sepertinya sangat mencintai Xixi. Nggak peduli namanya He Jinxi tau Su Yanxi, yang jelas mereka saling mencintai. Keduanya lalu sepakat untuk membantu hubungan mereka. Sekalian Situ ingin memperbaiki hubungannya dengan An’an juga. 

##

Jinxi menjaga ibu. Tapi saat mendengar ibu mengigau menyebut nama Yanxi, ia menjadi kecewa dan kehilangan senyumnya. Perawat datang. Jinxi pergi setelah berpesan agar ibu jangan dibiarkan pegang elektronik. Xixi memberitahu An’an dan Situ tentang apa yang Jinxi inginkan. Situ berniat untuk memberikan uang itu tapi Xixi melarang. Ia ingin membuktikan dugaannya kalo ibu nggak di luar negeri. Karena itulah ia meminta bantuan mereka. Ia yakin kalo ia bisa lepas dari Jinxi setelah menemukan ibunya. Situ bersedia mebantu. Ia akan memanfaatkan koneksinya. Ia lalu menanyakan apa yang akan Xixi lakukan dengan bosnya? Xixi sendiri masih nggak tahu. 

##

Xicheng sedang ada di galeri. Seseorang memberitahu kalo tempatnya sudah siap. Ia lalu mengirim pesan kepada Xixi dan memintanya untuk datang. Ia akan menyesal kalo nggak datang. Xixi lalu datang ke galeri tapi tempatnya sudah tutup. Ia lalu mau menelpon Xicheng tapi keburu Xicheng menemuinya. Selanjutnya Xicheng mengajaknya untuk masuk. Rupanya Xicheng membawa Xixi untuk melihat pameran Huangshanyue yang secara pribadi disiapkan khusus untuknya. Dan saat mereka sedang melihat lukisan, mendadak orangnya datang. 

Xixi sampai nggak bisa berkata-kata. Xicheng secara pribadi menemui Huangshanyue dan memintanya untuk mengadakan pameran khusus untuk Xixi. Karena kekagumannya dengan hubungan mereka. Huangshanyue memberikan sebuah hadiah untuk Xixi. Xixi mengambilnya dan setelah dibuka ternyata isinya adalah boneka yang Xicheng rusak dulu. Dan itu adalah salah satu koleksi Huangshanyue. Xixi sangat senang menerimanya. Huangshanyue nggak ingin mengganggu mereka lagi dan pergi. Xixi sangat berterima kasih pada Xicheng dan mengaku mencintainya. Keduanya lalu berpelukan. 

##

Malamnya mereka pulang bersama. Hujan turun dan Xicheng memayungi Xixi. Xixi merasa sangat bahagia. Semuanya seperti mimpi indah dan akan mengingtnya selamanya. Xicheng merasa aneh seakan Xixi nggak akan ada di sana lagi. Jinxi yang mau menginap di hotel ditolak setelah semua kartunya diblokir sama pihak bank. Ia mencoba untuk menelpon teman-temannya tapi nggak ada yang menanggapi. Ia lalu mengingat Xixi yang bisa tinggal dengan nyaman bersama Xicheng. Padahal semua itu seharusnya asalah miliknya. Saat mau sampai rumah, Xixi mengatakan kalo ada yang mau ia sampaikan. Dan belum juga Xixi bicara lebih lanjut, bibi Mei datang. Ia dan nenek sudah pulang dari sanatorium. Kesehatan nenek makin membaik dan berpikir untuk pergi ke luar negeri. Bibi Mei juga memberitahu kalo ada kerabat Xixi yang baru datang hari ini. 

##

Mereka masuk untuk menemuinya. Dan ternyata orang itu adalah Jinxi. Xixi sampai bingung mau mengenalkannya sebagai siapa. Jinxi menyapa Xicheng dan mengenalkan dirinya sendiri sebagai sepupu Xixi, Su Yanxi. Nenek lalu menceritakan pertemuannya dengan Yanxi tadi. Saat pulang ia melihat Yanxi di depan rumah. Ia pun mengajaknya untuk masuk dan memberinya makan. 

Yanxi memberitahu kalo ia kehilangan rumahnya setelah sebelumnya menggadaikannya untuk biaya berobat ibunya. Ia datang untuk meminjam uang pada Xixi untuk mencari tempat tinggal. Setelahnya ia akan bekerja untuk mengembalikan uangnya. Merasa nggak tega, nenek lalu memintanya untuk tinggal di sana. Yanxi bisa menempati ruang tamu. 

Nenek meminta maaf karena sebelumnya nggak bicara dengan Xixi terlebih dahulu. Xicheng melihat kalo Xixi merasa nggak nyaman dan mengatakan akan menyewakan apartemen untuk Yanxi setelah mendapatkan pekerjaan. Xixi mengatakan kalo ia akan bicara dengan Yanxi. Nenek paham karena mereka sudah lama nggak ketemu. Ia pun pergi dan mau bersiap-siap untuk ke luar neeri besok. 

##

Selanjutnya Xixi mengantar Jinxi ke kamar tamu. Jinxi mengatakan kalo ia akan tetap di sana sampai Xixi memberinya uang 3 juta yang ia butuhkan. Xixi menolak. Jinxi mengancam akan memberitau Xicheng tentang semuanya. Xixi nggak peduli. Mereka akan mati bersama. Jinxi mengungkit tentag ibu yang masih di rumah sakit di luar negeri. Ia akan langsung diusir kalo biaya rumah sakitnya nggak dibayar. Xixi merasa kesal dan pergi. Jinxi lalu bertekad untuk menaklukkan Xicheng dan mengambil semua yang menjadi milik Xixi sekarang. 

##

Xicheng ke kamar tapi nggak ada Xixi di sana. Ia lalu ke ruang tamu dan melihat Xixi sedang duduk melamun di sofa. Xixi mengatakan kalo ia sedang haus dan mau minum. Xicheng yang melihat Xixi murung memintanya untuk bicara padanya kalo punya masalah. Jinxi melihat mereka dan mendekat. Ia menyinggung tentang kesehatan ibunya dan menjanjikan akan mempertemukannya kalo ia sudah mengurus semuanya. Melihat Xixi merasa nggak nyaman, Xicheng lalu mengajak Xixi ke kamar setelah nyuruh Yanxi untuk beristirahat. 

##

Paginya Jinxi melihat-lihat rumah. Ia ke ruang ganti dan melihat pakaian dan sepatu Xixi yang menurutnya seharusnya menjadi miliknya. Ia lalu ke ruang kerja Xicheng dan melihat foto Xicheng bersama Xixi. Seharusnya ia yang berada di sana. Terakhir ia ke kamar Xixi dan Xicheng. Disana ia menemukan kalo Xixi dan Xicheng nggak tidur bersama. Ia pun menyimpulkan kalo mereka sedang ada masalah dan berpikir untuk mendekati Xicheng. 

Ringkas drama selanjutnya