Sinopsis Mine Episode 10 Part 3

Sinopsis Mine Episode 10 Part 3

All content from tvN/ Netflix




Ringkas drama sebelumnya


Lah Jinho sendiri sedang direhabilitasi. Lagi nggambar bersama yang lain. Ih lucu banget. Dia manggil dokternya. Aku nggak bisa berada di sini. Aku Han Jinho dari Grup Hyowon. Perusahaanku sedang krisis. Adikku membuat masalah sekarang. Kamu tahu aku, bukan? Apa tidak ada yang melihat berita? Yang duduk di sebelah Jinho ngasih tahu kalo dia Scofield dan dia yaju gimana caranya keluar dari sana. Dokter mendekat. Mereka semua ketergantungan minuman kronis. Mereka nggak peduli berita. Tolong diam saja. 


Hadeuh, Jinho dah stres banget kayaknya. Aku bisa mati kalo terus di sini. Dokter mendekat. Pernah ada yang meninggal karena keracunan minuman, tetapi nggak pernah ada yang meninggal karena dirawat dalam sepuluh tahun ini. Aku mungkin korban pertama di sini. Kata Jinho. Dokter membantah. “Kamu nggak akan mati kalo bertekad untuk hidup.” Kamu nggak akan mati. Nggak akan. 

##

Ji Young membaca berkas pengacara Hyejin. Seohyun nelpon dan ngasih tahu kalo ayah barusan memanggilnya. Kamu harus segera kemari. Ji Young mengiyakan. Habis nelpon Ji Young, Seohyun lalu nelpon pengacara Choi dan mengajaknya ketemu. 

##

Ji Young mau ke rumah sakit. Sebelum masuk mobil, sekretarisnya nelpon. Suhyuk akan secara resmi memberi tahu dewan direksi bahwa dia menolak menjabat. Sepertinya Direktur Han sudah mendengar ini. Ji Young mengiyakan lalu pergi. 

##

Di rumah sakit Seohyun bicara dengan pengacara Choi. Ayah memanggil Han Ji Young. Direktur Han membatalkan wasiat yang sudah dibacakan kemarin. Kata pengacara Choi. Ayah sepertinya memilih Han Ji Young. Pikir Seohyun. Ini nggak terduga. Kenapa dia tiba-tiba memutuskan begitu? Kita harus jalankan rencana cadangan. Pengacara Choi mengangguk. Aku akan bersiap. 

##

Ayah masih duduk di kursi rodanya. Teringat masa lalu saat bersama Seolhwa. Keduanya berjalan bersama. Orabeoni, apa kamu menyukai Mija? Ayah mengiyakan. Bisa kenalkan aku dengannya? Seolhwa bingung. Bagaimana ini? Mija sudah bertunangan dengan seseorang. Selain itu, Mija juga mengandung bayi dari tunangannya itu. 

##

Ayah sedih ingat itu. Ji Young masuk. Ia memberi hormat lalu berlutut di depan ayah dengan memasang wajah sedih. Aboeji. Syukurlah aboeji telah siuman. Aboeji. Aku nggak pernah sekali pun memandangmu sebagai ayah tiriku. Aku nggak punya siapa pun. Ibu kandungku meninggalkanku seperti itu. Kalo kamu pergi begitu saja, aku akan hidup sendirian. Aboeji. Kumohon…hiduplah untukku selama mungkin. Ayah membelai rambut Ji Young. Maafkan aku. Ji Young nangis di pangkuan ayah. Setelah bicara dengan ayah, Ji Young keluar dan jalan biasa aja kayak nggak ada yang terjadi. 

##

Sementara itu di dalam ayah teringat apa yang disampaikan Seolhwa padanya. Kamu harus merawatnya sampai akhir. Dia adalah anak yang malang. Dan apa yang Ji Young katakan semasa ayah belum sakit. Aku tahu. Ayah nggak akan pernah memilihku…dalam situasi apa pun. Seberapa bagus aku bekerja, aku nggak akan bisa mewarisi Hyowon karena aku nggak memiliki darahmu. Aku nggak punya ambisi. Benarkah dia anakmu? Tanya ayah. Ji Young membenarkan. Apa aku hanya perlu menerima anakmu di keluarga ini? Tanya ayah lagi. 


