√ Sinopsis She Would Never Know Episode 12 Part 2

Sinopsis She Would Never Know Episode 12 Part 2

Anysti

Juni 08, 2024

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya

Ji Sung menyajikan makanan Yeon Sung pada Jae Won. Jae Won menyukainya dan memakannya banyak.

Habis makan Ji Sung memberikan teh peppermint. Itu bisa menghilangkan stres. Belakangan tiap nelpon suara Jae Won terdengar lemah. Raut wajahnya juga nggak terlalu baik. Ia khawatir. Ia nggak memaksa kalo Jae Won nggak mau cerita. Jae Won akhitnya ngasih tahu kalo teman terbaiknya memutuskan semua cara untuk menghubunginya. Dia juga tunangan adiknya. Sejujurnya, hanya ia yang menganggapnya teman. Baginya itu adalah pukulan besar. Rasanya seperti dihianati. Ia khawatir pada adiknya Hyo Jo yang nghak bisa melepaskan Jae Shin. Ji Sung mengonfirmasi apakah Hyo Jo dan Lee Jae Shin? Jae Won terkejut Ji Sung tahu mereka. Ji Sung lalu memberitahu kalo mereka adalah kliennya. Tapi mereka mengatakannya. Jae Won lalu bersandar pada Ji Sung.

Yeon Sung nggak bisa tidur. Wu Hyun pulang. Ia melihat Yeon Sung di kamar lalu menutup pintu.

Song Ah dan Hyun Sung minum di tempatnya Jong Hyuk. Hyun Sung bertanya-tanya apa videonya akan dihapus? Song Ah sendiri menyerahkan semuanya pada pihak hukum. Hyun Sung lalu menyinggung tentang pindah kerja. Tapi ia yakin kalo Song Ah nggak bisa pergi. Pun kalo dia pergi dia akan kembali lagi. Song Ah juga merasa begitu. Ia lalu cerita gimana bangganya dia bisa gabung sama tim marketing KLAR. Gimana senangnya dia saat produk yang ia buat dipakai sama orang. Ia bahkan pingin ngasih tahu mereka kalo dia yang membuat lipstik itu dan menanyakan pendapat mereka.

Hyun Sung menghapus sisa minuman di mulut Song Ah. Jong Hyuk memberikan makanan tapi saat Hyun Sung mau mengambilnya ia malah menahannya. Katanya dunia akan hancur sambil mengelap mulutnya seperti yang Hyun Sung lakukan tadi. Hyun Sung sih nggak sependapat. Gimana bisa dunia yang indah ini hancur? Benar kan Sunbae?

Wanita yang membuat video itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf di postingan terbarunya. Jae Won dan tim KLAR menyaksikannya bersama-sama. Semua masalah sudah teratasi. Jae Won juga berterima kasih pada Song Ah dan Hyun Sung yang sudah sangat bekerja keras. Ia mengajak semua tim KLAR untuk makan bersama. Rapat selesai. Semua orang bangkit.

Jae Won minta Song Ah untuk tetap di tempat. Jae Won menanyakan Jae Shin dan meminta Song Ah untuk menghubunginya kalo Jae Shin nelpon. Selain itu ia juga menyinggung tentang tawaran dari perusahaan lain pada Song Ah dan memberitahu kalo meski situasi sekarang sulit tapi ia masih orang yang dibutuhkan perusahaan.

Hyo Jo nggak mau makan meski ahjumma sudah membujuknya. Ponselnya bunyi. Ternyata ia menyewa detektif swasta untuk mencari keberadaan Jae Shin. Sayang mereka nggak menemukannya.

Tim KLAR rapat dipimpin sama BM Kwon. Akan ada murid magang yang datang ke departemen mereka. Nggak terasa satu tahun sudah berlalu dan nantinya posisi Hyun Sung sebagai maknae akan berpindah pada murid magang itu. Selesai rapat Hyun Sung menyiapkan meja untuk murid magang. Akhirnya orangnya datang bersama BM Kwon. Namanya Go Myung Jin dan dia akan bekerja di tim mereka selama sebulan. BM Kwon menunjukkan mejanya dan memberitahu kalo Myung Jin akan belajar pada Hyun Sung.

