Sinopsis She Would Never Know Episode 15 Part 1
Drama Korea She Would Never Know
All content from jtbc
Ringkas drama sebelumnya
Song Ah mengurus dokumennya untuk kembali ke kantor pusat meski itu sangat disayangkan oleh direktur. Ia merasa pengalaman yang ja dapatkan sudah cukup. Selain itu ia juga merindukan suasana lamanya.
##
Malamnya saat mau menyeberang nggak sengaja ia melihat Hyun Sung di seberang jalan. Dan saat ia memulai langkahnya untuk mendekat mendadak Hyun Sung malah berbalik dan pergi.
##
Akhirnya Song Ah sampai rumah. Ga Young sedang membaca surat pembacanya. Ia menyayangkan Song Ah yang pulang sebelum waktunya. Andai ia menetap di sana dua tahun lagi pasti ia sidah mendapatkan tombol emas. Ia lalu mengajak Song Ah untuk makan bersama. Song Ah masuk ke kamarmya untuk berganti baju.
##
Musim dingin 2 tahun lalu
Song Ah sudah berencana untuk mengambil cuti tapi BM Choi malah mengajaknya ke London untuk menemui perusahaan OEM. Ia lalu menelpon Hyun Sung dan memberitahukan keadaannya. Hyun Sung yang sedang berkemas mengaku nggak papa. Ia tahu keadaannya dan nyuruh Song Ah untuk pergi dinas dengan tenang.
##
Musim panas satu setengah tahun yang lalu
Song Ah yang sedang berkemas mendapat telpon. Ada masalah di bea cukai. Hyun Sung baru bangun tidur dan dapat pesan dari Song Ah yang mengabarkan kalo dia nggak bisa pulang ke Korea karena ada malasan. Padahal dia sangat ingin pulang. Hyun Sung lalu nelpon dan bilang nggak papa. Nggak usah merasa bersalah. Ia juga melarang Song Ah nangis karena akan membuatnya sedih. Makan dengan baik. Nanti telponan lagi.
##
Musim dingin tahun lalu
Hyun Sung menunggu Song Ah di sebuah restoran tapi Song Ah nya sedang sibuk. Hyun Sung mengaku nggak papa dan nyuruh Song Ah untuk nelpon kalo sudah selesai. Tapi sampai hari berubah malam Song Ah nggak juga datang. Akhirnya Hyun Sung pulang dan menunggu Song Ah di rumah sampai tertidur.
##
Song Ah akhirnya pulang. Ia duduk di dekat Hyun Sung dan memandangnya. Hyun Sung bahkan hanya makan pizza. Mendadak Hyun Sung bangun dan melihat Song Ah sudah pulang. Ia bangun dan khawatir padanya yang pulangnya malam banget. Pasti lelah. Song Ah malah sedih karena Hyun Sung bahkan nggak marah padanya. Selama ini ia hanya membuatnya menunggu tapi Hyun Sung masih mengkhawatirkannya. Ia merasa kalo ia sangat keterlaluan. Hyun Sung mengaku memahaminya karena itu tuntutan pekerjaan. Ia nggak masalah menunggu karena sudah datang untuk menemuinya. Song Ah malah makin sedih melihat Hyun Sung selalu memahaminya dan menerima semuanya dengan bilang nggak papa. Ia tahu kalo Hyun Sung juga lelah.
##
Sambil menatap Song Ah Hyun Sung mengingatkan kalo meski ia jatuh dan terbentur, ia sudah merasa cukup asalkan bisa ketemu sama Song Ah. Jujur ia juga lelah, sedih dan menyayangkan tapi untuk bisa ketemu dengannya ia harus bertahan. Ia menenangkan kalo selama ini mereka bisa melakukannya dengan baik. Tinggal sebentar lagi. Semuanya akan selesai. Song Ah meragukannya dan ingin mengakhiri semuanya sampai di sini. Dia nangis. Rasanya nyesek. Kita putus. Hyun Sung terdiam mendengarnya. Nggak tahu harus ngomong apa. Song Ah terdiam ingat itu.
