All content from tvN/ Netflix
Ringkas drama sebelumnya
Akhirnya Ji Young pulang ke rumah dan mendapati Hiso belum tidur. Hiso menunggunya karena ingin menanyakan sesuatu. Ia menunjukkan kalung tapal kuda punya Hajun yang dama persis sama kalung yang Ji Young pakai dalam fotonya yang sedang berkuda. Ji Young menanggapinya dengan santai. Itu seperti kalung keberuntungan bagi orang-orang yang berkuda. Walau tampak sama, desainnya berbeda.
Hiso bangkit. Berasa mau g#la. Apa benar ibunya Hajun sudah meninggal? Ji Young merasa kalo itu sangat kejam. Bagi Hiso itu nggak seberapa dibanding sama penderitaan nya. Ji Young akhirnya mrmbenarkan kalo ibunya Hajun sudah meninggal. Firasat Hiso mengatakan kalo ibu kandungnya Hajun dan wanita yang pernah Ji Young cintai adalah Jakyung.
Ji Young merasa kalo mencurigai seseorang berdasarkan firasat itu nggak masuk akal. Hiso membenarkan. Tapi ia nggak pernah merasa nggak senyaman ini. Ji Young menangkap kalo Hiso berpikir ia menipunya dan membawawaniya itu. Hiso mendesaknya untuk memberitahukan nama ibu kandung Hajun. Akhirnya Ji Young memberitahu kalo nama ibu kandung Hajun adalah Lee Hyejin. Ji Young lalu menghampirinya dan memberinya pelukan sambil meminta agar Hiso percaya padanya.
##
Jakyung berenang dan membayangkan Hajun yang berenang bersama ayahnya.
##
Hiso membuka matanya di pagi hari dan melihat sepiring apel di dekatnya. Itu dari Ji Young. Ia menyiapkannya karena mendengar dari Soyoung kalo Hiso pingin makan apel merah.
##
Yuyeon pergi menemui Seohyun dan berterima kasih karena telah mempekerjakan nya kembali juga bermaksud mengembalikan uang diberikannya tempo hari. Seohyun mengungkit hubungan antara majikan dan pembantu. Bahkan ia menuduh Yuyeon punya paradigma berbeda dan ingin mengubah hubungan. Beraninya mengembalikan uang itu dan membantahnya. Apa kamu pikir dengan mengembalikan uang bisa mengubah posisimu sekarang? Bila ingin berada di rumah ini, kamu harus tahu kapan harus melindungi dan membuang harga dirimu. Kamu harus menyeimbangkan keduanya. Terimalah uang dariku dan jagalah jarak dengan Suhyuk. Itulah keseimbangan yang perlu kau jaga di sini. Bila nggak bisa dijaga, kamu pasti akan jatuh. Kamu melindungi sesuatu yang seharusnya dilepaskan. Sadarlah. Pahamilah baik-baik apa yang harus kamu lindungi. Seohyun lalu meninggalkan Yuyeon. Yuyeon meletakkan uang itu di meja lalu pergi.
##
Jinho kembali ke rumah. Di atas ada Seohyun yang mengawasinya. Rasanya pingin nangis. Ibu kesal sama burung meraknya yang nggak juga mau mengembangkan ekor maupun sayapnya. Dia bahkan sampai nyuruh kepala Joo untuk manggil dokter hewan untuk meriksa pinggulnya No-deok. Biar disuntik.
##
Soyoung menemui Hiso dan menunjukkan berita tentangnya yang bikan ibu kandung dari Hajun. Di kamarnya ibu juga sedang marah-marah ke Seohyun gegara berita tentang cucu dari keluarganya. Bukan hanya Hajun tapi Suhyuk juga. Ia memarahi Seohyun yang nggak bisa mencegah berita itu agar jangan sampai keluar. Apalagi Suhyuk mau bertunangan. Seohyun berusaha untuk ngasih tahu ibu kalo dunia sudah berubah. Mereka nggak bisa mengontrol media. Perusahaan juga tunduk pada media. Ibu makin marah dan menanyakan Suhyuk. Ia terus saja berteriak sampai membuat telinga Seohyun sakit.
##
Di luar Yuyeon yang mau mengantar makanan jadi nggak jadi. Ia melihat Suhyuk juga mendengarkan semuanya. Seperti yang diminta ia berjalan dan melewati Suhyuk begitu saja. Jinho juga membaca berita itu. Kesal banget dibilang Suhyuk adalah anak di luar nikah. Padahal mereka menikah sebelum Suhyuk lahir lalu bercerai.