Hyun Sung dan Myung Jin berada di ruang rapat. Hyun Sung menjelaskan pada Myung Jin tentang merek dan pembagian tugas dalam tim. Ia memperbolehkan Myung Jin untuk bertanya kalo ada yang nggak dimengerti. Myung Jin nggak ada yang mau ditanyakan. Dia malah kesannya kayak nggak tertarik.

Keduanya lalu meninggalkan ruang rapat. Hyun Sung mengajaknya untuk makan siang bersama tapi Myung Jin menolak. Ia mau makan sendiri dan jalan duluan. Min Sung sama Ye Rim dan murid magang mereka juga mau makan siang bersama. Min Sung meledek Hyun Sung yang barusan ditolak dan mengajaknya untuk makan bersama.

Hyun Sung dan Myung Jin akan pergi ke departemen penjualan karena ada rapat untuk melakukan kegiatan promosi dan mereka ingin diberi saran. Hyun Sung menjelaskan lebih lanjutnya tapi Myung Jin hanya mengiyakan. Akhirnya Myung Jin jujur kalo ia sudah memutuskan untuk bekerja di perusahaan lain. Ia hanya mengumpulkan pengalaman kerja saja.

Sambil senyum Hyun Sung menepuk lengannya dan mengaku tahu. Ternyata sebelumnya Hyun Sung sudah dikasih tahu sama Min Sung tentang hal itu. Tapi ia tetap akan mengajarinya dengan baik. Atasan pertamaku mengajariku, marketing sebuah merek harus bekerja sesuai dengan merek yang dipercayainya. Kelak saat kamu mendengar KLAR di luar, pasti akan teringat padaku. Aku nggak ingin diingat sebagai orang yang nggak tulus dan nggak bertanggung jawab.

Busnya datang. Keduanya lalu naik. Myung Jin kayak terbuka hatinya habis dengar apa yang Hyun Sung katakan tadi.

Yeon Sung duduk di rumah sambil mengingat apa yang sudah terjadi belakangan. Saat ia berniat untuk menjodohkan Koki Ryu dengan Ji Sung, saat makan malam bersama koki Ryu dan suami, Koki Ryu yang bilang menyukai Wu Hyun. Saat Yeon Sung menanyakan apa Wu Hyun bahagia hidup dengannya? Alih-alih bilang bahagia atau mencintainya, Wu Hyun malah berterima kasih karena Yeon Sung mau hidup dengan orang seperti dirinya. Yeon Sung mengambil ponselnya dan menelpon.

Hari berikutnya Myung Jin mulai menunjukkan ketertarikannya pada pekerjaannya. Ia minta Hyun Sung untuk mengirimkan penjelasan tentang merek sebelumnya. Ia bahkan juga minya Hyun Sung untuk mentraktirnya makan di kantin perusahaan.

Ha Eun sudah mau pulang sekolah. Ih ini siapa ya, …Choi Young apa siapa gitu dulu Ha Eun pernah menyinggung. Dia membantu Ha Eun membereskan tasnya. Wah, Ha Eun si pakar cinta ada yang perhatian.

Di luar Ha Eun di jemput sama Hyun Sung Samchon. Ibunya ada urusan jadi samchon yang diminta menjemputnya. Ha Eun pikir ibunya kencan sama ayahnya. Jadinya dia juga pingin kencan sama Samchon. Hyun Sung lalu menggendong Ha Eun dan bilang mau kencan. Kencan. Kencan. Mendadak anak tadi menarik baju Hyun Sung dan menanyakan apa yang dimakannya sampai setinggi itu? Ha Eun bilang akan menikah dengannya kalo ia sudah setinggi samchon. ?????? Hyun Sung menurunkan Ha Eun dan menanyakan maksudnya. Menikah? Ternyata Ha Eun sudah janji padanya.

Hyun Sung mengajak Ha Eun belanja. Tapi mereka nggak berdua doang. Ada Song Ah juga. Ha Eun kayak bingung lihat orang asing. Hyun Sung mengenalkan, samchon Yeoja Chingu. Ha Eun langsung senyum karena pamannya berhasil. Hyun Sung membisiki Ha Eun kalo pamannya sangat hebat. Mereka lalu belanja bersama. Ha Eun langsung akrab sama Song Ah. Mereka bahkan jalan sendiri meninggalkan Hyun Sung.