##
Song Ah ada pertemuan di kantor. Ia diminta untuk menunggu di ruang rapat dan bertemu dengan Hyun Sung di sana. Sekedar basa-basi ia membicarakan tentang pekerjaan dan Hyun Sung hanya menjawabnya singkat. Iya. Iya. Ia memberitahu kalo ia akan kembali ke Tim marketing dan mungkin mereka akan sering ketemu. Ia meyakinkan kalo ia nggak akan membuat Hyun Sung merasa nggak nyaman. Dengan tenang Hyun Sung memberi tahu kalo ia nggak merasa nggak nyaman. Ia lalu keluar duluan karena sudah gilirannya.
##
Malamnya Song Ah makan sama Ga Young dan membicarakan hubungannya dengan Hyun Sung. Sekarang barulah dia ngerti apa yang Hyun Sung katakan, nggak peduli jatuh atau terbentur asalkan saling menggenggam sudah cukup. Harusnya ia bersyukur saat itu. Ga Young pikir pemikiran tiap orang tentang cinta itu beda-beda. Song Ah membenarkan. Ia merasa kalo semuanya berbalik sekarang. Dan alasannya pulang adalah untuk bisa melihat Hyun Sung lebih dekat. Itu saja sudah cukup untuknya.
##
Sambil minum kopi BM Kwon minta Song Ah untuk kembali ke KLAR. Ia sendiri sudah bicara dengan Hyun Sung dan dia mengaku nggak masalah. Song Ah nampak nggak nyaman. BM Kwon nyuruh Song Ah untuk mempertimbangkannya dulu. Kalo masih nggak nyaman ia akan merekomendasikan merek lain dan Song Ah bisa pergi ke sana.
##
Ji Sung sibuk dengan pekerjaannya membuat gaun sedang Jae Won sibuk mikirin wallpaper di kamar mereka. Ia menanyakan pendapat Ji Sung tentang warna yang dipilihnya tapi Ji Sung hanya iya iya sehingga membuat Jae Won kesal. Bahkan saat Jae Won bilang wallpaper warna hitam Ji Sung juga setuju. Ia merasa kalo hanya dia yang mau menikah. Ji Sung langsung meninggalkan pekerjaannya dan membujuk Jae Won. Apa yang ia suka adalah Jae Won. Jadi apa yang Jae Won suka sudah pasti ia juga menyukainya. Jae Won nggak terbujuk dan pergi mau membuang wallpapernya. Padahal Hyo Jo akan datang untuk membicarakan tentang foto pernikahan. Jae Won nggak peduli dan pergi melewati Hyo Jo.
##
Ia duduk sama Hyo Jo sambil berusaha nelpon Jae Won tapi ponsel Jae Won nggak aktif. Hyo Jo memneri tahu kalo kakaknya memang suka marah dan nyuruh Ji Sung untuk membatalkan pernikahannya. Ji Sung langsung menegurnya. Hyo Jo nggak ngerti apa yang Ji Sung sukai dari kakaknya. Ji Sung memberitahu kalo Jae Won adalah tipe idamannya. Ia lalu menyinggung tentang kencan buta Hyo Jo. Hyo Jo langsung ingat sama Jae Shin dan tanpa sadar menjawab masih tetap suram. Ketemu lagi nggak seberapa. Ha? Ji Sung nggak paham. Hyo Jo lalu pamit dan minta Ji Sung untuk menghubunginya kalo kakaknya sudah kembali.
##
Di kantornya Jae Shin mendapat kalo apa yang ia usahakan berhasil. Ia berterima kasih pada timnya atas kerja keras mereka. Mereka akan merayakannya nanti tapi sekarang masih banyak yang harus dipersiapkan dan mengajak mereka untuk rapat dulu.
##
Akhirnya Song Ah kembali ke Tim KLAR dan sekarang dia sudah jadi ketua. Seluruh tim menyambutnya ramah. Karena sudah saling kenal jadi nggak ada perkenalan lagi. Meja Song Ah masih sama seperti Sebelumnya. Ia ada tepat di depan Hyun Sung. Ketua Yoo memanggil Song Ah dan Hyun Sung untuk rapat.
##
Ketiganya duduk bersama. Ketua Yoo menyinggung tentang Myung Jin yang dipindahkan ke Tim perawatan kulit dan sekarang semua tugasnya diambil sama Hyun Sung. Ia nyuruh Hyun Sung untuk membagi tugasnya dengan Song Ah. Dan karena ia masih ada rapat lain lagi akhirnya ia pergi duluan. Sampai di luar mendadak ia ditarik sama agen An dan ketua Kang. Mereka membicarakan kondisi Song Ah dan Hyun Sung. Apa nggak terjadi apa-apa?