Ji Young mengiyakan. Aku…akan menerima anakmu sebagai keluarga. Besarkan dia dengan baik. Jangan membesarkan dia seperti aku membesarkanmu. Pinta ayah. Ji Yiung mengiyakan. Aku nggak akan melakukan itu. Dia adalah anak kandungku. Kamu juga anakku. Tegas ayah. Aku tahu…aku bukan anakmu. 

##

Ibu kaget tahu Jinho dikirim ke Pusat rehabilitasi minuman sama Seohyun. Pak Jinho menamparku kemarin. Kata Kepala Joo ngasih tahu. Ibu makin kaget lagi. Apa? Demi menghukumnya karena menamparmu, Seohyun mengirimnya ke sana? Tanya ibu nggak habis pikir. Pak Jinho menjadi sering banyak minum di ruangan bawah tanah Direktur Han. Sesuai perintah Bu Jung, kami membuang minuman di sana dan merapikannya seperti semula. Ibu makin kesal dengar itu. Apa katamu? Maksudmu, semua dinding sudah kembali dipasang foto-foto Kim Mija, begitu? Yang benar saja. Aku bisa gila karena ini! Kenapa hidupku seperti ini? Mau kupanggilkan Jinhee agar bisa perang roti krim bersama? Tawar kepala Joo. Ibu langsung membentaknya. Diam kamu! 

##

Seohyun duduk bersama Hiso di ruang makan. Ada sesuatu yang belum kukatakan, Hisoo. Han Ji Young…bukan anak kandung Ayah. Mendiang ibu kandung Ji Young, sekaligus pengasuhnya, mulai berpacaran dengan Ayah saat sudah mengandung Ji Young. Maaf aku nggak memberitahumu. Apa Ibu juga tahu? Tanya Hiso. Seohyun membantah. Aku dan Ayah saja yang tahu. Hiso miris dengarnya. Ternyata karena itu…dia nggak bisa menjadi pewaris. 


Han Ji Young dan Ayah…memiliki hubungan yang rumit. Walau Ayah mencintai wanita itu, Ayah tetap nggak bisa menyayangi anak yang dilahirkan wanita itu dari pria lain. Lanjut Seohyun. Seorang romantis yang setengah hati. Kata Hiso. Takdir Han Ji Young ternyata menyedihkan. Sayangnya aku nggak bisa bersimpati. Makanya kamu harus menang…dalam sidang kali ini. Kamu bisa melakukan apa pun. Aku akan mendukungmu. Hiso berterima kasih. Aku nggak takut karena kamu memihakku. 

##

Para wartawan menyerbu para pengacara setelah menghadi sidang. Krtrka menanyakan kapan Hiso menghadiri sidang? Ji Young sedang di jalan. Sekretaris nya nelpon. Sepertinya nggak ada yang menjelekkan reputasimu dan perusahaan. Mendengar itu membuat Ji Young merasa lega. 

##

Para pengacara memyatakan kalo baik Hyejin maupun Hiso akan datang dalam persidangan selanjutnya. Di tempat masing-masing keduanya tengah bersiap. Di depan pintu pengadilan keduanya bertemu dan saling menatap tajam. Sidang dimulai segera setelah hakim hadir. Penggugat, kami ingin mendengar alasan Anda mengajukan tuntutan ini. Kata hakim. Pengacara Hyejin bangkit. Ini sebenarnya bukan kasus yang rumit. Klien saya melahirkan putra dan merawatnya selama 18 bulan, tetapi Pak Han Ji Young merebutnya paksa. Klien saya hanya ingin anaknya kembali. 

##

Pengacara Hiso ikut bangkit. Selama enam tahun, Nona Lee Hyejin nggak datang mencari anaknya kembali. Setelah selama itu, kenapa dia muncul dan ingin anaknya kembali dengan menggugat? Ini sungguh nggak bisa dimengerti. Anak tersebut bertumbuh besar secara normal. Kita harus memperhatikan kebingungan yang akan timbul karena perubahan lingkungan anak delapan tahun ini. 