##
Jinhee pulang dari bermain golf. Suaminya memberitahu kalo keluarganya lagi sangat kacau dengan berita tentang mereka tapi Jinhee masih bisa main golf. Jinhee lalu melihat berita itu dan membantah kalo itu perbuatannya. Ia lalu nelpon wartawan Im dan memarahinya. Wartawan Im memberitahu kalo itu bukan darinya. Jakyung juga melihat berita itu. Dan pernyataan kalo ibu kandungnya Hajun telah meninggal membuatnya kesal. Ia masih hidup dan sangat sehat.
##
Hiso sangat terluka dengan berita itu. Di tempatnya Ji Young juga sangat marah terkait berita tentang keluarganya itu. Ji Young menelpon Jakyung yang ada di bawah dan menebak kalo Jakyunglah yang melakukannya. Jakyung pikir cepat atau lambat Hajun akan mengetahuinya. Ia akan segera mengambil Hajun kembali. Ji Young marah dan mengingatkan kalo tugasnya hanyalah menjaga dan menemani Hajun.
##
Sudah waktunya Hajun pulang sekolah. Hiso nggak berani menemuinya dan nyuruh Soyoung untuk menjemputnya dan menghiburnya. Ia sendiri nggak tahu harus melakukan apa biar Hajun nggak terluka. Hiso nangis. Ia menyalahkan diri sendiri. Berasa mau g#la. Jakyung berpapasan dengan Soyoung yang pergi untuk menjemput Hajun. Ia melihat Hiso menangis dan mengabaikannya lalu naik ke atas
##
Suhyuk berpapasan dengan Seohyun. Ia mau mengabaikannya. Seohyun memintanya untuk nggak perlu peduli dengan semua berita itu. Suhyuk juga minta ibunya untuk nggak perlu peduli dengan perasaannya. Setelahnya Seohyun nelpon sekretarisnya dan memintanya untuk mencari tahu wartawan yang menulis berita itu beserta sumbernya. Ia nggak bisa membiarkannya begitu saja.
##
Malam ini hujan. Suhyuk menatap pohonnya lalu menghela nafas. Yuyeon berlari di bawah hujan dan mereka pun bertemu. Awalnya Yuyeon mau menghindari Suhyuk tapi Suhyuk menahannya. Mau kemana tanpa payung. Ia nyuruh Yuyeon untuk menunggu sampai hujan reda. Yuyeon juga melihat pohon itu. Ia merasa kalo dunia Suhyuk sama buruknya dengan dunianya. Ia nyuruh Suhyuk untuk nangis kalo mau. Ia akan merahasiakannya.
Suhyuk nggak mau. Yuyeon lalu mengajaknya untuk bermain hujan. Beban pikiran pasti akan hilang. Suhyuk mengaku nggak bisa tidur nyenyak lagi. Karena aku memikirkanmu. Dia menarik Yuyeon lalu menciumnya. Wah kisah cinta tuan muda sama pelayannya bikin gemes.
##
Soyoung pulang dengan keadaan panik. Masalahnya ia nggak menemukan Hajun. Hajun hilang setelah pulang sekolah. Ia sudah mencarinya tapi nggak ketemu. Hiso menjadi sangat khawatir. Soyoung mau nelpon Ji Young tapi Hiso sudah keburu pergi duluan. Ji Young sedang di jalan. Dia menelpon Jakyung tapi nggak dijawab.
##
Di rumah Seohyun dapat telpon dari pelatih berkuda kalo data tentang Lee Hyejin sudah nggak ada. Mereka mrnyimoan data pelatih selama 5 tahun sebelum akhirnya dihancurkan. Baru-baru ini Lee Hyejin datang dan meminta datanya di hancurkan. Dari situ Seohyun menyimpulkan kalo Lee Hyejin masih hidup. Kepala Joo melapor ke Seohyun kalo Hajun menghilang setelah pulang sekolah. Seohyun menanyakan keberadaan Jakyung. Jakyung juga ternyata sedang di jalan.
##
Ji Young sampai rumah. Soyoung menceritakan yang terjadi pada Hiso. Padahal dia nggak boleh menyetir. Begitu mendengarnya Ji Young langsung pergi lagi. Dia nelpon Hiso dan menanyakan kabar kehamilannya tapi Hiso nggak mau menjawab. Wanita yang terjatuh memakai gaun berwarna biru. Rambutnya pendek dan ia adalah Hiso. Rahasia yang nggak terungkap menjadi katalis perang. Nggak ada yang bisa membedakan antara sekutu dan musuh hingga menjadi perang yang nggak berkesudahan. Perang yang nggak akan usai sebelum salah satunya gugur.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