Ketua Yoo memberitahu kalo sepertinya mereka bisa mengatasinya. Mereka bisa membedakan urusan pribadi dan pekerjaan. Agen An lega dengarnya. Padahal sebelumnya dia nggak bisa tidur. Keduanya lalu melepaskan ketua Yoo. Lah ketua Yoo nggak ngerti. Mereka menariknya cuman buat itu doang? Mereka mengiyakan lalu meninggalkannya.
##
Di ruang rapat Song Ah dan Hyun Sung hanya membicarakan tentang pekerjaan. Ih Hyun Sung dingin banget ya ekspresinya. Dan setelah selesai ia pun keluar duluan. Song Ah sempat terdiam. Ia merapikan dokumennya lalu keluar juga.
##
Yeon Sung sekarang bekerja. Ia menjadi perencana kelas memasak dan bertemu dengan koki yang mau memakai jasanya. Ia menunjukkan dapurnya pada sang koki. Itu adalah pengalaman pertama sang koki melakukan kelas memasak. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya Yeon Sung. Yeon Sung bercanda memintanya untuk mempromosikannya. Ia lalu mengajaknya ke ruangan lain. Yeon Sung sedang beristirahat dan membuat catatan. Wu Hyun menelpon dan mengabarkan kalo ia akan menjemput Ha Eun dan menanyakan kapan Yeon Sung selesai? Yeon Sung memberitahu kalo ia masih ada rapat. Wu Hyun mengiyakan dan meminta Yeon Sung untuk nggak khawatir. Ia yang akan menjaga Ha Eun.
##
Di rumah Wu Hyun memasak untuk Ha Eun. Sesekali Ha Eun membantunya dan menasehati agar masaknya hati-hati. Jangan sampai terpotong. Nggak lama kemudian masakan ayah Ha Eun jadi. Rasanya nggak seenak yang ia bayangkan tapi lebih enak dari sebelumnya. Ia minta agar ayahnya masak yang banyak kalo datang lagi. Wu Hyun menanyakan sekolah Ha Eun. Mendadak selera makan Ha Eun hilang. Ia meletakkan sendoknya dan wajahnya berubah sedih. Katanya Ye Ji, temannya orang tuanya akan bercerai.
Hari ini dia menangis dan sangat sedih. Wu Hyun menanyakan apa yang Ha Eun katakan pada Ye Ji? Ha Eun mengaku nggak bilang apa-apa karena itu masalah orang tua. Ia hanya memeluknya saja. Wu Hyun nyuruh Ha Eun untuk bilang ke Ye Ji, meski orang tuanya bercerai, mereka akan tetap menyayanginya. Itu nggak akan berubah.
##
Song Ah bertemu dengan Ye Rim di lift. Ia menyapanya dan senang bisa ketemu lagi. Ye Rim menyinggung tentang Hyun Sung yang semenjak putus dengannya selalu sangat tersiksa. Mungkin keadaannya lebih parah dari yang Song Ah kira. Song Ah memotong dan mengaku ngerti maksud Ye Rim dan memintanya untuk jangan khawatir. Ia keluar lift duluan dan meninggalkan Ye Rim.
##
Perusahaan Jae Shin mengalami masalah. Mereka yang mau melakukan pemotretan produk mendadak hampir batal karena peralatan fotografer nya bermasalah dan kemungkinan nggak akan bisa selesai dalam minggu ini. Mereka lalu memutuskan untuk mencari perusahaan lain.
##
Asisten Jae Shin membawanya ke sebuah studio pemotretan dan itu adalah studio milik Hyo Jo. Jae Shin pikir orang yang asistennya kenal adalah Hyo Jo tapi ternyata hanya asisten Hyo Jo. Saat mau masuk Jae Shin malah ketemu sama Hyo Jo. Hyo Jo pikir Jae Shin mau menemuinya tapi ternyata mau melakukan pemotretan produk. Maaf sudah merepotkan. Hyo Jo berharap pemotretannya lancar. Ia lalu berjalan meninggalkan Jae Shin.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