Pengacara Hyejin menyela. Ibu kandungnya, Nona Lee, yang melahirkan jiwa, raga, serta akarnya selama satu setengah tahun. Ia menunjukkan sebuah buku dan menyerahkannya pada hakim. Ini buku bayi yang ditulis Nona Lee satu setengah tahun usai kelahirannya. Dia menulis semua proses yang dia alami sejak anak tersebut lahir, merangkak, tengkurap, serta makan pertama kali. Hakim membukanya dan membacanya sekilas. Untuk bayi kecilku, foto USG usia 16 pekan. Hakim memanggil Hyejin dan menanyakan apa ada yang ingin ia katakan? 

##

Hyejin pun bangkit. Setelah saya…melahirkan anak saya, saya membesarkannya sendiri selama satu setengah tahun. Selama itu, saya nggak bisa menghubungi ayah dari anak saya. Tiba-tiba anak saya sakit parah…sehingga saya sangat ketakutan. Jadi, saya bergegas dengan bert3l@nj@ng kaki dan mengetuk gerbang besi Wastu Hyowon yang gagah itu. Namun, pintu tersebut nggak terbuka, dan mereka mengirim kami ke tempat lain. Pada akhirnya, saya harus meninggalkan anak saya di sana. Adakah kejadian khusus belakangan ini sehingga membuat Anda ingin anak Anda kembali? Tanya hakim. Hyejin pun melanjutkan ceritanya. Pintu gerbang Hyowon kembali terbuka untuk saya. Ayah dari anak saya, Han Ji Young, membiarkan saya kembali ke sana. 

##

Ayah dari anak tersebut memberi Anda izin langsung untuk masuk? Tanya sang pengacara. Hyejin membenarkan. Saya diterima di sana sebagai guru les anak tersebut. Nggak hanya itu. Dia membuat saya yang masih hidup dianggap sudah mati. Dia membuat anak saya percaya bahwa saya, ibu kandungnya, sudah mati. Bagaimana bisa saya biarkan anak saya dibesarkan oleh pria seperti itu? Han Ji Young nggak berhak menjadi ayahnya! Kenapa dia merekrut Anda sebagai guru les enam tahun kemudian usai membuat Anda dianggap sudah mati? Tanya pengacara. Hyejin ingat pembicaraannya dengan Ji Young kala itu. Kamu yang melahirkan Hajun. Hiso yang membesarkan. Aku ingin kalian bersama-sama membesarkan Hajun. Dengan begitu, anakku bisa menjadi sempurna. 

##

Hyejin pun mengungkapkan apa yang Ji Young katakan itu. Dia bilang anak saya bisa menjadi sempurna kalo saya dan istrinya membesarkannya bersama-sama. Mata Hiso berkaca-kaca. Jangan bersimpati kepadanya. Kita akan lakukan sesuai rencana. Bisik Pengacara Hiso. Benarkah yang dikatakan Nona Lee Hye-jin, Bu Seo Hiso? Tanya Hakim. Ji Young santai. Seperti yang sudah ia dan Hiso perkirakan. Kalo dia bilang keluarga kita merekrutnya sebagai guru les, apa yang akan kamu katakan? Tanya Ji Young. Aku akan menyangkalnya. Jawab Hiso. Seperti katamu, dia nggak punya bukti. Kita tinggal menyangkal semua ucapan wanita itu. Aku cukup menyangkal semuanya. 