Sampai rumah Hyun Sung masak sementara Song Ah membantu Ha Eun mencuci tangan. Ih Ha Eun emang ponakan terbaik. Dia ngomong yang baik-baik soal pamannya dan memuji Song Ah karena sudah menerima pamannya itu.

Masakan Hyun Sung sudah matang. Song Ah sama Ha Eun mencicip duluan. Dih Hyun Sung tegang menjadi hasilnya. Enak. Song Ah mengambilkan makanan di sendok Ha Eun. Hyun Sung pingin juga dan menyodorkan sendoknya. Wah enak. Sudah bisa dijual. Ha Eun menanyakan siapa yang lebih cantik. Ia apa imo. Hyun Sung lalu menutup sebagian wajahnya dan berbisik maaf ke Song Ah. Dia lalu menjawab kalo Ha Eun lah yang lebih cantik. Ha Eun kecewa dengar nya. Ia memberi tahu pamannya kalo saat ini harusnya samchon bilang imo yang lebih cantik. Maaf ya bi, pamanku emang belum dewasa.

Malamnya Ha Eun dijemput sama Ha Eun. Ayah sama ibunya menghadiri pemakaman di luar kota. Di kesempatan itu Hyun Sung juga mengenalkan pacarnya ke kakaknya. Ji Sung mengajaknya untuk makan bersama lain kali. Dia yang traktir.

Keduanya lalu berjalan bersama. Song Ah memberitahukan apa yang dikatakan Ha Eun tentang Hyun Sung. Suka membelikan mainan, pintar bermain tenis dan sangat patuh. Hyun Sung menambahkan satu hal lagi. Pandai mencintai Song Ah. Ia bahkan mau menunjukkannya dengan mencium Song Ah tapi Song Ah nya menghindar mulu. Mereka lalu jalan sambil gandengan tangan. Mendadak ada Jae Shin di depan. Dia mau bicara sama Song Ah. Song Ah yang nggak mau membuat Hyun Sung merasa khawatir nyuruh Jae Shin untuk bicara di sana saja. Jae Shin nggak bisa dan bilang ke Hyun Sung kalo itu bukan sesuatu yang membuatnya keberatan. Akhirnya Hyun Sung ngijinin. Dia minta Song Ah untuk nelpon kalo sudah selesai.

Mereka lalu bicara berdua. Awalnya Jae Shin malah diam sampai Song Ah mendesaknya. Ia ingin meminta maaf secara resmi pada Song Ah. Selama ini bukannya ia mau memboyongnya. Tapi di depan Song Ah ia merasa nyaman dan bisa jadi diri sendiri. Begitulah ia menahannya hari demi hari sampai jadi sekarang. Ia nggak mau memaksa Song Ah untuk memaafkannya sekarang tapi yang pasti ia tulus saat itu.

Song Ah menyinggung tentang pengunduran diri Jae Shin dan menanyakan apa yang mau ia lakukan? Jae Shin mengaku ingin mulai lagi dari awal meski ia harus berada di tingkat terendah. Dan mungkin Jae Won akan tahu tentang hubungan mereka. Ia menjanjikan akan mengusahakan agar Song Ah nggak dirugikan. Song Ah memberitahu kalo Jae Won sudah tahu dan nggak terjadi apapun. Ia minta agar kelak Jae Shin nggak perlu mencemaskannya lagi.

Di rumah Hyun Sung merasa nggak tenang. Mondar-mandir bolak-balik lihat ponsel mulu. Song Ah juga nggak ngasih kabar. Dan tiba-tiba Song Ah datang. Dengan dalih kangen dia meluk Hyun Sung. Eh tapi kok Hyun Sung nggak melepas mantelnya? Jangan-jangan merasa nggak tenang lihat ponsel mulu. Hyun Sung membantah dan memberitahu melakukan banyak hal.

Song Ah memberitahu kalo Jae Shin meminta maaf padanya karena merasa bersalah. Bukannya bilangnya nggak keberatan? Hyun Sung membantahnya. Gimana bisa nggak keberatan? Kamu kan pacarku. Pikiranku selalu mengarah padamu selama 24 jam. Song Ah lalu pamit. Hyun Sung menahan Song Ah dengan alasan belum cukup melihatnya dan memeluknya. Song Ah nggak bisa. Sudah sangat malam. Mau tinggal sampai jam berapa? “Nggak tahu” Hyun Sung menatap Song Ah lalu menciumnya.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Juni 08, 2024