##

Hakim kembali memanggil Hiso dan membuyarkan lamunannya. Beda dengan rencana, Hiso malah membenarkan. Bu Seo Hiso. Apa Anda ingin merawat anak itu? Tanya Hakim. Hiso kembali mengiyakan. Mari dengar perasaan Bu Seo mengenai ini. Hiso pun bangkit. Saya bertemu dengan anak saya, Hajun, tanpa berbagi darah serta daging sama sekali. Han Hajun yang memiliki darah Han Ji Young dan Lee Hyejin. Semua berkata bahwa dia bukan anak saya. Golongan darah saya O. Han Ji Young bergolongan darah A. Sementara Hajun…bergolongan darah B. Namun, yang membesarkan anak tersebut bukan Han Ji Young dan Lee Hyejin, melainkan saya, ibunya. Sayalah ibunya. Orang-orang nggak akan mengerti ini. Bagaimana bisa seseorang berambisi dengan anak yang nggak dilahirkannya? Usia anak saya saat ini beranjak delapan tahun. Masa penting yang akan membentuk sifatnya dan membutuhkan nutrisi emosional untuk mengajarkannya cara menjalani hidup sebagai orang dewasa. Dia sedang membutuhkan cinta dan sentuhan dari saya. Selama enam tahun belakangan ini, saya memberi semuanya kepada Hajun, dan itu akan terus berlanjut. 

##

Hyejin memotong penuh kemarahan. Saya nggak mau Han Ji Young membesarkan anak saya dan menjadikannya monster! Hiso ikut nggak setuju Saya nggak akan membiarkannya terjadi! Nggak akan saya biarkan anak saya dilukai oleh wanita yang hanya bisa melahirkannya ataupun oleh ayah yang nggak bermoral. Selama membesarkan Hajun, saya telah mencurahkan darah, keringat, dan air mata saya untuknya. Saya lebih banyak menangis karena saya nggak melahirkannya. Saya harus memberikan diri saya sepenuhnya untuk menunjukkan ketulusan saya. Han Ji Young… Meski waktu yang kami lewati bersama penuh kebohongan, semua waktu yang saya lewati dengan Hajun penuh dengan ketulusan. Hanya ada satu alasan bagi saya begitu tulus kepada Hajun. Karena saya…ibu dari Hajun. 

##

Dan keputusan hakim pun disampaikan. Saya akan membacakan putusan atas tuntutan hak asuh yang dilakukan oleh penggugat. Dipastikan bahwa penggugat adalah ibu kandung Han Hajun, anak yang dibesarkan oleh tergugat. Sesuai pernyataan penggugat, pengadilan telah mengakui bahwa anak nggak bisa menerima asuhan dari ayah kandungnya. Namun, penggugat juga nggak mencari anak kandungnya dalam waktu yang lama. Dan memepertimbangkan fakta bahwa istrinya, Bu Seo, mengabdikan dirinya untuk membesarkan anak itu, kami mempertanyakan apakah membiarkan anak tersebut dirawat oleh penggugat dapat membantu pertumbuhannya. Kami memutuskan permintaan hak asuh yang diajukan penggugat…ditolak. 

##

Sidang akhirnya berakhir. Semua orang mulai meninggalkan ruang sidang. Seohyun mendapat telpon. Ia lalu memberitahukan apa yang didengarnya pada Hiso. Han Ji Young…kini menjadi direktur berikutnya. Semua jajaran direksi diisi orang-orang yang memihaknya. Ini nggak bisa diubah dengan seketika, tetapi tetap jalankan rencana. Aku akan berusaha membalikkan ini. Hiso berpikiran lain. Ini mungkin lebih baik. Makin tinggi dia, makin hancur nantinya. Keduanya lalu menatap Hyejin yang justru tersenyum usai kekalahannya. Seohyun mengangguk kecil dan Hyejin pun melakukan yang sama. Woah mereka jadi sekutu ternyata😅😅😅 

##

Hiso keluar dan menemui Ji Young. Hyejin keluar nggak lama kemudian dengan mrkempar tatapan sinis pada keduanya. Selamat, Direktur Han Ji-yong. Ucap Hiso lebih kayak ke nyindir. Apa sebenarnya niatmu? Tanya Ji Young. Han Ji Young. Semua telah berakhir. Seperti yang kamu lihat, aku akan merawat Hajun. Pernikahan ini… kita sudahi saja. Aku akan membawa Hajun keluar dari rumah itu. Ji Young terdiam lihat berkas yang disodorkan sama Hiso. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